Maryati Puspitasari
Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Garut

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH SUBSTITUSI DEDAK PADI DENGAN BONGGOL PISANG FERMENTASI TERHADAP SIFAT FISIK PELLET SETELAH LAMA PENYIMPANAN SATU BULAN husni abdul gani; Maryati Puspitasari; Mega Royani
Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 4, No 2 (2020): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v4i2.1443

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari substitusi dedak padi dengan bonggol pisang fermentasi terhadap sifat fisik pellet setelah masa penyimpanan satu bulan. Metode penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan, yaitu : R0 (Dedak Padi 5%, Bonggol Pisang fermentasi 0%); R1  (Dedak Padi 3,75%, Bonggol Pisang fermentasi 1,25%); R2 (Dedak Padi 2,50%, Bonggol Pisang fermentasi 2,50%); R3 (Dedak Padi 1,25%, Bonggol Pisang fermentasi 3,75%); R4 (Dedak Padi 0%, Bonggol Pisang fermentasi 5%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata terhadap nilai kerapatan pemadatan tumpukan  pellet, namun tidak memberikan pengaruh nyata terhadap nilai berat jenis pellet, nilai kerapatan tumpukan pellet dan sudut tumpukan pellet. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pellet perlakuan dengan bonggol pisang sebesar 5% (R4) dalam mensubstitusi dedak padi dapat menghasilkan sifat fisik pellet yang optimal setelah masa penyimpanan satu bulan.
PENGARUH SUBSTITUSI DEDAK PADI DENGAN BONGGOL PISANG FERMENTASI DAN BUNGKIL KEDELAI DENGAN INDIGOFERA FERMENTASI TERHADAP PERFORMA BROILER (The Effect of Substitution of Rice Bran with Banana Hump and Soybean Meal with Indigofera zollingeriana Fermented to Broiler Performances) Ibrahim Hadist; Tati Rohayati; Mega Royani; Maryati Puspitasari
Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 3, No 1 (2018): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v3i1.469

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh substitusi dedak padi dengan bonggol pisang fermentasi dan bungkil kedelai dengan Indigofera zollingeriana fermentasi terhadap performa broiler. Penelitian dilaksanakan di kandang percobaan Kampung Babakan Jambe, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut mulai bulan Agustus sampai September 2018. Penelitian menggunakan 200 ekor ayam broiler strain Cobb dari PT. KMS tanpa dilakukan pemisahan antara jantan dan betina. Metode penelitian adalah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan perlakuan pertama yaitu tingkat substitusi dedak padi dengan bonggol pisang fermentasi (B) terdiri dari 5 taraf perlakuan, yaitu : b0 = 0%, b1 = 1,25%, b2 = 2,50%, b3 = 3,75% dan b4 = 5,00%, sedangkan perlakuan kedua yaitu tingkat substitusi bungkil kedelai dengan Indigofera zollingeriana fermentasi (I) terdiri dari 5 taraf perlakuan, yaitu : i0 = 0%, i1 = 6,50%, i2 = 13,00%, i3 = 19,50% dan i4 = 26%, sehingga terdapat 25 kombinasi perlakuan dengan masing-masing 2 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subsitusi dedak padi dengan bonggol pisang dan bungkil kedelai dengan Indigofera zollingeriana fermentasi tidak berpengaruh terhadap konsumsi ransum, secara mandiri masing-masing berpengaruh terhadap pertambahan berat badan, dan terjadi interaksi antara substitusi bonggol pisang dan Indigofera zollingeriana fermentasi terhadap konversi ransum. Subsitusi dedak padi dengan bonggol pisang fermentasi 5% dan bungkil kedelai dengan Indigofera zollingeriana fermentasi 13% menghasilkan performa optimal pada ayam broiler. Kata Kunci : Bonggol Pisang, Indigofera zollingeriana, Fermentasi, Broiler. Abstract The purpose of this research is to know about the substitution effect of rice bran with banana hump fermented and soybean meal with Indigofera zollingeriana fermented to feed consumption, daily gain and feed conversion.. The research was conducted at Babakan Jambe, Pasawahan Village, Tarogong Kaler Sub District, Garut Regency and carried out from August until September 2018. This Research used 200 broilers with Cobb strain from PT. KMS with straight run method. The research used experimental method with design used was a Completely Randomized Design (CRD) factorial pattern with the first treatment, namely substitution of rice bran with banana hump fermented (B) consisting of 5 levels, namely : b0 = 0%, b1 = 1,25%, b2 = 2,50%, b3 = 3,75% and b4 = 5,00%, and the second treatment is the level substitution of soybean meal with Indigofera zollingeriana fermented (I) consisting 5 levels of treatment, namely: i0 = 0%, i1 = 6.50%, i2 = 13.00%, i3 = 19.50% and i4 = 26%, so the number of treatment combinations is 25 which is twice repeated. The results showed that there was not significat effect between the level substitution of banana hump and Indigofera zollingeriana fermented on the feed consumtion, there was independent effect on daily gain and there was interaction to feed conversion. Substitution rice bran with banana hump fermented until 5% and soybean meal with Indigofera zollingeriana fermented until 13% show optimal performance of broiler. Keywords : Bannana Hump, Indigofera zollingeriana, Fermented, Broiler
PENGARUH CARA PENGOLAHAN PATI GARUT (Maranta arundinacea) SEBAGAI BINDER DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KUALITAS FISIK PELLET AYAM BROILER (The Effect of Processing Method of Arrow Root Tuber (Maranta arundinacea) as Binder and Length of Storage Time on Physical Quality Pellet Feed For Chicken Broiler) Titin Nurhayatin Maryati Puspitasari
Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 2, No 1 (2017): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v2i1.260

