Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Penggunaan Asbuton Sebagai Bahan Subtitusi Asphalt Cement Zainal Arifin Halim
Musamus Journal of Civil Engineering Vol 4 No 01 (2021): Musamus Journal of Civil Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjce.v4i01.3912

Abstract

Pada penggunaan produk aspal Buton dipastikan akan menekan biaya pembangunan jalan raya di Indonesia dikarenan harganya lebih murah dibandingkan harga aspal minyak. Kandungan Aspal Buton terdiri dari air,mineral, bitumen yang sangat bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Penggunaan Asbuton Sebagai bahan Subtitusi Asphalt Cement. Campuran AC BC mempunyai Stabilitas 1045 kg, flow 3.13 mm, VIM 3.03 %, VFB 81.72 %, VMA 14.5 %. Pada AC BC Asb mempunyai Nilai Stabilitas 1359 Kg, Flow 4.00 mm, VIM 3,75 %. VFB 7.39 %. VMA 14.17 %. Untuk AC WC mempunyai Nilai Stabilitas 1045 Kg, Flow 3.45 mm, VIM 3,01 %. VFB 81.07 %. VMA 15.92 %. AC WC Asb mempunyai Nilai Stabilitas 1380 Kg, Flow 4.60 mm, VIM 3,18 %. VFB 78.40 %. VMA 14.71 %. Hasil tersebut menunjukan bahwa Penambahan Asbuton pada campuran Asphalt Cement AC BC Asb,dan AC WC Asb menghasilkan nilai stabilitas yang tinggi disbanding dengan AC BC dan AC WC minyak murni, akan tetapi Campuran AC BC Asb,AC WC Asb yang disubtitusi dengan Asbuton memiliki angka pori yang besar dibanding dengan Campuran AC BC, dan AC WC minyak murni.
Analisis Penggunaan Asbuton Sebagai Bahan Subtitusi Asphalt Cement Zainal Arifin Halim
Musamus Journal of Civil Engineering Vol 4 No 01 (2021): Musamus Journal of Civil Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjce.v4i01.3912

Abstract

Pada penggunaan produk aspal Buton dipastikan akan menekan biaya pembangunan jalan raya di Indonesia dikarenan harganya lebih murah dibandingkan harga aspal minyak. Kandungan Aspal Buton terdiri dari air,mineral, bitumen yang sangat bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Penggunaan Asbuton Sebagai bahan Subtitusi Asphalt Cement. Campuran AC BC mempunyai Stabilitas 1045 kg, flow 3.13 mm, VIM 3.03 %, VFB 81.72 %, VMA 14.5 %. Pada AC BC Asb mempunyai Nilai Stabilitas 1359 Kg, Flow 4.00 mm, VIM 3,75 %. VFB 7.39 %. VMA 14.17 %. Untuk AC WC mempunyai Nilai Stabilitas 1045 Kg, Flow 3.45 mm, VIM 3,01 %. VFB 81.07 %. VMA 15.92 %. AC WC Asb mempunyai Nilai Stabilitas 1380 Kg, Flow 4.60 mm, VIM 3,18 %. VFB 78.40 %. VMA 14.71 %. Hasil tersebut menunjukan bahwa Penambahan Asbuton pada campuran Asphalt Cement AC BC Asb,dan AC WC Asb menghasilkan nilai stabilitas yang tinggi disbanding dengan AC BC dan AC WC minyak murni, akan tetapi Campuran AC BC Asb,AC WC Asb yang disubtitusi dengan Asbuton memiliki angka pori yang besar dibanding dengan Campuran AC BC, dan AC WC minyak murni.
Perencanaan Pembangunan Gapura di Desa Wisata Kayuloe Timur Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muh. Ashad Sadiq Aad; Zainal Arifin Halim; Suci Fatmawati Marzuki
Ash-Shahabah : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): Volume 2 Issue 1, Juni 2023
Publisher : LPPM Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/ashabdimas.v2i1.566

Abstract

Abstract: Desa Kayuloe Timur terletak di Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan. Lokasi pembangunan gapura tersebut terletak di pintu masuk desa Kayuloe Timur. Diharapkan dengan dibangunnya gapura tersebut akan menambah daya tarik dan memperindah suasana desa. Tempat wisata di daerah ini adalah kincir angin yang di bangun oleh PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero). Sehingga banyak para warga baik dalam ataupun luar desa yang berfoto di tempat tersebut dengan berlatarkan keindahan kincir angin. Maka dari Pemerintah Desa Kayuloe Timur menginginkan pembangunan gapura tersebut agar lebih menarik dan memperindah suasana tempat wisata tersebut sejalan dengan perkembangan desain bangunan saat ini. Oleh karena itu, sebelum melakukan pekerjaan perencanaan struktur, terlebih dahulu dilakukan pertemuan dengan pemerintah desa Kayuloe dan survey lingkungan desa untuk mengetahui gambaran awal bangunan yang direncanakan. Bangunan gapura desa Kayuloe Timur ini direncanakan mempunyai tinggi 4 meter dengan Lebar 9,4 meter. Kegiatan masyarakat ini dapat dilanjutkan dengan memberikan dukungan teknis untuk pembangunan pintu gerbang di masa mendatang.   Kata Kunci: Desa Kayuloe Timur, Gapura, Pariwisata   Abstract: East Kayuloe Village is situated in the Turatea District of South Sulawesi Province's Jeneponto Regency. At the entrance to East Kayuloe Village is where the gate's building site stands. The erection of the gate is intended to improve the village's appearance and atmosphere. PT. State electricity company's windmills are the area's current top tourist attractions (Persero). In order to capture the beauty of the windmill in the background of their photos, many residents from both inside and outside the village gather there. As a result, the East Kayuloe Village Government desires that the gate's construction enhance the aesthetics of the surrounding tourist attractions and match the development of the nearby structures. Therefore, a meeting with the Kayuloe Village Government and a survey of the village environment were conducted before beginning the structural design work to ascertain the initial impression of the projected building. East Kayuloe village's archway building is anticipated to be 4 meters tall and 9.4 meters wide. Giving technical support later on when the gate is being built will carry on this act of community service.