Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

NARRATIVE STRUCTURE OF NE’ BARUAKNG KULUP TALE ORAL LITERATURE OF DAYAK KANAYATN: A STUDY OF ACTANTIAL A.J. GREIMAS Sesilia Seli; Antonius Totok Priyadi; Sisilya Saman; Laurensius Salem
ICoTE Proceedings Vol 2, No 1 (2018): ICoTE Proceedings 2
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.086 KB)

Abstract

 This study is based on the importance of conducting an in-dept study of the characters of Ne’ Baruakng Kulup story of Dayak Kanayatn’s oral literature. This story narrates an attempt made by Baruakng to bring paddy into the earth which was full of obstacles so that he was named Ne’ Baruakng Kulup. The life dynamic of Baruakng is interesting to study more in-depth by using the study of narrative structure based on the thinking of A.J. Greimas. This qualitative study was focused on three important elements, namely: (1) the actantial scheme and functional structure in the story of Ne’ Baruakng Kulup; (2) the correlation between the actantial scheme and the functional structure in the story of Ne’ Baruakng Kulup; and (3) Compiling a lecture plan of the Prose Study by applying the results of Actantial study on the story of Ne’ Baruakng Kulup. The results of this study indicate that there are 14 actantial schemes and 14 functional structures. Four actant schemes and 4 perfect functional structures and 10 actant schemes, and 10 imperfect functional structures. The main actant scheme lies in scheme 6. There a correlationrelationship between the actant scheme and the functional structure. The character of Ne’ Baruakng Kulup is a hero in the story analyzed. In accordance with this, a Semester Lecture Plan has been designed for Prose Study by implementing an actantial analysis based on A.J. Greimas on the tale of Ne’ Baruakng Kulup in practicing analyzing folklore.
Penerapan Metode Mendongeng untuk Meningkatkan Minat Baca Anak TK di Mempawah Hilir Atiqa Nur Latifa Hanum; Sahidi; Sisilya Saman; Amir, Amriani; Mifta Rahman; Kurniawan
Karuna: Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2025): Karuna: Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin
Publisher : CV Yazri Aksara Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62238/karuna.v2i1.176

Abstract

Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak usia dini melalui metode mendongeng interaktif. Kegiatan ini dilakukan di TK Negeri Pembina Mempawah Hilir dengan melibatkan 20 siswa, guru, serta fasilitator dari Program Diploma Ilmu Perpustakaan Universitas Tanjungpura. Metode yang digunakan mencakup observasi awal, wawancara dengan pemangku kepentingan, serta sesi mendongeng yang memanfaatkan ekspresi wajah, intonasi suara, dan gerakan tubuh. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterlibatan siswa selama sesi mendongeng, serta meningkatnya dukungan guru dan orang tua dalam aktivitas literasi. Kesimpulannya, mendongeng interaktif terbukti sebagai strategi efektif dalam menumbuhkan minat baca anak usia dini dan menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan.
Strategi Penguatan Literasi Digital Melalui Pelatihan Pemanfaatan Mobile Library di SMA Negeri 1 Siantan Kabupaten Mempawah Amriani Amir; Atiqa Nur Latifa Hanum; Sahidi; Sisilya Saman; Kurniawan; Mifta Rahman
Karuna: Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol. 2 No. 2 (2025): Karuna: Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin
Publisher : CV Yazri Aksara Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62238/karuna.v2i2.282

Abstract

: Perkembangan teknologi digital telah mengubah pola akses informasi dan menegaskan kebutuhan mendesak akan literasi digital di kalangan pelajar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam memanfaatkan aplikasi mobile library sebagai sumber belajar digital. Program dilaksanakan bekerja sama dengan SMA Negeri 1 Siantan, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, dengan melibatkan 25 siswa sebagai peserta. Metode pelaksanaan menggabungkan sesi penyampaian materi, praktik langsung, serta evaluasi kuantitatif melalui kuesioner. Pelatihan difokuskan pada penggunaan tiga platform digital—iPusnas, iKalbar, dan iJakarta—meliputi instalasi, registrasi, pencarian buku, peminjaman, dan membaca koleksi digital. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada keterampilan teknis siswa, khususnya dalam mengakses dan mengelola bahan bacaan digital. Selain itu, kegiatan ini juga menumbuhkan kesadaran yang lebih kuat akan pentingnya literasi digital sebagai kompetensi inti dalam proses pembelajaran. Evaluasi akhir menunjukkan skor rata-rata keseluruhan sebesar 4,6 (92%) dengan kategori “Sangat Baik,” yang mengindikasikan keberhasilan program dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dengan demikian, kegiatan ini memberikan pengalaman belajar yang aplikatif sekaligus memperkuat budaya literasi berbasis teknologi di kalangan siswa.