Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALIS PENGARUH PERTUMBUHAN KENDARAAN DENGAN TINGKAT POLUSI UDARA STUDI KASUS DKI JAKARTA Suryanto, Doddy Ari
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 11, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPeningkatan kebutuhan akan moda transportasi baik transportasi barang dan atautransportasi penumpang berakibat pada peningkatan produksi kendaraan bermotor.Dampak dari meningkatnya penggunaan kendaraan bermotor tersebut terhadap kualitasudara menempati posisi pertama dalam urutan penyebab polusi udara terutama diJakarta. Oleh karena itu, dalam tulisan ini peneliti membuat model pencemaran udaraakibat peningkatan beberapa jenis moda, antara lain sepeda motor, mobil penumpang,mobil bis dan mobil barang yang berdampak terhadap peningkatan produksi polutan,seperti CO (Karbon monoksida), HC (Hidrokarbon), dan NO (Natrium Monoksida),sehingga dapat diketahui seberapa besar dampak yang diakibatkan oleh perubahanmoda terhadap polutan tersebut dan model konsumsi BBM (Bahan Bakar Minyak)akibat perubahan jumlah moda. Metode yang digunakan adalah metode statistik regresilinier berganda untuk mengetahui hubungan antara variabel terikat, yaitu tingkatpolutan dan variabel bebas, yaitu jumlah masing-masing jenis kendaraan bermotor.Hasil dari penelitan ini, adalah: (1) model untuk Tingkat polutan HC adalah y=-48170+0,02X1+0,5X3+0,1X4, (2) model untuk Tingkat polutan CO adalahy=267003+1,18X1-0,58X3+0,5X4, dan (3)model untuk Tingkat Polutan NO adalahy=11043+0,05X1-0,03X3+0,03X4. Sedangkan untuk model konsumsi BBM adalah (1)model konsumsi solar adalah y=-413731-0,2X2+1,5X3+1,4X4 (2) model konsumsipremium adalah y=-759700-2,7X2+4,85X2+3,4X4.AbstractIncreased demand for both modes of transport and freight transport or passengertransport resulting in increased production of motor vehicles. The impact of theincreasing use of motor vehicles on air quality in first place in the order of the causes ofair pollution, especially in Jakarta. Therefore, in this paper researchers create model ofair pollution due to increase in several types of modes, including motorcycles, passengercars, buses and car goods cars that have an impact on the increased production ofpollutants, such as CO (carbon monoxide), HC (Hydrocarbons), and NO (SodiumMonoxide), so that can know how big the impact caused by changes in the modes of themodel pollutants and fuel consumption (fuel oil) due to changes in the number of modes.The method used is a statistical method of multiple linear regression to determine therelationship between the dependent variable, namely the level of pollutants and theindependent variables, namely the number of each type of motor vehicle. The results ofthis research are: (1) model for the level of pollutants HC is y=-48170+0,02X1+0,5X3+0,1X4, (2) a model for CO pollutant levels arey=267003+1,18X1-0,58X3+0,5X4, and (3) model for the level of pollutant NO isy=11043+0,05X1-0,03X3+0,03X4 As for fuel consumption models are (1) model dieselconsumption is y=-413731-0,2X2+1,5X3+1,4X4 (2) is a premium consumer models y=-759700-2,7X2+4,85X2+3,4X4
ANALISA PELAYANAN KERETA KOMUTER JABODETABEK DENGAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) (STUDI KASUS: RUTE BOGOR-KOTA) Suryanto, Doddy Ari; Violin, Ivy
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 5, No 2 (2006)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan arus perekonomian di Jakarta sebagai pusat kegiatan perekonomian di Indonesiamenyebabkan arus urbanisasi dari luar Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi)meningkat. Hal menyebabkan peningkatan beban pada daerah tersebut yang merupakan daerahpenyangga Jakarta, baik penduduk dan beban perumahan yang secara tidak langsungberpengaruh juga terhadap peningkatan kegiatan. Hal ini meru-pakan beban yang harusditanggung oleh Bodetabek, yang membutuhkan alat trans-portasi berupa angkutan yangmelayani kebutuhan masyarakat pendatang tersebut. Pengoperasi KA Komuter Jabodetabek yangterkenal dengan sebutan KRL Jabodetabek (Kereta Listrik) merupakan salah satu modatransportasi masal atau Mass Rapid Transit (MRT) yang melayani pergerakan komuter daridaerah sub urban menuju Jakarta pada pagi dan sebaliknya pada sore hari untuk bekerja.Penelitian ini bertujuan untuk menge-tahui faktor-faktor apa saja dalam pelayanan keretakomuter Jabodetabek yang perlu menjadi prioritas untuk diperbaiki dan ditingkatkan olehPT.Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai operator KRL di Jabodetabek khususnya rute StasiunBogor – Stasiun Kota. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuisioner kepada 100orang responden pada hari kerja (Senin-Jumat) maupun hari libur (Sabtu-Minggu) pada saat jamsibuk pagi dan sore hari. Untuk pengukuran kepuasan responden terhadap berbagai factor yangberkaitan dengan pengoperasian KRL Jabodetabek digunakan metode Importance PerformanceAnalysis (IPA). Berdasarkan hasil analisa kuisioner dengan metode Im-portance PerformanceAnalysis (IPA) dapat disimpulkan bahwa terdapat 12 faktor yang menurut responden menjadiprioritas untuk ditingkatkan karena belum memuaskan yaitu meliputi fasilitas pejalan kaki,keselamatan di stasiun, penerangan diKRL, pegangan tangan di KRL, kerapian petugas,kecepatan KRL, frekuensi kedatangan, kecepatan pelayanan oleh petugas, keselamatan diKRLdan pemahaman petugas kepada kebutuhan penumpang.AbstractImprovement of economics current in Jakarta as economics centre of activities in Indonesiacauses urbanization current from outside Bodetabek ( Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi)increases. The causing improvement of burden at the area which is buffer zona Jakarta, About theresident and the housing burden that is indirectly influence also to improvement of activity. Thisthing is burden which must accounted by Bodetabek, what requires equipment of transportationin the form of transportation ser-ving requirement of urban people. The operation of CommuterLight Rail JABODETABEK which is famous with the title KRL Jabodetabek be one of moda masstransportation or Mass Rapid Transit ( MRT) what serves movement of commuter from sub areaurban towards Jakarta at morning conversely in the evening to work. This re-search aim to knowfactors any kind of in service of KRL Jabodetabek that need to be-come priority to be repairedand improved by PTKereta Api Indonesia ( KAI) as operator KRL in Jabodetabek especiallyroute Bogor Station- Kota Station. Data collecting is done by through spreading of kuissioner to100 respondent at workday ( Senin-Jumat) and also on holiday ( Sabtu-Minggu) at the time ofmorning busy hours and evening. For measurement of satisfaction of respondent to various factorrelated to operation of KRL Jabodetabek is applied by method Importance Performance Analysis( IPA). Based on result of kuissioner analysis with method Importance Performance Analysis( IPA) in-ferential that there are 12 factors which according to respondent becomes priority to beimproved by has not gratified that is covering pedestrian facility, safety in station, lighting diKRL,hold of hand in KRL, accuration of officer, speed KRL, arrival frequency, service speed byofficer, safety of diKRL and understanding of officer to requirement of passenger.Keywords : KRL JABODETABEK, service repair, Importance Performance Analysis (IPA)
Penentuan Tarif Jalan Tol Berdasarkan Analisis ATP-WTP, Analisis Sensitivitas dan Persepsi Pengguna Jalan Tol (Hasil Survei Wawancara Jalan Tol Becakayu) Wiryawan Purboyo; Doddy Ari Suryanto; Tatang Ramdan; Johanes Tendy
INDONESIAN JOURNAL OF CONSTRUCTION ENGINEERING AND SUSTAINABLE DEVELOPMENT (CESD) Vol 6 No 1 (2023): INDONESIAN JOURNAL OF CONSTRUCTION ENGINEERING AND SUSTAINABLE DEVELOPMENT (CESD)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/cesd.v6i1.17155

