Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA MELALUI OPTIMALISASI ORGANISASI DALAM PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERAN PEMUDA DI DESA KUTA BULUH KECAMATAN TANAH PINEM KABUPATEN DAIRI Wiro Oktavius Ginting; Muhammad Ardian
ABDIMAS Vol 1 No 04 (2021): PENDIDIKAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui dan menggali faktor-faktor penyebab sehingga Karang Taruna tidak berjalan dengan baik, untuk mengetahui penguatan kelembagaan Karang Taruna dalam pembinaan dan pengembangan generasi muda. Selain itu, Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini juga bertujuan untuk memberdayakan Karang Taruna dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan sosial, serta perbaikan kondisi lingkungan dengan memberikan program yang inovatif dan solutif bertempat di Desa Kuta Buluh Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat berupa metode penyuluhan, pelatihan, dan tanya jawab. Kegiatan ini dimulai dengan Focuss Group Discussion (FGD) bersama karang taruna sebagai mitra, observasi Desa Kuta Buluh yang terdiri dari 4 (empat) dusun dan dilanjutkan dengan kegiatan inti berupa kegiatan sosialisasi dan pelatihan penguatan kelembagaan, sosialisasi dan pelatihan tentang pemberdayaan karang taruna dalam pengelolaan sampah desa berbasis masyarakat dalam optimalisasi organisasi menuju budaya bersih lingkungan di Kantor Kepala Desa Kuta Buluh. Melalui kegiatan yang telah dilaksanakan, hasil yang dicapai adalah: (1) Tersosialisasinya program pengelolaan sampah yang ramah, (2) Terbentuknya organisasi karang taruna pegiat sampah, (3) Tersedianya sarana tempat sampah, (4) Terselenggaranya kehidupan masyarakat yang sadar akan sampah dalam menjaga kebersihan lingkungan, (5) Tersedianya tempat penampungan sampah sementara. Kegiatan pengabdian seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin baik di lokasi yang sama maupun di lokasi yang berbeda untuk meningkatkan pengetahuan kelembagaan karang taruna dan permasalahan pengelolaan sampah desa.
IMPLEMENTASI WISATA BERBASIS MASYARAKAT DI DESA SUKA MAKMUR KECAMATAN SIBOLANGIT KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA Wiro Oktavius Ginting; Simson Ginting; Robinson Sembiring
ABDIMAS Vol 2 No 02 (2022): PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan Desa Suka Makmur merupakan salah satu lokasi wisata unggulan yang ada di Kabupaten Deli Serdang yang sering dikunjungi oleh wisatawan. Berdasarkan hasil observasi, diidentifikasi berbagai permasalahan, antara lain: 1) masyarakat belum mempunyai kemampuan untuk menjadi pelaku usaha wisata, 2) fasilitas obyek wisata yang belum memadai, 3) belum adanya pengelola yang mampu untuk menjadi inisiator kegiatan wisata, 4) belum berkembangnya atraksi wisata, 5) masih terbatasnya aneka makanan kecil atau oleh-oleh untuk wisatawan, 6) belum dibuatnya paket wisata yang terhubung dengan obyek lain di Desa Suka Makmur, 7) belum adanya promosi yang dilakukan secara luas, dan 8) belum terbentuknya jejaring yang luas. Kegiatan pengabdian ini didesain dengan pendekatan partisipatif melalui metode PRA (Participatory Rural Appraisal) dengan melalui program pengabdian antara lain: 1) pelatihan tentang usaha wisata, 2) bantuan stimulan untuk fasilitas penunjang obyek wisata, 3) fasilitasi pembentukan, pelatihan, dan pendampingan tata kelola organisasi untuk pengelola desa wisata, 4) inisiasi atraksi wisata berbasis potensi lokal, 5) pengembangan aneka makanan kecil untuk oleh-oleh, 6) pembuatan paket wisata yang terintegrasi dengan Desa Bandar Baru, 7) pembuatan media promosi dan berbasis media sosial, dan 8) penyusunan jejaring pada seluruh stakeholder pariwisata, baik itu pemerintah dan biro perjalanan wisata. Pelaksanaaan pengabdian ini akan mendorong tumbuhnya kesadaran masyarakat menyangkut potensi desa dalam bidang pariwisata.
TOURISM DEVELOPMENT STRATEGY IN DAIRI REGENCY Wiro Oktavius Ginting; Siti Hazzah Nur
DIA: Jurnal Administrasi Publik Vol 20 No 02 (2022): PUBLIC ADMINISTRATION
Publisher : Program Studi Doktor Ilmu Administrasi, FISIP, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/dia.v20i02.6416

