Articles
KEEFEKTIFFAN PERMAINAN ENGKLEK DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI
Wiranti, Dwiana Asih;
Mawarti, Diah Ayu
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 9, No 1 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24176/re.v9i1.2810
This research was aimed at 1) measuring the learning result of the early childhood's motor ability between pretest and posttest, 2) analyzing the effectiveness of engklek game in the development of gross motor ability for the early childhood; 3) describing the children's responses on engklek game in the development of gross motor ability for the early childhood. This research applied experimental design with one group pretest posttest design in answering the problem statements of the research. The location of the research was in RA Manbaul Ma'arif. The data analysis technique used to calculate the research result was t-test. The research result shows that the result of gross motor ability is improved after being given the treatment through engklek game. Engklek game is effective in improving the children's hard motor ability. It is proven by the fact that most of the children are in the criteria of Starting to Develop when pretest was conducted and the criteria of Developed Excellently after the posttest was conducted. In addition, the traditional game especially engklek received the positive response from the early childhood to be applied in the learning.
BENTUK DAN PROSES PEMBENTUKAN BAHASA PROKEM PARA PEKERJA MANYENG DI DESA GARUNG LOR KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KUDUS
Fardani, Much Arsyad;
Wiranti, Dwiana Asih
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 2, No 2 (2019): JURNAL KREDO VOLUME 2 NO 2 TAHUN 2019
Publisher : Universitas Muria Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (487.851 KB)
|
DOI: 10.24176/kredo.v2i2.2978
Tujuan penelitian ini adalah menjabarkan bentuk dan proses pembentukan bahasa prokem para pekerja manyeng di Desa Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan tiga bentuk bahasa prokem yang digunakan para pekerja manyeng di Desa Garung Lor, Kudus. Ketiga bentuk tersebut, antara lain: 1) bentuk kata tunggal, 2) bentuk kata kompleks, dan 3) bentuk sapaan. Proses pembentukan dari ketiga kategori memiliki perbedaan. Pada bentuk kata tunggal dan kompleks proses pembentukannya dengan menambahkan suku kata ask pada vokal terakhir suatu kata. Sementara itu, proses pembentukan bentuk sapaan tidak menggunakan rumus tertentu melainkan lebih pada manasuka. Kata Kunci: bentuk, proses pembentukan, bahasa prokem, pekerja manyeng.
Bahasa Jawa Krama Sebagai Fondasi Utama Perkembangan Moral Anak Usia Dini
Wiranti, Dwiana Asih;
Afrianingsih, Anita;
Mawarti, Diah Ayu
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 6, No 1 (2018): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21043/thufula.v6i1.4040
AbstrakMoral anak perlu dibangun sejak usia dini agar berkembang dengan optimal. Perkembangan moral anak akan berkaitan erat dengan kebiasaan yang terbentuk dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari kebiasaan berperilaku dan bertutur kata. Seperti kata pepatah Jawa “Ajining dhiri saka lathi†yang berarti harga diri bisa nampak dari tutur kata, maka jelas bahwa bahasa menjadi faktor yang akan berperan dalam perkembangan moral anak. Membiasakan anak bertutur yang santun harus menjadi kesadaran utama bagi para orang tua. Salah satu fondasi dalam upaya membangun perkembangan moral anak usia dini adalah melalui bahasa Jawa krama. Bahasa Jawa krama merupakan bahasa yang mempuanyai nilai karakter yang dalam. Melalui pembiasan berbahasa Jawa krama, anak akan terbiasa menghormati lawan tutur, menghormati orang yang lebih tua, menyayangi teman sebaya, bahkan menghargai diri sendiri sejak dini. Akan tetapi, banyak orang tua yang merasa takut melatih anak berhasa Jawa krama kepada anak karena alasan sulit dan takut salah. Padahal ada cara strategis yang dapat dilakukan oleh para orang tua bahkan guru dalam membiasakan bahasa Jawa krama agar bisa terwujud sebagai fondasi perkembangan moral anak usia dini. Cara strategis tersebut melalui tahap kenali , amati, benahi diri, motivasi, melatih sejak dini, dan biasakan setiap hari.        Â
EKSPERIMENTASI PENDEKATAN CTL BERBANTUAN MEDIA IJS DALAM MENGOPTIMALKAN KECERDASAN LINGUISTIK SISWA SEKOLAH DASAR
Wiranti, Dwiana Asih;
Sarie, Fitria Novita
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 10, No 1 (2019): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Muria Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24176/re.v10i1.3846
