Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Development of Learning Media for Animal Life Cycle Puzzles in Science Subjects at Fourth Grade Elementary School Nanda Setyaning Tiyas; Lukman Nulhakim; Ahmad Syachruroji
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 4 No 4 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jisd.v4i4.27805

Abstract

The low activity and participation of students in learning due to the teacher's lack of learning models during the learning process. This research aims to develop learning media of animal life cycle puzzle and determine the feasibility and students’ response to the product being developed in fourth-grade elementary school. The purpose of developing animal life cycle puzzle was obtained from the results during pre-research that the teacher explained the animal life cycle material with the lecture and teacher center method, besides that the teacher also only focused on student books as a learning medium so that students looked passive in the learning process. The research method used a research and development method that has been modified by Sugiyono, which begins with the problem analysis, data collection, product design, design validation, product design revision, and product trial trials. Based on the results of the feasibility test of the learning media of animal life cycle puzzle get an average score of eligibility by a design expert team of 86, 35% with the criteria of interpretation category "Very Worthy," the average score of eligibility by the material expert team was 92.50% with the criteria for interpretation category "Very Apprpriate." The average score of eligibility by the education expert team was 96.50% by criterion category of interpretation "Very Appropriate." While the students’ response is known from a limited trial conducted on 20 students, obtained a percentage of 92.36% with the category "Very Good." Based on the results of the study, it can be concluded that the learning media of animal life cycle puzzle is very worthy and very good used in the learning process in elementary school.
THE DEVELOPMENT OF NATURAL SCIENCE LEARNING MODULES ORIENTED STRENGTHENING CHARACTER EDUCATION ON THE MATERIAL OF LIGHT AND ITS NATURE Siti Murnah; Ahmad Syachruroji; Nana Hendracipta
Cakrawala Pedagogik Vol. 6 No. 1 (2022): Cakrawala Pedagogik
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Pendidikan Syekh Manshur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51499/cp.v6i1.309

Abstract

The development of this science learning module discussed about natural science lessons in elementary schools and includes strengthening student character education, because the reality in the field of natural science lessons is very boring. Through the development of natural science learning modules oriented towards strengthening character education, in this case they show many advantages in making the learning process become systematic and can be done independently anywhere and anytime, so that it can rehearsed students' character in the surrounding environment. The purpose of this study was to know the students responses and the feasibility study of developing natural science learning modules oriented towards strengthening character education on the material of light and its nature which developed according to the reviews of experts in product trials. Research and development is a method used to collect data, collect information from informants either in writing or orally, researchers collect data by conducting observation, in-depth interviews and documentation. Data analysis conducted in the field and after the data was collected. The results of this study suggest that the development of natural science learning modules is oriented towards strengthening character education on the material of lights and its nature is that there are assessments of student responses of 89,28%, material experts 95,22%, media experts 93.33%, and linguists 72,5%, from the results of the assessment that the natural science module oriented towards strengthening character education is appropriate for elementary school students to use independently or with a companion.The development of this science learning module discussed about natural science lessons in elementary schools and includes strengthening student character education, because the reality in the field of natural science lessons is very boring. Through the development of natural science learning modules oriented towards strengthening character education, in this case they show many advantages in making the learning process become systematic and can be done independently anywhere and anytime, so that it can rehearsed students' character in the surrounding environment. The purpose of this study was to know the students responses and the feasibility study of developing natural science learning modules oriented towards strengthening character education on the material of light and its nature which developed according to the reviews of experts in product trials. Research and development is a method used to collect data, collect information from informants either in writing or orally, researchers collect data by conducting observation, in-depth interviews and documentation. Data analysis conducted in the field and after the data was collected. The results of this study suggest that the development of natural science learning modules is oriented towards strengthening character education on the material of lights and its nature is that there are assessments of student responses of 89,28%, material experts 95,22%, media experts 93.33%, and linguists 72,5%, from the results of the assessment that the natural science module oriented towards strengthening character education is appropriate for elementary school students to use independently or with a companion.
ANALISIS PEMAHAMAN PENJUMLAHAN NILAI UANG DENGAN MODEL KOOPERATIF TALKING STICK PADA SISWA KELAS 2 SDN LONTAR BARU Esra Yohana; Ahmad Syachruroji; Siti Rokmanah
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 8 No. 2 (2022): Volume 08 No 02, Desember 2022
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v8i2.418

