Rahmadsyah Rahmadsyah
Department Of Mechanical Engineering, Universitas Asahan, Kisaran Timur, Kisaran 21216, Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The Optimization of Silica-Based Composite Membrane from Volcanic Ash of Mount Sinabung, Titanium Dioxide, and Polyvinyl Alcohol for River Water Treatment through Photocatalyst Process Moraida Hasanah; Timbangen Sembiring; Zuriah Sitorus; Syahrul Humaidi; Fynnisa Zebua; Rahmadsyah Rahmadsyah
Indonesian Journal of Chemistry Vol 22, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijc.70989

Abstract

The application of composite membranes consisting of SiO2 from the volcanic ash of Mount Sinabung, TiO2, and PVA on a laboratory scale has been investigated to improve the Silau River’s water quality in Asahan Regency. The purpose of this study is to determine the optimal combination of SiO2, TiO2, and PVA for treating river water to minimize its heavy metal content and color intensity to achieve clean water requirements. The membranes were prepared by drop-casting with varied compositions of PVA/40TiO2/60SiO2, PVA/60TiO2/40SiO2, PVA/80TiO2/20SiO2, and PVA/100TiO2/0SiO2. PVA was dissolved in aquadest, mixed with SiO2 and TiO2, then imprinted and dried for 24 h at 50 °C. A photocatalyst test was performed on each composition variation to see how the Silau River water’s color changed over time. The PVA/80TiO2/20SiO2 membrane’s composition fluctuated the highest during photocatalyst testing, with 45.95% degradation. The parameter results on the Silau River water test, namely turbidity, color, and chromium values, were reduced by photocatalysis of a PVA/80TiO2/20SiO2 composite membrane to 16 NTU, 30 TCU, and 0.013 mg/L, respectively. These results met the clean water quality criteria specified by Minister of Health of the Republic of Indonesia Decree No. 416/MENKES/PER/IX/1990.
Pengoptimalan Waktu Terhadap Hasil Adukan Pada Alat Pengaduk Bahan Dasar Sabun Cair Rahmadsyah; Andri Ramadhan; Moraida Hasanah; Soleh Solahuddin
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 7 No 1 (2023): G-Tech, Vol. 7 No. 1 Januari 2023
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.365 KB) | DOI: 10.33379/gtech.v7i1.1867

Abstract

The liquid soap base mixing machine is a machine whose working principle utilizes power from an electric motor and is transmitted to the pulley and v-belt mechanism. The power generated by the electric motor will be transferred to the shaft which is connected to the stirring rod. Pulleys and belts are a pair of machine elements used to transmit power from one shaft to another. The speed ratio between the drive shaft and the driven shaft depends on the diameter of the driven pulley.
Analisis Variasi Mata Pisau Pada Mesin Pencacah Kulit Kelapa Rahmadsyah; Tengku Jukdin Saktisahdan; Ali Hasimi Pane; Dani Saputra; Moraida Hasanah
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 7 No 3 (2023): G-Tech, Vol. 7 No. 3 Juli 2023
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/gtech.v7i3.2596

Abstract

Pengolahan kulit kelapa menjadi media tanam adalah usaha untuk meningkatkan nilai jual kulit kelapa itu sendiri. Untuk membuat kulit kelapa menjadi media tanam dibutuhkan mesin pencacah agar dapat menghancurkan kulit kelapa tersebut agar lebih halus dan efektif dalam penggunaannya. Dalam proses pencacahan, jumlah mata pisau mempunyai peranan yang sangat penting. Mesin pencacah yang digunakan mempunyai variasi jumlah mata pisau sebanyak 12, 15, dan 18. Serta daya motor penggerak yang digunakan sebesar 5,5 Hp dan putaran 3600 rpm. Penggunaan 18 mata pisau mendapatkan hasil yang terbaik dibandingkan jumlah mata pisau yang lain. Dari jumlah mata pisau 18 mendapatkan  rata-rata hasil cacahan terbanyak yaitu 1,78 kg untuk setiap 2 kg yang dicacah dengan waktu tercepat selama 12 menit 27 detik atau 747 detik.
Penjernihan Air Sungai Silau Skala Rumah Tangga Kabupaten Asahan Dengan Metode Elektrokoagulasi Moraida Hasanah; Fynnisa Z; Intan Zahar; Rahmadsyah Rahmadsyah; Harmayani Harmayani; T Jukdin Saktisahdan
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 6, No 3 (2023): Juli 2023
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v6i3.2417

