Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PROGRAM PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN POMPA HYDRAM BAGI MASYARAKAT DI KECAMATAN PARONGPONG KABUPATEN BANDUNG BARAT Supriatna, Nandan
ABMAS Vol 15, No 1 (2015): Jurnal Abmas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.242 KB) | DOI: 10.17509/abmas.v15i1.38810

Abstract

Tanggapan Dunia Industri Terhadap Soft Skills dan Hard Skills dalam Pelaksanaan Praktik Kerja Industri Siswa DPIB SMKN 2 Garut Winda Darmayanti; Nandan Supriatna; Siti Nurasiyah
Jurnal Pendidikan Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpts.v3i1.41890

Abstract

Berkualitas atau tidaknya mutu pendidikan SMK yang ada di Indonesia sangat dipengaruhi oleh sistem pendidikan yang diterapkan oleh pemerintahan Indonesia saat ini. Pendidikan Sistem Ganda merupakan sistem pendidikan yang menerapkan teknik pendidikan di sekolah dan di dunia industri. Salah satu program dari pendidikan sistem ganda yaitu Praktik Kerja Industri. Dengan melihat penilaian dunia usaha dan dunia industri terhadap kinerja siswa praktikan selama masa praktik kerja industri (prakerin) itu salah satu upaya dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk mengetahui tanggapan dunia industri dalam pelaksanaan praktik kerja industri siswa DPIB SMKN 2 Garut ditinjau dari aspek soft skills dan (2) untuk mengetahui tanggapan dunia industri dalam pelaksanaan praktik kerja industri siswa DPIB SMKN 2 Garut ditinjau dari aspek hard skills. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan data melalui kuesioner. Penyebaran kuesioner dilakukan kepada pembimbing atau pendamping siswa prakerin di tiap perusahaan yang telah bekerja sama dengan Program Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) sebanyak 28 perusahaan, maka teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh. Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan secara keseluruhan dunia industri menanggapi kemampuan siswa DPIB pada soft skills yaitu baik sedangkan hard skills kurang baik dalam pelaksanaan prakerin, karena ada hal-hal yang belum tercapai dengan maksimal pada tiap indikatornya. Pihak sekolah dapat meningkatkan semua aspek pengembangan pembelajaran siswa SMK, dengan begitu tentu akan meningkatkan kualitas kompetensi siswa sehingga dapat memenuhi kriteria sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh dunia industri.The Industry's Response to Soft Skills and Hard Skills in the Implementation of Industrial Work Practices for Students of DPIB SMKN 2 GarutAbstractThe quality or not of the quality of SMKN in Indonesia is greatly influenced by the education system implemented by the current Indonesian government. Dual System Education is an education system that applies education techniques in schools and in the industrial world. One of the dual system education programs is Industrial Work Practices. By looking at the assessment of the business world and the industrial world of student performance during the period of industrial work practice it is one of the efforts in developing the quality of human resources. Therefore, this study aims to (1) find out the responses of the industrial world in the implementation of industrial work practices of DPIB SMKN 2 Garut students in terms of soft skills; and (2) to determine the response of the industrial world in the implementation of industrial work practices of DPIB SMKN 2 Garut students in terms of hard skills. The method used in this research is quantitative descriptive with data collection techniques through questionnaires. Questionnaires were distributed to mentors or mentors of students in the industry in each company that had collaborated with the 28 Model Building Design and Information Skills Program (DPIB), so the sampling technique in this study used saturated sampling technique. Based on the findings and discussion as a whole the industrial world responds to soft skills and hard skills possessed by DPIB students both in the implementation of internship. But there are things that have not been achieved to the maximum on each indicator of soft skills and hard skills. The school can improve all aspects of the development of vocational student learning, thereby increasing the quality of student competence so that it can meet the human resource requirements needed by the industrial world.
Pengaruh Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Mengajar Mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Pendidikan Indonesia Ziani Nadzima; Nandan Supriatna; Siti Nurasiyah
Jurnal Pendidikan Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpts.v3i2.45355

