Pekerjaan yang bermakna, keseimbangan kehidupan kerja, dan lingkungan kerja yang inklusif merupakan faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh generasi Z dalam memilih pekerjaan. Mahasiswa sebagai bagian dari generasi Z memiliki pandangan yang berbeda dalam menentukan preferensi karier mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pekerjaan yang meaningful, work-life balance, dan lingkungan kerja yang inklusif terhadap preferensi mahasiswa Universitas Malikussaleh dalam memilih pekerjaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Data primer dikumpulkan menggunakan instrumen penelitian berupa angket kuesioner, dengan jumlah responden sebanyak 100 mahasiswa/i Universitas Malikussaleh. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dan uji t (parsial). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerjaan yang meaningful berpengaruh positif dan signifikan terhadap preferensi mahasiswa dengan nilai signifikansi 0,002 (< 0,05). Work-life balance berpengaruh positif namun tidak signifikan dengan nilai signifikansi 0,674 (> 0,05). Lingkungan kerja yang inklusif berpengaruh positif dan signifikan terhadap preferensi mahasiswa dalam memilih pekerjaan dengan nilai signifikansi 0,001 (< 0,05). Secara simultan, ketiga variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap preferensi mahasiswa, dengan nilai signifikansi 0,000 dan nilai Adjusted R² sebesar 0,267. Artinya, 26,7% variasi preferensi mahasiswa dalam memilih pekerjaan dapat dijelaskan oleh ketiga variabel tersebut, sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.