Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

KAJIAN ICOR KABUPATEN BATANGHARI Artis, Dearmi; Syaparuddin, Syaparuddin; Nurhayani, Nurhayani
Jurnal Paradigma Ekonomika Vol. 10 No. 1 (2015): Jurnal Paradigma Ekonomika
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.837 KB) | DOI: 10.22437/paradigma.v10i1.3652

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaiamana ICOR Kabupaten BatangHari. Penghitungan ICOR berguna untuk melihat efisiensi perekonomian dalam menggunakan barang modal, kecenderungan penggunaan metode produksi padat karya atau padat modal dan melihat besarnya kebutuhan modal dalam perekonomian.Temuan yang menunjukkan bahwa ICOR sektor pertanian relatif kecil membuktikan bahwa sektor pertanian adalah sektor yang paling padat tenaga kerja diantara sektorsektor ekonomi yang ada. Sektor perdagangan, hotel, dan restoran memperlihatkan tingkat produktivitas kapital tinggi dibandingkan sektor lainnya. ICOR sektor ini pada ICOR tenggang waktu 2 tahun sebesar 0,24 Sektor. Pertambangan merupakan sector dengan nilai COR tertinggi.Kata Kunci: ICOR, Pertumbuhan
ANALISIS STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH (STUDI KASUS DI KABUPATEN BATANG HARI) Syaparuddin, Syaparuddin; Artis, Dearmi; Nurhayani, Nurhayani
Jurnal Paradigma Ekonomika Vol. 10 No. 1 (2015): Jurnal Paradigma Ekonomika
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.456 KB) | DOI: 10.22437/paradigma.v10i1.3655

Abstract

Penghapusan kemiskinan merupakan tantangan global terbesar yang dihadapi dunia dewasa ini, dan karenanya menjadi syarat mutlak bagi pembangunan berkelanjutan.Pemerintah telah berupaya keras untuk menanggulangi kemiskinan ini. Hal tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan khususnya program berbasis pemberdayaan masyarakat dan program peningkatan kemandirian masyarakat. Pemerintah Kabupaten Batang Hari pada saat ini tengah berupaya menurunkan jumlah penduduk miskin dari berbagai dimensi dengan menyusun dokumen perencanaan yang memuat strategi penanggulangan kemiskinan untuk daerah ini. Populasi adalah seluruh rumah tangga sangat miskin (RTSM) yang berada di Kabupaten Batang Hari. Dengan menggunakan presisi tertentu, jumlah sampel (sampling fraction) ditetapkan sebanyak 308 RTSM. Pelaksanaan semua kegiatan dalam strategiPenanggulangan kemiskinan ini, bukan berarti akan menyelesaikan semua permasalahan kemiskinan yang ada di Kabupaten Batang Hari. Karena permasalahan kemiskinan, bukan permasalahan sederhana tetapi permasalahan yang multi kompleks yang harus ditangani secara holistik dan simultan serta terus menerus, termasuk sikap hidup keluarga miskin yang ingin keluar dari kemiskinan.Kata Kunci : Strategi Kemiskinan Penanggulangan
Analisis pengelolaan barang milik daerah dan hubungannya dengan pendapatan daerah Provinsi Jambi zaki, Achmad; Hidayat, Syurya; Syaparuddin, Syaparuddin
Jurnal Paradigma Ekonomika Vol. 15 No. 2 (2020): Jurnal Paradigma Ekonomika
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpe.v15i2.11634

Abstract

The objectives of this study were 1) To analyze BMD management by the Jambi Provincial Government in accordance with Permendagri No. 19 of 2016. 2) To analyze the potential for saving APBD in the Jambi Provincial Government in the management of BMD. 3) To identify and analyze the factors that influence the level of savings in BMD management in the Jambi Provincial Government. 4) To know and analyze the relationship between APBD savings from the elimination of BMD and regional revenues of Jambi Province, and 5) To analyze the strategies that the government should take in an effort to eliminate BMD for saving BMD maintenance costs in the Jambi Provincial Government. The analytical tool used is multiple linear regression, correlation, and SWOT analysis. Based on the results of the research that the implementation has been carried out in accordance with Permendagri No. 19 of 2016 is planning needs and budgeting, procurement, acceptance, storage, and distribution, utilization, security, assessment, transfer, and compensation claims. Partially the leadership, attitude, and policy variables have a significant effect on the savings variable. The result of the correlation shows that the saving value has a moderate relationship with the regional income of Jambi Province. Based on the results of the SWOT matrix analysis in eliminating BMD, namely recruiting HR, maintaining the completeness of BMD ownership documents, and providing additional incentives for BMD management staff.
Studi Komparasi Perhitungan Return Deposito Syari’ah di BSM dengan Deposito Konvensional di Bank Mandiri Syaparuddin, Syaparuddin
Asy-Syir'ah: Jurnal Ilmu Syari'ah dan Hukum Vol 49 No 2 (2015)
Publisher : UINSunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ajish.v49i2.147

Abstract

This  study  aims  to  find  out:  (1)  the  calculating  methode  of time-deposit return in BSM and  Bank Mandiri, and (2) if BSM or Bank Mandiri gives a better time-deposit return to itself and its customers. The result of this study showed that  the return of BSM is  higher  than that of Bank Mandiri. However, the profit which BSM gets is uncertain because the return which will be given to its customers depends on the income of BSM  which  gets.  It  means  that  the  return  of  mudhârabah  time-deposit which  BSM  gives  to  its  customers  is  uncertain,  whereas  the  return  of time-deposit  which  Bank  Mandiri  gives  to  its  customers  is  certain  and almost no any risk will appear.  But if the risk of that is lower, its return will be lower too. If it is so, the public will no get a high profit if they avoid any risk, because the higher return they  will expect, the higher risk they  will  face. Risk and return always have a positive relationship. If the public understand this problem, they will choose the Islamic Bank (BSM) to deposit their money. Abstrak:  Penelitian  ini  bertujuan  (1)  un
Menakar Kesyari’ahan Perilaku Konsumsi Karyawan Lembaga Keuangan Syariah: Studi Pada Karyawan BMT As’adiyah Sengkang Syaparuddin, Syaparuddin
Asy-Syir'ah: Jurnal Ilmu Syari'ah dan Hukum Vol 51 No 2 (2017)
Publisher : UINSunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ajish.v51i2.317

Abstract

Abstract: This study discusses about the consuming behavior of the employees of Islamic financial institutions, whether it is in accordance with the purpose of the Sharia or not. This problem needs to be studied because if their consumption level is in accordance with the purpose ofSharia, it will determine the balance of activity in BMT As’adiyah Sengkang, wherethe implications can improve the performance of the employees so that their productivities will be increased and they automatically increase the assets of BMT As’adiyah Sengkangas well. The results of this study indicate that the APC of the employees of BMT A’sadiyah Sengkangon physical and spritual consumption is greater thantheir MPC on those for all levels of their income, the APC and MPC of the employees of BMT A’sadiyah Sengkang on the zakat payment are the samefor all levels of their income, namely constant, and the E1 of the employees of BMT A’sadiyah Sengkangon the principal consumptions is smaller than their E2 on that for all levels of their earnings. This indicates that the employees’ behavior of BMT As’adiyah Sengkang is in accordance with the purpose of Sharia.Abstrak: Penelitian ini membahas tentang perilaku konsumsi karyawan lembaga keuangan syariah, apakah sudah sesuai dengan tujuan syariat atau belum. Masalah ini perlu dikaji karena jika tingkat konsumsi mereka sesuai dengan tujuan syariat Islam maka hal ini dapat menentukan keseimbangan aktivitas di BMT As’adiyah Sengkang, dimana implikasinya dapat meningkatkan kinerja karyawanya sehingga produktivitasnya akan meningkat pula, dan secara otomatis pula aset BMT As’adiyah Sengkang akan bertambah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat APC > MPC pada konsumsi fisik dan konsumsi ibadah lain karyawan BMT A’sadiyah Sengkang untuk semua tingkat pendapatan mereka, tingkat APC dan MPC pada pembayaran zakat karyawan BMT A’sadiyah Sengkang untuk semua tingkat pendapatan mereka adalah sama, yakni konstan, dan tingkat E1 < E2 pada konsumsi pokok karyawan BMT A’sadiyah Sengkang untuk semua tingkat pendapatan mereka. Hal ini menandakan bahwa prilaku konsumsi karyawan BMT As’adiyah Sengkang sudah sesuai dengan tujuan syariat Islam.