Seprianus Seprianus
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Penggunaan Alat Laboratorium Fisika di SMP Pusaka Rawaselang Taat Guswantoro; Manogari Sianturi; Faradiba Faradiba; Samuel Gideon; Septina Severina Lumbantobing; Nya Daniaty Malau; Sumiati Sumiati; Seprianus Seprianus
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 3, No 1 (2019): Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.088 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v3i1.22410

Abstract

Laboratorium merupakan sebuah sarana yang mendukung pembelajaran khususnya IPA, namun beberapa sekolah yang berada di daerah belum memiliki peralatan laboratorium yang memadahi, salah satunya adalah SMP Pusaka yang berada kecamatan Ciranjang. Pengukuran adalah salah satu materi dari pelajaran IPA, dalam melakukan pengukuran diperlukan alat ukur. Alat ukur yang sering diujikan di ujian nasional adalah jangka sorong, micrometer skrup dan multitester, tetapi alat ukur ini tidak tersedia di SMP Pusaka. Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Kristen Indonesia melakukan pengabdian kepada masyarakat ke SMP Pusaka dengan melakukan kegiatan pelatihan penggunaan alat laboratorium berupa alat ukur jangka sorong, mikrometer skrup dan multitester serta menyumbangkan alat-alat tersebut. Pelatihan dilaksanakan kepada siswa kelas 7 SMP sejumlah 29 siswa, setelah pemaparan tim melakukan pendampingan kepada siswa untuk melakukan pengukuran dan mengisi lembar kerja yang telah disediakan, kemudian diberikan kuesioner untuk mengetahui pemahaman siswa dan kesan kepada instruktur. Dari hasil kuesioner yang dijawab oleh siswa menyatakan bahwa materi pelatihan mudah dipahami, diaplikasikan dan menambah pengetahuan, secara keseluruhan materi yang diajarkan mendapatkan respon baik dengan presentase rata-rata 86,6 %. Menurut kesan para siswa pelatih dari Pendidikan Fisika UKI memberikan perhatian, pendampingan dan penyajian materi yang baik dengan persentase rata-rata 85,4 %.