Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

ANALISIS ETNOMATEMATIKA JEJAHITAN BALI DALAM PEMBELAJARAN BANGUN DATAR Puspadewi, Kadek Rahayu; Wulandari, I Gusti Ayu Putu Arya
Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks Vol 7 No 2 (2018): Jurnal Bakti Saraswati: Media Publikasi Penelitian dan Penerapan IPTEKS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan (Institute for Research and Community Empowerment) Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.178 KB)

Abstract

Mejejahitan is one of the cultural arts in Bali. Mejejahitan is an activity to get shapes from pieces of leaves. The results of this activity are known as jejahitan. This research is a qualitative research. The purpose of this research is to analyze the etnomathematics that exist on the Jejahitan Bali. The subjects of this study were four housewives from Ubud village as many as four people.Data in this study were obtained through interviews and observations. The data obtained are then analyzed with three steps, namely reduction, presentation, and conclusions. Mathematical elements found in the Jejahitan Bali include square, rectangle, triangle, isosceles trapezoid, and circle. This plane shapes can be used in teaching planimetry especially the properties of the plane, the area and perimeter, line of symmetry and rotational symmetry of plane shapes.
EFEKTIVITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODIFIED GUIDED DISCOVERY LEARNING UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN ANALISIS SISWA SMK Wulandari, I Gusti Ayu Putu Arya; Puspadewi, Kadek Rahayu
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 11, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v11i2.28682

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan analisis matematika siswa kelas X SMK dengan mengintegrasikan sistem kognitif new taxonomy marzano dan pembelajaran penemuan terbimbing. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2017/2018. Penelitian ini dilakukan sebanyak tiga kali implementasi menggunakan tiga kelas dengan masing masing terdiri dari 35 siswa di SMKN 1 Denpasar. Perangkat yang digunakan pada penelitian ini adalah perangkat yang sudah valid berupa (1) buku siswa, (2) buku guru, (3) RPP. Data diolah berdasarkan skor rata-rata dari (1) lembar pengamatan keterlaksanaan perangkat, (2) lembar pengamatan aktivitas siswa, dan (3) angket respon siswa. Penelitian ini melibatkan lima fase pada proses pembelajaran terdiri dari (1) retrieval knowledge, (2) stimulation, (3) comprehension, (4) problem statement, (5) analyzing, (6) verification, (7) conclusion. Pada implementasi 1 skor rata-rata tingkat kemampuan analisis siswa  seluruh kelas adalah 69,8 yang berarti masih berada pada kriteria rendah. Namun pada implementasi 2 dan 3 skor rata-rata siswa sudah berada pada kriteria baik. Begitu juga dengan tingkat rata-rata keaktifan seluruh siswa pada implementasi 1 adalah 2,38 termasuk dalam kriteria kurang aktif. Setelah dilakukan beberapa kali perbaikan, akhirnya pada implementasi 2 dan 3 aktivitas siswa sudah berada pada kriteria aktif.
KAJIAN MENGENAI KEMAMPUAN ANALISIS SISWA DITINJAU DARI NEW TAXONOMY MARZANO SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN I Gusti Ayu Putu Arya, Wulandari
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji literatur mengenai kemampuan analisis yang ditinjau dari new taxonomy Marzano. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi literatur yang dilakukan dengan pengumpulan data melalui penelusuran terhadap catatan-catatan, literatur, buku, dan temuan beberapa studi yang menunjukkan bahwa kemampuan analisis dapat membantu mengembangkan komponen kunci dalam proses pembelajaran yang bermanfaat bagi semua siswa. Hasil kajian ini menjelaskan tentang kemampuan analisis yang merupakan salah satu komponen dari sistem kognitif dan langkah-langkah yang terlibat di dalamnya berdasarkan taksonomi baru Marzano. Kajian ini juga menyediakan beberapa indikator kemampuan analisis yang dapat digunakan agar dapat lebih mudah digunakan dalam proses pembelajaran di kelas.
KAJIAN MENGENAI KEMAMPUAN ANALISIS SISWA DITINJAU DARI NEW TAXONOMY MARZANO SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN Wulandari I Gusti Ayu Putu Arya
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji literatur mengenai kemampuan analisis yang ditinjau dari new taxonomy Marzano. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi literatur yang dilakukan dengan pengumpulan data melalui penelusuran terhadap catatan-catatan, literatur, buku, dan temuan beberapa studi yang menunjukkan bahwa kemampuan analisis dapat membantu mengembangkan komponen kunci dalam proses pembelajaran yang bermanfaat bagi semua siswa. Hasil kajian ini menjelaskan tentang kemampuan analisis yang merupakan salah satu komponen dari sistem kognitif dan langkah-langkah yang terlibat di dalamnya berdasarkan taksonomi baru Marzano. Kajian ini juga menyediakan beberapa indikator kemampuan analisis yang dapat digunakan agar dapat lebih mudah digunakan dalam proses pembelajaran di kelas.
ANALISIS ETNOMATEMATIKA JEJAHITAN BALI DALAM PEMBELAJARAN BANGUN DATAR Kadek Rahayu Puspadewi; I Gusti Ayu Putu Arya Wulandari
Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks Vol. 7 No. 2 (2018): Jurnal Bakti Saraswati: Media Publikasi Penelitian dan Penerapan IPTEKS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan (Institute for Research and Community Empowerment) Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mejejahitan is one of the cultural arts in Bali. Mejejahitan is an activity to get shapes from pieces of leaves. The results of this activity are known as jejahitan. This research is a qualitative research. The purpose of this research is to analyze the etnomathematics that exist on the Jejahitan Bali. The subjects of this study were four housewives from Ubud village as many as four people.Data in this study were obtained through interviews and observations. The data obtained are then analyzed with three steps, namely reduction, presentation, and conclusions. Mathematical elements found in the Jejahitan Bali include square, rectangle, triangle, isosceles trapezoid, and circle. This plane shapes can be used in teaching planimetry especially the properties of the plane, the area and perimeter, line of symmetry and rotational symmetry of plane shapes.
EFEKTIVITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODIFIED GUIDED DISCOVERY LEARNING UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN ANALISIS SISWA SMK I Gusti Ayu Putu Arya Wulandari; Kadek Rahayu Puspadewi
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol. 11 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v11i2.28682