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pelaksanaan praktik kerja industri terhadap kesiapan mengajar mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan DPTS FPTK UPI. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif.Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa PTB yang telah menyelesaikan praktik kerja industri, masih aktif sebagai mahasiswa, dan telah menyelesaikan PPL.Sampel penelitian berjumlah 37 orang mahasiswa. Validitas instrument dilakukan dengan metode judgement expert dan uji reliabilitas dengan rumus Alpha. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan melalui beberapa uji. Dari beberapa pengujian yang dilakukan, didapatkan hasil diantaranya: 1) Pada pelaksanaan Praktik kerja Industri yang dilakukan oleh mahasiswa PTB DPTS FPTK UPI yang terdiri atas pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi telah terlaksana dengan sangat baik. 2) Kesiapan Mengajar pada pelaksanaan PPL dengan sub indikator kesiapan merencanakan pembelajaran dan kesiapan mengelola proses pembelajaran pun telak terlaksana dengan sangat baik. 3) Pelaksanaan Praktik Kerja Industri memberikan pengaruh yang positif terhadap Kesiapan Mengajar Mahasiswa PTB DPTS FPTK UPI pada pelaksanaan PPL.The Influence of Industrial Work Practices on Teaching Readiness of Building Engineering Education Students, Universitas Pendidikan Indonesian AbstractThis research aims to find out how much the impact of internship towards teaching readiness of Building Engineering Education Student DPTS FPTK UPI. This research used descriptive correlational method with quantitative approach. The population of this research are active Building Engineering Education Student who finish the internship and finish to teach at vocational school courses. The sample of this reseach are 37 college student. The validity test used judgement expert method and the reliability test used Alpha formula. The data obtained were then analyzed by going through several test. From that several test, the result obtained include: 1) In the implementation of Internship carried out by Building Engineering Education Student DPTS FPTK UPI which consists of organizing, implementating and valuating, it has been carried out very well. 2) Teaching readiness in the implementation of teach at vocational school courses with sub indicators of readiness to manage the learning process were also carried out very well. 3) The implementation of internship has positive effect on teaching readiness of Building Engineering Education Student DPTS FPTK UPI in the implementation of teach at vocational school courses.  
Tingkat Kesiapan Peserta Didik Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan dalam Menghadapi Dunia Kerja (Studi di SMK Negeri 2 Garut) Hanna Siti Anisa; Nandan Supriatna; Dedi Purwanto
Jurnal Pendidikan Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpts.v3i1.41889

Abstract

Peserta didik SMK diprogram oleh pemerintah untuk bisa terjun ke dunia kerja/ dunia industri setelah lulus dan selesai dari masa studinya. Kerja merupakan pencapaian yang dilakukan untuk menerapkan antara pengetahuan teori dan praktek yang diperoleh di sekolah dan dunia industri. Pengalaman bekerja merupakan salah satu aspek tingkat kesiapan dari peserta didik yang didapat dari dunia industri ketika melaksanakan praktek kerja lapangan. Tingkat kesiapan peserta didik yang beragam merupakan salah satu hal yang bisa menjadi tolak ukur ketika para peserta didik lulus dari sekolah. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kesiapan kerja dari peserta didik kompetensi keahlian desain pemodelan dan informasi bangunan. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuisioner/angket dengan metode analisis data yang digunakan yaitu metode deskriptif dan pendekatan kuantitatif dengan presentase. Responden pada penelitian difokuskan kepada para peserta didik kompetensi keahlian desain pemodelan dan informasi bangunan SMK Negeri 2 Garut yang telah melaksanakan praktek kerja lapangan dengan pengumpulan data menggunakan metode angket tertutup. Hasil penelitian yang didapat berdasarkan aspek-aspek tingkat kesiapan kerja yang digunakan pada penelitian ini menunjukkan 8% peserta didik sangat siap, 55% peserta didik siap, 27% peserta didik menyatakan tidak siap dan 10% peserta didik sangat tidak siap. Berdasarkan hasil tersebut tingkat kesiapan kerja peserta didik ada di kategori baik dan cukup siap untuk menghadapi dunia kerja.Level of Readiness of Learners Competency in Design Modeling and Building Information in Facing the World of Work (Study at SMK Negeri 2 Garut)AbstractVocational High School students are programmed by the government to be able to enter the world of work/industrial world after graduating and completing their studies. Work is an achievement made to apply the theoretical and practical knowledge acquired in school and industry. Work experience is one aspect of the readiness level of students obtained from the industrial world when carrying out field work practices. The level of readiness of students who are diverse is one thing that can be used as a benchmark when students graduate from school. Therefore, the purpose of this study is to determine the level of work readiness of students with competency in modeling design skills and building information. The instrument used in this study is a questionnaire/questionnaire with data analysis methods used, namely descriptive methods and quantitative approaches with percentages. Respondents in the study focused on the students' competence in modeling and building information design skills at SMK Negeri 2 Garut who had carried out field work practices by collecting data using a closed questionnaire method. The results obtained based on the aspects of the level of work readiness used in this study showed 8% of students were very ready, 55% of students were ready, 27% of students said they were not ready and 10% of students were much unprepared. Based on these results, the level of work readiness of students is in the good category and quite ready to face the world of work.
PELATIHAN PERANCANGAN, PEMBUATAN DAN PEMASARAN PRODUK INTERIOR DAN FURNITUR BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN Dedy Suryadi; Nandan Supriatna
ABMAS Vol 20, No 2 (2020): Jurnal Abmas, Desember 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.711 KB) | DOI: 10.17509/abmas.v20i1.36426

