Rismawati
Universitas Teuku Umar

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PRAKTIKALITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH Cut Marlini; Rismawati
Jurnal Tunas Bangsa Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.721 KB)

Abstract

This study deals with the practicalities of learning media use macromedia flas-based beginning reading. The issue raised in this study is how the practicalities of learning to read the beginning of media-based Macromedia Flash? The goals achieved in this study are the practicalities of learning media read the beginning of a valid Macromedia Flash-based, reliability, practical use to improve reading skills in the beginning. This study is testing against the media learning macromedia flash-based beginning reading. On the test data is taken in the form of: (1) the validity of the developed Products, (2) Observation of the use of Macromedia Flash-based learning media, (2) the results of the response of teachers towards learning media being used. The results showed that the media learning developed already a very valid and can be used as a medium of instruction for learners in the learning process reads the beginning, it is based on the overall value of validation experts and practitioners with a 3.76 rating score that is located on a very valid category. The average results of the assessment of the respondent against the media of instruction are very practical i.e. on the category with a value of 90. Further observations of the use of the media study shows use of macromedia flash-based learning media are very practical i.e. on the category with a value of 95. Thus it can be concluded that the media learning developed very practical in terms of presentation and use in the learning process. Abstrak Kajian ini berkenaan dengan praktikalitas penggunaan media pembelajaran membaca permulaan berbasis macromedia flas. Permasalahan yang diangkat dalam kajian ini adalah bagaimanakah praktikalitas media pembelajaran membaca permulaan berbasis Macromedia Flash? Tujuan yang dicapai dalam kajian ini adalah praktikalitas media pembelajaran membaca permulaan berbasis Macromedia Flash yang valid, reliabel, praktis digunakan untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan. Kajian ini merupakan uji coba terhadap media pembelajaran membaca permulaan berbasis macromedia flash. Pada uji coba ini diambil data berupa: (1) Validitas Produk yang dikembangkan, (2) Observasi penggunaan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash, (2) hasil respon guru terhadap media pembelajaran yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan sudah sangat valid dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran bagi peserta didik dalam proses pembelajaran membaca permulaan, hal ini berdasarkan nilai keseluruhan validasi ahli dan praktisi dengan skor nilai 3,76 yaitu berada pada kategori sangat valid. Hasil rata-rata penilaian responden terhadap media pembelajaran berada pada kategori sangat praktis yaitu dengan nilai 90. Selanjutnya hasil observasi penggunaan media pembelajaran menunjukkan penggunaan media pembelajaran berbasis macromedia flash berada pada kategori sangat praktis yaitu dengan nilai 95. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan sangat praktis dari segi penyajian dan penggunaan dalam proses pembelajaran. Kata kunci: Praktikalitas, pembelajaran, membaca permulaan, macromedia flash
TINGKAT KETERANCAMAN DAN KEPUNAHAN BAHASA GAYO Rismawati
Jurnal Metamorfosa Vol 4 No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul “Tingkat Keterancaman dan Kepunahan Bahasa Gayo” Permasalahan dalam penelitian berkenaan dengan keterancaman dan kepunahan bahasa Gayo karena penutur bahasa Gayo mulai beralih kepada bahasa lain yang lebih luas daya jangkau komunikasinya (language of wider communicaion) yang dapat menggantikan bahasa itu dalam berbagai ranah (domain) penggunaan bahasa untuk mencapai peluang sosial dan ekonomi yang lebih luas. Sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat Gayo Lues, Blangkejeren sebagai penutur bahasa Gayo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bahasa Gayo yang dituturkan oleh masyarakat Gayo Lues, Blangkejeren telah berada dalam kategori Bahasa yang mulai terancam (disappearing) punah disebabkan oleh bahasa Gayo jika diamati, jumlah penuturnya menyusut dari generasi ke generasi, ranah pemakaiannya terbatas, dan ranah pemakaiannya terutama di rumah tangga mulai digantikan oleh bahasa lain dengan daya komunikasi yang lebih luas.
