Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PENERAPAN PERMAINAN MONTESSORI SEBAGAI ALAT PERAGA MATEMATIKA PADA KELAS VI SDN MANGKURA IV MAKASSAR ST. Nur Humairah Halim; Bahar, Erni Ekafitria; Sitti Rahmah Tahir; Ikhbariaty Kautsar Qadry
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 3 No. 4 (2024): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v3i4.1443

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika peserta didik dengan cara yang menyenangkan yaitu dengan menerapkan permainan Montessori sebagai alat peraga. Hal ini karena pendidikan Montessori bertujuan bukan untuk menjejali seorang anak dengan fakta-fakta, tetapi menumbuhkan keinginan alami mereka untuk belajar dan ada banyak permainan yang bisa dimainkan dengan materi pengajaran. Tim merancang permainan yang berkaitan dengan konsep matematika yang akan dipelajari dengan dibantu alat peraga yang ada di sekitar mereka. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah dan demonstrasi pada saat menyajikan materi, metode diskusi, metode observasi untuk melihat aktivitas peserta didik selama proses pembelajaran, serta metode tes dan pemberian lembar respon peserta didik pada akhir kegiatan untuk mengukur keefektifan kegiatan yang telah dilaksanakan. Peserta kegiatan terdiri dari 40 orang peserta didik kelas VI. Hasil pengadian ini adalah: (1) 40% (16 orang) peserta memiliki pemahaman konsep sangat baik dan 60% (24 orang) berada pada kategori baik; (2) Rata-rata aktivitas positif peserta didik adalah 93,125 % yang menunjukkan bahwa peserta aktif selama kegiatan; (3) Peserta didik memberikan respon yang positif dan merasa mudah memahami materi melalui pembelajaran permainan montessori tersebut. Peserta didik mengemukakan bahwa pembelajaran dengan permainan montessori ini sangat menyenangkan karena mereka dapat belajar sambil bermain
IMPLEMENTASI INOVASI PEMBELAJARAN KLINIK MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN TEACHING AT THE RIGHT LEVEL ANAK-ANAK LKSA JANNATUNNAIM Sitti Rahmah Tahir; Haerani, Andi Haerani; Alfi Khaerah Amrullah; Andikayanti; A. Yuliana; Sabria; Nurul Syuhada; Muhammad Taufiq Robbianto; Alamsya Hagi Nurgraha
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 4 No. 2 (2024): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v4i2.2192

Abstract

Minat dan motivasi belajar terhadap matematika masih sangat kurang, diantaranya banyak anak-anak menganggap matematika sebagai mata pelajaran yang sulit, membosankan begitu juga pada panti asuhan jannatunnaim, kemampuan dasar matematika merupakan fondasi penting dalam keberhasilan belajar berbagai bidang studi yang berkaitan dengan sains dan teknologi. Pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) merupakan pendekatan yang didasarkan kemampuan anak-anak, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dasar matematika melalui strategi pendekatan berdiferensiasi dengan pendekatan Teaching at The Right Level (TaRL) yang dinamakan klinik matematika sebagai bentuk pengabdian masyarakat mengusung konsep seperti sebuah klinik kesehatan dimana pasien memilik beragam keluhan. Dokter berperan untuk memeriksa dengan mendiagnosa, apoteker yang diberikan resep obat berdasarkan hasil diagnosa. Metode yang digunakan kuantitatif dan kualitatif. Hasil tes diagnostik menunjukkan kemampuan dasar matematika hanya 33% penjumlahan, 66% pengurangan, 11% perkalian dan tidak ada pada operasi pembagian, Klinik Matematika meningkatkan kemampuan dasar metamatika anak-anak karena pembimbingan dilakukan secara kelompok kecil sesuai dengan tingkat kemampuan dan penggunaan media pembelajaran interaktif dan pembelajaran dilakukan menyenangkan serta komunikasi sehingga anak-anak antusias mengikui pelajaran. Awalnya pengetahuan dasar matematika mereka rendah dan minat serta motivasi yang rendah terhadap matematika. Setelah mengikuti Klinik Matematika 100% anak-anak LKSA mengalami peningkatan hasil belajar. Berdasarkan observasi yang dilaksanakan, permasalahan yang ditemui adalah kurangnya motivasi dan pemahaman matematika dasar panti asuhan Jannatunnaim pada jenjang pendidikan yang seharusnya. permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan Penguatan P5 dengan pembelajaran matematika yang menyenangkan melalui strategi pembelajaran berdiferensiasi dan pendekatan TaRL. Adapun tindak lanjut dari program ini adalah melakukan monitoring terhadap perkembangan adik panti asuhan Jannatunnaim. Selain itu, melalui kegiatan ini kami belajar banyak hal seperti belajar bagaimana merencanakan kegiatan yang sistematis, belajar bertanggung jawab terhadap setiap keputusan yang diambil, belajar berkolaborasi dengan berbagai pihak dan belajar menjalankan suatu kegiatan agar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Kata Kunci: Matematika, motivasi, berdiferensiasi, dan pendekatan TaRL
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PENERAPAN PERMAINAN MONTESSORI SEBAGAI ALAT PERAGA MATEMATIKA PADA KELAS VI SDN MANGKURA IV MAKASSAR ST. Nur Humairah Halim; Bahar, Erni Ekafitria; Sitti Rahmah Tahir; Ikhbariaty Kautsar Qadry
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 3 No. 4 (2024): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v3i4.1443