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan analisis matematika siswa kelas X SMK dengan mengintegrasikan sistem kognitif new taxonomy marzano dan pembelajaran penemuan terbimbing. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2017/2018. Penelitian ini dilakukan sebanyak tiga kali implementasi menggunakan tiga kelas dengan masing masing terdiri dari 35 siswa di SMKN 1 Denpasar. Perangkat yang digunakan pada penelitian ini adalah perangkat yang sudah valid berupa (1) buku siswa, (2) buku guru, (3) RPP. Data diolah berdasarkan skor rata-rata dari (1) lembar pengamatan keterlaksanaan perangkat, (2) lembar pengamatan aktivitas siswa, dan (3) angket respon siswa. Penelitian ini melibatkan lima fase pada proses pembelajaran terdiri dari (1) retrieval knowledge, (2) stimulation, (3) comprehension, (4) problem statement, (5) analyzing, (6) verification, (7) conclusion. Pada implementasi 1 skor rata-rata tingkat kemampuan analisis siswa  seluruh kelas adalah 69,8 yang berarti masih berada pada kriteria rendah. Namun pada implementasi 2 dan 3 skor rata-rata siswa sudah berada pada kriteria baik. Begitu juga dengan tingkat rata-rata keaktifan seluruh siswa pada implementasi 1 adalah 2,38 termasuk dalam kriteria kurang aktif. Setelah dilakukan beberapa kali perbaikan, akhirnya pada implementasi 2 dan 3 aktivitas siswa sudah berada pada kriteria aktif.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL TIPE HOTS BERDASARKAN PROSEDUR POLYA PADA MATERI ALJABAR Qurrotul Ayun; I Gusti Ayu Putu Arya Wulandari; Kadek Adi Wibawa
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v12i1.4159