Abstract

Abstrak Rancangan penelitian dilakukan RAL faktorial (4 x 3) 3 ulangan. Faktor A adalah Proses pengolahan binder terdiri dari : A0 = binder CMC 1 %. A1 = binder diseduh d air panas, A2= binder tercampur ransum dan disemprot air panas. A3 = binder dalam ransum, dan dipanaskan dalam autoclave. Jumlah binder pati garut yang digunakan adalah 12% . Faktor B adalah lama penyimpanan, yaitu: L0 = 15 hari, L2 = 30 hari dan L3 = 45 hari. Peubah yang diamati adalah parameter fisik pellet. Data yang diperoleh di analisis varian (Anava) dan Uji Duncan. (Steel and Torrie, 1989). Hasil penelitian adalah tidak terdapat interaksi antara jenis pengolahan dan lama penyimpanan terhadap terhadap densitas, berat jenis, kadar air, kerapatan tumpukkan dan kerapatan pemadatan tumpukkan, tetapi terdapat interaksi antara jenis pengolahan dan lama penyimpanan terhadap durabilitas pellet. Jenis pengolahan berpengaruh sangat nyata pada densitas dan durabilitas. lama penyimpanan berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air dan berat jenis tapi jenis pengolahan dan lama penyimpanan tidak berpengaruh nyata pada kerapatan tumpukkan dan kerapatan pemadatan tumpukkan. Kata Kunci : Pati garut, binder, pengolahan, penyimpanan, pellet, broiler, Abstract The research design was done by factorial Completely Randomized Design (4 x 3) 3 replications. Factor A is binder processing process consisting of: A0 = 1% CMC binder. A1 = binder brewed in hot water, A2 = binder mixed ration and sprayed with hot water. A3 = binder in ration, and heated in autoclave. The amount of starch binder used is 12%. Factor B is the length of storage, ie: L0 = 15 days, L2 = 30 days and L3 = 45 days. The observed variable is the physical parameter of pellet. Data obtained in the analysis of variants (Anava) and Duncan Test. (Steel and Torrie, 1989). The result of this research is there is no interaction between processing type and length of storage to density, specific gravity, water content, pile density and pile compaction density, but there is interaction between processing type and duration of storage to pellet durability. The type of treatment has a very significant effect on the density and durability. duration of storage has a very significant effect on water content and specific gravity but the type of processing and storage time has no significant effect on pile density and density of compact pile. Keywords: garut starch, binder, processing, storage, pellet, broiler
KARAKTER SPESIFIK DAN NON SPESIFIK EKSTRAK ETANOL PATIKAN KEBO (Euphorbia hirta L.) UNTUK FEED ADDITIVE DENGAN PENGERING LAKTOSA Puspitasari, Maryati; -, Abun; Widjastuti, Tuti
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v8i2.4145

