Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

SOSIALISASI ALAT PELINDUNG DIRI SEBAGAI UPAYA MENJAGA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KEPADA PEKERJA (LOKASI: PEMBANGUNAN EMBUNG BANDARA BUNGO, KABUPATEN BUNGO, PROVINSI JAMBI) Radinal; Doli Jumat Rianto; Sucitra Wijaya
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 5: Oktober 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v1i5.373

Abstract

In the Muara Bungo Airport area, Jambi Province, there is a valley surrounded by hilly areas that have quite dense vegetation. Some of the morphology in the reservoir area is relatively lower than the surrounding area, so it is inevitable that there will be water flow in the airport area. This arises because of the process of collecting groundwater flow that flows from higher places (hills) to lower places (valleys). This condition continues both in the dry season and in the rainy season. In the rainy season the flow of water will be greater due to additional surface water (run off) from rainwater. This condition is evidenced by the constant flow of surface water in the form of rivers flowing in the airport area. With the current conditions, a Embung construction is needed that can anticipate flooding in the Muara Bungo Airport area. Based on the results of the socialization obtained (1) participants can recognize the types and specifications of the Personal Protective Equipment (PPE) used in accordance with the hazard factors in the workplace. (2) participants can explain the physical feasibility and function of Personal Protective Equipment (PPE) and inappropriate PPE conditions in the workplace. (3) participants are accustomed to using PPE and always pay attention to the PPE used by service use and in accordance with workplace conditions
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN JALAN MENGGUNAKAN METODE ANALISA KOMPONEN BINAMARGA SNI:1732-1989-F (STUDI KASUS RUAS JALAN PASAR MASURAI-TANJUNG DALAM KAB. MERANGIN) Radinal Radinal; Sucitra Wijaya
Ensiklopedia of Journal Vol 4, No 4 (2022): Vol 4 No. 4 Edisi 2 Juli 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.39 KB) | DOI: 10.33559/eoj.v4i4.1207

Abstract

Peraturan  dan  pedoman  dalam  perencanaan  struktur  perkerasan  jalan di Indonesia  mempunyai   metode yang merupakan  penyesuaian  dari  negara  maju  seperti  Inggris,  Amerika  Serikat dan  Australia sehingga dikeluarkan  oleh  Direktorat  Jenderal  Bina  Marga terkait metode perencanaan perkerasan jalan salah satunya Analisa Komponen Bina Marga. Penelitian ini menggunakan parameter Metode Analisa Komponen Bina Marga (SNI:1732-1989-F). Adapun lokasi penelitian yaitu ruas jalan Pasar Masurai-Tanjung Dalam Merangin. Penelitian ini menggunakan data Primer dan data sekunder. Data Primer berupa kondisi exsiting yang ada berupa dokumentasi, data Sekunder pada penelitian ini digunakan data-data yang bersumber dari instansi terkait. Adapun data yang dibutuhkan yaitu data lalu lintas, DED Perencanan ruas Jalan Pasar Masurai-Tanjung Dalam serta data-data terkait lainnya. Dari hasil pehitungan dengan menggunakan perhitungan Metode  Analisa Komponen (SNI: 1732-1989-F) didapat suatu kesimpulan sebagai berikut: dimana hasil tebal perkerasan Metode Analisa Komponen (SNI: 1732-1989-F) dalam perhitungan ulang dimana lapis permukaan  (Surface) sebesar 7,5 cm, lapisan pondasi (Base) sebesar 15 cm, Untuk lapisan perkerasan pondasi bawah (Sub Base) didapat tebal 67 cm.
ROAD PERFORMANCE ANALYSIS TRACK OF TOURISM OBJECT AIR BATU OF GEOPARK MERANGIN Radinal Radinal; Bayu Eka Perdana; Sucitra Wijaya
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 2 No. 2: Oktober 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i2.3769

