Articles
ANALISIS PENERAPAN PSAK 50 DAN 55 ATAS PENURUNAN NILAI (IMPAIRMENT) PIUTANG PADA PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TBK.
Wondal, Jackline Ruth;
Saerang, David Paul Elia;
Tirajoh, Victorina Z.
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 3, No 1 (2015): Jurnal EMBA, HAL 118- 230
Publisher : Universitas Sam Ratulangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (325.485 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.3.1.2015.6671
Aset keuangan atau kelompok aset keuangan dievaluasi melalui indikator penurunan nilai pada setiap tanggal neraca. Penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika terhadap bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan (peristiwa merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak estimasi pada arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal. Objek dalam penelitian ini adalah PT. Clipan Finance Indonesia Tbk., dengan sampel Laporan Keuangan dan Catatan atas Laporan Keuangan PT Clipan Finance Indonesia Tbk, tanggal 31 Desember 2013. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan Perusahaan telah menerapkan PSAK 50 dan PSAK 55 dalam penyajian laporan keuangannya. Hal ini membuat perusahaan lebih informatif, wajar dan lengkap dalam hal penyajiannya.Sebaiknya pimpinan perusahaan tetap memberikan pelatihan kepada para karyawan tentang penerapan PSAK 50 dan PSAK 55 sehingga laporan keuangan yang sudah baik ini semakin terjaga kualitasnya.Kata kunci: perhitungan, pencatatan, pelaporan, pendapatan, bunga kredit.
ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP PRODUK RUSAK DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK PADA UD. GLADYS BAKERY MAUMBI
Maringka, Glassie Lovely Anggitha Dahna;
Tinangon, Jantje J.;
Tirayoh, Victorina Z
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 2 (2014): Jurnal EMBA, HAL 716-840
Publisher : Universitas Sam Ratulangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (291.957 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.2.2.2014.4413
Perusahaan berupaya untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Tetapi dalam pelaksanaannya tidak lepas dari kendala yang disebabkan oleh kesalahan yang dilakukan oleh karyawan, keterbatasan kemampuan mesin dan kurangnya pengawasan terhadap pelaksanaan proses produksi. Dengan adanya produk rusak maka akan timbul permasalahan dalam perhitungan harga pokok produksi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana perlakuan akuntansi terhadap produk rusak dalam perhitungan harga pokok produk pada usaha UD Gladys Bakery Maumbi. Data yang digunakan adalah data primer. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dimana data dan informasi diperoleh dari UD Gladys Bakery dideskriptifkan secara kuantitatif  berupa biaya produksi yang menjadi dasar dalam perhitungan harga pokok produksi. Hasil penelitian ini adalah penelitian pada UD Gladys Bakery didapati adanya produk rusak yang bersifat normal dan laku dijual. Perlakuan akuntansi terhadap produk rusak yang bersifat normal dan laku dijual ialah hasil penjualan dari produk rusak tersebut akan menjadi pendapatan lain-lain, tidak untuk mengurangi harga pokok produksi. Saran yang dapat disampaikan oleh peneliti ialah pemilik usaha lebih mengawasi tenaga kerja khususnya pada bagian produksi agar dapat meminimalisir terjadinya kerusakan produk. Kata kunci: produk rusak, perlakuan akuntansi produk rusak
PENERAPAN METODE PENGAKUAN PENDAPATAN KOTOR TERHADAP PRODUK SAMPINGAN PADA PT NICHINDO MANADO SUISAN
Runtuwene, Sisilia Marina;
Karamoy, Herman;
Tirayoh, Victorina Z.