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter spesifik dan non spesifik dari ekstrak etanol patikan kebo (Euphorbia hirta L.) yang dikeringkan dengan laktosa untuk digunakan sebagai feed additive pada ternak.   Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia Analisis, Fakultas MIPA  Universitas Garut.  Metode yang dilakukan adalah dengan membuat beberapa perbandingan antara ekstrak kental : laktosa.  Perbandingannya adalah P1 = 1:1, P2 = 1:1,5, P3 =  1:2, P4 = 1: 2,5 dan P5 = 1 : 3. Peubah yang diamati yaitu karakteristik spesifik  yang terdiri dari   kadar sari larut etanol, kadar sari larut air,  dan karakter non spesifik terdiri dari  kadar air, kadar abu total, kadar abu tidak larut asam dan susut pengeringan.. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan P1 sampai P5 menghasilkan karakter spesifik dan non spesifik yang telah sesuai standar, tapi perlakuan yang optimal adalah pada perlakuan P5 yaitu perbandingan ekstrak kental dan laktosa 1 : 3
KARAKTER SPESIFIK DAN NON SPESIFIK EKSTRAK ETANOL PATIKAN KEBO (Euphorbia hirta L.) UNTUK FEED ADDITIVE DENGAN PENGERING LAKTOSA Puspitasari, Maryati; -, Abun; Widjastuti, Tuti
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v8i2.4145

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter spesifik dan non spesifik dari ekstrak etanol patikan kebo (Euphorbia hirta L.) yang dikeringkan dengan laktosa untuk digunakan sebagai feed additive pada ternak.   Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia Analisis, Fakultas MIPA  Universitas Garut.  Metode yang dilakukan adalah dengan membuat beberapa perbandingan antara ekstrak kental : laktosa.  Perbandingannya adalah P1 = 1:1, P2 = 1:1,5, P3 =  1:2, P4 = 1: 2,5 dan P5 = 1 : 3. Peubah yang diamati yaitu karakteristik spesifik  yang terdiri dari   kadar sari larut etanol, kadar sari larut air,  dan karakter non spesifik terdiri dari  kadar air, kadar abu total, kadar abu tidak larut asam dan susut pengeringan.. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan P1 sampai P5 menghasilkan karakter spesifik dan non spesifik yang telah sesuai standar, tapi perlakuan yang optimal adalah pada perlakuan P5 yaitu perbandingan ekstrak kental dan laktosa 1 : 3
Survey Pemanfaatan Fitofarmaka Untuk Meningkatkan Produktivitas Dan Kesehatan Ayam Petelur : Studi Kasus Di Kecamatan Karangpawitan Garut Puspitasari, Maryati; Nurhayatin, Titin; Kusmayadi, Tendy
JANHUS: Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 9 No 2 (2025): Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v9i2.42761

Abstract

Fitofarmaka adalah jenis tanaman yang mengandung senyawa aktif yang dapat berperan dalam pengobatan. Dalam budidaya ternak salah satunya pada unggas ayam petelur, fitofarmaka banyak digunakan untuk tujuan meningkatkan kesehatan dan produktivitas ternak. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan fitofarmaka di Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan metode survai. Pemilihan peternak ayam petelur yang diambil dilakukan secara purposive.  Interview dilakukan secara langsung terhadap 12 peternak terpilih. Hasil penelitian menunjukkan semua peternak ayam petelur telah memanfaatkan bahan fitofarmaka dalam budidaya ayam petelur. Pada umumnya bahan yang digunakan oleh peternak di Kecamatan Karangpawitan dalam budidaya ayam petelur adalah daun sirih (Piper betle L), tanaman sereh  (Cimbopogon Nardus L.), daun binahong (Anredera cordifolia), bawang putih (Allium sativum), daun pepaya (Carica pepaya L) dan jahe (Zingiber officinale)