Abstract

Tourism is a community need and the government's mainstay to earn non-oil and gas foreign exchange. Dairi is one of the regency that has huge tourism potential, but it has not been managed properly and has an impact on socio-economic conditions. The purpose of this study is to find out how the strategy that has been carried out by the Department of Tourism and Culture of Dairi Regency to develop tourism and to find out what strategies can be used to develop tourism. This research process begins by identifying and analyzing strategic values, internal and external environment, as well as supporting and inhibiting factors. The next process is determining strategic issues using SWOT analysis techniques and formulating tourism development strategies. The method is a descriptive research method with a qualitative approach. The steps used in data collection include: interviews, observation, documentation, and literature study. The strategies used in developing tourism include: SO strategy (Strength Opportunity), ST strategy (Strength Threat), WO strategy (Weakness Opportunity), and WT strategy (Weakness Threat). The results of the research on the SO strategy showed that Dairi Regency has good potential in the tourism sector due to its geographical location and a large number of tourism destinations. For ST strategy, the Department of Tourism and Culture in Dairi Regency always coordinates with relevant agencies in the maintenance and development of existing and new tourist destinations. The WO strategy found that there was a lack of financial support from the local government and inadequate human resources. The WT strategy found a lack of improvement in service quality, and uneven infrastructure development.
MENERAPKAN METODE SILENT READING UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA Nurul Latiefah Maharani; Wiro Oktavius Ginting
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 1 No. 6 (2023): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krep
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/kpa.v1i6.476

Abstract

Pendidikan dalam suatu negara adalah tonggak untuk menentukan apakah suatu negara dapat dikatakan sebagai negara yang maju atau tidak. Infrastruktur dalam pendidikan harus mendukung demi terciptanya pendidikan yang baik, tetapi hingga saat ini masih banyak infrastruktur yang masih tertinggal baik dalam sarana dan prasarana, guru, akses yang terbatas dan lain sebagainya terutama daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Berhasil atau tidaknya siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah banyak ditentukan kemampuannya dalam membaca. Namun jika siswa tidak memahami apa yang dibacanya pada sebuah teks bacaan, siswa tidak mendapatkan informasi yang seharusnya didapatkan dari teks bacaan yang dibacanya itu sehingga betapa pentingnya membaca pemahaman bagi siswa. Pada program ini, mahasiswa membuat mini project yaitu silent reading untuk untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas 5. tersebut melalui beberapa tahap yaitu 1) Engagement, Intake, Contract , 2) Assesment, 3) Planning, 4) Intervensi, 5) Evaluasi dan 6) Terminasi. Dari hasil mini project tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan dari sebelum dan sesudah dilaksanakannya program tersebut.
KUALITAS PELAYANAN DALAM MENJAMIN PERLINDUNGAN KESEHATAN Nisa Anastasya Sigalingging; Wiro Oktavius Ginting
Jurnal Kebijakan Publik Vol 15, No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jkp.v15i2.8468

Abstract

Progam BPJS di Rumah Sakit Vita Insani masih mengalami berbagai kendala yakni: panjangnya antrian pada rawat inap dan rawat jalan,para petugas medis juga kurang ramah kepada pasien, kurang cepat dan tepatnya pelayanan yang diberikan, adanya tidakan diskriminasi antara pasien BPJS dan pasien umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan kesehatan dalam rangka menjamin perlindungan kesehatan bagi peserta BPJS di Rumah Sakit Vita Insani Kota Pematang Siantar. Metode yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian untuk dimensi tangible sudah cukup baik karena fasilitas, sarana prasarana dan penampilan pegawai cukup baik dan memadai, meskipun memerlukan peningkatan. Dimensi reliability juga dilakukan dengan cukup baik, karena para pegawai memiliki kemampuan dalam menjalankan tugasnya masing- masing. Dimensi responsiveness memerlukan peningkatan karena pelayanan yang diberikan belum dapat dikatakan cepat dan juga tepat. Dimensi assurance belum dapat dikatakan baik karena belum ada jaminan yang diberikan terkait waktu pelayanan dan dimensi empathy juga masih kurang dalam mendukung kualitas pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Vita Insani karena para petugas masih memberikan pelayanan dengan sikap yang cuek.
Peran Dinas Perhubungan Kota Medan Dalam Pengawasan Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur Bagi Pengemudi Angkutan Kota (Angkot) Di Kota Medan Karin Dwi Resty; Wiro Oktavius Ginting
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9678