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 2 (2014): Jurnal EMBA, HAL 716-840
Publisher : Universitas Sam Ratulangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (300.135 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.2.2.2014.4418
Proses produksi pada perusahaan ikan, munculnya sisa hasil produksi tidak mungkin dihindari. Setiap memproduksi juga menghasilkan produk sampingan dan sisa hasil produksi yang berupa tulang ikan Cakalang yang dapat dijadikan fish meal. Hal ini menjadi tambahan pendapatan bagi perusahaan sekaligus dapat meningkatkan keuntungan perusahaan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan metode pengakuan pendapatan kotor terhadap produk sampingan. Hasil penelitian menunjukan bahwa, perlakuan akuntansi atas penjualan produk sampingan yang diterapkan perusahaan sudah sesuai dengan ketentuan PSAK No.14 paragraf 13. Metode yang dipakai perusahaan adalah metode pengakuan pendapatan kotor yang memiliki empat cara perlakuan atas hasil penjualan produk sampingan. Perusahaan memilih memperlakukan hasil penjualan produk sampingan sebagai tambahan pendapatan produk utama. Kelebihan dari perlakuan ini, secara langsung akan menambah total penjualan, selain itu laba kotor serta laba operasi akan meningkat. Perusahaan juga dapat menerapkan perlakuan hasil penjualan produk sampingan sebagai pendapatan lain-lain/ pendapatan diluar usaha dan perlakuan hasil penjualan produk sampingan sebagai pengurang harga pokok penjualan. Masing-masing dari perlakuan ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang dapat memberi manfaat bagi perusahaan. Laba yang dihasilkan tetap sama dengan perlakuan hasil penjualan produk sampingan yang dipakai oleh perusahaan. Kata kunci : pengakuan pendapatan, produk sampingan
PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DALAM PENILAIAN KINERJA PUSAT PENDAPATAN PADA PT. ASEAN MOTOR INTERNATIONAL CABANG MANADO
Selamat, Vega Liana;
Ilat, Ventje;
Tirayoh, Victorina Z.
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 2 (2014): Jurnal EMBA, HAL 1472 - 1592
Publisher : Universitas Sam Ratulangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (460.913 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.2.2.2014.4869
Akuntansi pertanggungjawaban adalah alat fundamental untuk pengendalian manajemen dan ditentukan melalui empat elemen penting, yaitu pemberian tanggungjawab, pembuatan ukuran kinerja, pengevaluasian kinerja, dan pemberian penghargaan. PT. Asean Motor International adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang penjualan kendaraan bermotor beroda dua dalam hal ini main dealer sepeda motor KTM, dan penjualan adalah sumber pendapatan utama. Oleh karena itu penerapan akuntansi pertanggungjawaban menjadi penting untuk mengetahui pelaksanaan tanggungjawab manajer pusat pendapatan dalam mencapai pendapatan yang dianggarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan akuntansi pertanggungjawaban untuk menilai kinerja manajer pusat pendapatan pada PT. Asean Motor International cabang Manado. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan penerapan akuntansi pertanggungjawaban dalam penilaian kinerja pusat pendapatan yang diterapkan PT. Asean Motor International cabang Manado belum berjalan dengan baik. Dalam penerapan akuntansi pertanggungjawaban, manajer sebaiknya melakukan tindakan koreksi terhadap penyimpangan yang tidak menguntungkan dan PT. Asean Motor International sebaiknya menerapkan sistem rewards dan punishment yang baik terhadap pusat pertanggungjawaban pendapatan, ini sangat penting karena penerapan reward dan punishment yang baik akan mendorong manajer penjualan bekerja lebih baik. Kata kunci: akuntansi pertanggungjawaban, pusat pendapatan, penilaian kinerja
PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT TEGURAN DAN SURAT PAKSA DAMPAKNYA TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BITUNG
Muda, Hazra;
Pangemanan, Sifrid S.;
Tirayoh, Victorina Z.
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 3, No 4 (2015): JE Vol.3 No.4 (2015) Hal. 001-142
Publisher : Universitas Sam Ratulangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (483.38 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.3.4.2015.10578
Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan yang memberi kontribusi besar terhadap negara. Rencana penerimaan pajak pertambahan nilai tahun 2015 sebesar 576 triliun atau 44,51% dari target penerimaan, sedangkan untuk KPP Pratama Bitung 203 milyar, dan untuk tunggakan pajaknya sejumlah 35,8 milyar. Untuk mencairkan tunggakan pajak, dilaksanakan tindakan penagihan, meliputi pemberitahuan surat teguran dan surat paksa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penagihan pajak serta kontribusi pencairan tunggakan pajak dengan surat teguran dan surat paksa terhadap penerimaan pajak pertambahan nilai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, menggunakan analisis deskriptif rasio, berupa rasio kontribusi. Hasil penelitian dampak penagihan pajak adalah berkurangnya tagihan piutang pajak pertambahan nilai karena adanya pelunasan pajak yang akan berdampak juga pada tingkat kepatuhan dan penerimaan KPP Pratama Bitung seluruhnya. Kontribusi penagihan tunggakan pajaknya sangat kurang. Sebaiknya bagi KPP Pratama Bitung menambah jumlah juru sita pajak, sehingga pekerjaan lebih maksimal dan pelaksanaan tindakan penagihan pajak bisa lebih meningkat.Kata kunci  : penagihan pajak, surat teguran, surat paksa, penerimaan pajak.
PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENILAIAN KINERJA MANAJER PUSAT PENDAPATAN PADA PT. WAHANA WIRAWAN MANADO-NISSAN DATSUN MARTADINATA
Wilmar, Christian Denisius;
Pangemanan, Sifrid S.;
Tirayoh, Victorina Z.
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 7, No 1 (2019): JE VOL 7 NO 1 (2019)
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (366.104 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.v7i1.23222
Abstrak Organisasi adalah sekelompok manusia yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan yaitu menghasilkan keuntungan. Sekelompok manusia itu akan dikelompokkan sesuai dengan bidangnya, keahliannya, dan tingkat jabatannya, serta dipimpin oleh seorang yang bertanggung jawab atas kelompoknya dan mempertanggung jawabkan kegiatan kelompoknya. Akuntansi pertanggungjawaban membantu manajemen mengendalikan operasi perusahaan melalui pembagian pusat pertanggungjawaban dan menilai kinerja manajer sesuai dengan pencapaian yang diperolehnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan akuntansi pertanggungjawaban sebagai alat penilaian kinerja manajer pusat pendapatan pada PT. Wahana Wirawan Manado-Nissan Datsun Martadinata. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan akuntansi pertanggungjawaban telah dilaksanakan dengan cukup baik. Akan tetapi, pembagian tugas yang tertulis dalam job description belum mencakup keseluruhan unit organisasi, tidak adanya batas yang dianggap material dalam menilai selisih anggaran penjualan, serta kurangnya ketegasan dalam pemberian punishment. Oleh karena itu, perusahaan harus bisa memperbaiki hal-hal yang disebutkan tersebut. Kata Kunci: akuntansi pertanggungjawaban, pusat pendapatan, penliaian kinerja
PENGARUH PEMERIKSAAN PAJAK TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN PERPAJAKANNYA PADA KPP PRATAMA MANADO
Mandagi, Chorras;
Sabijono, Harijanto;
Tirayoh, Victorina
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 3 (2014): Jurnal EMBA, HAL 1564 - 1685
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (371.818 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.v2i3.5934
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemeriksaan pajak terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak badan dalam memenuhi kewajiban perpajakannya pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Manado. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif untuk mengetahui gambaran pengaruh pemeriksaan pajak terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak badan dalam memenuhi kewajiban perpajakannya pada KPP Pratama Manado. Berdasarkan hasil penghitungan nilai rata-rata dari responden pemeriksa pajak pada KPP Pratama Manado, untuk kriteria pemeriksaan pajak termasuk dalam kriteria sangat memadai, sedangkan untuk kriteria kepatuhanWajib Pajak badan termasuk dalam kriteria patuh. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pemeriksaan pajak berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak badan  pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Manado. Dan berdasarkan uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan Wajib Pajak badan pada Kantor  Pelayanan Pajak Pratama Manado sebagian besar dipengaruhi oleh pemeriksaan pajak sebesar dan lainnya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini seperti sistem administrasi perpajakan, pelayanan, penegakan hukum perpajakan, dan tarif pajak. Penulis menyarankan agar KPP Pratama Manado meningkatkan kinerja pelaksanaan pajak untuk lebih maksimal sehingga dapat meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak badan dalam memenuhi keajiban perpajakannya. Kata kunci: pemeriksaan pajak, kepatuhan wajib pajak
ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PENJUALAN RUMAH PADA PT. BUMI MAPANGET ASRI
Kaligis, Brandon L.;
Tirayoh, Victorina
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 7, No 3 (2019): JE VOL 7 NO 3 (2019)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (856.158 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.v7i3.24752
Abstrak: Penentuan harga jual yang tidak tepat seringkali berakibat fatal pada masalah keuangan perusahaan atau badan usaha dan akan mempengaruhi komunitas usaha tersebut. Untuk itu setiap perusahaan harus menetapkan harga jualnya secara tepat karena harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan. Harga pokok penjualan adalah perhitungan manajerial yang mengukur biaya langsung yang dikeluarkan dalam memproduksi produk yang dijual selama suatu periode. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara menghitung harga pokok penjualan rumah pada PT. Bumi Mapanget Asri. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil dari penelitian ini perusahaan dalam penerapan sistem Job order costing, perusahaan sudah menerapkan dalam pengumpulan harga pokok produk, tetapi dalam perhitungan harga pokok produk perusahaan tidak memasukan biaya penyusutan mesin kedalam biaya perhitungan overhead. Perusahaan dalam menetapkan harga jual sebaiknya menggunakan metode Full Costing. Kata Kunci : analisis, harga pokok penjualan
PERENCANAAN LABA BERDASARKAN ANALISIS BIAYA, VOLUME, LABA PADA PT. MULTI FOOD MANADO.
Kembi, Luke David;
Sondakh, Jullie J.;
Tirayoh, Victorina Z.
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 4 (2014): Jurnal EMBA, HAL 233- 363
Publisher : Universitas Sam Ratulangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (479.417 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.2.4.2014.6274
Perencanaan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan karena akan mempengaruhi kelancaran maupun keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannnya. Untuk itu perlu disusun perencanaan laba agar kemampuan yang dimiliki PT Multi Food Manado dapat dikerahkan secara terkoordinir. Teknik perencanaan laba yang dapat digunakan yaitu dengan analisis cost-volume-profit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui volume penjualan, Break Even Point, Margin of Safety, Contribustion Margin dan Operating Leverage di PT Multi Food Manado. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan berupa data penjualan, data biaya tetap, dan biaya variabel tahun 2010-2012. Hasil perhitungan analisis cost-volume-profit menunjukkan bahwa perencanaan laba tahun 2010-2012 dan taksiran data penjualan 2013-2014 PT. Multi Food Manado sudah optimal dilihat dari tingkat laba yang dihasilkan dan tingkat margin of safety yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pimpinan perusahaan sebaiknya menerapkan analisis biaya-volume-laba dalam pengambilan keputusan perencanaan laba. Kata kunci : analisis, biaya, volume, laba.
ANALISIS PENGITUNGAN BIAYA DIFFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI ATAU MEMPERTAHANKAN MESIN PRODUKSI PADA PT. PUTRA KARANGETANG DI PROVINSI SULAWESI UTARA
Bogar, Kevin;
Nangoi, Grace;
Tirayoh, Victorina
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 4, No 3 (2016): JE. VOL 4 NO.3 (2016) HAL 545 - 649
Publisher : Universitas Sam Ratulangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (684.25 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.4.3.2016.14297
Abstrak: Banyak biaya yang ditimbulkan untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan. Salah satu biaya yang disebut Biaya Differensial (Differential Cost), Biaya diferensial mempunyai hubungan dengan biaya peluang, dimana biaya diferensial adalah berbagai perbedaan biaya diantara sejumlah alternative pilihan yang dapat digunakan perusahaan sedangkan biaya peluang adalah biaya yang dikeluarkan ketika memilih suatu keputusan jadi dalam perusahaan apabila biaya diferensialnya mengambil keputusan membeli mesin yang baru maka biaya peluang yaitu memperbaiki mesin yang ada.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis biaya differensial dalam pengambilan keputusan membeli atau mempertahankan mesin produksi pada PT. Putra Karangetang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu metode yang mengumpulkan, merumuskan dan mengklasifikasi serta menginterpretasikan data timbul akibat pembiayaan aktiva tetap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya differensial dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan yang tepat bagi pihak manajemen, termasuk di dalamnya keputusan pembelian aktiva tetap.  Kata Kunci:biaya differensial, keputusan pembelian, aktiva tetap