An experimental research has been successfully carried out in grade I at SD AL-Islam Pengkol and SDN 1 Pengkol Jepara. The implementation of CTL approach by IJS (Innovative Javanese Song) media is used to optimize linguistic abilities and learning outcomes in science learning. This research applies an experimental method to the type of non-equivalent control group design. The results showed a percentage of linguistic ability scores seen from the development of CTL learning by IJS media. Student learning outcomes have also increased. Cognitive test results show an average classical completeness of 90-95%. The gain score test results are 0.75 with a high category. The t-test results showed that the t-test was 8.619, greater than the t-table, 2.021. Affective learning outcomes show an average classical completeness of 80-82%. Psychomotor learning outcomes show an average classical completeness of 82%. It can be concluded that there are significant differences in linguistic abilities and learning outcomes in science learning with the CTL approach using IJS media. Therefore the teacher can develop this media on learning other material
BENTUK DAN PROSES PEMBENTUKAN BAHASA PROKEM PARA PEKERJA MANYENG DI DESA GARUNG LOR KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KUDUS
Fardani, Much Arsyad;
Wiranti, Dwiana Asih
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 2, No 2 (2019): JURNAL KREDO VOLUME 2 NO 2 TAHUN 2019
Publisher : Universitas Muria Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (487.851 KB)
|
DOI: 10.24176/kredo.v2i2.2978
Tujuan penelitian ini adalah menjabarkan bentuk dan proses pembentukan bahasa prokem para pekerja manyeng di Desa Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan tiga bentuk bahasa prokem yang digunakan para pekerja manyeng di Desa Garung Lor, Kudus. Ketiga bentuk tersebut, antara lain: 1) bentuk kata tunggal, 2) bentuk kata kompleks, dan 3) bentuk sapaan. Proses pembentukan dari ketiga kategori memiliki perbedaan. Pada bentuk kata tunggal dan kompleks proses pembentukannya dengan menambahkan suku kata ask pada vokal terakhir suatu kata. Sementara itu, proses pembentukan bentuk sapaan tidak menggunakan rumus tertentu melainkan lebih pada manasuka. Kata Kunci: bentuk, proses pembentukan, bahasa prokem, pekerja manyeng.
PENGARUH PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN SOROGAN HANACARAKA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS AKSARA JAWA DI SEKOLAH DASAR
Wiranti, Dwiana Asih;
Sutriyani, Wulan
ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal Vol 8, No 2 (2020): ELEMENTARY
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21043/elementary.v8i2.8156
This research is a quantitative research method that aims to prove the effectiveness of online learning using sorogan hanacaraka teaching materials on the ability to write Javanese characters in grade III elementary school students.The conditions of the Covid-19 pandemic force learning to be done online, so students cannot meet face to face with the teacher.To overcome this, various kinds of learning innovations are needed so that learning outcomes can still be optimal.One of these innovations is the sorogan method-based teaching material for Javanese script material, which is then called the sorogan hanacaraka teaching material.Therefore, the formulation of the problem in this study is how the effect of online learning using sorogan hanacaraka on the ability to write Javanese characters. The results of this study indicate that online learning using sorogan hanacaraka has a positive effect on the ability to write Javanese characters.Meanwhile, the results of learning to write Javanese script on students proved to be normally distributed, both data obtained from classes outside the network (offline) and online.Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif yang bertujuan membuktikan pengaruh pembelajaran daring menggunakan bahan ajar sorogan hanacaraka terhadap kemampuan menulis aksara Jawa pada siswa kelas III Sekolah Dasar. Kondisi pandemi Covid-19 memaksa pembelajaran harus dilakukan dalam jaringan (daring), sehingga siswa tidak dapat bertatap muka secara langsung dengan guru. Mengatasi hal tersebut, perlu berbagai macam inovasi pembelajaran agar pembelajaran tetap dapat optimal. Salah satu inovasi tersebut adalah bahan ajar berbasis metode sorogan untuk materi aksara Jawa, yang disebut bahan ajar sorogan hanacaraka. Penelitian ini mempunyai rumusan maslah bagaimana pengaruh dan hasil belajar pembelajaran daring menggunakan sorogan hanacaraka terhadap kemampuan menulis aksara Jawa pada siswa SD kelas III. Hasil dari penelitian menunjukkan pembelajaran daring menggunakan sorogan hanacaraka berpengaruh positif terhadap kemampuan menulis aksara Jawa. Sementara itu hasil belajar menulis aksara Jawa pada siswa terbukti berdistribusi normal, baik data yang diperoleh dari kelas luar jaringan (luring) maupun dalam jaringan (daring).
