Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Kain Perca Menjadi Produk Bernilai Ekonomis Bagi Ormas PKK Desa Bugel Muhammad Misbahul Munir; Dzurriyatin Thoyyibah; Lathifatun Ni mah
Abdimas Singkerru Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah kain perca merupakan limbah anorganik yang sulit diurai oleh lingkungan. Limbah kain perca ini kerap kali menjadi permasalahan karena banyakanya industri konveksi yang hanya membiarkan limbah kain perca menumpuk untuk kemudian dibakar dan menjadi pencemaran lingkungan karena menimbulkan asap dan gas yang tidak baik bagi kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan adanya pemanfaatan kembali limbah kain perca tersebut menjadi produk-produk yang memiliki daya jual dan nilai estetika. Kegiatan pengabdian ini menggandeng Ormas PKK di desa Bugel kecamatan Kedung kabupaten Jepara untuk mendaur ulang limbah kain perca menjadi produk yang memiliki daya jual dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, seperti masker, tempat tisu dan konektor masker yang sangat dibutuhkan dalam masa pandemi yang diakibatkan oleh virus Covid-19 seperti sekarang ini. Metode pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian ini dimulai dari kunjungan lapangan/observasi awal mengenai keadaan dan permasalahan mitra, penawaran solusi dan sosialisasi program, pelaksanaan program yang diawali dengan ceramah mengenai pentingnya pemanfaatan limbah kain perca dan demonstrasi serta praktek pembuatan ketiga produk terebut. Adapun kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menggugah kesadaran dan kepedulian Ormas PKK terhadap keberadaan sampah anorganik di sekitar lingkungan khususnya kain perca serta membekali ibu-ibu kreatifitas pengolahan limbah kain perca menjadi barang yang memiliki daya jual sehingga dapat membantu perekonomian keluarga.
Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi terhadap Kinerja Guru pada Masa Pandemi Covid-19 di Sekolah Dasar Desi Nurmalasari; Muhammad Misbahul Munir; Aan Widiyono
Journal on Teacher Education Vol. 3 No. 3 (2022): Journal On Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.308 KB) | DOI: 10.31004/jote.v3i3.4822

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja guru pada masa pandemi Covid-19 di SD Unggulan Terpadu Bumi Kartini Jepara. Menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian ini yaitu proses pelaksanaan monev dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan tindak lanjut. Perencanaan monev secara daring dengan menyiapkan media monitoring dari aplikasi WhatsApp, Google form dan Zoom Meeting. Kemudian menyiapkan kriteria penilaian terhadap kinerja guru. Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan dua cara yaitu secara daring dan secara luring. Jika secara daring kepala sekolah melakukan pemantauan melalui aplikasi yang telah disiapkan. Sedangkan pemantauan secara luring dilakukan dengan dua cara yaitu pemantauan secara langsung dari kepala sekolah dan pemantauan secara tidak langsung dari koordinator guru. Evaluasi dan tindak lanjut dilaksanakan dengan cara mengevaluasi ditengah program yang sedang berjalan untuk meminimalisir kegagalan diakhir program.
Pengaruh Model Word Square terhadap Aktivitas Belajar IPA Siswa Kelas IV di Sekolah Dasar Nurul Burhan; Muhammad Misbahul Munir; Aan Widiyono
Journal on Teacher Education Vol. 3 No. 3 (2022): Journal On Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.694 KB) | DOI: 10.31004/jote.v3i3.4826

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena aktivitas belajar siswa belum optimal sehingga siswa terlihat kurang antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Selain itu, alokasi waktu yang dibutuhkan guru masih kurang sehingga mengakibatkan transfer pengetahuan kepada siswa tidak optimal. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran word square terhadap aktivitas belajar IPA kelas IV SDN 1 Petekeyan Jepara. Populasi penelitian sejumlah 18 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan analisis data menggunakan Uji T. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pretest aktivitas belajar diperoleh nilai rerata 43,66 dan hasil posttest diperoleh nilai sejumlah 83,00. Kenaikan hasil belajar pretest dengan posttest sejumah 39,34. Perbedaan ini diperkuat dengan uji-t diperoleh nilai signifikan (2-tailed)< 0,05 atau 0,000<0,005 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran word square terhadap aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA.
PERAN GURU AGAMA DALAM IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MODERASI BERAGAMA DI SDN 2 SUKODONO KABUPATEN JEPARA Fajjariyah Itsna Ramadhani; Muhammad Misbahul Munir
Elementeris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Islam Vol. 4 No. 2 (2022): Elementeris: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Islam
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/elementeris.v4i2.18567

