Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Transfer Pengetahuan Strategi Kewirausahaan Bagi Pedagang Kaki Lima Di Kota Medan Franklin Asido Rossevelt; Hamdi Hamdi; Simson Ginting; M. Syafii
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 1 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i1.767

Abstract

Perkembangan perekonomian nasional yang fluktuatif disertai dengan berkembangnya sektor perdagangan berdampak pada perkembangan sektor PKL (Pedagang Kaki Lima). Hal ini berdampak pada masalah strategi kewirausahaan pada pedagang kaki lima mencakup keterbatasan akses terhadap pengetahuan dan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja bisnis. Kondisi ini sering kali menghambat kemampuan para pedagang kaki lima untuk mengadopsi praktik terbaik dalam manajemen bisnis, menambah pengetahuan kemampuan pada bidang lain. Kurangnya sumber daya pendidikan formal juga dapat menghambat inovasi dan adaptasi terhadap perubahan pasar, meninggalkan pelaku bisnis ini rentan terhadap persaingan yang semakin intens. Dalam konteks ini, penyediaan akses lebih luas terhadap pelatihan kewirausahaan dan sumber daya pendidikan menjadi kritis untuk meningkatkan daya saing, keberlanjutan, dan kemampuan pedagang kaki lima di lingkungan bisnis yang dinamis. Berdasarkan pengabdian yang telah dilaksanakan, Melakukan transfer ilmu pengetahuan bagi pelaku UMKM memiliki dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan daya saing baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan mengadopsi praktik terkini dan pengetahuan strategis, para pelaku UMKM dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan strategi pemasaran, dan mengembangkan inovasi yang relevan dengan tuntutan pasar global. Transfer ilmu pengetahuan juga membuka pintu bagi kolaborasi lintas batas dan pertukaran pengalaman antarwirausaha, memperkaya wawasan dan memperluas jaringan profesional. Seiring berjalannya waktu, kontribusi UMKM yang terdidik dan terampil dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional serta mengukuhkan reputasi dan daya saing bangsa di pasar internasional. Oleh karena itu, upaya nyata dalam melakukan transfer ilmu pengetahuan di kalangan pelaku UMKM dapat menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan global dan mencapai posisi yang lebih kuat dalam menjalankan sebuah bisnis.
KINERJA KELOMPOK TANI DALAM REHABILITASI HUTAN TAMAN Syifa Yolanda Surbakti; Simson Ginting
Jurnal Kebijakan Publik Vol 15, No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jkp.v15i2.8506

Abstract

Resort Sekoci Taman Nasional Gunung Leuser terdapat banyak permasalahan yang menyebabkan hutan terdegradasi diantaranya perambahan, illegal logging dan alih fungsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan Kinerja Kelompok Tani Hutan Konservasi (KTHK) dalam Rehabilitasi Hutan Taman Nasional Gunung Leuser di Resort Sekoci Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi serta kepustakaan. Penentuan informan menggunakan Teknik Purposive Sampling dan Snowball Sampling. Hasil penelitian menunjukan : Pertama, Kualitas Kerja masih banyak terdapat oknum KTHK yang menanam sawit dan karet serta banyak anggota KTHK yang belum paham tentang rehabilitasi hutan konservasi. Kedua, Kuantitas Kerja sedikitnya ada 4 tahap bantuan bibit yang diberikan untuk KTHK untuk melakukan reboisasi, pendampingan diberikan sedikitnya 1 kali setahun seperti pelatihan pembuatan bibit dan patroli gabungan dilakukan 18 hari dalam satu bulan. Ketiga, Pelaksanaan Tugas sebagian besar KTHK aktif, hal ini berdampak pada ekonomi masyarakat yang meningkat namun banyak anggota yang tidak aktif dengan berbagai alasan. Serta masih tidak ada pelaksanaan tugas dalam melestarikan keanekaragaman hayati dan tidak ada kearifan lokal karena didominasi oleh perambah yang bukan penduduk asli pinggiran hutan. Keempat, Tanggung Jawab KTHK aktif sudah banyak menanam Multy Purpose Tree Species. Namun KTHK tidak pernah melakukan laporan kinerja kepada Resort Sekoci. Sedangkan tanggung jawab Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser adalah memberikan pendampingan dan monitoring kepada KTHK yang akan dilaporkan ke Direktur Jenderal Konservasi dan Sumber Daya Alam.
Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Di Desa Bukit Sari Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat Yola Miranda Hutagaol; Simson Ginting
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.10069