KARAKTERISTIK DAN FUNGSI MANTRA DALAM MASYARAKAT GAYO Rismawati
Jurnal Metamorfosa Vol 5 No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.628 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan karakteristik dan fungsi mantra dalam masyarakat Gayo. Metode penelitian ini bersifat deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik mantra dalam masyarakat Gayo, yaitu diantara mantra ada yang dimulai dengan kata Bismillahirrahmanirrahim dan diakhiri dengan dengan kata Lailahaillallah, namun beberapa mantra lainnya ada juga yang berbunyi hong, hai, dan hum, mengandung rima dan irama, kata-kata yang diucapkan dan dinyanyikan dengan nada dan irama tertentu, mengandung kata-kata pujian, terdapat rayuan, mengandung kekuatan gaib dan merupakan tuturan lisan, dan diamalkan dengan matlamat tertentu. Fungsinya sebagai penunduk tumbuhan, mantra penawar rasa sakit, menundukkan roh halus, menundukkan binatang buas, mantra menundukkan manusia berfungsi untuk menarik daya pikat orang lain, mantra pagar badan, mantra rumah tangga dan mantra pengobatan.
IMPLEMENTASI PERMAINAN TRADISIONAL GAYO LUES DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK USIA DINI Rismawati
Jurnal Metamorfosa Vol 5 No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.421 KB)

Abstract

Kajian ini berkenaan dengan implementasi permainan tradisional Gayo Lues dalam upaya meningatkan kemampuan berbahasa anak usia dini. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimanakah implementasi permainan tradisional Gayo Lues dapat menjadi media dalam upaya meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini. Yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah anak-anak usia dini, orang tua, beserta pengasuhnya dalam lingkungan Sanggar Belajar Mawaddah. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan berbagai jenis permainan tradisional Gayo Lues yang dapat berperan sebagai media peningkatan kemampuan berbahasa anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi serta wawancara. Pengolahan data dilakukan dengan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permainan tradisional Gayo Lues patut dipertahankan dan sangat tepat diaplikasikan pada anak usia dini dalam upaya meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini.
MAKNA LEKSEM DALAM ISTILAH PERKAWINAN BUDAYA GAYO Harfiandi; Rismawati
Jurnal Metamorfosa Vol 6 No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.605 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang makna leksem dalam istilah perkawinan budaya Gayo. Pendekatan penelitian dilakukan secara kualitatif. Subjek penelitian ini adalah warga masyarakat Gayo yang berdomisili di Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah. Warga tersebut ditentukan sebagai informan sebanyak 5 orang. Adapun syarat-syarat warga Dataran Tinggi Gayo ini yang menjadi informan, yaitu (1) bersuku Gayo yang dilengkapi dengan KTP, (2) tergolong dalam kalangan tua, (3) sering terlibat dalam pelaksanaan acara perkawinan budaya Gayo, (4) bersikap ramah, jujur, serta terbuka, dan (5) memiliki waktu yang cukup untuk didata. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak, cakap, dan introspeksi. Teknik pengolahan data dilakukan dengan analisis pada makna konseptual dan makna asosiatif dalam istilah-istilah perkawinan budaya Gayo. Berdasarkan hasil penelitian, makna leksem dalam perkawinan budaya Gayo ditemukan sebanyak 15 leksem. Leksem yang terdapat dalam penelitian ini memiliki kelas, yaitu nominal, ajektiva, dan verbal. Masing-masing leksem pada perkawinan budaya Gayo memiliki variasi makna. 15 leksem memiliki makna konseptual dan 10 leksem memiliki makna asosiatif. Abstract This research aims to describe the lexeme meaning on the term of Gayonese marriage. The research approach is conducted qualitatively. The subjects are 5 Gayonese who live in the District Bebesen, Aceh Tengah. They must be as (1) a Gayonese proven by ID card, (2) an older Gayonese, (3) involved in the wedding of Gayo culture, (4) being friendly, honest and active, and (5) have enough time to be recorded. The data collection method is interview and observation. The conceptual and associative meaning of Gayonese marriage culture is used as a data analysis technique. Based of the research, there are 15 lexemes meaning found as Gayonese marriage. Lexems that were found in the study have word class, namely noun, adjective, and verb. Each lexem has different variation in meanings, there are 15 lexems with conceptual meaning and 10 lexems with associative meaning as others. Keywords: Lexem, Conceptual Meaning, Associative Meaning, Term of Gayonese Marriage