Abstract

The income from toll tariff is the main source of revenue to repayment of investment costs of toll road construction. The estimated value of toll tariffs can be usefull for regulators, investors and BUJT to consider decision KPBU, investment and company management. The aim of this study is to conduct a financial analysis of the toll rates for the Becakayu Toll Road. The research method used is the Quantitative Method, by calculating ATP, WTP, perceptions of applicable tariffs and analyzing the sensitivity of user movement to the toll road. The results of the analysis show that the ATP value is Rp 1,655.00 per km and the WTP value is Rp 1,515.00 per km. The results of the sensitivity analysis of price changes and their probability of moving to the toll road, for each increase in the toll fare (farthest distance) of Rp 3,000.00 has the potential to decrease 0.59% of toll road users. The perception of toll road users regarding the current toll tariff is Rp. 14,000.00 - for a distance of 8.4 km shows that: 51.33% of respondents consider it appropriate; 42.89% consider it expensive; 4.02% is very expensive; 1.61% consider it cheap; and 0.16% consider it very cheap
The Influence of Ramp Geometry on The Performance of non-Toll Roads Around the Merging Subiantoro, Widiyo; Suryanto, Doddy Ari
JACEE (Journal of Advanced Civil and Environmental Engineering) Vol 7, No 2 (2024): October
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jacee.7.2.132-142

