Sumayyah Syahidah
Faculty of Medicine, Sebelas Maret University

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Penggunaan Obat Nyamuk dalam Rumah Tangga dengan Kejadian ISPA pada Balita di Puskesmas Sibela Surakarta Syahidah, Sumayyah; ., Sumardiyono; Hikmayani, Nur Hafidha
Nexus Kedokteran Komunitas Vol 1, No 1 (2012): Nexus Kedokteran Komunitas
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.111 KB)

Abstract

Background: Morbidity and mortality due to acute respiratory infection (ARI) in children under five years old is high. Contributing factors include air pollution caused by domestic use of mosquito coils and spray. Hazardous chemicals in both mosquito coils and spray can iritate respiratory tracts, thereby putting children at higher risk for infection. This research aims to examine whether domestic use of mosquito coils and spray is associated with the prevalence of ARI among children under five years at Puskesmas Sibela Surakarta. Methods: This was an observational study using case control design conducted from March to April 2012 at Puskesmas Sibela Surakarta. Forty subjects were sampled using fixed-disease sampling method. Parents of case group (20 children with ARI) and control group (20 children without ARI) were interviewed and asked to fill out specific questionnaires. Data were analyzed using χ2 test and odds ratio. Results: Twelve children with ARI were exposed to mosquito coils and spray at home. History of mosquito coils and spray exposure at home were only found in two children without ARI. Statistical analyses showed a significant relationship between ARI in children and domestic use of mosquito coils and spray (OR = 13,5, 95% CI 2,4 to 74,9, p = 0,001). Conclusions: There was a significant relationship between domestic use of mosquito coils and spray with prevalence of ARI among children under five years at Puskesmas Sibela Surakarta. Compared to children who lived in a house not using mosquito coils and spray, those who were exposed to mosquito coils and spray at home had 13.5 times higher the risk to get ARI. Keywords: ARI, Children Under Five Years, Mosquito Coils and Spray. 
Peran optimisme terhadap tingkat kesejahteraan psikologis mahasiswa penyusun skripsi: studi korelasional Syahidah, Sumayyah; Yendi, Frischa Meivilona; Ardi, Zadrian; Sari, Azmatul Khairiyah; Sukma, Dina
Counseling and Humanities Review Vol 5, No 1 (2025): Counseling and Humanities Review
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/0001226chr2025

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara optimisme dan psychological well-being (PWB) pada mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional. Populasi penelitian berjumlah 1.749 mahasiswa, dan sampel sebanyak 326 orang dipilih menggunakan teknik proportional random sampling berdasarkan rumus Slovin dengan toleransi kesalahan 5%. Data dikumpulkan melalui skala optimisme dan skala PWB yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara optimisme dan PWB dengan nilai korelasi Pearson sebesar r = 0,622 dan signifikansi p = 0,001 (p < 0,05). Temuan ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi tingkat optimisme, maka semakin tinggi pula kesejahteraan psikologis mahasiswa.
PENGARUH RASIO LIMBAH JAGUNG, COCOPEAT, SERBUK GERGAJI PADA PEMBUATAN TEPUNG BIOFUNGISIDA Trichoroderma TERHADAP DAYA HAMBAT JAMUR Ganoderma boninse Indra, Siti Ainun Pratiwi; Syahidah, Sumayyah; HW, Zakir Sabara; Wiyani, Lastri
Jurnal Pertanian Khairun Vol 4, No 1: (Juni, 2025)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpk.v4i1.10377

Abstract

Jamur Ganoderma boninense merupakan jamur penyebab busuk pangkal batang atau biasa disebut BPB pada kelapa sawit. Di Indonesia, penyakit busuk pangkal batang ini dapat menyebabkan turunnya produktivitas kelapa sawit yang signifikan dapat mencapai lebih dari 50%. Pengendalian hayati menggunakan jamur Trichoderma dapat dijadikan alternatif untuk membatasi penggunaan fungisida kimia. Dikembangkan suatu teknik pengemasan Trichoderma dalam bentuk formulasi biofungisida bahan organik dengan cara dihitung kerapatan spora dan uji daya hambat. Proses pembuatan biofungisida dimulai dengan menyiapkan bahan organik yaitu limbah jagung, cocopeat dan serbuk gergaji yang dikeringkan dan dihaluskan. Hasil bahan organik tersebut kemudian dicampurkan dengan 50 g kaolin dan 50 g tepung tapioka serta 15 mL suspensi Trichoderma dengan perbandingan 100% dan 50%. Setelah itu, biofungisida dicampur di dalam plastik dan diinkubasi selama 2 minggu. Setelah diinkubasi, dianalisa dan dihitung kerapatan spora dan uji daya hambat. Berdasarkan penelitian didapatkan bahwa limbah jagung, cocopeat dan serbuk gergaji dapat diformulasikan sebagai biofungisida Trichoderma karena sesuai dengan standar SNI 8027:3:2014 dimana nilai kerapatan spora 107 dan daya hambat 50%. Biofungisida tepung Trichoderma campuran 50% cocopeat + 50% serbuk gergaji menunjukkan hasil yang paling optimal dengan nilai daya hambat sebesar 72.95%.