Abstract

Pembelajaran di kelas pada siswa sekolah dasar memerlukan suasana belajar yang senang dan menarik minat belajar siswa. Sebagai pendidik diharuskan untuk mengelola kelas dengan kreatif, salah satunya yaitu dapat menggunakan model pembelajaran dan media pembelajaran yang sesuai materi pelajaran agar siswa aktif di kelas. Pada saat pembelajaran terlihat beberapa siswa kurang memahami materi pelajaran dengan baik. Hal tersebut yang menjadikan Penelitian dillakukan dengan melihat masalah yang terdapat yaitu pemahaman siswa terhadap materi penjumlahan nilai uang pada siswa kelas 2 sekolah dasar. Tujuan penelitian ini dilakukan yaitu untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap penjumlahan pada nilai uang dan mengetahui perkembangan pemahaman siswa setelah menggunakan model kooperatif talking stick pada materi penjumlahan nilai uang. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif, metode deskriptif. Pengambilan data menggunakan triangulasi teknik yaitu berupa wawancara, observasi. Tempat penelitian yaitu di SDN Lontar Baru di kota Serang. Melalui penelitian yang dilakukan diperoleh hasil mengenai pemahaman siswa pada materi penjumlahan nilai uang dan menggunakan model kooperatif talking stick pada materi penjumlahan nilai uang. Pada pemahaman awal siswa mengenai materi penjumlahan nilai uang, terlihat siswa terkendala dalam memahami cara menghitung uang yang jumlah angka sudah ratusan dan ribuan. Kemudian setelah peneliti melakukan pengajaran dengan memberikan penjelasan dan contoh cara menghitung uang, maka siswa cukup memahami materinya. Kemudian peneliti mengajar dengan bantuan model pembelajaran kooperatif talking stick, maka siswa senang belajar dan memahami materi penjumlahan nilai uang. Terlihat juga dari hasil soal evaluasi mandiri yang dikerjakan oleh siswa. Terdapat 14 siswa mendapat nilai terbaik, dan 6 siswa mendapat nilai cukup.
ANALISIS KURANGNYA PEMAHAMAN SISWA KELAS 5 DI SDN LONTAR BARU PADA MATERI PERKALIAN PECAHAN DENGAN MODEL TAKE AND GIVE Susan Nurwidianing; Ahmad Syachruroji; Siti Rokmanah
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 8 No. 2 (2022): Volume 08 No 02, Desember 2022
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v8i2.421

Abstract

Matematika merupakan suatu ilmu yang mengajarkan kita tentang angka-angka dan menjumlahkan nya dalam cara yang berbeda matematika sebagai ilmu pengetahuan yang menunjukan hasil yang realita tidak menduga-duga matematika suatu hal penting bagi kehidupan matematika merupakan ilmu pasti yang dimana ilmu ini menunjukkan hasil yang benar dan tepat tidak mengada-ngada dalam materi matematika banyak sekali cara-cara maupun jenis-jenis yang terkandung dalam pelajaran matematika seperti contohnya perkalian. Dalam hal tersebut matematika menjadi ilmu penting bagi kehidupan banyak sekali permasalahan yang terjadi contohnya di SDN Lontar Baru banyak terjadi nya permasalahan karena minim nya pemahaman serta penguasaan materi perkalian yang terjadi di SDN Lontar Baru. Dengan hal tersebut peneliti menemukan cara untuk mengatasi permasalahan tersebut menggunakan penerapan model take and give model ini sangat berpengaruh untuk siswa yang belum dapat memahami materi perkalian.
ANALISIS PENERAPAN METODE DRILL PADA MATERI PERKALIAN DASAR PADA SISWA KELAS IV DI SDN LONTAR BARU Destiyani Safitri; Ahmad Syachruroji; Siti Rokmanah
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 8 No. 2 (2022): Volume 08 No 02, Desember 2022
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v8i2.422

Abstract

Matematika merupakan ilmu yang membantu manusia memecahkan masalah sehari-hari. Namun kenyataannya, masih minimnya prestasi dan motivasi siswa dalam pelajaran matematika. Hal tersebut juga dialami oleh siswa kelas IV di SDN Lontar Baru. Dimana terdapat banyak siswa di kelas IV yang belum mahir dalam menghitung perkalian. Hanya ada beberapa siswa yang sudah mahir berhitung perkalian 1 sampai 10 tanpa melihat buku perkalian pintar. Hal tersebut juga disebabkan karena beberapa faktor, yaitu : adanya pembelajaran daring selama pandemi, minimnya motivasi siswa dalam belajar perkalian, kurangnya pemahaman siswa dalam menghitung perkalian dan pada saat mengajar, guru lebih menekankan pada penggunaan metode ceramah dan sesekali melakukan tanya jawab. Tujuan dari penelitian ini, yaitu : untuk mengetahui kendala siswa kelas IV SDN Lontar Baru pada materi perkalian dasar, untuk mengetahui keefektifan dari penerapan metode drill pada materi perkalian dasar. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Penelitian ini dilaksanakan pada minggu pertama bulan September sampai minggu ketiga bulan Oktober tahun 2022. Hasil kegiatan pengerjaan pre-test dan post-test yang pertama, terjadi peningkatan sebanyak 8 siswa, yang semula hanya 9 siswa yang mahir dalam menghitung perkalian, kemudian bertambah menjadi 17 siswa. Hasil kegiatan pengerjaan pre-test dan post-test yang ke dua juga mengalami peningkatan sebanyak 5 siswa, pada kegiatan sebelumnya terdapat 17 siswa yang mahir dalam menghitung perkalian, kemudian bertambah menjadi 22 siswa. Hal tersebut menunjukkan bahwa metode drill merupakan metode yang efektif untuk memperkenalkan materi perkalian kepada siswa sekolah dasar.
Pembelajaran Kolaboratif Untuk Peningkatan Keterampilan Sosial Siswa Sekolah Dasar Selvi Nabila Muliawati Selvi; Ahmad Syachruroji; Siti Rokmanah
Jurnal Dunia Pendidikan Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Dunia Pendidikan
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jurdip.v4i1.1465