ANALISI KEARIFAN DALAM NOVEL THE GATE OF HEAVEN KARYA R. H. FITRIADI Rismawati
Jurnal Metamorfosa Vol 6 No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.233 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kearifan dalam novel The Gate of Heaven karya R. H. Fitriadi yang diterbitkan oleh Semesta pada 2010 di Jogjakarta. Data penelitian berupa sekuen-sekuen dalam novel The Gate of Heaven yang terkait kearifan di dalamnya. Kajian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Teknik analisis data yang digunakan adalah interpretasi dengan hermeneutik sastra. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwaada beberapa kearifan yang terdapat di dalam novel The Gate of Heaven karyaR. H. Fitriadi(1) kearifan dalam bentuk musyawarah dalam mengambil suatu keputusan; (2) kearifan dalam bentuk kepercayaan kepada tuhan (akidah); (3) kearifan dalam bentuk hukum-hukum Islam (syariah) seperti memuliakan tamu, memperlakukan baik perempuan dan anak-anak, serta menjaga tanah air; dan (4) kearifan dalam bentuk solidaritas umat beragama. Abstract This study aims to describe the discernment in The Gate of Heaven the work of r. H. Fitriadi published by universe 2010 in Jogjakarta. Research data in the form of a sequence-sequence in the novel The Gate of Heaven associated wisdom in it. This study uses qualitative methods with the approach of the sociology literature. Data analysis technique used was interpretation by literary hermeneutik. The results of this research show the bahwaada some of the wisdom contained in the novel The Gate of Heaven idea. H. Fitriadi (1) wisdom in the form of deliberation in taking a decision; (2) the wisdom in the form of belief in God (creed); (3) the wisdom in the form of Islamic law (Shariah) as well, treats guests to glorify women and children, as well as keeping ground water; and (4) the wisdom in the form of religious solidarity. Keywords: Wisdom, The Novel The Gate Of Heaven
KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DALAM NOVEL ARAFAT NUR Rismawati
Jurnal Metamorfosa Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.719 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuanmendeskripsikan unsur kekerasan yang dialami perempuan dalam bentuk fisik maupun psikis dalam novel-novel Arafat Nur.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik.Metode deskriftif analitik dimaksudkan untuk mendeskripsikan dan menganalisisi secara kritis teks novel Arafat Nur yang mendeskripsikan kekerasan terhadap perempuan di dalamnya.Sumber data penelitian ini adalah novel-novel Arafat Nur. Dalam hal ini dipilih tiga judul novel Arafat Nur sebagai sumber data, yaitu (1) Percikan Darah di Bunga yang terdiri atas 176 halaman.Novel ini diterbitkan oleh Lini Zikrul Remaja, tahun 2005. (2) Lampuki terdiri dari 436 halaman. Novel ini diterbitkan oleh Serambi Ilmu, tahun 2011. (3) Bulan Kertasterdiri dari 224 halaman, novel ini diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama, tahun 2017. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah teknik kepustakaan dan studi dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis kualitatif dengan penganalisis data secara verbal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tokoh perempuan di dalam novel Arafat Nur mengalami kekerasan dalam bentuk fisik maupun psikis yang meliputi, (a) kekersasa fisik meliputi pembunuhan, pemukulan, penembakan, penganiayaan, dan pemerkosaan; (b) secara psikis meliputi: pemutusan mata rantai ekonomi, menciptakan suasana mencekam, meneror, memasang bom rakitan untuk menakut-nakuti, dan ancaman surat kaleng. Abstract This study aims to describe the elements of violence experienced by women in physical and psychological forms in Arafat Nur's novels. This study uses descriptive analytical methods. The analytical descriptive method is intended to describe and analyze critically the Arafat Nur novel text which describes violence against women in it. The source of the data is taken from Arafat Nur's novels. In this case, three titles of Arafat Nur's novels were chosen as data sources, namely (1) Blood Splash in Flowers consisting of 176 pages. This novel was published by Lini Zikrul Remaja, 2005. (2) Lampuki consists of 436 pages. This novel was published by Serambi Ilmu, in 2011. (3) Paper Month consists