Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGADAAN RUANG BACA TPA UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA ANAK DALAM MEMPELAJARI AL – QUR’AN M. Ridho Ulya; Zulmiftah Huda; Puput Budi Wintoro; Rio Ariestia Pradipta
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 3 No. 1 (2021): Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Banyaknya anak-anak dibawah umur yang masih kurang pengetahuannya mengenai pendidikan terutama pendidikan Al-Qur’an, karena perubahan sosial yang mendorong anak-anak lebih sering bermain dengan gadget yang mereka miliki dibanding membaca Al-Qur’an. Mitra mengalami kesulitan dalam mengkondisikan anak-anak untuk membaca Al-Qur’an dikarenakan belum adanya fasilitas ruangan yang memadai untuk belajar secara kondusif di Perumahan Nuwou Sriwijaya Permai, Desa Hajimena, Kec. Natar Lampung Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengubah generasi penerus bangsa (anak-anak) yang gemar membaca dan mempelajari Al-Qur’an dengan mengadakan fasilitas ruang baca TPA. Proses pengadaan ruang baca TPA ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap akhir. Proses kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang pengadaan ruang baca TPA untuk meningkatkan minat baca dalam mempelajari Al-Qur’an bagi anak di Perumahan Nuwou Sriwijaya Permai Desa Hajimena Lampung Selatan telah terlaksana dengan baik dan lancar. Setelah melakukan pengabdian ini semangat anak-anak dalam meningkatkan minat baca Al-Qur’an semakin meningkat dikarenakan sudah tersedianya ruang TPA yang nyaman dan kondusif. Kata Kunci: Al-Qur’an, Ruang Baca TPA, dan Minat Baca
MENINGKATKAN KUALITAS DAN KUANTITAS KERAJINAN ASESORIS BERBAHAN BATOK KELAPA SEBAGAI PRODUK UNGGULAN DESA PALEMBAPANG KECAMATAN KALIANDA LAMPUNG SELATAN Arinal Hamni; Gusri Akhiyar Ibrahim; M. Ridho Ulya
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v4i1.454

Abstract

ABSTRAK Palembapang mempunyai produk unggulan berupa asesoris cui, cincin dan produk rumah tangga berbahan batok kelapa. Usaha Kerajinan asesoris Batok kelapa yang dilakukan oleh kelompok masyarakat yang saat ini sedang mendapat perhatiaan dari pemerintah Daerah Lampung Selatan , namun masalah yang dihadapi adalah kualitas produk kerajinan kurang bagus, biaya produksi tinggi, jumlah produksi sedikit, proses produksi yang dilakukan tidak efisien, pemasaran belum berkembang dan menejemen pengelolaan belum effesien. Oleh karena itu perlu dilakukan usaha perbaikan dalam rangka peningkatan pengetahuan kelompok usaha kreatif ini. Permasalahan utama adalah 1) kualitas dan kapasitas produksi yang rendah, sehingga biaya produksi tinggi, 2) alat produksi yang masih sederhana, yaitu sebagian besar dikerjakan dengan manual, hal ini tidak efisien dan efektif. Pemasaran yang masih kurang berkembang. Metode yang digunakan adalah metode transfer teknologi Four in one untuk produksi asesoris, pelatihan dan pendampingan yang berguna untuk perbaikan mutu proses produksi, peningkatan pengelolaan dan penangan produk serta peningkatan pasar produk kreatif yang dapat memberikan pengetahuan untuk memperbaikan produk kerajinan batok kelapa. Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan introduksi/pengenalan dan cara menggunakan serta maintenens alat produksi Four in one yaitu alat potong, alat gerinda dan alat pengamplas yang dibuat dalam satu rangkaian alat. Begitu pula dengan proses perbaikan manejemen pemasaran. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan profit dan memanfaatkan peluang usaha baru bagi kelompok pemuda di desa Pelembapang. Jumlah peserta yang ikut adalah 10 orang yang berasal dari kelompok Pemuda. Pelatihan dianggap berhasil jika 95 % peserta dapat menyelesaikan seluruh program pelatihan. Luaran yang dihasilkan adalah menghasilkan 1 unit rangkaian teknologi produksi four in one untuk membuat kerajianan asesoris, peningkatan daya saing (kualitas, kuantitas, nilai tambah produk dan SDM, serta peningkatan penerapan IPTEK, dan perbaikan tata nilai masyarakat (Sosial). Hasil yang diperoleh adalah pelatihan diikuti lebih dari 10 orang, ketercapaian keberhasilan program hanya 85%, penyerapan pembelajaran belum maksimal. Hal ini disebabkan karena pandemi dan diberlakukannya PPKM di Palembapang. Kata kunci: Proses, Produksi, kreatif, Effisien
PELATIHAN RANCANGAN CAMPURAN (MIX DESIGN) BETON KEPADA PENYEDIA JASA KONSTRUKSI DI BANDAR LAMPUNG M. RIdho Ulya; Dina Endang Ristanti; Ananda Emilia Yusuf; Suharmanto
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v5i1.1035