Abstract

Keterampilan sosial merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan oleh peserta didik dalam kehidupan ini, karena hampir semua perilaku yang ada di lingkungan sekitar menunjukkan adanya kerjasama dengan semua lapisan orang tanpa memandang perbedaan. Jadi, memilih pendekatan, taktik, dan metodologi pembelajaran yang berbeda sangatlah penting. Sebuah strategi yang disebut pembelajaran kolaboratif dapat membantu peserta didik belajar dengan lebih efektif, terutama dalam hal keterampilan sosial mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pembelajaran kolaboratif mempengaruhi keterampilan sosial peserta didik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu metode untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah dimana peneliti berperan sebagai alat utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran kolaboratif memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses belajar mengajar. Model pembelajaran kolaboratif akan membuat peserta didik yang memiliki keterampilan sosial yang baik.
Peran Guru Sebagai Role Model Dalam Peningkatan Moral Peserta Didik Sekolah Dasar Anissa; Ahmad Syachruroji; Siti Rokmanah
Jurnal Dunia Pendidikan Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Dunia Pendidikan
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jurdip.v4i1.1466

Abstract

Di era globalisasi nyatanya tantangan yang dihadapi tidak hanya teknologi tetapi moral juga turut menjadi perhatian dan pengawasan dalam pembentukan generasi mendatang. Namun sayangnya generasi muda saat ini telah mengalami kemerosotan moral yang cukup mengkhawatirkan. Oleh karena itu dibutuhkan pendidikan melalui perantara seorang guru dalam proses pembentukan serta peningkatan moral bagi peserta didik sekolah dasar. Pada artikel ini akan dibahas mengenai peran guru sebagai role model dalam peningkatan moral peserta didik sekolah dasar. Pembuatan artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran guru sebagai role model/panutan/suri tauladan yang baik dalam upaya peningkatan moral peserta didik sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif deskriptif, yakni peneliti akan menggambarkan bagaimana peran guru sebagai role model, yang mana didukung dengan hasil wawancara dan observasi peneliti dengan partisipan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, nyatanya terdapat beberapa kegiatan, aktivitas, serta kebiasaan yang dilakukan oleh guru dalam meningkatkan moral peserta didik. Seperti halnya kebiasaan mengucapkan salam, berbicara halus dan sopan, kegiatan rutin mengaji bersama dan lain sebagainya.
Metode Pembelajaran Aktif Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Rabina Rabina Fajra; Ahmad Syachruroji; Siti Rokmanah
Jurnal Dunia Pendidikan Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Dunia Pendidikan
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jurdip.v4i1.1468

Abstract

Keterampilan berpikir kritis adalah kompetensi kunci yang perlu dikembangkan pada siswa SD. Namun, praktik pembelajaran tradisional sering kali kurang mendorong perkembangan keterampilan ini. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh metode pembelajaran aktif terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa SD. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas metode pembelajaran aktif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SD. Kami ingin menentukan apakah penggunaan pendekatan ini dapat menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan siswa untuk menganalisis, mengevaluasi, dan merumuskan argumen secara kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang mendapatkan pembelajaran dengan metode aktif mengalami peningkatan yang signifikan dalam keterampilan berpikir kritis dibandingkan dengan kelompok yang menggunakan metode konvensional. Berdasarkan temuan ini, metode pembelajaran aktif dapat dianggap sebagai pendekatan yang efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SD. Penerapan metode ini di lingkungan pendidikan dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis yang esensial untuk menghadapi tantangan kompleks dalam kehidupan mereka.
Implementasi Pelaksanaan Program Guru Penggerak Terhadap Kinerja Guru di SDN Bhayangkari Kota Serang Nur Anisa; Trian Pamungkas Alamsyah; Ahmad Syachruroji
Jurnal Lensa Pendas Vol 9 No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jlp.v9i1.3421

Abstract

This study aims to determine the implementation of the mobilizing teacher program on teacher performance at SDN Bhayangkari Serang City, then to determine the performance of mobilizing teachers facing obstacles in leading teacher colleagues and the results of the mobilizing teacher program at SDN Bhayangkari Serang City. The method used in this study is qualitative with a descriptive qualitative type. Data collection in this study used observation, interview and documentation techniques. It was then analyzed using the Miles and Huberman model. The results of this study can reveal that from the implementation of mobilizing teachers at SDN Bhayangkari Serang City providing many changes and developments in schools through programs designed by mobilizing teachers to run a positive culture in schools with fellow teachers, mobilizing teachers also have good performance through programs that have been run and in leading and helping fellow grade 1 teachers, 2, 4 and 5 implementing the independent curriculum and the implementation of coaching as well as from the implementation of the mobilizing teacher program at SDN Bhayangkari Serang City provides many changes and developments in the school, so it can be concluded that this mobilizing teacher program is very good for school development and progress so that with the existence of this mobilizing teacher program it becomes an evaluation for the mobilizing teacher program in schools and for the program itself.