Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PREFERENSI PEMILIHAN MODEL BISNIS TOKO ONLINE Thomas Yuni Gunarto
Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis Vol 20, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.964 KB)

Abstract

 Online store as part of E-commerce from day to day growing rapidly, and increasingly organized according to the grouping's business model E-commerce. Visitors E-commerce demographically divided into several groups one of which is the level of education. This study aims to determine the effect of education on elections E-commerce business model as measured by the number of visits to the site. Correlation analysis was used to measure the effect of the general level of education tersebut.Secara have a strong influence on the selection of E-commerce business model. Keywords: Shop online , E-commerce, business models
Konsep Urban Naturalisme pada Desain Bangunan Karya Toyo Ito Remigius Hari Susanto; Agus Nugroho; Purwanto Joko Slameto; Thomas Yuni Gunarto
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.919 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i12.11198

Abstract

Aliran Naturalisme dalam arsitektur adalah sebuah konsep arsitektural yang mengambil dari bentukan maupun sifat yang terdapat di alam. Arsitektur Urban Naturalisme dapat dikatakan sebagai penggabungan antara konsep perancangan secara naturalis dengan penerapannya dalam kebutuhan bangunan pada kawasan perkotaan. Bangunan karya Arsitek Toyo Ito selalu menunjukkan karakter visual memperlihatkan keindahan yang mengalir serta keseimbangan antara dunia nyata dan virtual dalam penerapan konsep urban naturalismenya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari implementasi konsep urban naturalism Karya Toyo Ito dan membaca ‘tanda’ elemen fisik terhadap perwujudan konsep tersebut pada fungsi bangunan, bentuk bangunan dan sistem struktur dari desain bangunan karya Toyo Ito, yaitu Sendai Mediatheque, TOD’s Omotesando Building dan Kaohsiung National Stadium. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan semiotik untuk mencari penggunaan ‘tanda’ dari elemen-elemen yang mempermudah proses visual pengamat terhadap suatu karya arsitektur melalui substance of content (signified), form of content (signified), Form of expression (signifier) dan Substance of expression. Penggunaan konsep urban naturalisme ini menghasilkan adanya interaksi dengan alam yang tidak dibatasi oleh dinding fasade, keindahan struktur bangunan yang bisa diciptakan dari alam sekitar dengan pola organik serta kenyamanan dalam bangunan dengan memanfaatkan aliran energi positif dan memaksimalkan efek pendingin alami dari angin di lingkungan perkotaan yang tropis.
IMPLEMENTASI PERTANIAN CERDAS BERBASIS INTERNET OF THINGS DI DESA WISATA MUCILA - MUNJUL, JAKARTA TIMUR Asnur, Paranita; Aisyah, Aisyah; Apriyanti, Rehulina; Ridwan, Ridwan; Hertinsyana, Desy; Prabawasari, Veronika Widi; Gunarto, Thomas Yuni; Haryadi, Bima
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/abdimasug.2024.v4i1.11497

Abstract

Penerapan teknologi Internet of Things (IoT) dalam sistem pertanian cerdas telah menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas di sektor pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan sistem pertanian cerdas berbasis IoT pada budidaya tanaman cabai di Desa Wisata Mucila, Jakarta Timur. Metode yang digunakan meliputi survei lapangan, analisis kebutuhan, dan pengembangan sistem drip irigasi otomatis serta monitoring pertumbuhan tanaman menggunakan sensor berbasis IoT. Kegiatan yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa sistem ini mampu meningkatkan efisiensi penggunaan air dan pupuk, serta membantu dalam pemantauan kondisi tanaman secara real-time. Implementasi teknologi IoT dalam pertanian ini diharapkan dapat memberikan solusi praktis dan berkelanjutan dalam mengatasi tantangan-tantangan di sektor pertanian modern, serta meningkatkan kemandirian pangan bagi masyarakat setempat.Selain itu, transdisiplin ilmu dibutuhkan untuk memajukan Desa Wisata Mucila yang berbasis Smart Agriculture, salah satunya dengan cara memoderenisasi fasilitas yang ada sehingga multifungsi, menarik dan memiliki nilai jual wisata.
KAJIAN POTENSI DAN STRATEGI IMPLEMENTASI AGROFORESTRI DI SEMPADAN SUNGAI PESANGGRAHAN Asnur, Paranita; Aisyah, Aisyah; Wiseno, Elbi; Gunarto, Thomas Yuni; Suryanto, Doddy Ari
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v8i1.34457

Abstract

The Pesanggrahan River riparian zone holds significant potential for development as an agroforestry area that supports environmental conservation and ecology-based agrotourism. However, the area faces several challenges, including the absence of clearly defined boundaries, environmental degradation caused by human activities, and a lack of appropriate plant species recommendations for sustainable development. This Community Service Program (PkM) aims to assess the existing conditions of the area, conduct boundary mapping, and provide recommendations for agricultural and forestry plant species that support both ecological conservation and economic value for local communities. The methods used in this program include site surveys to identify vegetation conditions, soil characteristics, and environmental issues; territorial mapping using drones and manual boundary marking; and interviews with local communities and stakeholders to understand their perceptions and needs regarding agroforestry and agrotourism. The results indicate that the area has already been planted with various forest trees and fruit-bearing plants, such as acacia, durian, jackfruit, avocado, and banana, as well as agricultural crops like cassava and vegetables. Additionally, boundary mapping was conducted twice to determine the designated working area for a more structured implementation of agroforestry. Based on the findings, it is recommended to implement an agroforestry system by planting forest trees and perennial fruit crops along the riverbanks to reduce erosion and strengthen the riparian ecosystem. The implementation of agroforestry is expected not only to contribute to environmental conservation but also to create economic opportunities through agrotourism and community empowerment. The success of this program requires further coordination between local governments, academics, and communities to ensure the sustainable management of the Pesanggrahan River riparian zone.