Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tonase batubara dalam tiga kategori, yaitu sumberdaya terukur, tertunjuk dan tereka menggunakan Metode Poligon dan Metode Circular USGS. Data yang dihimpun untuk penelitian ini merupakan data 3 titik bor, data geologi lokal daerah penelitian dan data core. Data bor yang diperoleh kemudian diolah sehingga diperoleh data ketebalan lapisan batubara, perhitungan volume batubara dan tonase batubara. Estimasi sumberdaya batubara berguna dalam tahapan awal eksplorasi untuk mengetahui berapa banyak sumberdaya yang dapat di tambang oleh suatu perusahaan. Metode yang digunakan perlu disesuaikan dengan karakteristik geologi pada daerah penelitian agar diperoleh hasil dengan akurasi yang tinggi. Hasil dari estimasi sumberdaya terukur pada seam A1 sebesar 4.566.987 ton, seam A2  4.355.608 ton, seam B1 3.812.039 ton, seam B2 1.412.791 ton dan seam C 3.688.855 ton. Sumberdaya tertunjuk pada seam A1 sebesar 8.098.830 ton, seam A2 11.499.733 ton, seam B1 5.429.465 ton, seam B2 1.619.183 ton dan seam C 10.037.948 ton. Sumberdaya tereka pada seam A1 sebesar  12.129.051 ton, seam A2 13.194.157 ton, seam B1 9.504.217 ton, seam B2 3.042.677 ton dan seam C 11.087.336 ton.