Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA PADA POKOK BAHASAN PROGRAM LINEAR Usman, Muhammad Rizal; Halim, St Nur Humairah
MAJAMATH: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2018): Vol.1 No. 2 September 2018
Publisher : Prodi Pendidikan matematika Universitas Islam Majapahit (UNIM), Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuasi. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII tahun ajaran 2017/2018, dengan mengambil dua kelas untuk dijadikan kelas eksperimen (XII IPA2) dengan jumlah siswa 37 orang dan kelas kontrol (XII IPA4) dengan jumlah 36 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui pencapaian kemampuan berpikir kreatif siswa melalui pembelajaran inkuiri berbantuan software Geogebra software GeoGebra pada pokok bahasan program linear, dan (2) mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui pembelajaran inkuiri berbantuan software Geogebra software GeoGebra pada pokok bahasan program linear. Berdasarkan analisis data, hasil penelitian dan pembahasan diperoleh simpulan penelitian sebagai berikut: 1) Pencapaian dan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang belajar dengan pembelajaran inkuiri berbantuan software Geogebra lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Rerata skor postes pada kelas inkuiri berbantuan software Geogebra dan konvensional yaitu 9,70 (60,63%) dan 7,84 (49,01%), dari rerata skor postes kemampuan berpikir kreatif matematis siswa inkuiri berbantuan software Geogebra lebih tinggi daripada kelas konvensional. Untuk n-gain kelas inkuiri berbantuan software Geogebra lebih tinggi daripada kelas konvensional yaitu masing-masing 0,41 berada dalam kategori sedang dan 0,23 berada dalam kategori rendah. Dan 2) kegiatan pembelajaran di kelas yang memperoleh pembelajaran inkuiri software Geogebra sudah terlaksana dengan baik. Walaupun pada awal pertemuan masih dibutuhkan waktu penyesuaian, akan tetapi pada pertemuan selanjutnya pembelajaran berlangsung sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditentukan
Pengaruh Kemampuan Berpikir Divergen dan Kemandirian Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Rauf, Jumardi; Halim, Siti Nur Humaira; Mahmud, Randy Saputra
Mandalika Mathematics and Educations Journal Vol. 2 No. 1 (2020): Edisi Juni
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jm.v2i1.1776

Abstract

The aim of this study to know the influence of divergent thinking ability and self reliance learning towards students learning results. This is an ex-post facto research, the samples was 102 students from ninth class SMPN 24 Makassar. The instruments was divergent thinking skills test, koesioner self reliance learning, and test of student’s mathematical learning results. The results of a descriptive analysis showed that the ability to think divergent students in middle category with average score 55.91, standard deviation 10.623 of the 100 ideal score with percentage 42.42%. The self reliance of learning students in the high category with average score 60.03, standard deviation 6.528 of the 80 ideal score with percentage 74.2%. The results of students learning in the good categorized with average score 80.77, standard deviation 6.416 of the 100 ideal score with percentage 53%. The result of inferential analysis shows that the divergent thinking ability positively and significantly affects the learning results of 0.183. Self reliance learning also positively and significantly affect the learning results of 0.101. The results of inferential show that divergent thinking ability and self reliance learning simultaneously influence the results of mathematics learning students with regression equation Y=70,119+0,009X1+0,181X2. AbstrakTujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kemampuan berpikir divergen dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian ex-post facto, dengan mengambil sampel dari siswa kelas IX SMPN 24 Makassar sebanyak 102 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan berpikir divergen, kuesioner kemandirian belajar dan tes hasil belajar matematika. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukan bahwa kemampuan berpikir divergen siswa dikategorikan sedang dengan skor rata-rata 55,91 dan standar deviasi 10,623 dari skor ideal 100 dengan persentase 42,42%. Kemandirian belajar siswa berada pada kategori tinggi dengan rata-rata 60,03 dan standar deviasi 6,528 dari skor ideal 80 dengan persentase 74,2%. Sedangkan hasil belajar siswa dikategorikan baik dengan skor rata-rata 80,77 dan standar deviasi 6,416 dari skor ideal 100 dengan persentase 53%. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kemampuan berpikir divergen terhadap hasil belajar matematika sebesar 0,183, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika sebesar 0,101, serta terdapat pengaruh positif dan signifikan secara simultan antara kemampuan berpikir divergen dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika persamaan regresi Y = 70,119 + 0,009X1 + 0,181X2 
Pengaruh Lingkungan Belajar, Motivasi Belajar dan Kemandirian Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI IPA SMAN 9 Pangkep Halim, Siti Nur Humairah; Rahma, Rahma
Mandalika Mathematics and Educations Journal Vol 2 No 2 (2020): Edisi Desember
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jm.v2i2.1777

