Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN INPUT PADA USAHATANI CAISIM (Brassica chinensis var. parachinensis) DI KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT Risa Febri Oelmayanti; Bambang Dipokusumo; Efendy Efendy
JURNAL AGRIMANSION Vol 23 No 1 (2022): Jurnal Agrimansion April 2022
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v23i1.779

Abstract

This study aims to: (1) analyze the income of caisim farming in Lingsar District West Lombok Regency; (2) analyzing the efficiency of input use in caisim farming in Lingsar District West Lombok Regency; (3) knowing the supporting and inhibiting factors in caisim farming in Lingsar District West Lombok Regency. The analysis used in this research are: income analysis, Cobb-Douglas function analysis, and descriptive analysis. The results showed that: (1) The average income of caisim farming in Lingsar District was IDR 1,929,875.83/LLG or IDR 112,202.08/are; (2) Of the eight types of inputs used in caisim farming, inputs of land area, seeds, manure, ponska fertilizer and labor have not been efficient. Meanwhile, the use of urea, Gandasil-D, and pesticide inputs is inefficient; (3) The supporting factors for caisim farming in Lingsar District are: (a) technical aspects (availability of production facilities and land potential); (b) economic aspect (marketing); (c) institutional aspects (the existence of institutions providing capital), while the inhibiting factors include (a) technical aspects (pest attacks); (b) economic aspects (uncertain output selling prices and increasingly expensive fertilizer prices); (c) institutional aspects (farmers' activity when they are given counseling). Based on the results of the research, some suggestions can be made as follows: (1) Caisim farmers, especially in Lingsar District, West Lombok Regency are expected to follow cultivation techniques as recommended, especially the use of seeds, fertilizers and pesticides so that they can further increase land productivity, production of caisim and income; (2) It is expected that caisim farmers will be more active in extension activities held by local PPL so that respondent farmers in Lingsar District can increase their knowledge, especially in caisim vegetable cultivation.
Pengembangan Kegiatan Pembelajaran Menggunakan Media Buletin Digital pada Mata Kuliah Pengantar Ilmu Pertanian Shelly Sylvia Agustina; Mutiara Mita Kasia; Farah Ainun Jamil; Sri Maryati; Efendy Efendy
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.7879

Abstract

Pengembangan metode pembelajaran yang inovatif menjadi kebutuhan dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, terutama pada mata kuliah Pengantar Ilmu Pertanian. Penelitian ini bertujuan mengembangkan kegiatan pembelajaran berbasis Project Based Learning (PBL) melalui media buletin digital sebagai bentuk penugasan mahasiswa. Metode yang digunakan adalah model Design and Development (D&D) yang meliputi tahap desain, pengembangan, dan evaluasi produk dengan pendekatan kualitatif. Sampel penelitian adalah 84 mahasiswa Program Studi Agribisnis, Universitas Mataram. Instrumen yang digunakan berupa media buletin digital berbasis Canva dan angket respons mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa belum pernah menggunakan buletin digital sebagai media pembelajaran. Setelah implementasi, sebanyak 62,5% mahasiswa menyatakan bahwa media ini meningkatkan keterlibatan dalam menganalisis studi kasus dan kreativitas belajar. Sebanyak 70% mahasiswa setuju bahwa buletin digital dapat dijadikan sebagai bentuk penugasan dalam model PBL. Media ini juga membantu meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa terhadap materi kuliah. Pengembangan media buletin digital terbukti efektif mendukung implementasi pembelajaran PBL dalam memperkuat aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik mahasiswa. Model ini direkomendasikan untuk diterapkan secara lebih luas pada berbagai topik dalam Pengantar Ilmu Pertanian guna menciptakan pembelajaran yang aktif, menarik, dan relevan dengan tantangan pertanian masa kini.
Pengembangan Kegiatan Pembelajaran Menggunakan Media Buletin Digital pada Mata Kuliah Pengantar Ilmu Pertanian Shelly Sylvia Agustina; Mutiara Mita Kasia; Farah Ainun Jamil; Sri Maryati; Efendy Efendy
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.7879

Abstract

Pengembangan metode pembelajaran yang inovatif menjadi kebutuhan dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, terutama pada mata kuliah Pengantar Ilmu Pertanian. Penelitian ini bertujuan mengembangkan kegiatan pembelajaran berbasis Project Based Learning (PBL) melalui media buletin digital sebagai bentuk penugasan mahasiswa. Metode yang digunakan adalah model Design and Development (D&D) yang meliputi tahap desain, pengembangan, dan evaluasi produk dengan pendekatan kualitatif. Sampel penelitian adalah 84 mahasiswa Program Studi Agribisnis, Universitas Mataram. Instrumen yang digunakan berupa media buletin digital berbasis Canva dan angket respons mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa belum pernah menggunakan buletin digital sebagai media pembelajaran. Setelah implementasi, sebanyak 62,5% mahasiswa menyatakan bahwa media ini meningkatkan keterlibatan dalam menganalisis studi kasus dan kreativitas belajar. Sebanyak 70% mahasiswa setuju bahwa buletin digital dapat dijadikan sebagai bentuk penugasan dalam model PBL. Media ini juga membantu meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa terhadap materi kuliah. Pengembangan media buletin digital terbukti efektif mendukung implementasi pembelajaran PBL dalam memperkuat aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik mahasiswa. Model ini direkomendasikan untuk diterapkan secara lebih luas pada berbagai topik dalam Pengantar Ilmu Pertanian guna menciptakan pembelajaran yang aktif, menarik, dan relevan dengan tantangan pertanian masa kini.
Pemanfaatan Nira Aren Sebagai Substrat Pupuk Organik Cair Untuk Meningkatkan Hasil Perkebunan di Desa Bukit Tinggi Kecamatan Gunung Sari Tajidan, Tajidan; Halil, Halil; Edy Fernandez; Efendy Efendy; Sharfina Nabilah; Sri Mulyawati; Ratih Purnamasari
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v5i1.137

Abstract

Pupuk kimia mkin mahal dan langka mengakibatkan meningkatnya biaya produksi pertanian di satu sisi, serta kerusakan tanah di sisi lain sebagai akibat penggunaan pupuk kimia yang berlebihan. Solusinya adalah menerapkan teknologi pemupukan berimbang. Pupuk organik menggunakan bahan alami yang difermentasi menggunakan mikro organisme di antaranya adalah memanfaatkan nira air sebagai subtrat dalam produksi pupuk organik cair. Penggunaan pupuk organik cair yang telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan tanaman dan meningkatkan produksi hasil perkebunan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) tentang penggunaan pupuk organik cair menggunakan subtrat nira aren adalah meningkatkan pengetahuan petani perkebunan dalam memanfaatkan nira aren dalam produksi pupuk organik cair dan penerapan teknologi pemupukan berimbang. Kegiatan PKM dilaksanakan dengan menerapkan metode pembelajaran andragogy dengan teknik peragaan dan praktek. Sebagai sasaran PKM adalah pengurus dan anggota kelompok tani maju bersama di desa Bukti Tinggi Kecamatan Gunung Sari. Hasil yang diperoleh dari kegiatan PKM adalah petani telah memiliki pengetahuan tentang pemanfaatan nira aren sebagai subtrat dalam produksi pupuk organik cair, serta mampu menerapkan teknologi pemupukan berimbang.
Pengembangan Kegiatan Pembelajaran Menggunakan Media Buletin Digital pada Mata Kuliah Pengantar Ilmu Pertanian Shelly Sylvia Agustina; Mutiara Mita Kasia; Farah Ainun Jamil; Sri Maryati; Efendy Efendy
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.7302

Abstract

Pengembangan metode pembelajaran yang inovatif menjadi kebutuhan dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, terutama pada mata kuliah Pengantar Ilmu Pertanian. Penelitian ini bertujuan mengembangkan kegiatan pembelajaran berbasis Project Based Learning (PBL) melalui media buletin digital sebagai bentuk penugasan mahasiswa. Metode yang digunakan adalah model Design and Development (D&D) yang meliputi tahap desain, pengembangan, dan evaluasi produk dengan pendekatan kualitatif. Sampel penelitian adalah 84 mahasiswa Program Studi Agribisnis, Universitas Mataram. Instrumen yang digunakan berupa media buletin digital berbasis Canva dan angket respons mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa belum pernah menggunakan buletin digital sebagai media pembelajaran. Setelah implementasi, sebanyak 62,5% mahasiswa menyatakan bahwa media ini meningkatkan keterlibatan dalam menganalisis studi kasus dan kreativitas belajar. Sebanyak 70% mahasiswa setuju bahwa buletin digital dapat dijadikan sebagai bentuk penugasan dalam model PBL. Media ini juga membantu meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa terhadap materi kuliah. Pengembangan media buletin digital terbukti efektif mendukung implementasi pembelajaran PBL dalam memperkuat aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik mahasiswa. Model ini direkomendasikan untuk diterapkan secara lebih luas pada berbagai topik dalam Pengantar Ilmu Pertanian guna menciptakan pembelajaran yang aktif, menarik, dan relevan dengan tantangan pertanian masa kini.