of 224 pages, this novel was published by PT Gramedia Pustaka Utama, in 2017. The technique used in collecting the data is library reasearch and documentation studies. The data analysis technique used in this study is a qualitative analysis technique with verbal data analyzers. The results of this study indicate that female figures in Arafat Nur's novels experienced physical and psychological violence which included, (a) physical violence including murder, beatings, shootings, torture, and rape; (b) psychologically includes: breaking the economic chain, creating a tense atmosphere, terrorizing, installing homemade bombs to scare, and threat of anonymous letters Keywords: Women, Violence, Physical, Psychological
TINDAK TUTUR GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI PAUD IT MINA ACEH BESAR Rismawati
Jurnal Metamorfosa Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.963 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tindak tutur guru dalam proses belajar mengajar di PAUD IT MINA Aceh Besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengamatan dan teknik rekam (perekaman). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindak tutur yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar di PAUD IT MINA Aceh Besar mengandung tindak tutur lokusi, tindak tutur ilokusi, dan tindak tutur perlokusi. Namun dari ketiga tindak tutur tersebut yang paling dominan digunakan adalah tindak tutur ilokusi. Disarankan penelitian yang berhubungan dengan tindak tutur guru dalam proses belajar mengajar dapat diteliti lebih lanjut oleh peneliti lain sehingga dapat terungkap hal-hal yang belum terungkap melalui penelitian ini, terutama penggunaan bahasa guru dalam proses belajar mengajar. Abstract The research aims to describe the speech acts of the teachers in teaching and learning process at PAUD IT MINA, Great Aceh. The method used is descriptive qualitative method. The data needed was collected by observation techniques and recording techniques. The results of the research showed that the speech acts used by teachers in teaching and learning at PAUD IT MINA contained locution, illocution, and per locution speech act. It is suggested that the research related to teacher speech act in teaching and learning process at kindergarten can be continued by other researchers in order to find out and solve the problems that have not been revealed by this research, especially the problem about the use of teacher’s talk in the learning process. Keywords: Speech Acts, Teaching, Learning Proses
NASIONALISME DALAM FILM SURAT KALENG KARYA AZHARI MEUGIT Rismawati; Wahidah Nasution
Jurnal Metamorfosa Vol 8 No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/metamorfosa.v8i2.1130

Abstract

This article studies about nationalism in the film Tin Can by Azhari Meugit the directed by Fauzan Santa. The film was published in 2018 with a 1950s film background. This film is known for its nationalism content. The scope of this study covers the doctrine of nationalism in the Film Canned Letter. Nationalism that wants to be seen in this research includes the doctrine of nationalism which means nationalism as an idea, concept, ideas, views, and as an understanding that is realized in the form of autonomy, unity, equality, and national identity. The problem in this study was formulated, namely how is nationalism in the Canned Letter Film by Fauzan Santa? This study utilizes the theory of literary sociology with qualitative methods. The data source of this research is the Canned Letter Film by Fauzan Santa. The data in this study are the doctrines of nationalism in the Canned Letter Film by Fauzan Santa in the form of character dialogue, and also visualization of images that support the study material. The results of this study show that the people of Aceh have nationalism in the form of 1) National autonomy refers to the concepts of freedom and liberation in the form of anti-colonial, participatory in national development, and effectiveness in the implementation of national planning. 2) Unity refers to the concept of ideological unity namely Islam, regional unity, namely Indonesia, and cultural and linguistic unity. 3) The similarity possessed by Aceh and Indonesia is the similarity of determination to achieve independence even though multicultural, but nevertheless there is a similarity of determination, equality of descent, language, region, political unity, customs and traditions, and religion that shape the nationalism of the Acehnese. 