Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hubungan Determinan Stres Kerja Di Masa Pandemi Covid-19 Dengan Kinerja Perawat Meisy Jilbry Kunu; Grace E. C Korompis; Adrian Umboh
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 12, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v12i2.983

Abstract

Pandemi Covid-19 memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan perawat dalam melakukan tindakan asuhan keperawatan kepada pasien secara berkesinambungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan determinan stres kerja dengan kinerja perawat di masa pandemi Covid-19. Jumlah responden sebanyak 59 orang. Kegiatan dimulai dengan menandatangani persetujuan, wawancara, mengisi kuesioner. Metode penelitian menggunakan data kuantitatif dan pendekatan cross sectional. Data dianalisis secara univariat, bivariat, dan multivariat dengan menggunakan Chi-square dan Uji analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan nilai yang signifikan dengan p < 0,05,  yaitu : Jam kerja (0,020), beban kerja (0,019), lingkungan kerja (0,005), konflik peran (0,031), dan pengembangan karir; sedangkan nilai yang tidak signifikan  ditunjukkan dengan p > 0,05, rutinitas (0,528), peran individu (0,251), hubungan dalam pekerjaan (0,213), pola ketenagaan (0,177), kemudian yang memiliki nilai yang paling besar yaitu beban kerja yang ditunjukkan dengan nilai Exp (β) = 13,380. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu  ada lima determinan stres kerja memiliki hubungan dengan kinerja perawat dan empat determinan yang tidak memiliki hubungan dengan kinerja perawat. Diharapkan dapat melakukan rekrutmen dan seleksi khususnya untuk tenaga keperawatan, menyediakan alat pelindung diri yang sesuai standar disetiap shift kerja, membuat ruangan dan waktu khusus sebagai fasilitas untuk ruang penyuluhan.
Risk Factors Related to Hypertension in Children Shyella E. Ngantung; Adrian Umboh; Jeanette I. Ch. Manoppo
e-CliniC Vol. 10 No. 2 (2022): e-CliniC
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ecl.v10i2.37708

Abstract

Abstract: Hypertension is a serious health problem, not only because of its increasing incidence but also due to its morbidity and mortality. Although children often experience an increase in blood pressure, it is very difficult and even cannot be determined early. Therefore, the increase in blood pressure can persist into adulthood and results in hypertension and coronary heart disease. This is influenced by several risk factors that can support the occurrence of hypertension in children. This study aimed to determine the risk factors associated with the incidence of hypertension. This was a literature review study using two databases namely Pubmed and Google Scholar and the keywords were risk factor AND hypertension AND children. The results obtained that there was a relationship between hypertension with nutritional status (obesity), excessive salt consumption, poor physical activity, smoking behavior, poor sleep quality, family history of hypertension, and male sex. In conclusion, there are a variety of risk factors related to hypertension, and obesity is the dominant one.Keywords: risk factor; hypertension; children Abstrak: Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang serius, bukan saja karena angka kejadian-nya yang meningkat melainkan karena morbiditas dan mortalitas yang diakibatkannya. Anak seringkali mengalami peningkatan tekanan darah akan tetapi sangat sulit bahkan tidak dapat ditentukan sejak dini sehingga peningkatan tekanan darah dapat menetap hingga dewasa dan mengakibatkan hipertensi dan penyakit jantung koroner. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko yang dapat mendukung terjadinya hipertensi pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian hipertensi. Jenis penelitian ini ialah suatu literature review dengan menggunakan dua database yaitu Pubmed and Google Scholar dengan kata kunci risk factor AND hypertension AND children. Hasil penelitian mendapatkan bahwa terdapat hubungan antara hipertensi dengan status gizi lebih (obesitas), konsumsi garam berlebih, aktivitas fisik kurang, perilaku merokok, kualitas tidur buruk, riwayat hipertensi keluarga, dan jenis kelamin laki-laki. Simpulan penelitian ini ialah terdapat berbagai factor risiko yang berhubungan dengan kejadian hipertensi dengan obesitas sebagai faktor risiko yang dominan.Kata kunci: faktor risiko; hipertensi; anak
Relationship between Knowledge, Attitude, and Preventive Measures against Dengue Hemorrhagic Fever in Community Istiyarsih Sillia; Adrian Umboh; Novie H. Rampengan
e-CliniC Vol. 10 No. 2 (2022): e-CliniC
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ecl.v10i2.37741