Abstract

challenge that frequently affects daily life. Generally, the community faces water sources that are discolored, oily, and emit unpleasant odors due to their origins as former rice fields or peat soil. Clean water is one of the main needs for humans for survival and is a determining factor in public health and welfare. Making clean water sources in Sidomulyo Village using the electrocoagulation method is one solution that can be offered. The electrocoagulation method involves utilizing electrical energy to coagulate and remove fine particles from water. By conducting simulations or raising awareness among the public about this method, it aims to provide assistance to the community while promoting understanding of how the electrocoagulation process can be used to purify contaminated water sources, addressing issues such as water discoloration, oiliness, and unpleasant odor. Keywords: clean water; polluted water; electrocoagulation method  Abstrak : Masalah air bersih di Desa Sidomulyo terus menjadi isu yang sering muncul dalam kehidupan sehari-hari. Secara umum, air yang digunakan oleh masyarakat di desa tersebut memiliki warna coklat kekuningan, terkontaminasi oleh minyak, dan memiliki aroma yang tidak sedap. Hal ini terjadi karena sumber air yang digunakan berasal dari bekas lahan pertanian sawah atau tanah gambut. Keberadaan air bersih sangat penting bagi kehidupan manusia dan berperan krusial dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu solusi yang dapat diterapkan untuk menciptakan sumber air bersih di Desa Sidomulyo adalah dengan menggunakan metode elektrokoagulasi. Metode elektrokoagulasi adalah proses penggumpalan dan pengendapan partikel-partikel halus dalam air dengan menggunakan energi listrik. Diharapkan dengan melakukan simulasi atau penyuluhan kepada masyarakat tentang metode elektrokoagulasi, maka masyarakat dapat terbantu sekaligus memahami tentang aplikasi metode elektrokoagulasi untuk penjernihan sumber air yang tercemar seperti warna air yang kuning kecoklatan, berminyak, dan berbau. Kata kunci : air bersih; air tercemar; metode elektrokoagulasi
Pengaruh Panjang Serat Pelepah Kelapa Sawit Terhadap Sifat Mekanik Bio Komposit dengan Resin Polyester Fynnisa Z; Moraida Hasanah; Rahmadsyah Rahmadsyah; T Jukdin Saktisahdan; Ali Hasimi Pane; M Hafiz Tiannur
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 8 No 3 (2024): G-Tech, Vol. 8 No. 3 Juli 2024
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/gtech.v8i3.4369

Abstract

Penelitian ini menggunakan serat alami pelepah sawit sebagai matriks dalam pembuatan bio composite dan resin poliester digunakan sebagai filler. Pembuatan bio composite dikempa menggunakan mesin hotpress pada suhu 70°C selama 20 menit dengan penekanan 30 kg/m2. Panjang serat divariasikan dengan ukuran 2, 4, 6, 8, dan 10 cm. Parameter berupa pengujian sifat fisis (densitas, porositas, dan daya serap air), pengujian sifat mekanik (kuat tekan, tarik, dan impak), dan analisa mikrostruktur menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil pengujian nilai optimum sifat fisis pada komposisi serat pelepah sawit yaitu 75%:25% dengan panjang serat pelepah sawit 10 cm yang memiliki nilai sifat fisis densitas 0,793 gr/cm3, porositas 0,134%, daya serap air 0,169% dan nilai sifat mekanik kuat tekan 19,234 MPa, kuat tarik 725,95 MPa, impak 1,1262 J/mm2. Hasil SEM, sifat fisis, dan sifat mekanik mendukung bio composite memenuhi kriteria "Medium Board" berdasarkan JIS A 5905:2003 dan dapat dimanfaatkan sebagai material alternatif pengganti bahan kayu.