Abstract

This study aims to study the influence of learning environment, learning motivation and learning independence of the learning outcomes of students of class XI IPA SMAN 9 Pangkep. This type of research is ex-post facto research. The sample in this study was class XI IPA 1 and XI IPA 2 with a total of 69 students. The results showed that the partial way is positive and significant influence of learning environment on the learning outcomes about 14%, positive and significant influence learning motivation towards the mathematics learning outcomes about 34% and learning independence had a positive effect and significant to the learning outcomes about 32%. Meanwhile, learning environment, learning motivation and learning independence had positive and significant impacts together on the mathematics learning outcomes of students of class XI IPA of SMAN 9 Pangkep with a coefficient of determination R2 = 0.50 that supports environmental learning, motivation learning and independent learning supports 50% of the learning outcomes of students of class XI IPA at SMAN 9 Pangkep.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan belajar, motivasi belajar dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas XI IPA SMAN 9 Pangkep. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex-post facto. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 dengan jumlah total 69 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial lingkungan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar matematika sebesar 14%, motivasi belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar matematika sebesar 34% dan kemandirian belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar sebesar 32%. Sedangkan secara simultan lingkungan belajar, motivasi belajar dan kemandirian belajar berpengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama terhadap hasil belajar matematika siswa kelas XI IPA SMAN 9 Pangkep dengan koefisien determinasi R2 = 0,50 yang berarti lingkungan belajar, motivasi belajar dan kemandirian belajar memberi pengaruh sebesar 50% terhadap hasil belajar matematika siswa kelas XI IPA SMAN 9 Pangkep. 
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Berbasis HOTS Materi Pola Bilangan Berdasarkan Kriteria Hadar Halim, St. Nur Humairah; Tahir, Sitti Rahmah; Syahri, Andi Alim; Husriana, Husriana
Mandalika Mathematics and Educations Journal Vol 3 No 2 (2021): Edisi Desember
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jm.v3i2.3172

Abstract

This study aims to determine the types of errors made by class VIII students of SMP Satap 3 Tellu Limpoe, Bone Regency, in solving mathematics problems based on Higher Order Thinking Skills on number pattern material based on Hadar criteria. The subjects in this study were class VIII SMP Satap 3 Tellu Limpoe, Bone Regency, which amounted to 14 people, then 2 students were selected as research subjects to be interviewed, namely students who made the most mistakes based on the Hadar error criteria indicator. The research instrument was used in the form of a HOTS-based math test for number patterns and interview guidelines. While the data were analyzed using qualitative descriptive analysis and continued with triangulation techniques to test the validity of the data. The results obtained are the types of errors made by class VIII students of SMP Satap 3 Tellu Limpoe, Bone Regency in solving mathematics problems based on Higher Order Thinking Skills on number pattern material based on Hadar criteria, including (1) errors in using data, (2) errors in interpreting language, (3) errors using logic when concluding, (4) errors using definitions or theorems, and (5) the solution is not checked again.
PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI MODEL ALBERTA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAN DISPOSISI BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMP Muhammad Rizal Usman; St. Nur Humairah Halim
Nabla Dewantara Vol 2 No 2 (2017): Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Tamansiswa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan berpikir kreatif merupakan suatu hal yang sangat penting pada masa sekarang, karena dampak yang diperoleh membuat manusia menjadi lebih terbuka, fleksibel dan dalam beradaptasi manusia mudah menghadapi berbagai situasi dan masalah kehidupannya. Perkembangan teknologi dan informasi yang lebih maju menuntut masyarakat harus lebih cerdas, kreatif dan mampu menyaring informasi yang diperolehnya. Untuk mewujudkan siswa menjadi aktif dan memiliki kemampuan dan disposisi berpikir kreatif matematis yang baik, tentu dibutuhkan model pembelajaran yang dapat mengeksplorasi dan melibatkan siswa secara aktif dan kreatif. Salah satu model pembelajaran yang dimaksud adalah pembelajaran Inkuiri Model Alberta. Belajar dengan pembelajaran inkuiri dapat melibatkan siswa dan memberikan pengalaman-pengalaman yang nyata. Siswa diharapkan dapat mengambil inisiatif sendiri, melatih dirinya mengaitkan materi-materi dalam matematika, memecahkan masalah, membuat keputusan dan memperoleh berbagai keterampilan atau kemampuan. Dengan penerapan model pembelajaran Inkuiri Model Alberta, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dan disposisi berpikir siswa juga semakin baik.
THE INFLUENCE OF MINDSET AND METACOGNITION ON MATHEMATICS LEARNING OUTCOMES FOR VII CLASS STUDENTS OF SMP NEGERI 2 BAROMBONG Tri Aswinarti Eka Putri; Wahyuddin Wahyuddin; St. Nur Humairah Halim
Nabla Dewantara Vol 6 No 2 (2021): Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Tamansiswa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51517/nd.v6i2.309