Abstract

Development of Problem Based Learning Designs Assisted Jobsheet in Learning The Basic of Building Construction Expertise Competence Building Construction, Sanitation and Maintenance at SMK Negeri 1 Sukabumi Yulia Nurwulan; Dedy Suryadi; Nandan Supriatna
Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.719 KB) | DOI: 10.17509/jptb.v1i1.34284

Abstract

Problem Based Learing (PBL) it’s a learning model thatprepares learners for critical thinking and are able to use theproper means of learning. The purpose of this research is: (1)Carry out the development of design measures PBL assistedjobsheet on basic building Contruction class X KGSP; (2)Knowing the worthiness jobsheet of basic buildingcontruction class X KGSP. This study is research anddevelopment. The research design refers to Sugiyono'smodels which limited to five stages, namely: (1) Potentialand Problems; (2) Data Collection; (3) Product Design; (4)Design Validation; and (5) Design Revision. The type data isqualitative and quantitative. Data collection was carried outbased on the Focus Group Discussion (FGD) and studydocumentation. In this research instrument a questionnairevalidation for product worthiness. The data analysistehniques are descriptive. It is known that studies: (1) Thedesign of PBL assisted jobsheet that refers to general designof syntax PBL; (2) Based on the results of material expertresearch covering aspects of content worthiness, linguistic,serving and benefits, the jobsheet is concluded to fall into avery feasible category. Based on research by media expertscovering the aspect of view, ease of use, consistency, design,and grafting inferable falls into the very feasible category.
Pengaruh Augmented reality Terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Konstruksi dan Utilitas Gedung di SMK Mukhtar, Eragilang; Sudjani, Sudjani; Supriatna, Nandan
Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan Vol 3, No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jptb.v3i1.56956

Abstract

Penelitian ini dilakukan sebagai respons terhadap kesulitan yang dihadapi mahasiswa dalam memahami gambar-gambar 2D. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menilai sejauh mana efektivitas penerapan Teknologi Augmented reality (AR) dalam proses pengajaran pemahaman gambar, serta dampaknya pada pencapaian hasil belajar mahasiswa pada mata pelajaran konstruksi bangunan dan utilitas di SMKN 1 Majalengka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Desain PraEksperimental, lebih tepatnya menggunakan DPIB. Partisipan penelitian terdiri dari 72 siswa yang terbagi dalam dua kelas, yakni kelas XI DPIB 1 sebagai kelas eksperimen dan XI DPIB 2 sebagai kelas kontrol. Data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan melalui instrumen tes dan kuesioner, dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan pendekatan analisis deskriptif kuantitatif serta beragam teknik analisis statistik, termasuk di antaranya analisis NGain, uji t, dan uji Mann-Whitney U. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa penerapan AR dalam proses pembelajaran efektif dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap gambar 2D. Selain itu, terdapat peningkatan signifikan dalam pencapaian hasil belajar siswa di kelas eksperimen jika dibandingkan dengan kelas kontrol. Hasil ini mengungkapkan bahwa penggunaan AR mampu membantu siswa dalam memahami gambar-gambar 2D secara lebih baik, sekaligus meningkatkan hasil belajar mereka pada mata pelajaran konstruksi bangunan dan utilitas. Dengan demikian, penggunaan Teknologi Augmented reality (AR) dapat dianggap sebagai alternatif efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa, terutama pada mata pelajaran yang memerlukan pemahaman mendalam terhadap gambar, seperti konstruksi bangunan dan utilitas. Oleh karena itu, pengaplikasian AR dapat dianggap sebagai solusi efektif dalam mengatasi kendala pemahaman gambar 2D yang sering dihadapi oleh para mahasiswa