Abstract

The issue of discrimination, intolerance and similar practices should not be left alone, especially in a nation that has a high level of plurality like Indonesia. With this, it is necessary to present an institution called a school to manage and provide education and teaching to students in order to understand the reality of cultural, racial or religious differences. The concept of religious moderation education is a concept that provides a stimulus to students to understand the reality of religious differences. One of the schools that has religious diversity and implements religious moderation education is SDN 2 Sukodono, Jepara Regency. The purpose of this study was to describe the role of religious teachers in the implementation of religious moderation education at SDN 2 Sukodono, Jepara Regency. This research uses a field research approach. This type of research uses qualitative research that emphasizes the search for meaning, impact or phenomena with narrative presentation. Data collection techniques are interviews, observation and documentation. Data analysis uses Miles and Huberman analysis techniques, namely data reduction, data presentation and conclusion drawing. The result of this research is that the role of religious teachers at SDN 2 Sukodono, Jepara Regency contains three main roles, namely educator, teacher and facilitator. Meanwhile, the cultivation of the values ​​of religious moderation is manifested in intracurricular activities (classroom learning) and extracurricular activities (green school), and holiday celebrations.
Media Pembelajaran Interaktif Virtual Bitmoji Scene di Mi Miftahul Ulum 02 Honggosoco Muhammad Misbahul Munir; Harminto Mulyo; Fira Nadliratul Afrida; Irma Nur Af’idah
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 7, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v7i2.2829

Abstract

ABSTRACTTechnological advances involve renewal and innovation in various aspects, one of its is in learning. Technology-based interactive media need to be developed to support the learning process. In this case, the role of educators is very important in developing media. But in reality, there are still many educators who have not been able to create and innovate learning media development. This will certainly affect the learning interest of students because learning is monotonous and boring. The solution offered is based on the description of the problem, namely by assisting in the creation of technology-based interactive learning media. One of the technology-based interactive media that can be developed to improve the quality of education is Virtual Bitmoji Scene. Virtual Bitmoji Scene is an effective interactive learning media by applying animated characters that can be adapted to the age background of SD/MI students. This assistance is able to help educators create interactive learning media so that it is hoped that learning objectives will be more easily achieved. Based on the results of the mentoring and training activities carried out from the four assessed aspects, namely the understanding and skills of educators in using technology-based learning media as well as the understanding and ability of educators to create interactive learning media Virtual Bitmoji Scene, an average increase of 65.55% was obtained. . So it can be concluded that there is improvement of educators understanding and skill regarding interactive learning media based on Virtual Bitmoji Scene technology. Keywords : Technology, Interactive, Virtual Bitmoji Scene  ABSTRAKKemajuan teknologi mengharuskan adanya pembaruan dan inovasi di berbagai aspek, salah satunya dalam pembelajaran. Media interaktif berbasis teknologi perlu dikembangkan untuk menunjang proses pembelajaran. Dalam hal ini, peran pendidik sangat penting dalam mengembangkan media. Namun pada kenyataannya, masih banyak pendidik yang belum mampu berkreasi dan berinovasi dalam mengembangkan media pembelajaran. Hal ini tentu akan berpengaruh pada minat belajar peserta didik dikarenakan pembelajaran yang monoton dan membosankan. Solusi yang ditawarkan berdasarkan uraian permasalahan tersebut yaitu dengan pendampingan pembuatan media pembelajaran interaktif berbasis teknologi. Salah satu media interaktif berbasis teknologi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yaitu Virtual Bitmoji Scene. Virtual Bitmoji Scene merupakan media pembelajaran interaktif yang efektif dengan menerapkan karakter animasi yang dapat disesuaikan dengan latar belakang usia peserta didik SD/MI. Pendampingan ini mampu membantu pendidik membuat media pembelajaran interaktif sehingga diharapkan tujuan pembelajaran akan lebih mudah tercapai. Berdasarkan hasil kegiatan pendampingan dan pelatihan yang dilakukan  dari ke empat aspek yang dinilai, yaitu pemahaman dan keterampilan pendidik dalam menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi serta pemahaman dan kemampuan pendidik membuat media pembelajaran interaktif Virtual Bitmoji Scene, diperoleh hasil rata-rata peningkatan sebesar 65,55%. Sehingga dapat disimpulkan terjadi peningkatan pemahaman dan keterampilan pendidik mengenai media pembelajaran interaktif berbasis teknologi Virtual Bitmoji Scene. Kata Kunci : Teknologi, Interaktif, Virtual Bitmoji Scene