PENGARUH PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN SOROGAN HANACARAKA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS AKSARA JAWA DI SEKOLAH DASAR
Dwiana Asih Wiranti;
Wulan Sutriyani
ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal Vol 8, No 2 (2020): ELEMENTARY
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21043/elementary.v8i2.8156
This research is a quantitative research method that aims to prove the effectiveness of online learning using sorogan hanacaraka teaching materials on the ability to write Javanese characters in grade III elementary school students.The conditions of the Covid-19 pandemic force learning to be done online, so students cannot meet face to face with the teacher.To overcome this, various kinds of learning innovations are needed so that learning outcomes can still be optimal.One of these innovations is the sorogan method-based teaching material for Javanese script material, which is then called the sorogan hanacaraka teaching material.Therefore, the formulation of the problem in this study is how the effect of online learning using sorogan hanacaraka on the ability to write Javanese characters. The results of this study indicate that online learning using sorogan hanacaraka has a positive effect on the ability to write Javanese characters.Meanwhile, the results of learning to write Javanese script on students proved to be normally distributed, both data obtained from classes outside the network (offline) and online.Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif yang bertujuan membuktikan pengaruh pembelajaran daring menggunakan bahan ajar sorogan hanacaraka terhadap kemampuan menulis aksara Jawa pada siswa kelas III Sekolah Dasar. Kondisi pandemi Covid-19 memaksa pembelajaran harus dilakukan dalam jaringan (daring), sehingga siswa tidak dapat bertatap muka secara langsung dengan guru. Mengatasi hal tersebut, perlu berbagai macam inovasi pembelajaran agar pembelajaran tetap dapat optimal. Salah satu inovasi tersebut adalah bahan ajar berbasis metode sorogan untuk materi aksara Jawa, yang disebut bahan ajar sorogan hanacaraka. Penelitian ini mempunyai rumusan maslah bagaimana pengaruh dan hasil belajar pembelajaran daring menggunakan sorogan hanacaraka terhadap kemampuan menulis aksara Jawa pada siswa SD kelas III. Hasil dari penelitian menunjukkan pembelajaran daring menggunakan sorogan hanacaraka berpengaruh positif terhadap kemampuan menulis aksara Jawa. Sementara itu hasil belajar menulis aksara Jawa pada siswa terbukti berdistribusi normal, baik data yang diperoleh dari kelas luar jaringan (luring) maupun dalam jaringan (daring).
