Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal An-Najat: Jurnal Ilmu Farmasi dan Kesehatan

Penerapan Teknik Pursed Lip Breathing dan Aromaterapi Daun Mint pada Pasien Dyspnea di IGD RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Muchtar, Septi Ayuningtias; Fitri Arofiati
An-Najat Vol. 2 No. 2 (2024): MEI : An-Najat: Jurnal Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/an-najat.v2i2.1163

Abstract

Dyspnea adalah keadaan seseorang mengalami kesulitan bernapas karena tidak cukup udara yang masuk ke paru-paru. Salah satu penatalaksanaan non-farmakologis untuk mengatasi pasien dyspnea ini adalah dengan teknik pursed lip breathing dan aromaterapi daun mint. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saturasi oksigen dan frekuensi napas sebelum dan sesudah diberikan asuhan keperawatan pada pasien dyspnea dengan pemberian teknik pursed lip breathing dan aromaterapi daun mint. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan melibatkan satu orang pasien yang mengalami dyspnea di Instalasi Gawat Darurat RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan Mei 2024. Tindakan yang dilakukan adalah teknik pursed lip breathing dan aromaterapi daun mint selama 15 menit, dengan instrumen berupa alat saturasi oksigen, lembar observasi pengukuran frekuensi napas, alat humidifier untuk aromaterapi. Sebelum diberikan intervensi tersebut pasien dilakukan pengecekan ulang saturasi oksigen 94% dengan nasal kanul 3 lpm dan frekuensi napas 28x/menit. Setelah pemberian intervensi dilakukan kembali pengukuran saturasi oksigen 96% dengan nasal kanul 3 lpm dan frekuensi napas 26x/menit. Pemberian teknik pursed lip breathing dan aromaterapi pada pasien dyspnea mampu meningkatkan saturasi oksigen dan menurunkan frekuensi napas.
Pengaruh Terapi Nebulizer Dan Teknik Pernapasan Buteyko Terhadap Dispnea Pasien Asma IGD PKU Muhammadiyah Yogyakarta Veni Laily Dwi Fauziah; Fitri Arofiati
An-Najat Vol. 2 No. 2 (2024): MEI : An-Najat: Jurnal Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/an-najat.v2i2.1175

Abstract

Asma dapat menyerang berbagai usia dan apabila penanganannya tidak benar dapat menimbulkan korban jiwa. Kegawatdaruratan asma akan merasakan sesak napas berakibat laju pernapasan meningkat mencapai 20x/menit lebih sehingga harus segera ditangani. Untuk mengetahui perkembangan pola napas setelah dilakukan pemberian intervensi terapi nebulizer dan teknik pernapasan buteyko. Case report pasien asma yang dirawat di IGD RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta bulan Mei 2024. Pasien akan mendapatkan terapi nebulizer sebagai pengobatan standar, dilanjutkan dengan teknik pernapasan buteyko. Pengukuran respirasi rate dilakukan setelah terapi nebulizer dan teknik pernapasan buteyko. Laju pernapasan sebelumnya 24x/menit, menjadi 21x/menit setelah diberikan terapi nebulizer, dan 19x/menit setelah pasien melakukan teknik pernapasan buteyko. Saturasi oksigen awalnya 95% menjadi 98% setelah diberikan terapi nebulizer, kemudian saturasi oksigen menjadi 100% setelah melakukan teknik pernapasan buteyko. Suara wheezing masih ada namun tidak terdengar jelas dibandingkan saat awal pasien masuk. Penurunan laju pernapasan, peningkatan saturasi oksigen dan menurunnya suara napas wheezing saat pasien diberikan terapi nebulizer dan teknik pernapasan buteyko.