Abstract

Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh mindset dan metakognisi terhadap hasil belajar siswa baik secara simultan maupun parsial.Metode penelitian yang digunakan adalah ex-post facto. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Barombong tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 298 siswa dan sampel penelitian sebanyak 61 siswa yang diperoleh dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) mindset siswa kelas berada pada kategori sedang dengan persentase 36,7 %, metakognisi berada pada kategori sedang dengan persentase 36,06% dan hasil belajar matematika berada pada kategori sedang dengan persentase 27,87% (2) mindset dan metakognisi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 2 Barombong dilihat dari dari nilai sig. 0.00 < 0,05 dan memberi pengaruh sebesar 48,5% terhadap hasil belajar siswa dan sisanya sebesar 51,5 % dipengaruhi oleh faktor lain. (3) Mindset secara parsial berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa dilihat dari nilai sig. 0.012 < 0,05 dengan memberi kontribusi sebesar 16,4%. (3) Metakognisi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa dilihat dari nilai sig. 0.00 < 0,05 dan memberi kontribusi sebesar 32,1%.
THE EFFECT OF VIRTUAL LEARNING THROUGH ONLINE LEARNING SYSTEM (SPADA) ON STUDENTS' LEARNING OUTCOMES IN ALGEBRAIC STRUCTURE COURSE IN DEPARTMENT OF MATHEMATICS EDUCATION, MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF MAKASSAR St. Nur Humairah Halim; Sitti Rahmah Tahir; Randy Saputra Mahmud; Ilham Syata; Dwi Novitasari
MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol 9 No 2 (2021): DECEMBER
Publisher : Department of Mathematics Education Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/mapan.2021v9n2a2

Abstract

This study aims to determine the effect of treatment on student learning outcomes in the algebraic structure course at the Department of Mathematics Education of the University of Muhammadiyah Makassar in virtual learning through the online learning system (SPADA). This study is a quasi-experimental design with a post-test-only control group whose results were analyzed using descriptive analysis and inferential analysis (mann whitney test). The population is the class of 2019 who is programming an algebraic structure course consisting of 3 classes, then a sample consisting of 2 classes was selected, namely, one experimental class taught through SPADA, and one control class taught in addition to using SPADA, namely, zoom meeting, google meet, email, and whatsApp groups. The instrument used is a test of student learning outcomes. The results obtained are that the average learning outcomes of students who are taught through SPADA are higher than the average learning outcomes of students who are taught other than through SPADA, but the results of the Mann Whitney test show that there is no significant difference from the learning outcomes of students who have been taught through SPADA or other than SPADA. Researchers suggest that providing virtual learning not only relies on one learning media but also on the synergy between one media and another, which will further optimize virtual learning.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATERI OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR Andi Alim Syahri; St. Nur Humairah Halim; Erni Ekafitria Bahar
Aksioma Vol. 11 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v11i1.1902

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan ujicoba terbatas yang bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik pada materi operasi hitung bentuk aljabar yang meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), dan Tes Hasil Belajar (THB). Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas VII MTs. Al-Muhajirin Pallangga, dengan jumlah siswa sebanyak 32 orang. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Thiagarajan atau model 4-D yang dimodifikasi menjadi 3D meliputi tiga tahap, yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), dan tahap pengembangan (development). Perangkat pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik yang telah dikembangkan dan telah divalidasi serta mengalami revisi dan telah memenuhi kriteria kevalidan dan kepraktisan sehingga perangkat pembelajaran ini layak untuk digunakan. Hasil dari ujicoba terbatas menunjukkan bahwa (1) tingkat kemampuan guru mengelola proses pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik termasuk dalam kategoti tinggi, artinya penampilan guru dapat dipertahankan; (2) dengan menggunakan perangkat pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik, siswa jadi lebih aktif dalam proses pembelajaran; (3) pada umumnya siswa memberikan respons yang positif terhadap perangkat pembelajaran yang digunakan; (4) skor rata-rata yang diperoleh siswa pada tes hasil belajar adalah 77,83 dari skor ideal 100 dengan standar deviasi 7,420. Dimana 10 dari 12 siswa atau 83,33% memenuhi ketuntasan individu yang menunjukkan bahwa ketuntasan klasikal tercapai.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERING (REACT) PADA SISWA SEKOLAH DASAR St. Nur Humairah Halim; Muhammad Darwis; Awi Dassa
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 5 No 2 (2018): DECEMBER
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/auladuna.v5i2a8.2018