Abstract

Angkutan kota merupakan bagian dari sistem transportasi kota dan hal tersebut memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat dalam menunjang mobilisasi masyarakat untuk melakukan aktifitas sehari-hari. Maka dari itu, keberadaan angkot harus ditangani dengan baik dan benar sehingga tidak menimbulkan masalah bagi kehidupan kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran Dinas Perhubungan kota Medan dalam pengawasan pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) bagi pengemudi angkot serta untuk mengetahui hambatan dalam menjalankan kegiatan pengawasan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan indikator pengawasan yang dikemukakan oleh George R Terry & Leslie W Rue (2012) yaitu Pemantauan, Pemeriksaan dan Perbaikan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran Dinas Perhubungan kota Medan dalam pengawasan pelaksanaan Standar Operasional Prosedur bagi pengemudi angkot telah baik namun belum cukup optimal karena masih banyak ditemukan adanya angkot yang melakukan pelanggaran terhadap standar yang telah ditetapkan. Selain itu, Dinas Perhubungan dapat dikatakan belum cukup konsisten dan rutin dalam melakukan pengawasan. Adapun penghambat dari Dinas Perhubungan dalam melakukan perannya untuk pengawasan ini adalah keterbatasan sumber daya manusia, dana dan kesadaran pengemudi. Adapun saran yang dapat diberikan yaitu diharapkan Dinas Perhubungan dapat meningkatkan ketegasan dan komitmennya dalam menjalankan perannya agar permasalahan terkait tidak disiplinnya pengemudi angkot dapat teratasi.  
THE INFLUENCE OF LEADERSHIP STYLE ON EMPLOYEE PERFORMANCE IN COMPLETING LAND CERTIFICATE PROCESSING AT BADAN PENTANAHAN NASIONAL (BPN) OFFICE IN MEDAN CITY Divi Sahfira; Wiro Oktavius Ginting
Jurnal Scientia Vol. 12 No. 04 (2023): Education, Sosial science and Planning technique, 2023, Edition September-Nov
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Employee performance is important for an employee, especially in completing the processing of land certificates. To create optimal performance, the leader is tasked with creating good organizational conditions for the activities of members of the organization, so that they can achieve organizational performance targets. In accordance with the results of the Performance Assessment of employees of the Medan City BPN office there is a phenomenon in 2021, there are several indicators that have decreased from the previous year, namely starting from the elements of loyalty, responsibility, obedience, honesty, cooperation, and leadership style by 1.3% up to 2.8% from 2021. The results of the study show that leadership style partially has a significant effect on the performance of the Medan City BPN office employees. Research recommendations, to improve the performance of BPN Medan City office employees, a leader must prioritize elements of the right leadership style in order to encourage the performance of Medan City BPN office employees.
Implementation of The Covid-19 Assistance Program by Utilizing Integrated Data on Social Welfare in Medan Nur, Siti Hazzah; Ginting, Wiro Oktavius; Afifah, Nur
Research Horizon Vol. 4 No. 2 (2024): Research Horizon - April 2024
Publisher : LifeSciFi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54518/rh.4.2.2024.9-20

Abstract

Integrated Social Welfare Data (Data Kesejahteraan Sosial Terpadu/DTKS) is the main data used by the government to determine the social assistance beneficiaries. However, in terms of the use of DTKS in implementing the Covid-19 assistance program, it is still not optimal. This is because the data on poor people who are targeted by social assistance programs are invalid. There are still beneficiary aids that are not on target, resulting in duplicate data. Besides that, the problem of 4 aspects of utilization, namely knowing, understanding, owning, and utilizing, is still only 1 OPD that did all of those things. Based on this, through Regulation of the Minister of Social Affairs (Peraturan Menteri Sosial/Permensos) No. 3 of 2021 concerning Integrated Social Welfare Data Management, the Ministry of Social Affairs has built, managed, and utilized DTKS. The purpose of this research is to see how the process of using DTKS by the Office of Social Affairs in implementing social assistance programs uses qualitative research methods with a descriptive approach. Using data collection techniques from interviews, observation, and documentation studies. The results of this study indicate that the utilization of DTKS has not been maximized. This can be seen from the determination of the community that does not comply with the technical guidelines, and the targets and realization are not balanced.
Strategi Pendukung Sumber Daya Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tebing Tinggi Dalam Penanggulangan Banjir di Kecamatan Tebing Tinggi Kota Dinda, Dinda Hayati; Wiro Oktavius Ginting
Jurnal Administrasi Publik Vol 19 No 2 (2023): Jurnal Administrasi Publik
Publisher : Pusat Pengembangan dan Pelatihan dan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52316/jap.v19i2.185