Abstract

Tim pengabdian melakukan kerjasama dengan mitra untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penyedia jasa konstruksi yang ada di kota Bandar Lampung dalam perancangan campuran (mix design) beton sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Metode yang dilaksanakan berupa ceramah, diskusi dan praktek laboratorium. Pengabdian ini melibatkan 10 (sepuluh) mitra penyedia jasa konstruksi yang terdiri dari konsultan perencana, konsultan pengawas dan pelaksana pekerjaan/kontraktor. Hasil dari pelaksanaan pelatihan telah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peserta (penyedia jasa konstruksi) dalam pembuatan rancangan campuran (mix design) beton sesuai dengan SNI. Dari hasil evaluasi pre-test dan post-test sangat jauh berbeda, terdapat hasil yang memuaskan setelah dilakukannya pelatihan ini. Nilai post-test lebih tinggi dibandingkan dengan nilai dari pre-test. Hal ini membuktikan bahwa dengan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan diberikan pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta pelatihan terhadap materi yang diberikan dengan baik. Setelah melakukan pengabdian ini penyedia jasa semakin semangat dalam bekerja dan memanfaatkan momentum ini dalam melakukan pencampuran beton di tempatnya masing-masing.
PENDAMPINGAN PEMBENTUKAN PENGURUS TPA MASJID AL-AMRI DESA HAJIMENA M. Ridho Ulya; Elysia Azhara Hedra; Thorif Adnan Nafis; Zulmiftah Huda; Puput Budi Wintoro; Rio Ariestia Pradipta
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v5i1.1036

Abstract

Organisasi remaja masjid merupakan kesatuan sosial yang beranggotakan para remaja sebagai wahana kerjasama, dikoordinasikan secara sadar yang relative dapat didefinisikan, di dalamnya terdapat pembagian tugas untuk bekerja atas dasar relative secara terus menerus guna mencapai tujuan bersama. Hal ini bisa dilakukan dengan pembentukan struktur serta mekanisme dan urain kerja, yang disusul dengan menetapkan personel yang menempati struktur kepengurusan tersebut. Pada pengabdian yang dilakukan oleh tim pengabdian adalah pengurus TPA yang tentunya perlu organinasi di bawah naungan pengurus masjid/DKM untuk mengelola TPA tersebut dengan baik. Setelah dilakukannya pengabdian, kami telah membentuk kepengurusan TPA yang telah disepakati oleh tim pengabdian bersama mitra pengabdian, pengurus masjid, ketua RT, dan tokoh masyarakat di Perumahan Nuwou Sriwijaya Permai. Kepengurusan yang baru ini sangat disambut gembira oleh orang tua murid di lingkungan setempat, mereka berharap anak-anaknya mampu dibimbing oleh pengurus. Pengurus yang telah dibentuk dapat bersinergi terhadap DKM dalam mewujudkan visi dan misi DKM Masjid Al-Amri. Dengan terwujudnya visi dan misi tersebut maka dapat membuat lingkungan perumahan yang harmonis, kompak dan selalu terjalin silaturrahim. Sehingga roda kepengurusan dapat berjalan lancar dan semangat anak-anak dalam meningkatkan minat baca Al-Qur’an semakin meningkat dikarenakan sudah tersedianya pengurus TPA.
SOSIALISASI PENGELOLAAN SAMPAH TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS HIDUP BERSIH DI PONDOK PESANTREN NIDHOMUDDIN: Socialization Of Waste To Improve The Quality Of Clean Life In Pondok Pesantren Nidhomuddin Hasrul Anwar; M. Ridho Ulya; Rizka Mayasari; Akhmad Dzahwan
MESTAKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/mestaka.v2i3.86

Abstract

Garbage that is not managed properly will cause pollution to water, soil and air pollution. Garbage is often a worthless item, causing no awareness of the existence of this waste. Pondok Pesantren Nidhomuddin, Negara Ratu Natar Village, South Lampung fosters approximately 140 students consisting of 60 male students and 80 female students. Pondok Pesantren Nidhomuddin have facilities such as 1 mosque, 7 classes each for male and female students, 10 bathrooms for male students and 18 bathrooms for female students. Based on the problems above, this activity was carried out to provide solutions to the problems faced by students in Pondok Pesantren Nidhomuddin. This service activity was carried out at Pondok Pesantren Nidhomuddin,Negara Ratu Natar Village, South Lampung. the steps of the community service activities carried out are preliminary studies and location surveys, mapping problems related to organic and organic waste processing, socialization activities and assistance related to organic waste management using the composting method and the ecobrick method for inorganic waste. The material presented in the socialization activity is related to what is organic and inorganic waste, waste processing procedures, organic and inorganic waste processing, environmental sanitation, and finally giving questionnaires at the beginning and end of the workshop activity to evaluate community service activities. Based on the results of the questionnaire given to the socialization participants, there was an increase in the knowledge of the students regarding waste management and environmental sanitation. It is hoped that the students can implement good and correct waste processing in Pondok Pesantren Nidhomuddin.