Abstract

Latar belakang penelitian ini yaitu strategi pengelolaan BUMDes yang masih belum menuju ke arah relasi bisnis sehingga hal tersebut membuat kerugian bagi BUMDes Tunas Prima Jaya. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui strategi pengelolaan Badan Usaha Milik Desa di Desa Bukit Sari. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deksriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan dengan teknik wawancara, observasi, dokumentasi dan kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan belum terealisasikan dengan baik dikarenakan pengetahuan untuk merencanakan pengelolaan BUMDes yang masih tergolong kurang, dilanjut dengan keterbatasan anggaran yang tersedia yang menjadi faktor penghambat dalam melakukan pengelolaan unit usaha. Kemudian pada pengorganisasian sudah memiliki sumber daya dan pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas hanya saja koordinasi yang masih perlu di tingkatkan dalam pengelolaan BUMDes Tunas Prima Jaya. Selanjutnya pada pelaksanaan pengelolaan BUMDes Tunas Prima Jaya cukup terealisasi dengan baik namun masih harus lebih meningkatkan lagi transparansi dalam pelaksanaan pengelolaan BUMDes Tunas Prima Jaya. Selain itu keterbatasan sarana dan prasarana yang tersedia pada BUMDes Tunas Prima Jaya mengakibatkan pengelolaan BUMDes membutuhkan waktu yang lama untuk proses kegiatan unit usaha. Terakhir, pada evaluasi masih perlu ditingkatkan lagi dimana masih kurangnya pertanggung jawaban kegiatan dalam pencatatan pembukuan untuk setiap kegiatan yang dilakukan saat mengelola BUMDes Tunas Prima Jaya serta Sumber Daya Manusia (SDA) yang masih sangat kurang.
Pengaruh Profesionalisme Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Pirngadi Kota Medan Yosua Jhonatan Tampubolon; Simson Ginting
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10433

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui terdapat pengaruh atau tidak antara profesionalisme pegawai dengan kualitas pelayanan rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan dan; Mengetahui seberapa besarpengaruh profesionalisme pegawai terhadap kualitas pelayanan rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan. Jenis penelitian ini adalah asosiatif kausal dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen pengumpulan data menggunakan menggunakan observasi dan kuesioner yang disebar kepada responden. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang masih di rawat pada ruangan instalasi rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan. Metode penentuan sampel menggunakan accidental sampling, dan jumlah sampel yang didapatkan sebanyak 50 pasien rawat inap sebagai responden. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan uji hipotesis (Uji t). Hasil analisis penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan pada profesionalisme pegawai terhadap kualitas pelayanan rawat inap sebesar 65,2%, dan sisanya sebesar 34,8% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini, dapat diketahui bahwa semakin tinggi profesionalisme yang dimiliki oleh pegawai instalasi rawat inap, maka akan semakin meningkat juga kualitas pelayanan yang diberikan kepada para pasien.
Analysis of the Performance of the Transportation Agency in the Framework of Optimising the Safety Guarantee of Public Transport Passengers in Medan City (Study on Trans Metro Deli Buses) Dinda Winsari Hasibuan; Simson Ginting
Formosa Journal of Multidisciplinary Research Vol. 3 No. 1 (2024): January 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjmr.v3i1.7522

Abstract

This study aims to determine how the Performance of the Medan City Transportation Agency in the Framework of Optimising the Safety Guarantee of Public Transport Passengers in Medan City (Study on Trans Metro Deli Bus) using descriptive research methods with a qualitative approach. Data collection is done by interview, observation, and documentation techniques. Data were obtained through primary and secondary data and analysed using data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of this study indicate that the performance of the Medan City Transportation Agency in the context of Optimising the Safety Guarantee of Public Transport Passengers in Medan City has been running well but there is still a need for supervision and a high sense of responsibility for the implementation and running of the Trans Metro Deli Bus and to further improve socialisation and good communication with passengers in order to attract their interest to always use the Bus because it is guaranteed safety, security and comfort.
Smart Governance Towards Quality of Life Standards Nur Afifah; Simson Ginting
International Journal of Business and Quality Research Vol. 1 No. 02 (2023): April - June, International Journal of Business and Quality Research
Publisher : Citakonsultindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/ijbqr.v1i02.322

Abstract

The rapidly growing population that is concentrated in urban areas requires rapid adjustment of government services to achieve a decent standard of living for urban communities. The United Nation projects that around 55% of the world's people live in urban areas. Innovation, creativity and development planning are needed to accommodate people's needs due to the complexity of the city. In this context, Smart City is the answer in dealing with changes in urbanization trends in big cities. The Smart City concept positions the city as an ecosystem of many connected subsystems in supporting the city to remain sustainable (sustainable cities). Smart City is an alternative problem solving to accommodate the need for fast service along with the increasing population density of Medan City which currently reaches 9,283 people/km² in 2022 with a growth rate of 9-10% per year. This study aims to contribute to the lack of empirical studies by analyzing the influence of Smart Governance factors on Quality of Life in the context of Smart City in Medan City, Indonesia. In this study we define five research hypotheses that analyze the effect of Transparency (TRANS) and Collaboration (COL) on quality of life (QL) in Smart City. This research was conducted in the city of Medan using a quantitative correlation approach with SEM (Structural Equation Modeling) analysis techniques operated through the AMOS program. Sampling using nonprobabilistic sampling with random sampling. Based on the results of the analysis, it was found that the variables Transparency (TRANS) and Collaboration (COL) have a positive effect on Quality of Life with a CR value of 3.821 respectively; -3.475; which is greater than ±1.96 and the probability is smaller than 0.05. Thus it can be concluded that the two hypotheses can be accepted