Abstract

Movement from toll roads via toll off-ramps and joining local roads often results in traffic jams and queues which significantly affect motorists' travel time. This study aims to determine the influence of ramp geometry on the performance of non-toll roads around the merger area. Geometric ramps are physical characteristics of ramps that involve length, width, height, slope angle, and other elements that affect the way vehicles enter or exit the roadway. Merger is a process of combining and then crossing two or more paths into one genre and then crossing over. From the VISSIM simulation analysis and discussion results, it was found that the capacity and geometry of the off-ramp had a very good influence on the intersection due to the combination of vehicles from the off-ramp and other connecting roads around an intersection, with an increase in ramp capacity, namely by adding 1 lane so that achieved a reduction in queue length from the existing condition of 350 m to 36 m and with Level of Service (LOS) E becoming Los C.
Penguatan Manajemen Rantai Pasok dan E-Logistik Produk Pertanian di Desa Jamali Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur Jawa Barat Suryanto, Doddy Ari; Chairuddin, Irwan; Purba, Okin Ringan; Yasin, Nurina
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): JIPPM - Desember 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jippm.686

Abstract

Kurangnya efisiensi manajemen rantai pasok di Desa Jamali membuat kelompok tani masih menggunakan cara manual dalam penyediaan bibit dan distribusi hasil pertaniannya. Sektor pertanian menjadi pekerjaan yang banyak ditekuni oleh masyarakat di Desa Jamali. Dilain pihak pemahaman yang utuh tentang manajemen rantai pasok mutlak diperlukan oleh seluruh stakeholder pertanian. Terlebih pada era globalisasi sekarang ini teknologi informasi dalam bentuk aplikasi-aplikasi petani mineal dapat mengoptimalkan proses pengadaan (input), produksi, pengolahan, pemasaran, dan distribusi produk pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan-permasalahan rantai pasok pertanian dan mengembangkan aplikasi e-logistik berbasis Android untuk mendukung sistem distribusi hasil tanaman pangan di Desa Jamali. Aplikasi ini dirancang untuk mengoptimalkan manajemen rantai pasok pertanian dengan menghubungkan tiga pemangku kepentingan utama: petani, toko, dan admin. Metodologi pengembangan meliputi studi literatur, survey, pembuatan struktur navigasi, perancangan UML, pembuatan mockup, dan implementasi aplikasi. Sistem dikembangkan menggunakan Android Studio dengan bahasa pemrograman Kotlin dan Firebase sebagai backend service. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masalah permodalan petani dapat diatasi dengan pengaktifan kembali peran koperasi unit desa (KUD) sehingga separasi harga dan disribusi produk pertanian dapat lebih efisien dan efektif sedangkan aplikasi aplikasi e-logistik berhasil mengintegrasikan sistem pemesanan, pengelolaan pesanan, dan manajemen pengguna dalam satu platform yang efisien. Implementasi sistem ini dapat meningkatkan efektivitas rantai pasok pertanian dan mendukung pengembangan smart mobility sebagai salah satu komponen dari smart Village di Desa Jamali kecamatan Mande Kabupaten Cianjur. Penerapan sistem ini berhasil membuat kelompok tani mengetahui menajemen rantai pasok dengan menggunakan aplikasi e-logistik untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi distribusi produk pertanian di Desa Jamali.
SIMULASI BANJIR DAN EVALUASI KAPASITAS SALURAN DRAINASE MENGGUNAKAN HEC-RAS DI PERUMAHAN GRIYA ASRI TAMAN MINI, KOTA BEKASI Diyanti, Diyanti; Putro, Haryono; Suryanto, Doddy Ari
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 24, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2025.v24i1.13014