Abstract

Merangin is one of the districts in Jambi Province, Indonesia. Its area is 7,668.61 km² with a population of 335,000 people. This district is a division of the Sarolangun-Bangko district and is divided into 24 sub-districts which are further divided into 10 sub-districts and 205 villages. Merangin Geopark is located in Air Batu Village, Renah Pembarap District, Merangin Regency and is one of the tourist destinations in Merangin Regency. The Merangin Geopark is a connecting road between villages, thus this road plays an important role in serving a fairly large traffic flow at certain times. A tourist attraction is a place or natural state that has natural resources that are built and developed so that it has an attraction that is cultivated as a place visited by tourists. One of the attractions in Merangin Regency is Air Batu Tourism Object which is located in Air Batu village and Baru village, Renah Pembarap District with a population of 12,987 people and is part of the Merangin Geopark. In this final project the research method used is a quantitative research method. Quantitative research method is a systematic scientific research on the parts and phenomena and the causality of their relationships. The purpose of quantitative research is to develop and use mathematical models, theories and hypotheses related to natural phenomena. The data needed include primary data (road geometric data, traffic volume data, vehicle speed data, side barriers data) and secondary data (map of research location, population data). From the results of the calculation and analysis of the road segment in December 2021, the traffic flow value (Q) = 875 pcu/hour, capacity value (C) = 1617.61 pcu/hour, degree of saturation (DS) = 0,54, free flow speed (FV) = 43,69 km/hour, and the level of service (Level Of Service/LOS) is categorized as level B. Based on the results of calculations carried out in 2022, the Air Batu Geopark Merangin Tourism Object Road section does not require immediate action
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB PADA PENDIDIKAN, PEMERINTAHAN DAN TATA RUANG KOTA KABUPATEN BUNGO Herawati Herawati; Sucitra Wijaya
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 2, No 2 (2018): Desember
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (824.694 KB) | DOI: 10.56957/jsr.v3i1.17

Abstract

Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan bantuan program map info, program ini membantu peneliti untuk dapat membangun sebuah aplikasi yang mampu mengolah data-data grafikal dan geografik. Pada map info ini juga terdapat prasarana yang dapat membantu peneliti dalam merancang database
Perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum Desa Rantau Embacang Kabupaten Bungo Sucitra Wijaya; Heri Yanto; Lian Novratrilova; Radinal Radinal
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.9204

Abstract

Tidak semua penduduk Desa Rantau Embacang memiliki akses air bersih, hanya beberapa penduduk saja yang yang memiliki sumur gali dan sumur bor. Kebanyakan penduduk memanfaatkan air Sungai Batang Tebo untuk kebutuhan mandi dan mencuci. Sedangkan sekarang kondsi air sungai sudah sangat keruh dan tidak layak untuk digunakan. Karena itu perlu adanya sistem penyediaan air minum yang layak bagi masyarakat Desa Rantau Embacang. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kebutuhan air di Desa Rantau Embacang untuk perencanaan 15 tahun yang akan datang dengan menghitung proyeksi pertumbuhan penduduk menggunakan Metode Geometri, Aritmatika, dan Eksponensial. Dari ketiga metode akan diambil salah satu metode dengan koefisien korelasi mendekati 1 yang selanjutnya digunakan dalam perhitungan proyeksi partumbuhan penduduk untuk 15 tahun yang akan datang. Merencanakan sistem jaringan perpipaan menggunakan Software AutoCad 2022, perencanaan hidrolis dengan Microsoft Excel 2010 dan Software EPANET 2.0. Hingga didapat total kebutuhan air, desain perpipaan berupa ukuran kecepatan dan tekanan pada pipa sesuai pedoman standar perencanaan.
Perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum Desa Rantau Embacang Kabupaten Bungo Sucitra Wijaya; Heri Yanto; Lian Novratrilova; Radinal Radinal
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.9233

Abstract

Tidak semua penduduk Desa Rantau Embacang memiliki akses air bersih, hanya beberapa penduduk saja yang yang memiliki sumur gali dan sumur bor. Kebanyakan penduduk memanfaatkan air Sungai Batang Tebo untuk kebutuhan mandi dan mencuci. Sedangkan sekarang kondsi air sungai sudah sangat keruh dan tidak layak untuk digunakan. Karena itu perlu adanya sistem penyediaan air minum yang layak bagi masyarakat Desa Rantau Embacang. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kebutuhan air di Desa Rantau Embacang untuk perencanaan 15 tahun yang akan datang dengan menghitung proyeksi pertumbuhan penduduk menggunakan Metode Geometri, Aritmatika, dan Eksponensial. Dari ketiga metode akan diambil salah satu metode dengan koefisien korelasi mendekati 1 yang selanjutnya digunakan dalam perhitungan proyeksi partumbuhan penduduk untuk 15 tahun yang akan datang. Merencanakan sistem jaringan perpipaan menggunakan Software AutoCad 2022, perencanaan hidrolis dengan Microsoft Excel 2010 dan Software EPANET 2.0. Hingga didapat total kebutuhan air, desain perpipaan berupa ukuran kecepatan dan tekanan pada pipa sesuai pedoman standar perencanaan.
Pelatihan Pelayanan Digides dalam Menghadapi Era Desa Digital Menggunakan SIG Radinal Radinal; Heriyanto Heriyanto; Sucitra Wijaya
Jurnal Pustaka Paket (Pusat Akses Kajian Pengabdian Komputer dan Teknik) Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Pustaka PAKET
Publisher : Jurnal Pustaka Paket (Pusat Akses Kajian Pengabdian Komputer dan Teknik)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakapaket.v2i1.401

Abstract

Desa merupakan salah satu level terkecil dari pemerintahan di Negara Republik Indonesia. Dalam program digitalisasi yang sedang digaungkan oleh pemerintah Indonesia, desa merupakan ujung tombak dalam implementasinya. Dalam kenyataanya, pemerintah anti pati terhadap permasalahan yang sangat mendasar ini, apa lagi ketika menyinggung perbaikan ruas jalan dan maintance insfrastruktur lainya, mengingat inovasi yang sangat digaungkan tentang peremajaan dan pembangunan insfrastruktur di pusat dan kota. Namun realitanya banyak desa yang tidak terlebih dahulu melakukan kajian kesiapan desa dalam penerapan desa digital Khususya didesa Bunga Antoi Kecamatan Tabir Selatan Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Tujuan dari pengabdian ini adalah menilai kesiapan pemerintah desa dan Kabupaten Merangin dalam penerapan desa digital dan membangun system informasi desa yang berisikan pendataan dan pemetaan pembangunan yang dilakukan oleh desa dengan menggunakan Informasi Geografis System. Kegiatan yang dilakukan adalah (1) wawancara mendalam dengan pihak perangkat desa, (2) FGD, (3) survey lapangan baik Spasial Maupun Non Spasial dan (4) Memberikan pelatihan system informasi desa. Dari beberapa kegiatan yang akan dilakukan nanti akan dilakukan monitoring dan evaluasi tentang kesiapan dan ketepatan program yang akan diterapkan yaitu, Desa Digital.
PENGENALAN SUMBER DAYA MINERAL DAN BATU BARA DI SMA NEGERI 1 MERANGIN, KEC. BANGKO, KAB. MERANGIN, JAMBI Irfan Satria Permana; Riri Lidya Fathira; Randy M. Oswara; Dimas Heriyanto; Sucitra Wijaya
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.31565

Abstract

Sumber daya mineral dan batu bara dibagi sesuai tingkat kepercayaan geologi kedalam kategori tereka, terunjuk dan terukur. Sumber daya mineral dan batu bara berfungsi sebagai dasar untuk berbagai industri, seperti konstruksi, manufaktur, teknologi dan produksi energi. Kegiatan pengabdian kepada masyarat ini bertujuan untuk menambah wawasan, pengetahuan dan pemahaman siswa-siswa SMA Negeri 1 Merangin tentang ilmu bumi, sumber daya mineral dan batu bara. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, dan diskusi kelompok. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa siswa-siswa memberikan respon yang positif yaitu antusias siswa dalam sesi pemberian materi, tanya jawab, dan diskusi kelompok. Dengan metode yang digunakan tim pengabdi, diharapkan para siswa dapat mengasah soft skill salah satunya berpikir kritis dan memahami peran mereka dalam pembangunan ekonomi, perdagangan global dan hubungan internasional.
PENGENALAN TEKNOLOGI DRONE DI PONDOK PESANTREN AL-INAYAH 3 Randy M. Oswara; Riri Lidya Fathira; Irfan Satria Permana; Muhammad Sondri Renjani; Dimas Heriyanto; Sucitra Wijaya
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.42246

Abstract

Teknologi drone semakin berkembang pesat dan memiliki potensi besar dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan. Di era digital ini, penting bagi generasi muda untuk mengenal dan memahami teknologi terkini, termasuk drone, yang tidak hanya menawarkan inovasi dalam cara kita berkomunikasi dan berinteraksi, tetapi juga membuka peluang baru dalam pembelajaran dan pengembangan keterampilan. Tujuan pengabdian ini adalah untuk mengeksplorasi tantangan yang dihadapi dalam integrasi teknologi drone ke dalam kurikulum pendidikan di pesantren. Metode kegiatan pengabdian ini adalah Participation Action Research (PAR), dengan penggalian informasi dan keikutsertaan melalui wawancara mendalam, observasi partisipasi dan diskusi kelompok terfokus. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses pengenalan teknologi drone di Pondok Pesantren Al-Inayah 3 dan dampaknya terhadap santri, dengan fokus pada aspek pembelajaran, kreativitas, dan keterampilan praktis yang dapat diperoleh melalui penggunaan teknologi ini. Hasil kegiatan pengabdian ini telah berhasil memberikan pengetahuan dan pemahaman dasar dalam pengenalan drone dan mengetahui penggunaannya dalam konteks lokal.