Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBINAAN TERSTRUKTUR DALAM MENYUSUN DOKUMEN PORTOFOLIO PERANGKAT PEMBELAJARAN Sunarto, Agus
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 2, No 4 (2017): Edisi Oktober 2017
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang muncul dan terjadi pada saat diadakan supervisi kelas di Sekolah Binaan adalah masih banyak guru (khususnya guru Bahasa Indonesia) yang belum menyusun perangkat pembelajaran yang sesuai dengan standar proses berdasarkan Permendiknas Nomor 41 tahun 2007. Pembinaan terstruktur merupakan aktivitas yang dilakukan oleh pengawas sekolah  berupa rancangan pembinaan secara terprogram baik waktu maupun capaian target sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru menyusun dokumen portofolio perangkat pembelajaran. Pendekatannya melalui dua siklus perlakuan. Subyeknya guru-guru Bahasa Indonesia di SMP  Binaan tahun pelajaran 2016/2017. Data awal menunjukkan rata-rata kemampuan guru dalam kelengkapan dokumen portofolio sebesar 45,6. Siklus I berupa pembinaan kelompok besar, siklus II berupa pembinaan kelompok kecil berdasarkan jenis mata pelajaran. Teknik pengumpulan data menggunakan parameter kelengkapan dokumen setiap akhir siklus. Hasil rata-rata skor siklus I 70,6 dan skor siklus II 83,4. Dapat disimpulkan bahwa dengan melalui pembinaan terstruktur dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru dalam  penyusunan dokumen portofolio perangkat pembelajaran.
Hubungan Pengetahuan Pemeriksaan Antenatal Ibu Hamil dengan Kepatuhan Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan di Puskesmas Cimpaeun Depok Ismail, Mutiara Ayu; Marindawati, Mieke; Sugiarto, Sugiarto; Sunarto, Agus
Muhammadiyah Journal of Midwifery Vol. 5 No. 1 (2024): MUHAMMADIYAH JOURNAL OF MIDWIFERY (MYJM)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/myjm.5.1.31-39

Abstract

Latar Belakang: Pemeriksaan antenatal adalah pemeriksaan komprehensif yang diberikan kepada ibu hamil dan harus dilakukan secara rutin dan sesuai standar agar membantu target global Sustainable Development Goals (SDGs) menurunkan angka kematian ibu. Kepatuhan dalam melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya pengetahuan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan pemeriksaan antenatal dengan kepatuhan kunjungan ibu hamil di Puskesmas Cimpaeun Depok. Metode: Penelitian menggunakan metode analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Puskesmas Cimpaeun Depok pada bulan November-Desember 2023. Penilaian pengetahuan dengan menggunakan mean dari skor responden. Sedangkan kepatuhan kunjungan dilihat dari kesesuaian standar minimal ANC sebanyak 4 kali, yang nanti terbagi menjadi Teratur dan Tidak Teratur.  Hasil: Dengan teknik purposive sampling didapatkan 30 responden. 22 responden (73,3%) berusia 20-35 tahun, 1 responden (3,3%) berusia <20 tahun, 7 responden (23,3%) berusia >35 tahun. Tingkat pendidikan SD 6 orang (20%), SLTP 9 orang (30%), SLTA 13 orang (43,3%), dan Perguruan Tinggi 2 orang (6,7%). Responden primigravida 6 orang (20%) sedangkan multigravida 24 orang (80%). Responden pengetahuan tinggi 18 orang (60%) dan pengetahuan rendah 12 responden (40%). Sebanyak 17 responden (56,7%) melakukan kunjungan antenatal teratur dan 13 responden (43,4%) tidak. Pada uji chi square terhadap pengetahuan dan kepatuhan kunjungan pemeriksaan kehamilan didapat hasil p 0,000. Simpulan: Semakin tinggi tingkat pengetahuan ibu hamil, semakin teratur kunjungan pemeriksaan antenatal dan hal ini bermakna secara statistik.
Hubungan Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care dengan Cara Persalinan di Puskesmas Sukaindah Kabupaten Bekasi Sunarto, Agus; Fadlina, Filda; Agusfar, Achmad Zani; Wahyuni, Tri
Muhammadiyah Journal of Midwifery Vol. 5 No. 1 (2024): MUHAMMADIYAH JOURNAL OF MIDWIFERY (MYJM)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/myjm.5.1.77-86

Abstract

Latar Belakang: Persalinan normal adalah proses persalinan melalui vagina dan persalinan Caesar atau Sectio caesarea (SC) yaitu proses mengeluarkan janin melalui irisan pada dinding perut dan rahim. Menurut World Health Organization (WHO) persalinan normal terdapat (79 %) sedangkan persalinan SC terdapat (21.1%) persalinan di Dunia dari (94.5%) kelahiran hidup. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan kunjungan ANC dengan cara persalinan di Puskesmas Sukaindah. Metode: Penelitian dengan desain kuantitatif analitik cross-sectional menggunakan metode observasional. Sampel dalam penelitian ini adalah total sampling sebesar 375 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi . Analisis data secara Chi-square dengan menggunakan SPSS. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan angka tertinggi dalam distribusi kepatuhan kunjungan ANC adalah ibu hamil yang tidak patuh kunjungan ANC yaitu sebanyak (53,1%), persentase ibu dengan persalinan spontan atau normal lebih tinggi dibanding ibu bersalin secara sectio caesarea (SC) yaitu sebanyak (67,2%), terdapat (79,7%) ibu yang hamil dalam usia yang aman (20 – 35 tahun), angka paritas tertinggi yaitu pada ibu dengan paritas 2 – 3 kali (74,4%),  etiologi terbanyak yang menyebabkan ibu rujuk bersalin adalah ketuban pecah dini yaitu sebanyak (39,0%). Hasil kepatuhan kunjungan ANC dengan cara persalinan didapatkan nilai p-value 0,000 (< 0,05). Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan kunjungan ANC dengan cara persalinan di Puskesmas Sukaindah. Ibu hamil yang patuh mengikuti kunjungan ANC lebih cenderung untuk melahirkan secara normal dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak patuh mengikuti kunjungan ANC. Ibu yang tidak patuh melakukan kunjungan ANC lebih berisiko 3,467 kali untuk bersalin secara sectio caesarea.