Abstract

Kondisi drainase di Perumahan Griya Asri Taman Mini, Kota Bekasi, tidak mampu mengantisipasi debit air saat curah hujan tinggi, menyebabkan genangan 20-40 cm. Penelitian ini mengevaluasi kapasitas saluran drainase eksisting melalui simulasi menggunakan HEC-RAS untuk mengidentifikasi solusi perbaikan. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan pengumpulan data topografi, curah hujan, tata guna lahan, dan geometri saluran. Debit banjir rancangan dihitung dari analisis frekuensi curah hujan, luas daerah tangkapan air, koefisian runoff, dan intensitas curah hujan dengan periode ulang 5 tahunan menghasilkan 4,20 m³/s untuk luas tangkapan air 0,16 km². Simulasi hidrolika aliran menggunakan HEC-RAS dilakukan pada saluran eksisting. Hasilnya menunjukkan bahwa dari 9 segmen saluran, 4 segmen tidak mampu menampung debit tersebut. Evaluasi dimensi saluran yang sesuai menyarankan dimensi baru 0,6 x 0,6 meter. Kesimpulannya, 4 segmen saluran drainase di perumahan ini memerlukan desain ulang untuk meningkatkan kapasitas dan mengatasi masalah genangan
KAJIAN POTENSI DAN STRATEGI IMPLEMENTASI AGROFORESTRI DI SEMPADAN SUNGAI PESANGGRAHAN Asnur, Paranita; Aisyah, Aisyah; Wiseno, Elbi; Gunarto, Thomas Yuni; Suryanto, Doddy Ari
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v8i1.34457

Abstract

The Pesanggrahan River riparian zone holds significant potential for development as an agroforestry area that supports environmental conservation and ecology-based agrotourism. However, the area faces several challenges, including the absence of clearly defined boundaries, environmental degradation caused by human activities, and a lack of appropriate plant species recommendations for sustainable development. This Community Service Program (PkM) aims to assess the existing conditions of the area, conduct boundary mapping, and provide recommendations for agricultural and forestry plant species that support both ecological conservation and economic value for local communities. The methods used in this program include site surveys to identify vegetation conditions, soil characteristics, and environmental issues; territorial mapping using drones and manual boundary marking; and interviews with local communities and stakeholders to understand their perceptions and needs regarding agroforestry and agrotourism. The results indicate that the area has already been planted with various forest trees and fruit-bearing plants, such as acacia, durian, jackfruit, avocado, and banana, as well as agricultural crops like cassava and vegetables. Additionally, boundary mapping was conducted twice to determine the designated working area for a more structured implementation of agroforestry. Based on the findings, it is recommended to implement an agroforestry system by planting forest trees and perennial fruit crops along the riverbanks to reduce erosion and strengthen the riparian ecosystem. The implementation of agroforestry is expected not only to contribute to environmental conservation but also to create economic opportunities through agrotourism and community empowerment. The success of this program requires further coordination between local governments, academics, and communities to ensure the sustainable management of the Pesanggrahan River riparian zone.
Pendampingan Pengumpulan Data untuk Aplikasi E-Logistik dan Opimalisasi Logistik Pertanian sebagai Ekosistem Logistik di Desa Jamali Kabupaten Cianjur Suryanto, Doddy Ari; Chairuddin, Irwan; Purba, Okin Ringan; Yasin, Nurina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Terapan Vol 1 No 3 (2024): JUPITER Desember 2024
Publisher : Informatika, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jupiter.1.3.38

Abstract

Besarnya separasi harga ditingkat petani dan konsumen yang signifikan merupakan permasalahan bagi petani sehingga margin keuntungan petani belum maksimal.  Kombinasikan teknologi aplikasi e-logistic dengan manajemen rantai pasok produk pertanian yang ada di Desa Jamali merupakan salah satu solusi yang akan memudahkan petani untuk membeli bahan baku pertanian dan juga menjual hasil pertanian. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan diskusi awal (Forum Group Discussion) dengan kelompok tani sehingga disepakati program PkM yang sesuai. Hasil dari FGD dan survey didapatkan sistem rantai pasok dan teknologi online sebagai berikut: 1) Petani datang langsung ke tempat penggilingan padi, sedangkan untuk hasil panen buah, pedagang pengumpul  yang datang menggunakan mobil pick-up 2) Kelompok tani masih membeli bibit dari tengkulak, karena modal usaha dari diberikan oleh tengkulak 3) Hasil panen padi lebih banyak untuk konsumsi pribadi atau dijual ke tengkulak 4) Akses transportasi hanya bisa menggunakan roda dua (terutama motor trail) untuk daerah yang terpencil, 5) Petani belum menggunakan teknologi online untuk membeli bibit, pupuk, dan obat-obatan. 6) Komoditas pertanian yang dominan adalah jagung dan singkong. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, dari keempat dusun yang disurvei menyatakan bersedia menggunakan aplikasi online (e-logistik) yang akan dikembangkan oleh mahasiswa dan dosen. Hasil dari pendampingan ini mempunyai dampak positif untuk proses produksi dan pemasaran produk pertanian kedepannya.