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana upaya dan strategi pendukung sumber daya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebing Tinggi dalam penanggulangan banjir di Kecamatan Tebing Tinggi Kota. Juga mendeskripsikan apa saja yang menjadi faktor pendukung dan faktor penghambat dari pelaksanaan strategi tersebut. Bentuk penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data diperoleh dan dianalisis secara kualitatif dengan pendekatan salah satu teori strategi yang dikemukakan oleh Jack Koteen (1997) yakni strategi pendukung sumber daya yang indikatornya terdiri dari Sumber Daya Manusia (SDM), sarana prasarana dan sumber daya finansial. Juga berfokus pada faktor pendukung dan faktor penghambat dari pelaksanaan strategi tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pendukung sumber daya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebing Tinggi dalam penanggulangan bencana banjir di Kecamatan Tebing Tinggi Kota sudah terlaksana dengan cukup baik namun belum bisa dikatakan optimal. Adapun strategi yang telah dilakukan adalah membuat bangunan pengendali banjir seperti bronjong, tanggul dan tembok penahan serta melakukan koordinasi antar lintas pemerintah. Salah satu faktor pendukung pelaksanaan strategi ini adalah adanya sinergitas antar lintas pemerintah. Namun, ada beberapa faktor penghambat yang ditemukan yakni terbatasnya kuantitas dan kualitas SDM, finansial, dan sarana pendukung lainnya serta kultur masyarakat yang masih apatis. Sehingga, dalam penelitian ini peneliti merekomendasikan untuk perlu dilakukan pengajuan penambahan anggaran kepada kepala daerah guna memenuhi fasilitas pendukung penanggulangan bencana, sosialisasi kepada masyarakat dan perlu adanya peningkatan kemampuan SDM melalui pendidikan dan pelatihan.
MANAJEMEN STRATEGI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) KOTA MEDAN DALAM PENANGGULANGAN BANJIR DI KECAMATAN MEDAN SELAYANG Mendrofa, Yoel Kristian; Ginting, Wiro Oktavius
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 11, No 2 (2024): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v11i2.14283

Abstract

Banjir sebagai masalah krusial di Indonesia termasuk Kota Medan terkhusus di Kecamatan Medan Selayang. Implementasi penanganan yang telah dilakukan pun masih terdapat permasalahan di mana kurangnya kesadaran masyarakat dalam menanggulangi banjir dikarenakan kebiasaan membuang sampah sembarangan, sedimentasi drainase, yang dimana hal ini menunjukkan terdapat kendala dalam penanggulangan banjir. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis dan mendeskripsikan manajemen strategi di Kecamatan Medan Selayang untuk penanggulangan banjir. Penelitian ini menggunakan penelitian observasional dengan teknik kualitatif sebagai metode penelitiannya. Hasil dari penelitian menggambarkan bahwa (a) indikator formulasi strategi dimulai dengan menganalisis faktor internal-eksternal yang menjadi penyebab banjir, (b) implementasi strategi dilakukan dalam hal mitigasi bencana dengan menganalisis tujuan umum dan khusus yang akan dicapai, serta (c) evaluasi strategi, dimana Pemerintah Kota Medan melakukan tindakan korektif untuk memperbaiki kesalahan dan kekurangan pada penanggulangan sebelumnya, dimana BPBD mengajak masyarakat untuk bersedia melakukan evakuasi, sosialisasi, maupun edukasi agar pemahaman masyarakat semakin meningkat tentang pentingnya pencegahan dan penanggulangan banjir. Tindakan korektif juga dilakukan melalui rapat koordinasi penanggulangan banjir antara pihak BPBD Kota Medan, Kecamatan Medan Selayang, dan perwakilan masyarakat Kecamatan Medan Selayang.Kata Kunci : Manajemen Strategi, Penanggulangan Banjir, Keikutsertaan Masyarakat