Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Sistem Komputer Triguna Dharma (JURSIK TGD)

PERANCANGAN SISTEM SIDIK JARI ABSENSI SISWA SMP DENGAN MENGGUNAKAN NODE MCU YANG TERHUBUNG DENGAN TELEGRAM Rahmayani Rahmayani; Saniman Saniman; Tugiono Tugiono
Jurnal Sistem Komputer Triguna Dharma (JURSIK TGD) Vol. 2 No. 2 (2023): JURSIK TGD EDISI MARET
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursik.v2i2.7193

Abstract

Dalam dunia pendidikan, kedisiplinan menjadi hal yang sangat ditekankan kepada siswa, agar mampu bersaing di Era Globalisasi. Disiplin akan membantu siswa dalam mengontrol dan mengembangkan diri. Terutama dalam hal kehadiran, siswa diharuskan untuk disiplin hadir dan mengikuti pembelajaran yang berlangsung di sekolah. Penekanan sikap disiplin di sekolah diharapkan mampu melatih dan membiasakan siswa untuk tetap berlaku disiplin di kehidupan sehari- harinya. Sistem absensi di sekolah biasanya masih menggunakan sistem yang konvensional. Yakni dengan cara guru memanggil nama siswa dan mengecek siswa yang hadir dan tidak hadir pada saat proses pembelajaran itu sudah berlangsung di ruang kelas. Sistem absensi konvensional, seringkali dimanfaatkan beberapa siswa agar dapat bekerja sama dengan temannya dalam melakukan tindakan bolos saat jam mata pelajaran ataupun bolos dari sekolah. Keterbatasan pengawasan orang tua terhadap siswa, mampu menimbulkan masalah seperti yang telah disebutkan di atas. Perancangan sistem absensi sidik jari siswa yang terhubung dengan telegram menjadi salah satu solusinya. Sistem absensi ini menuntut siswa agar lebih disiplin  hadir dan mengikuti pembelajaran yang berlangsung di sekolah. Dengan sistem absensi sidik jari siswa yang terhubung ke telegram sehingga orang tua lebih bisa mengawasi anaknya. Pada perancangan sistem sidik jari absensi siswa ini menggunakan Node MCU sebagai pengendali utamanya. Node MCU berfungsi menjalankan intruksi- intruksi yang terhubung dengannya, juga berfungsi mengontrol dan mengirim data ke aplikasi Telegram milik orang tua siswa.
Sistem Monitoring Keamanan Brankas Menggunakan Face Recognition Berbasis Mikrokontroler ESP32-CAM Evindina Putra Lumbanraja; Saniman Saniman; Tugiono Tugiono
Jurnal Sistem Komputer Triguna Dharma (JURSIK TGD) Vol. 2 No. 3 (2023): JURSIK TGD EDISI MEI
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursik.v2i3.6560

Abstract

Kriminalitas dan kejahatan seakan tidak ada habisnya. Kriminalitas diartikan sebagai suatu perilaku atau tindakan pelanggaran hukum dalam negara serta norma agama dan sosial yang menyebabkan kerugian dari segi ekonomi dan psikologi. Salah satu contoh tindakan kriminalitas adalah pencurian. Pencurian masih menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Beberapa masyarakat membuat sebuah brankas untuk menyimpan benda-benda berharga seperti uang, perhiasan, dan lainnya. Walaupun brankas cukup aman untuk menyimpan barang berharga, menyimpan barang di brankas dengan sistem penguncian konvensional masih memiliki risiko pada pemiliknya, misalnya adalah pembobolan kunci brankas dengan menggandakan kunci. Selain itu, brankas juga perlu untuk dimonitoring untuk memastikan bahwa keadaan aman. Untuk itu perlu diciptakan sistem pengamanan brankas menggunakan tingkat keamanan yang lebih tinggi sekaligus mampu memonitoring keadaan sekitar brankas. Face recognition yang saat ini sedang populer tampaknya bisa diandalkan untuk sistem keamanan brankas. Untuk monitoring, maka sistem akan dilengkapi dengan aplikasi Blynk. Ketika ada seseorang yang ingin membuka brankas, maka akan muncul notifikasi pada aplikasi yang telah dipasang di smartphone pengguna. Sistem ini meningkatkan keamanan brankas. Pemilik bisa memantau brankas ketika sedang tidak di sekitar brankas. Sistem ini menggunakan mikrokontroler ESP32-CAM sebagai perangkat utama. Kemudian dilengkapi juga dengan buzzer sebagai alarm, motor servo penggerak pintu brankas, dan LED untuk pencahayaan kamera.
Implementasi PWM Untuk Sistem Pengatur Kadar Air Kolam Udang Air Tawar Menggunakan Mikrokontroler Napriandi Napriandi; Usti Fatimah Sari Sitorus Pane; Tugiono Tugiono
Jurnal Sistem Komputer Triguna Dharma (JURSIK TGD) Vol. 2 No. 4 (2023): JURSIK TGD EDISI JULI
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursik.v2i4.6747

Abstract

Banyak pembudidaya udang yang gagal panen dan masih menemui banyak kendala, diantaranya banyaknya benih udang yang mati. Beberapa faktor yang menjadi pemicu utama udang mengalami kematian, yaitu karena perubahan cuaca yang tak menentu ini mengakibatkan buruknya kondisi air sehingga menyebabkan banyak udang yang mati, adanya perbedaan drastis kandungan ph air. Seiring dengan kemajuan zaman khususnya dibidang teknologi yang saat ini semakin canggih, maka pembuatan alat pada tugas akhir ini yang dilandasi oleh mikrokontroler menggunakan teknik PWM (Pulse Width Modulation) dapat dilakukan dan dikerjakan secara otomatis yang nantinya akan dikendalikan oleh peralatan elektronika yang dapat bekerja secara terprogram sesuai dengan kebutuhan. Pulse Width Modulation (PWM) secara umum adalah sebuah cara memanipulasi lebar sinyal yang dinyatakan dengan pulsa dalam suatu perioda, untuk mendapatkan tegangan ratarata yang berbeda. Mikrokontroler diprogram dengan bahasa C dengan editor arduino dalam rancangan ini mikrokontroler digunakan sebagai alat kontrol otomatis. Melihat permasalahan tersebut, maka akan dirancang sebuah alat yaitu implementasi sistem pengatur kadar air kolam udang air tawar berbasis mikrokontroler menggunakan teknik PWM yang nantinya akan membantu meringankan pekerjaan penambak dalam hal mengatur kadar air pada kolam dengan sistem yang user friendly dapat diatur atau dikonfigurasi melalui sistem digitalisasi untuk pengoperasiannya. Hasil dari penelitian ini mampu mengatasi permasalahan dalam pengoperasiannya yaitu dapat mengendalikan dan mengatur kadar air kolam udang air tawar berbasis mikrokontroler menggunakan teknik PWM dapat bekerja lebih baik.