Abstract

Abstract: North Sulawesi Province is included in the category with the highest cases of dengue hemorrhagic fever (DHF) in Indonesia. This study aimed to evaluate the relationship between know-ledge, attitude, and preventive measures against DHF in the community. Thia was an analytical and descriptive study with a cross sectional design. Respondents were people who lived in Puskesmas (primary health center) Kelurahan Sario Kotabaru Kota Manado area. There were 89 respondents in this study obtained by using incidental sampling technique. The results showed that DHF occurred in 5 respondents (5.6%). The majority of respondents had moderate knowledge (52.8%), agreeable attitude (70.8%), and moderate preventive measures (55.1%). Bivariate analysis resulted in significant relationship between knowledge and the occurrence of DHF (p=0.020); attitude and the occurrence of DHF (p=0.001); and preventive measures and the occurrence of DHF (p=0.016). Multivariate analysis using linear regression showed that attitude was the most related factor to DHF occurrence (Exp B=-0.034, regression coefficient =-0.140, p= 0.002). In conclusion, there is a relationship between knowledge, attitude, and preventive measures with DHF occurrence. Attitude is the most related factor to the occurrence of DHF in the community at Puskesmas Kotabaru area. Keywords: dengue hemorrhagic fever (DHF); knowledge; attitude; preventive measures Abstrak: Sulawesi Utara termasuk dalam salah satu provinsi di Indonesia dengan kategori kasus demam berdarah dengue (DBD) tertinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap, dan tindakan pencegahan masyarakat terhadap DBD. Jenis penelitian ialah analitik deskriptif dengan desain potong lintang. Responden penelitian ialah masyarakat di wilayah Puskesmas Kelurahan Sario Kotabaru Kota Manado sebanyak 89 orang diperoleh dengan menggunakan teknik sampling insidental. Hasil penelitian menunjukkan kejadian DBD terdapat pada 5 responden (5,6%). Responden paling banyak terdistribusi pada pengetahuan cukup (52,8%), sikap setuju (70,8%), tindakan pencegahan cukup (55,1%). Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan bermakna antara pengetahuan dengan kejadian DBD (p=0,020), sikap dengan kejadian DBD (p=0,001), dan tindakan pencegahan dengan kejadian DBD (p=0,016). Analisis multivariat menggunakan regresi liniear mendapatkan bahwa sikap merupakan faktor yang paling berhubungan dengan kejadian DBD (Exp B=-0,034, koefisien regresi=-0,140, dan nilai p=0,002). Simpulan penelitian ini ialah pada masyarakat di wilayah Puskesmas Kelurahan Sario Kotabaru terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap, dan tindakan pencegahan dengan kejadian DBD. Sikap merupakan faktor yang paling berhubungan dengan kejadian DBD.Kata kunci: demam berdarah dengue (DBD); pengetahuan; sikap; tindakan pencegahan
Analisis Faktor-faktor yang Memengaruhi Tingkat Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Christania S. V. Lampus; Adrian Umboh; Aaltje E. Manampiring
Medical Scope Journal Vol. 4 No. 2 (2023): Medical Scope Journal
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/msj.v4i2.44825

Abstract

Abstract: Improvement of health services is needed to provide patient satisfaction. Good service quality arises from the perception of patients who expect the received services are in accordance with their expectations. This study aimed to determine the factors that influenced the satisfaction level of inpatients at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital, Manado. This was an observational and analytical study with a cross sectional design. The population study were all patients hospitalized at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital, Manado, during the period October 2022 to November 2022 with a total sample of 419 respondents. Data were collected using a questionnaire already tested for its validity and reliability, and then were analyzed using univariate, bivariate and multivariate analysis with the logistic regression test. The results indicated that there were significant effects of the variables, as follows: tangible (p=0.000), reliability (p=0.000), responsiveness (p=0.000), assurance (p=0.000), and empathy (p=0.000) with patient satisfaction. Based on the results of multivariate analysis, it was found that reliability was the most influential variable on patient satisfaction (Exp value(B) = 365.221, p=0.002). In conclusion, tangible, reliability, responsivenesss, assurance, and empathy have significant effects on inpatient satisfaction at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital, Manado. Keywords: patient satisfaction; service quality; tangible; reliability; responsivenesss; assurance; empathy    Abstrak: Peningkatan pelayanan kesehatan diperlukan dalam memberikan kepuasan kepada pasien. Kualitas layanan yang baik muncul dari persepsi pasien yang mengharapkan pelayanan yang diterima sesuai dengan harapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi tingkat kepuasan pasien rawat inap di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou, Manado. Jenis penelitian ialah observational analitik dengan desain potong lintang. Populasi penelitian ini ialah seluruh pasien yang dirawat inap di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado selama periode Oktober 2022 sampai dengan November 2022, dengan jumlah sampel 419 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang sudah diuji validitas dan reabilitasnya. Analisis statistik menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh bermakna dari variabel tangible (p=0,000), reliability (p=0,000), responsivenesss (p=0,000), assurance (p=0,000) dan empathy (p=0,000) terhadap kepuasan pasien. Berdasarkan hasil analisis multivariat didapatkan bahwa keandalan merupakan variabel paling berpengaruh terhadap kepuasan pasien di Instalasi Rawat Inap RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado (nilai Exp(B) = 365.221, p=0,002). Simpulan penelitian ini ialah aspek tangible, reliability, responsivenesss, assurance, dan empathy berpengaruh terhadap kepuasan pasien di Instalasi Rawat Inap RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Kata kunci: kepuasan pasien; kualitas layanan; tangible; reliability; responsivenesss; assurance; empathy
Pengaruh Obesitas terhadap Laju Filtrasi Glomerulus pada Anak Pricilla W. Tangkere; Ronald Rompies; Adrian Umboh
Medical Scope Journal Vol. 5 No. 1 (2023): Medical Scope Journal
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/msj.v5i1.45274