Bahasa Jawa Krama Sebagai Fondasi Utama Perkembangan Moral Anak Usia Dini
Dwiana Asih Wiranti;
Anita Afrianingsih;
Diah Ayu Mawarti
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 6, No 1 (2018): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21043/thufula.v6i1.4040
AbstrakMoral anak perlu dibangun sejak usia dini agar berkembang dengan optimal. Perkembangan moral anak akan berkaitan erat dengan kebiasaan yang terbentuk dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari kebiasaan berperilaku dan bertutur kata. Seperti kata pepatah Jawa “Ajining dhiri saka lathi” yang berarti harga diri bisa nampak dari tutur kata, maka jelas bahwa bahasa menjadi faktor yang akan berperan dalam perkembangan moral anak. Membiasakan anak bertutur yang santun harus menjadi kesadaran utama bagi para orang tua. Salah satu fondasi dalam upaya membangun perkembangan moral anak usia dini adalah melalui bahasa Jawa krama. Bahasa Jawa krama merupakan bahasa yang mempuanyai nilai karakter yang dalam. Melalui pembiasan berbahasa Jawa krama, anak akan terbiasa menghormati lawan tutur, menghormati orang yang lebih tua, menyayangi teman sebaya, bahkan menghargai diri sendiri sejak dini. Akan tetapi, banyak orang tua yang merasa takut melatih anak berhasa Jawa krama kepada anak karena alasan sulit dan takut salah. Padahal ada cara strategis yang dapat dilakukan oleh para orang tua bahkan guru dalam membiasakan bahasa Jawa krama agar bisa terwujud sebagai fondasi perkembangan moral anak usia dini. Cara strategis tersebut melalui tahap kenali , amati, benahi diri, motivasi, melatih sejak dini, dan biasakan setiap hari.
Penanaman Sikap Nasionalisme Melalui Mata Pelajaran IPS Kelas IV Sekolah Dasar
Muchammad Izzuddin Khoirul Chabiba;
Erik Aditia Ismaya;
Dwiana Asih Wiranti
WASIS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 3, No 1 (2022): WASIS: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : PGSD Universitas Muria Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24176/wasis.v3i1.7446
This study aims to describe the cultivation of nationalism through social studies subjects in Class V.This study uses a qualitative research with a descriptive approach. Data collection was carried out by observation, in-depth interviews, and documentation. The research was conducted at MI Al Yaisniyah Jekulo Kudus. The object of the research is the cultivation of nationalism through social studies subjects, where the fourth grade teacher and the principal as the facilitator of the research subject are the informants of 23 grade IV students. The data analysis used is data reduction, data presentation, and drawing conclusions.The results showed that the cultivation of nationalism in social studies subjects at MI Al Yasiniyah was found in learning activities through habituation, exemplary/modeling activities. In addition, it was found that there were supporting and inhibiting factors. The supporting factor is in the form of adequate infrastructure facilities so that it is easier to cultivate an attitude of Nationalism, especially if it is supported by the use of learning media. Meanwhile, students' lack of understanding of nationalism is an inhibiting factor. Therefore, in explaining must use simple language.
Pelatihan Metode Pembelajaran Bahasa Jawa Krama untuk Usia Dini Bagi Guru RA dan MI
Dwiana Asih Wiranti;
Muhammad Misbahul Munir
Journal of Dedicators Community Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (333.934 KB)
|
DOI: 10.34001/jdc.v3i2.876
Javanese language is very important to students learn since early childhood. Where through Javanese language children can understand the positive value in the self-character. While learning Javanese etiquette in RA Miftahul Ulum and MI Miftahul Ulum 02 is still not optimal. So it is necessary to conduct training for teachers in RA Miftahul Ulum and MI Miftahul Ulum 02 in the lower classes related to the method of learning Javanese etiquette. Through this activity, the team provided training with demonstration methods about interesting learning methods, interactive and can be used to teach Javanese language especially “Krama” to early childhood. In this case early childhood is a low grade RA and MI student and training is given to teachers in RA Miftahul Ulum and MI Miftahul Ulum 02 in the lower class. This service activity has several stages which include, briefing and direction, implementation, monitoring, and evaluation. The results of this training received good appreciation from the partners. Partners actively participate in training activities. In addition, through practical activities, participants can practice the learning methods provided, so that participants are able to provide problems solving in the difficulties experienced by teachers in learning Javanese language for early childhood