Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KECELAKAAN LALULINTAS : PERLUKAH MENDAPATKAN PERHATIAN KHUSUS? Syahriza, Muhammad
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 5: No. 2 (November, 2019)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.755 KB) | DOI: 10.29103/averrous.v5i2.2083

Abstract

Kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab utama kematian akibat cedera baik di negara berkembang ataupun negara  maju.  Angka  kejadian  kecelakaan  lalu  lintas  terus  meningkat  setiap  tahunnya  seiring  dengan meningkatnya pengguna kenderaan bermotor terutama di negara berkembang dengan pendapatan rendah dan menengah.  Tulisan  ini  bertujuan untuk  memberikan gambaran terkait  kecelakan  lalu  lintas  yang  terjadi di kawasan Asia Tenggara terutama di Negara Indonesia. Metode yang digunakan adalah dengan menganilisa laporan yang berkaitan dengan kecelakaan lalu lintas secara global, regional dan lokal khususnya kasus yang terjadi di Indonesia. Dari laporan yang ada,, kasus kecelakaan lalu lintas di hampir semua negara mengalami peningkatan yang diikuti oleh dampak berupa penignkatan angka kematian (mortality rate) dan kecacatan lama (Disability-Adjusted Life Years). Kondisi ini menjadi permasalahan yang besar dibidang kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, perhatian dari seluruh pihak sangat diharapkan agar penurunan angka ke matian dan kecacatan akibat kecelakaan lalu lintas bisa dicapai sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) 2030.
KECELAKAAN LALULINTAS : PERLUKAH MENDAPATKAN PERHATIAN KHUSUS? Muhammad Syahriza
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 5: No. 2 (November, 2019)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v5i2.2083

Abstract

Kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab utama kematian akibat cedera baik di negara berkembang ataupun negara  maju.  Angka  kejadian  kecelakaan  lalu  lintas  terus  meningkat  setiap  tahunnya  seiring  dengan meningkatnya pengguna kenderaan bermotor terutama di negara berkembang dengan pendapatan rendah dan menengah.  Tulisan  ini  bertujuan untuk  memberikan gambaran terkait  kecelakan  lalu  lintas  yang  terjadi di kawasan Asia Tenggara terutama di Negara Indonesia. Metode yang digunakan adalah dengan menganilisa laporan yang berkaitan dengan kecelakaan lalu lintas secara global, regional dan lokal khususnya kasus yang terjadi di Indonesia. Dari laporan yang ada,, kasus kecelakaan lalu lintas di hampir semua negara mengalami peningkatan yang diikuti oleh dampak berupa penignkatan angka kematian (mortality rate) dan kecacatan lama (Disability-Adjusted Life Years). Kondisi ini menjadi permasalahan yang besar dibidang kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, perhatian dari seluruh pihak sangat diharapkan agar penurunan angka ke matian dan kecacatan akibat kecelakaan lalu lintas bisa dicapai sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) 2030.
Artikel MASS CIRCUMCISION SOCIAL SERVICE IN THE PANDEMIC TIME ACCORDING TO THE PROTOCOL OF COVID-19 WITH THE MEDICAL TEAM OF THE FACULTY OF MEDICINE, MALIKUSSALEH UNIVERSITY Muhammad Sayuti Sayuti; Teuku Ilhami Surya Akbar; Muhammad Syahriza
Global Science Society Vol 3 No 1 (2021): Global Science Society (GSS) Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM dan PM Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah telah berusaha melakukan berbagai upaya kesehatan dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah dan / atau masyarakat yang dalam penyelenggaraannya harus sesuai dengan kebutuhan dan keinginan rakyat, serta tanggap dalam mengatasi permasalahan di daerah. Provinsi Aceh memiliki visi dan misi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakatnya. Akan tetapi pelayanan kesehatan tersebut nyatanya masih menghadapi berbagai kendala seperti, masyarakat yang tinggal di daerah terpencil masih kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan karena minimnya infrastruktur untuk dapat mengakses pelayanan tersebut. Permasalahan tersebut melatarbelakangi dilaksanakannya Bakti Sosial Sunatan Massal dimasa pandemi sesuai protokol COVID-19, yang terdiri dari kegiatan sunatan massal oleh Tim Medis Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh. Dengan diadakannya bakti sosial ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan dimasa pandemi ini agar masyarakat tetap mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.
Contradiction Belief on COVID-19 among Academia: A Lesson for the Future Pandemic Management Maulana Ikhsan; Muhammad Syahriza; Tischa Rahayu Fonna; Baluqia Iskandar Putri
Community Medicine and Education Journal Vol. 3 No. 2 (2022): Community Medicine and Education Journal
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37275/cmej.v3i2.223

Abstract

Health protocol during the COVID-19 pandemic is one of the critical protocols against the pandemic. However, after more than one year, compliance with implementing this protocol is still a shortcoming. The overabundance of information, in particular hoaxes and misinformation, is accused of being the elemental reason why that disbelief exists even after one year apart. The World Health Organization even put hoaxes and misinformation as one of the current world health challenges in the modern era. This study aims to observe the perception of academia at Universitas Malikussaleh towards the COVID-19 pandemic. This study also scrutinizes the depiction of COVID-19 health protocol among its correlation to COVID-19 disbelief. We found that there is a cognitive dissonance among the academia who believe that the COVID-19 pandemic exists. This cognitive dissonance makes their action contradict their belief, in particular, the implementation of health protocol and its benefit to protect themselves and other people.