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui apa saja jenis kesalahan yang dilakukan di SMPN 4 Sukawati (2) untuk mengetahui apa saja penyebab siswa di SMPN 4 Sukawati melakukan kesalahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif. Hasil penelitian ini adalah (1) kesalahan dalam tahap memahami masalah (25,53%.), kesalahan menyusun rencana (24,18%), kesalahan transformasi (20,21%), kesalahan melaksanakan rencana (24,46%) dan kesalahan memeriksa kembali hasil yang diperoleh (29,78%.). (2) Penyebab kesalahan yang dilakukan siswa adalah (a) siswa tidak memahami soal, (b) siswa kurang teliti, (c) siswa terlalu terburu-buru dalam mengerjakan dan menyelesaikan soal, (d) siswa kurang latihan mengerjakan soal bentuk cerita dengan variasi berbeda, (e) siswa kurang mampu menangkap informasi masalah yang terkandung dalam soal, (f) siswa ragu menuliskan jawabannya, (g) tidak membuat kesimpulan dari jawaban yang diberikan, dan (h) Siswa kurang teliti dalam menyelesaikan soal tanpa mengecek kembali jawaban yang didapatkan.
ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH DALAM MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Ni Made Rai Dwi Lestari; I Made Wena; I Gusti Ayu Putu Arya Wulandari
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.765 KB) | DOI: 10.36733/pemantik.v2i1.3665

Abstract

ABSTRACT The purpose of this research is to find out how the readiness of Saraswati 1 Denpasar High School (SLUA) in the application of blended learning models in mathematics learning, to find out the supporting factors in the readiness of the blended learning application in mathematical learning, and to know the supporting factors in the readiness of the application of blended learning models in mathematical learning. This research is descriptive qualitative research with a research sample consisting of the headmaster, math teacher, and science students. These research instruments use questionnaires and interview sheets. The results showed that Saraswati 1 Denpasar High School (SLUA) is classified as a ready school in applying the blended learning model to mathematical learning, but the school needs more improvement in each readiness factor developed by Aydin & Tasci. There are some supporting factors in applying the blended learning model in mathematical learning, namely human factors in the experience criteria to implement blended learning; technological factors on the attitude criteria in using technology for blended learning; and innovation factors on the criteria for adjustment of the teacher's ability to plan the blended learning as well as the ability of students to follow the blended learning model. There are factors that inhibit the development of blended learning models in mathematical learning, namely technological factors on the criteria of the availability of facilities and infrastructure for the blended learning. Keywords: Readiness Analysis; Blended Learning; Mathematical Learning ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kesiapan SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar dalam penerapan model pembelajaran blended learning pada pembelajaran matematika, untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dalam kesiapan penerapan model pembelajaran blended learning pada pembelajaran matematika, dan untuk mengetahui faktor-faktor penghambat dalam kesiapan penerapan model pembelajaran blended learning pada pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan sampel penelitian terdiri dari kepala sekolah, guru matematika, dan siswa jurusan IPA. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan lembar wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar dalam menerapkan model pembelajaran blended learning pada pembelajaran matematika tergolong siap namun perlu sedikit peningkatan pada setiap faktor kesiapan yang dikembangkan oleh Aydin & Tasci. Terdapat faktor-faktor pendukung penerapkan model pembelajaran blended learning pada pembelajaran matematika yakni faktor manusia pada kriteria pengalaman untuk melaksanakan blended learning; faktor teknologi pada kriteria sikap dalam menggunakan teknologi untuk pembelajaran blended learning; dan faktor inovasi pada kriteria penyesuaian kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran blended learning serta kemampuan siswa dalam mengikuti pembelajaran blended learning. Terdapat faktor penghambat penerapkan model pembelajaran blended learning pada pembelajaran matematika yakni faktor tenologi pada kriteria ketersediaan sarana dan prasarana untuk blended learning. Kata Kunci: Analisis Kesiapan; Blended Learning; Pembelajaran Matematika
ANALISIS KEBUTUHAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN E-LEARNING BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING DI SMP N 2 DENPASAR Ni Kadek Trisna Prabawati Dewi; I Gusti Ayu Putu Arya Wulandari; I Made Wena
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.737 KB) | DOI: 10.36733/pemantik.v2i1.3747