Abstract

Abstract: Obesity is well known as an independent risk factor for chronic kidney disease, thus assessment of renal function is more essential in obese individuals. Glomerular filtration rate (GFR) is generally accepted as the best overall index of kidney function. This study aimed to evaluate the effect of obesity on glomerular filtration rate in children. This was a literature review study. The literature search was performed by using PubMed and Google Scholar databases with “Obesity AND Glomerular Filtration Rate AND Children” as its keywords. After going through the process of searching and filtering the literatures based on inclusion and exclusion criteria, the results obtained 10 literatures to be reviewed. The literatures showed that in the short to medium terms of the duration of obesity, GFR was increased. A reduction in GFR levels then could be observed if obesity persists over time. Also, in obese children, the higher the body mass index (BMI), the lower the GFR level. In conclusion, childhood obesity affects GFR level, whereas GFR level is reduced along with the increasing duration of obesity and BMI. Keywords: childhood obesity; glomerular filtration rate; risk factors   Abstrak: Obesitas merupakan faktor risiko independen dari penyakit ginjal kronis; oleh karena itu, penilaian fungsi ginjal perlu dilakukan pada individu dengan obesitas. Laju filtrasi glomerulus (LFG) merupakan salah satu indikator yang dapat menggambarkan fungsi ginjal secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh obesitas terhadap LFG pada anak. Penelitian ini dilakukan dengan metode literature review. Pencarian literatur dilakukan dengan menggunakan basis data PubMed dan Google Scholar dengan “Obesity AND Glomerular Filtration Rate AND Children” sebagai kata kunci. Hasil penelitian mendapatkan 10 literatur yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi, yang kemudian dilakukan review. Pada penelitian ini didapatkan bahwa peningkatan LFG (hiperfiltrasi) terjadi pada awal masa obesitas, diikuti dengan penurunan LFG seiring bertambahnya durasi obesitas. Selain itu, pada anak dengan obesitas didapatkan bahwa semakin tinggi indeks massa tubuh (IMT), maka LFG semakin rendah. Simpulan penelitian ini ialah obesitas memengaruhi LFG pada anak, yaitu nilai LFG menurun seiring dengan bertambahnya durasi obesitas dan IMT. Kata kunci: obesitas pada anak; laju filtrasi glomerulus; faktor risiko
Gambaran Klinik dan Laboratorium Glomerulonefritis Akut Pasca Streptokokus pada Anak Mumtaza A. Azmiyatie; Adrian Umboh; Valentine umboh
e-CliniC Vol. 12 No. 1 (2024): e-CliniC
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ecl.v12i1.45235

Abstract

Abstract: Acute post-streptococcal glomerulonephritis (APSGN) is the most common form of acute glomerulonephritis (AGN) that often occurs in children caused by group A β-hemolytic streptococcal infection. This disease is a common cause of child morbidity and mortality in low and middle-income countries. APSGN has a typical clinical features such as nephritic symptoms and the diagnosis is confirmed by laboratory tests. This study aimed to determine the clinical features and laboratory findings of acute post-streptococcal glomerulonephritis in children. This was a literature review study with journal searching using two databases, namely Google Scholar and Pubmed. The results obtained 14 research articles related to clinical features and laboratory findings in children with acute post-streptococcal glomerulonephritis. From the 14 research articles, it is concluded that the most frequent clinical features found in this study were edema, hypertension, hematuria, and oliguria, and the laboratory tests that were most frequently performed and found were an increase in ASTO or positive ASTO, microscopic hematuria, and a decrease in C3 levels. Keywords: group A β-hemolytic Streptococcus; acute post-streptococcal glomerulonephritis; antistreptolysin O; C3 complement; pediatric patients   Abstrak: Glomerulonefritis akut pasca streptokokus (GNAPS) merupakan bentuk paling umum dari glomerulonefrtis akut (GNA) yang sering terjadi pada anak yang terinfeksi group A β-hemolytic streptococcus. Penyakit ini menjadi penyebab umum morbiditas dan mortalitas anak di negara berpenghasilan rendah dan menengah. GNAPS memiliki gambaran klinik yang khas seperti gejala nefritik, dan diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran klinik dan laboratorium glomerulonefritis akut pasca streptokokus pada anak. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan pencarian jurnal dilakukan menggunakan dua database, yaitu Google Scholar dan PubMed. Hasil penelitian mendapatkan 14 artikel jurnal yang memiliki data mengenai gambaran klinis dan hasil pemeriksaan laboratorium pada anak dengan GNAPS. Simpulan dari ke-14 artikel jurnal tersebut ialah gambaran manifestasi klinis yang paling sering ditemukan ialah edema, hipertensi, hematuria, dan oliguria. Pemeriksaan laboratorium yang paling banyak dilakukan dan ditemukan ialah peningkatan ASTO atau ASTO positif, ditemukannya hematuria mikroskopik, dan penurunan kadar C3 Kata kunci: group A β-hemolytic streptococcus; glomerulonefritis akut pasca streptokokus; antistreptolisin O; komplemen C3; pasien anak