Rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa, sehingga mereka kesulitan memahami konsep dan menerapkan matematika dalam kehidupan nyata. Hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa pembelajaran masih didominasi metode ceramah dan latihan soal, yang kurang efektif dalam meningkatkan kreativitas siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model Project-Based Learning berbantuan PPT interaktif terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi SPLDV. Metode kuantitatif dengan desain quasi-eksperimen dengan melibatkan siswa kelas VIII SMP Negeri Hindu 3 Blahbatuh, pemilihan sampel dilakukan dengan cluster random sampling. Kami menggunakan tes berpikir kreatif berbentuk esai setelah perlakuan. Prosedur penelitian mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan pembelajaran sesuai model PjBL berbantuan PPT interaktif di kelas eksperimen, serta evaluasi hasil belajar melalui post-test. Analisis dilakukan menggunakan uji-t untuk mengukur perbedaan kemampuan berpikir kreatif antara kedua kelompok, serta uji effect size untuk melihat besarnya pengaruh model pembelajaran terhadap peningkatan kreativitas siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa t-hitung > t-tabel (4,62 > 1,66), yang berarti bahwa terdapat pengaruh positif dari penerapan model PjBL berbantuan PPT interaktif terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. Selain itu, hasil uji effect size sebesar 1,06 menunjukkan bahwa model pembelajaran ini memiliki pengaruh yang sangat signifikan. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa penerapan model PjBL berbantuan PPT interaktif dapat menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model PjBL berbantuan PPT interaktif dapat menjadi alternatif strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam matematika.