Abstract

ABSTRACT The purpose of this research is (1) To find out how the needs of teachers and students in learning math using E-learning based on Problem Based Learning in SMP Negeri 2 Denpasar, (2) to find out the factors of obstacle in needs planning efforts of mathematics learning using E-learning based on Problem Based Learning and (3) to find out supporting factors in needs planning efforts of mathematics learning using E-learning based on Problem Based Learning. This research is qualitative research. The subjects in the study mathematics teachers and students in grades IX 1 and IX.2. The instrument used is a questionnaire. The results of this study are (1) 100% of teachers fall into the category of very need and, 39.69% of students are in the category of very need, and 60.31% of students are in the category of need, (2) The obstacle factor experienced by teachers is a less stable network and licensing needs from the leadership. As for learners there are no obstacle factors experienced and (3) There are several supporting factors from teachers and students, namely the availability of devices such as mobile phones, laptops and computers and very adequate internet access. Keyword : Mathematic education; e-learning; Problem based learning ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui bagaimana kebutuhan guru dan peserta didik dalam pembelajaran matematika menggunakan E-learning berbasis Problem Based Learning di SMP Negeri 2 Denpasar, (2) untuk mengetahui faktor kendala dalam upaya perencanaan pemenuhan kebutuhan pembelajaran matematika menggunakan E-learning berbasis Problem Based Learning dan (3) untuk mengetahui faktor pendukung dalam upaya perencanaan kebutuhan pembelajaran matematika menggunakan E-learning berbasis Problem Based Learning. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru matematika kelas IX dan peserta didik kelas IX 1 dan IX.2. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Hasil dari penelitian ini adalah (1) 100% guru masuk kategori sangat butuh, 39,69% peserta didik masuk kategori sangat butuh, dan 60,31% peserta didik masuk kategori butuh, (2) Faktor kendala yang dialami guru yaitu jaringan kurang stabil dan diperlukan perizinan dari pimpinan. Sedangkan untuk peserta didik tidak terdapat faktor kendala yang dialami dan (3) Ada beberapa faktor pendukung dari guru dan peserta didik yaitu tersedianya perangkat seperti Handphone, laptop dan komputer serta akses internet yang sangat memadai. Kata Kunci : Pembelajaran Matematika; E-learning; Problem Based Learning
Eksplorasi STEAM Pada Sarana Upakara Tumpeng Kering Kadek Rahayu Puspadewi; I Gusti Ayu Putu Arya Wulandari Wulandari; Anak Agung Inten Paraniti; Ni Komang Safitri
Jurnal Derivat: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 2 (2022): Jurnal Derivat (Desember 2022)
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jderivat.v9i2.3869

Abstract

Dried tumpeng is one of the traditional ceremonies used by Hindus in Bali. This study aims to examine the elements of STEAM contained in dried tumpeng. This research is a qualitative descriptive study with an ethnographic design. The subject of this research is the community of entrepreneurs of dried tumpeng in Guwang Village, Sukawati District, Gianyar. The data in this study were obtained through interviews, observation, and documentation. The data was then analyzed in three stages, namely data reduction, data presentation, and data conclusion. To get valid and objective data, triangulation method is used. The results showed that there were STEAM elements in the process of making dried tumpeng, namely the scientific element can be seen from the coloring process, adhesives and drying techniques used, the technological element can be seen from the dried tumpeng printing equipment, the machine element can be seen from the design of the printing equipment used, the art element can be seen from the various colors of the dried tumpeng, and the mathematical element can be seen from the raw production costs, income, sales, losses, and the comparison of the materials used. These STEAM elements can be used in social arithmetic learning. Students can be asked to make a project of making dried tumpeng  from the beginning of manufacture, packaging to even the sales stage so that learning can be more meaningful. Keywords: Dried tumpeng, STEAM