Abstract

AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis kontekstual dengan strategi relating, experiencing, applying, cooperating, transfering (REACT) pada siswa SD Inpres Karunrung Makassar dengan materi perbandingan dan skala yang meliputi buku siswa (BS), lembar kegiatan siswa (LKS), dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas Va SD Inpres Karunrung Makassar yang berjumlah 26 orang. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model 4D (define, design, develop, and disseminate). Hasil dari ujicoba terbatas menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dihasilkan telah bersifat praktis dan efektif. Hasil analisis data adalah siswa jadi lebih aktif dalam proses pembelajaran, guru dapat membimbing kelompok bekerja dan belajar, tingkat kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual dan strategi REACT termasuk dalam kategori sangat tinggi, artinya penampilan guru dapat dipertahankan, skor rata-rata yang diperoleh siswa pada tes hasil belajar (THB) adalah 75,69 dari skor ideal 100 dengan standar deviasi 12,43, dimana 21 dari 26 siswa atau 80,77% memenuhi ketuntasan individu yang menunjukkan bahwa ketuntasan klasikal tercapai dan pada umumnya siswa memberikan respon positif terhadap perangkat pembelajaran yang digunakan. Abstract This Research is research development (Research and Development) that aim to develop Tool of Mathematical Contextual-Based Learning with Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transfering (REACT) strategies at Students of Inpres Karunrung Makassar Elementary School to the subject comparison and scale that includes student books, student activity sheets, and lesson plan execution. This subject research is student of class of Va class in Inpres Karunrung Makassar Elementary School with students amount as 26 people. Development procedures used in this study is a model or models 4D (Define, Design, Develop, and Disseminate). The results of the limited trial showed that the mathematics learning was effective and practical. Result of data analysis are student become more active in the learning process, the teacher can guide the group to work and learn, the level of teacher ability in the lerning process by using contextual based learning with REACT strategy to a higher category, meaning that the teacher performance can be maintained, the average score obtained by students on achievement test is the ideal score of 75,69 from 100 with standard deviation 12,43, where 21 from 26 student or 80,77% of individuals who meet the exhaustiveness show that classical achieved, student responded positively to the learning device used generally. 
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMA melalui Pembelajaran Inkuiri Berbantuan Software Geogebra pada Pokok Bahasan Program Linear Muhammad Rizal Usman; St Nur Humairah Halim
MAJAMATH: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2018): Vol.1 No. 2 September 2018
Publisher : Prodi Pendidikan matematika Universitas Islam Majapahit (UNIM), Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuasi. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII tahun ajaran 2017/2018, dengan mengambil dua kelas untuk dijadikan kelas eksperimen (XII IPA2) dengan jumlah siswa 37 orang dan kelas kontrol (XII IPA4) dengan jumlah 36 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui pencapaian kemampuan berpikir kreatif siswa melalui pembelajaran inkuiri berbantuan software Geogebra software GeoGebra pada pokok bahasan program linear, dan (2) mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui pembelajaran inkuiri berbantuan software Geogebra software GeoGebra pada pokok bahasan program linear. Berdasarkan analisis data, hasil penelitian dan pembahasan diperoleh simpulan penelitian sebagai berikut: 1) Pencapaian dan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang belajar dengan pembelajaran inkuiri berbantuan software Geogebra lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Rerata skor postes pada kelas inkuiri berbantuan software Geogebra dan konvensional yaitu 9,70 (60,63%) dan 7,84 (49,01%), dari rerata skor postes kemampuan berpikir kreatif matematis siswa inkuiri berbantuan software Geogebra lebih tinggi daripada kelas konvensional. Untuk n-gain kelas inkuiri berbantuan software Geogebra lebih tinggi daripada kelas konvensional yaitu masing-masing 0,41 berada dalam kategori sedang dan 0,23 berada dalam kategori rendah. Dan 2) kegiatan pembelajaran di kelas yang memperoleh pembelajaran inkuiri software Geogebra sudah terlaksana dengan baik. Walaupun pada awal pertemuan masih dibutuhkan waktu penyesuaian, akan tetapi pada pertemuan selanjutnya pembelajaran berlangsung sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditentukan