Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Pengasapan Dengan Divine Cigarette Terhadap Laju Pertumbuhan Kepiting Bakau (Scylla serrata Forsskål, 1775) Suryanto, Adi; Djunaedi, Ali; Sunaryo, Sunaryo
977-2407769
Publisher : Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas PerikanJurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.868 KB) | DOI: 10.14710/jmr.v3i4.11419

Abstract

Salah satu komoditas perikanan yang telah lama dirintis budidayanya adalah Kepiting Bakau (Scylla serrata Forsskål, 1775) (Sulaeman, 2005). Produksi Kepiting Bakau selama ini secara keseluruhan masih mengandalkan tangkapan dari alam, sehingga perlu dikembangkan kegiatan budidaya. Salah satu permasalahan yang ada di dalam kegiatan budidaya adalah  terhambatnya pertumbuhan Kepiting Bakau yang disebabkan oleh terganggunya proses metabolisme karena adanya kandungan zat radikal bebas (merkuri). Radikal bebas dapat dihilangkan dengan menggunakan Divine cigarette. Divine cigarette dapat menangkap radikal bebas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengasapan Divine cigarette pada pakan terhadap laju pertumbuhan Kepiting Bakau (S. serrata Forsskål, 1775). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan aspek yang diteliti adalah perbedaan pertumbuhan antara Kepiting yang diberi perlakuan pengasapan Divine cigarette pada pakan dan Kepiting yang tidak diberi perlakuan pengasapan Divine cigarette  pada pakan. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang nyata diantara kedua perlakuan (p < 0,05) pada pertumbuhan Kepiting Bakau (S. serrata Forsskål, 1775). Laju pertumbuhan spesifik (LPS) perlakuan A sebesar 0,77 + 0,06 % per hari dan perlakuan B sebesar 0,56 + 0,04 % per hari. Laju pertumbuhan spesifik Kepiting Bakau (S. serrata Forsskål, 1775) pada perlakuan A lebih tinggi, diduga akibat pengaruh pengasapan Divine cigarette pada pakan
FINAL REPORT DATA KEPENDUDUKAN BERBASIS WEB DI DESA SURODADI KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK Suryanto, Adi; Wahyudi, Eko Nur
Dinamika Informatika : Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 11 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.994 KB) | DOI: 10.35315/informatika.v11i2.8151

Abstract

Sistem yang berjalan pada Balai Desa Surodadi merupakan sistem yang masih manual dengan menggunakan sumber daya manusia dan form-form kertas sebagai proses pelaksanaan pelayanan administrasi sehingga akan mengakibatkan penyimpanan data yang masih rawan terjadinya kehilangan data, pencarian data kependudukan yang kurang efektif dan terjadinya keterlambatan pelaporan data. Dalam sistem yang lama membutuhkan tahapan yang cukup panjang dan waktu yang lama dan sering sekali mengalami kesalahan–kesalahan serta tidak bisa lagi untuk menjawab tantangan–tantangan yang ada. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Waterfall, perancangan sistem menggunakan UML dan implementasi sistem menggunakan PHP dan MySQL. Hasil dalam penelitian ini adalah terciptanya report data kependudukan berbasis web pada Balai Desa Surodadi yang dapat menghasilkan laporan kependudukan seperti KTP, kartu keluarga, kelahiran, kematian dan pindah datang yang tepat dan cepat bagi Balai Desa Surodadi dan diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan kependudukan pada Balai Desa Surodadi.
Measuring the Effectiveness of State Civil Apparatus Training Rahayu, Neneng; Suryanto, Adi; Andriansyah, Andriansyah; Irawati , Erna
Research Horizon Vol. 2 No. 5 (2022)
Publisher : LifeSciFi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54518/rh.2.5.2022.82

Abstract

The study discusses the crucial role of training evaluation for State Civil Apparatus (Aparatur Sipil Negara or ASN) and how the shift to distance learning methods, particularly during the COVID-19 pandemic, has impacted training effectiveness. The evaluation aims to measure the impact of training on participants’ knowledge, skills, and attitudes, as well as its effects on the organizations. The results of the evaluation indicate that distance learning is preferred by alumni due to its flexibility, but there is a need for higher-quality facilitators in delivering content via information technology. Despite the remote nature of training, participants still achieve their intended competencies. The evaluation also assesses the impact of training on participants’ behavior and workplace performance. Notably, National Leadership Training Level I and II have a more positive influence on sustainability and work performance when using blended learning, while Administrator Leadership Training, Supervisory Leadership Training, and the Pre-Service Training Program show a stronger impact on sustainability and work performance with distance learning. The findings emphasize the significance of the chosen learning method in shaping training outcomes. This information is valuable for refining training policies to meet the evolving demands of the bureaucracy.
Implementasi Model Pembelajaran Project Based Learning Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama Peserta Didik SMP Negeri 32 Surabaya Suryanto, Adi; Harmanto, Harmanto; Wijayati, Nanik
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 3: April 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i3.7273

Abstract

The purpose of this research is to improve the cooperation of students in grades VIII-G SMP Negeri 32 Surabaya for the 2022/2023 academic year through the implementation of the Differentiated Project Based Learning model in the subject of Pancasila and Citizenship Education. This type of research is Classroom Action Research with a total of 31 subjects. The design of this study uses a design developed by Kemmis, McTaggart and Nixon in two cycles. The data collection technique uses observation and questionnaires. The data analysis used was a quantitative percentage descriptive technique. The results of this study showed a percentage of 71.89% and cycle II showed a percentage of 87.33% and there was an increase between cycle I and cycle II of 15.44%. Based on the results of the study, it can be concluded that the differentiated project-based learning model is able to improve the cooperative ability of students in class VIII-G SMP Negeri 32 Surabaya.
Improving ‘TAS’ Performance With Competence, Implementation of SOP, Work Environment and Utilization Of Ergo-Iconic Service Value Sumarni, Sumarni; Andriyansah, Andriyansah; Suryanto, Adi
SKeTsa Bisnis (e-jurnal) Vol 9 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jsb.v9i1.3164

Abstract

(Versi Indonesia) Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa apakah hipotesis dalam penelitian ini mampu menunjukan bahwa variabel-variabel dalam penelitian ini memiliki korelasi terhadap Peningkatan Kinerja Tenaga Administrasi Sekolah (TAS). Penelitian ini memiliki variabel yang masih kebaruan dalam penelitian manajemen SDM yakni Pemanfaatan Nilai Pelayanan Ergo-ikonik, dengan obyek penelitian terdiri dari sembilan SMA dan delapan SMK Negeri di Kab.Wonosobo dengan jumlah responden sebanyak 165 orang. Desain Penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian survey. Pengumpulan data dengan link google form dan analisis data dengan software SmartPLS versi 3.3..Hasil penelitian menunjukan bahwa secara langsung : Kompetensi,implementasi SOP, lingkungan kerja memiliki korelasi positif dan signifikan terhadap Peningkatan Kinerja TAS, dan juga memiliki korelasi positif dan signifikan terhadap pemanfaatan nilai pelayanan ergo ikonik. Kompetensi, implementasi SOP, lingkungan kerja memiliki korelasi lebih kecil terhadap peningkatan kinerja TAS dibanding pengaruh langsung jika dimediasi Pemanfaatan nilai pelayanan ergo-ikonik (English Version) This study aims to analyze whether the hypothesis in this study is able to show that the variables in this study have a correlation to the Performance Improvement of School Administrative Personnel (TAS). This study has a variable that is still new in HR management research, namely the Use of Ergo-iconic Service Values, with the object of research consisting of nine SMA and eight State Vocational Schools in Wonosobo Regency with a total of 165 respondents. The research design is quantitative with the type of survey research. Data collection using google form links and data analysis using SmartPLS software version 3.3. iconic ergo service. Competence, SOP implementation, work environment have a smaller correlation to improving TAS performance than the direct effect if mediated. Utilization of ergo-iconic service values.
Assessment As Learning Berbasis Tugas Untuk Meningkatkan Kualitas Belajar Mandiri Mahasiswa Pendidikan Jarak Jauh Suryanto, Adi
Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh Vol. 25 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/ptjj.v25i2.7408.2024

Abstract

Berdasar hasil penelitian masih ditemukan cukup banyak mahasiswa pendidikan jarak jauh yang kemandirian dalam belajarnya berada pada level sedang atau rendah. Hal ini akan menghambat penyelesaian studi mahasiswa. Kemandiran mahasiswa dalam belajar perlu ditingkatkan. Kemandirian dalam belajar mandiri dapat ditingkatkan melalui pemanfaatan assessment as learning berbasis tugas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat assessment as learning berbasis tugas untuk meningkatkan kemandirian mahasiswa dalam belajar. Sampel penelitian ini adalah 144 mahasiswa program S1 PGSD UT Yogyakarta yang terdiri dari 65 mahasiswa kelompok kontrol dan 79 mahasiswa kelompok perlakuan. Setelah belajar mandiri, mahasiswa kelompok perlakuan diberi tugas membuat rekaman hasil baca sedangkan kelompok kontrol tidak membuat rekaman hasil baca. Tugas yang dibuat mahasiswa kelompok perlakuan berupa ringkasan, outline, peta pikir, atau peta konsep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan assessment as learning dengan pemberian tugas dapat meningkatkan kemandirian mahasiswa dalam belajar. Hasil uji t-independent sample menunjukkan bahwa hasil belajar mahasiswa kelompok perlakuan dan kelompok kontrol berbeda secara signifikan dengan tingkat signifikansi sebesar 0.027. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh institusi penyelenggara pendidikan jarak jauh untuk meningkatkan kemandirian mahasiswa dalam belajar.
MODEL EVALUASI PROGRAM TUTORIAL TATAP MUKA UNIVERSITAS TERBUKA Suryanto, Adi; Gafur, Abdul; Sudarsono, FX.
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol. 17 No. 2 (2013)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta in cooperation with Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI) Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v17i2.1695

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model evaluasi program tutorial tatap muka. Mo-del evaluasi yang dikembangkan dalam penelitian ini menekankan pada evaluasi: perencanaan, pelaksanaan, dan hasil program tutorial sehingga model ini disebut model evaluasi P2HT. Model evaluasi P2HT dikembangkan melalui delapan tahap: (1) kajian awal, (2) pengembangan disain, (3) pengembangan model prototype, (4) uji coba terbatas, (5) revisi, (6) uji coba diperluas, (7) model akhir, dan (8) diseminasi. Model prototype diuji coba di UPBJJ-UT Yogyakarta dalam tiga tahap yaitu uji coba tahap 1, 2, dan 3. Validitas model dan perangkat model ditetapkan melalui uji keter-bacaan, validasi isi dan validasi konstruk. Uji keterbacaan dilakukan oleh 15 ahli, 12 praktisi pendi-dikan jarak jauh, dan 55 mahasiswa. Validitas isi dibuktikan dengan mendiskusikan model dan perangkat model dengan para ahli melalui diskusi secara langsung dengan ahli, pendapat ahli melalui email, dan dikusi melalui forum FGD. Validasi konstruk dibuktikan dengan menggunakan Confirmatory  Factor Analysis dan Exploratory Factor Analysis. Estimasi reliabilitas dilakukan dengan formula Alpha per dimensi. Path analysisdigunakan untuk menguji hubungan kausal antar variabel yang ada dalam model evaluasi P2HT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) model evaluasi P2HT merupakan model yang komprehensif, tepat, praktis, mudah digunakan dan mempunyai tingkat keterbacaan yang tinggi, (2) semua instrumen yang dihasilkan memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas, (3) pengelolaan program, kemandirian mahasiswa dalam belajar, tempat/fasilitas, proses tutorial, dan kepuasan mahasiswa berpengaruh terhadap hasil belajar. Dari kelima variabel tersebut, proses tutorial memberikan pengaruh terbesar terhadap hasil belajar mahasiswa dengan total pengaruh sebesar 58%.Kata kunci: model evaluasi, tutorial tatap muka, instrumen, validitas dan reliabilitas.______________________________________________________________AN EVALUATION MODEL OF FACE-TO-FACE TUTORIAL PROGRAM OF THE OPEN UNIVERSITY Abstract This study aims at developing an evaluation model of the face-to-face tutorial program implemented by the Open University. The model of evaluation developed in this research focuses on evaluation of:  planning, processing, and results, so the model is called the P2HT evaluation model. The P2HT evaluation model is developed on eight steps: (1) preliminary research, (2) designing model, (3) developing prototype model, (4) trying-out with limited number of samples, (5) revising, (6) trying-out with larger samples, (7) constructing final model, and (8) disseminating. The prototype model was tried-out at Yogyakarta Open University Regional Center in three stages. The readability was tested to 15 experts, 12 practitioners, and 55 students. The content validity was measured by a series of discussion forum involving evaluation experts and distance education experts, in the form of face-to-face meetings, FGDs, as well as emails. The construct validity was analyzed by using Confirmatory Factor Analysis and Exploratory Factor Analysis, while the reliability was analyzed for each dimension employing the Alpha analysis per dimention. The path analysis was used to analyze the causality relationship among variables in the P2HT evaluation model especially in stage 3 try-out. The results of the study indicate that: (1) the P2HT evaluation model is comprehensive, valid, practical, easy to use, and has a high level of readability, (2) all instruments are valid and reliable, (3) the management of program, self-directed learning, place and facilities of tutorial, tutorial process, and students' satisfaction have an effect on the students' achievement. Among the five variables, the process of tutorial has given the greatest effect 58%.Keywords: evaluation model, face-to-face tutorial, instrument, validity and reliability