4) National identity, namely linguistic identity, Indonesian. Furthermore, other national identities include the President of the Republic of Indonesia, the Indonesian People, and the Indonesian People. Abstrak Artikel ini mengkaji tentang nasionalisme di dalam film Surat Kaleng karya Azhari Meugit ini disutradarai oleh Fauzan Santa. Film ini diterbitkan pada tahun 2018 dengan latar film tahun 1950-an. Film ini dikenal dengan muatan nasionalisme di dalamnya. Ruang lingkup kajian ini meliputi doktrin nasionalisme di dalam Film Surat Kaleng. Nasionalisme yang ingin dilihat dalam penelitian ini meliputi doktrin nasionalisme yang bermakna nasionalisme sebagai ide, konsep, gagasan, pandangan, dan sebagai paham yang terwujud dalam bentuk otonomi, kesatuan, kesamaan, dan identitas nasional. Dirumuskanlah masalah dalam kajian ini, yaitu bagaimanakah nasionalisme dalam Film Surat Kaleng karya Azhari Meugit? Kajian ini memanfaatkan teori sosiologi sastra dengan metode kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah Film Surat Kaleng karya Azhari Meugit yang disutradarai oleh Fauzan Santa.Yang menjadi data dalam kajian ini adalah doktrin-doktrin nasionalisme dalam Film Surat Kaleng karya Fauzan Santa dalam bentuk dialog tokoh, dan juga visualisasi gambar yang mendukung pada bahan kajian. Hasil kajian ini menunjukkan masyarakat Aceh memiliki nasionalisme dalam bentuk 1) Otonomi nasional merujuk pada konsep kebebasan dan pembebasan dalam bentuk antikolonial, partisipatif dalam pembangunan Nasional, dan efektifitas dalam pelaksanaan perencanaan nasional. 2) Kesatuan merujuk pada konsep kesatuan ideology yaitu Islam, kesatuan wilayah, yaitu Indonesia, dan kesatuan budaya dan bahasa. 3) Kesamaan yang dimiliki Aceh dan Indonesia adalah kesamaan tekad untuk mencapai kemerdekaan meskipun dari multicultural, namun demikian adanya kesamaan tekad, persamaan keturunan, bahasa, daerah, kesatuan politik, adat-istiadat dan tradisi, serta agama yang membentuk nasionalismenya orang Aceh. 4) Identitas nasional, yaitu identitas kebahasaan, Bahasa Indonesia. Selanjutnya, identitas nasional lainnya antara lain, Presiden RI, Bangsa Indonesia, dan Rakyat Indonesia. Kata Kuci: Film, Nasionalisme, Surat Kaleng
HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA TERHADAP SIKAP NASIONALISME MAHASISWA UNIVERSITAS TEUKU UMAR Rismawati
Jurnal Metamorfosa Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/metamorfosa.v10i2.1783

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan hubungan prestasi belajar Bahasa Indonesia terhadap sikap nasionalisme mahasiswa Universitas Teuku Umar, (2) mendeskripsikan prestasi belajar bahasa Indonesia mahasiswa Universitas Teuku Umar, (3) melihat hubungan sikap nasionalisme dan prestasi belajar Bahasa Indonesia mahasiswa Universitas Teuku Umar. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Suatu metode yang menggambarkan suatu pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat untuk menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat hubungan prestasi belajar Bahasa Indonesia terhadap sikap nasionalisme mahasiswa Universitas Teuku Umar berada pada kategori sangat rendah yaitu r hitung sebesar 0,161 pada tingkat taraf signifikasi 5% adalah 0,273. Dengan demikian, hipotesis nihil (H0) diterima, sedangkan hipotesis alternatif (H1) ditolak, artinya bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara prestasi belajar Bahasa Indonesia dengan sikap nasionalisme mahasiswa pada Universitas Teuku Umar. Abstract This study aims to (1) describe the relationship of learning achievement Indonesian to the nationalism attitudes of Teuku Umar University students, (2) describe the learning achievements Indonesian Teuku Umar University students, (3) see the relationship between nationalism attitudes and learning achievements Indonesian Teuku Umar University students. The method used is a quantitative descriptive method. The results of the data analysis showed that the level of relationship between learning achievement Indonesian to the nationalism attitude of Teuku Umar University students was in the very low category, namely 0.161 at the 5% signification level was 0.273. Thus, the null hypothesis (H0) is accepted, while the alternative hypothesis (H1) is rejected, meaning that there is no significant relationship between learning achievement Indonesian and the attitude of student nationalism at Teuku Umar University.