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika peserta didik dengan cara yang menyenangkan yaitu dengan menerapkan permainan Montessori sebagai alat peraga. Hal ini karena pendidikan Montessori bertujuan bukan untuk menjejali seorang anak dengan fakta-fakta, tetapi menumbuhkan keinginan alami mereka untuk belajar dan ada banyak permainan yang bisa dimainkan dengan materi pengajaran. Tim merancang permainan yang berkaitan dengan konsep matematika yang akan dipelajari dengan dibantu alat peraga yang ada di sekitar mereka. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah dan demonstrasi pada saat menyajikan materi, metode diskusi, metode observasi untuk melihat aktivitas peserta didik selama proses pembelajaran, serta metode tes dan pemberian lembar respon peserta didik pada akhir kegiatan untuk mengukur keefektifan kegiatan yang telah dilaksanakan. Peserta kegiatan terdiri dari 40 orang peserta didik kelas VI. Hasil pengadian ini adalah: (1) 40% (16 orang) peserta memiliki pemahaman konsep sangat baik dan 60% (24 orang) berada pada kategori baik; (2) Rata-rata aktivitas positif peserta didik adalah 93,125 % yang menunjukkan bahwa peserta aktif selama kegiatan; (3) Peserta didik memberikan respon yang positif dan merasa mudah memahami materi melalui pembelajaran permainan montessori tersebut. Peserta didik mengemukakan bahwa pembelajaran dengan permainan montessori ini sangat menyenangkan karena mereka dapat belajar sambil bermain
IMPLEMENTASI INOVASI PEMBELAJARAN KLINIK MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN TEACHING AT THE RIGHT LEVEL ANAK-ANAK LKSA JANNATUNNAIM Sitti Rahmah Tahir; Haerani, Andi Haerani; Alfi Khaerah Amrullah; Andikayanti; A. Yuliana; Sabria; Nurul Syuhada; Muhammad Taufiq Robbianto; Alamsya Hagi Nurgraha
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 4 No. 2 (2024): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v4i2.2192

Abstract

Minat dan motivasi belajar terhadap matematika masih sangat kurang, diantaranya banyak anak-anak menganggap matematika sebagai mata pelajaran yang sulit, membosankan begitu juga pada panti asuhan jannatunnaim, kemampuan dasar matematika merupakan fondasi penting dalam keberhasilan belajar berbagai bidang studi yang berkaitan dengan sains dan teknologi. Pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) merupakan pendekatan yang didasarkan kemampuan anak-anak, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dasar matematika melalui strategi pendekatan berdiferensiasi dengan pendekatan Teaching at The Right Level (TaRL) yang dinamakan klinik matematika sebagai bentuk pengabdian masyarakat mengusung konsep seperti sebuah klinik kesehatan dimana pasien memilik beragam keluhan. Dokter berperan untuk memeriksa dengan mendiagnosa, apoteker yang diberikan resep obat berdasarkan hasil diagnosa. Metode yang digunakan kuantitatif dan kualitatif. Hasil tes diagnostik menunjukkan kemampuan dasar matematika hanya 33% penjumlahan, 66% pengurangan, 11% perkalian dan tidak ada pada operasi pembagian, Klinik Matematika meningkatkan kemampuan dasar metamatika anak-anak karena pembimbingan dilakukan secara kelompok kecil sesuai dengan tingkat kemampuan dan penggunaan media pembelajaran interaktif dan pembelajaran dilakukan menyenangkan serta komunikasi sehingga anak-anak antusias mengikui pelajaran. Awalnya pengetahuan dasar matematika mereka rendah dan minat serta motivasi yang rendah terhadap matematika. Setelah mengikuti Klinik Matematika 100% anak-anak LKSA mengalami peningkatan hasil belajar. Berdasarkan observasi yang dilaksanakan, permasalahan yang ditemui adalah kurangnya motivasi dan pemahaman matematika dasar panti asuhan Jannatunnaim pada jenjang pendidikan yang seharusnya. permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan Penguatan P5 dengan pembelajaran matematika yang menyenangkan melalui strategi pembelajaran berdiferensiasi dan pendekatan TaRL. Adapun tindak lanjut dari program ini adalah melakukan monitoring terhadap perkembangan adik panti asuhan Jannatunnaim. Selain itu, melalui kegiatan ini kami belajar banyak hal seperti belajar bagaimana merencanakan kegiatan yang sistematis, belajar bertanggung jawab terhadap setiap keputusan yang diambil, belajar berkolaborasi dengan berbagai pihak dan belajar menjalankan suatu kegiatan agar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Kata Kunci: Matematika, motivasi, berdiferensiasi, dan pendekatan TaRL