Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Efektifitas Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) tentang TRIAS UKS terhadap Upaya Pencegahan Kenakalan Remaja pada Siswa Tingkat SMA/MA Muhammad Al Amin; Achmad Efendi; Pipit Hariyono; Akhmad Yanuar
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v1i1.95

Abstract

UKS is an education and health effort that is carried out in an integrated, conscious, planned, directed, and responsible manner in instilling, growing, developing, and guiding to live, enjoy, and implement the principles of healthy life in the lives of everyday students (Ahmad Selvia, 2009: 1). Based on the problems and research objectives to be achieved, this type of research is preexperimental research in the form of a "one-group pre-post test" design. The target population in this study were all students and high school / MA students in the working area of Srono District, Banyuwangi Regency, amounting to 1,841 people. The sample in this study were some students and high school / MA students in the working area of Srono District, Banyuwangi District who met the inclusion criteria as many as 1,248 respondents. The sampling technique used in this study was Purposive sampling. From the results of the bivariate statistical test using the Wilcoxon Test analysis obtained p value <0.05 which is equal to 0,000. From the results of these calculations, it can be concluded that there is an influence between the formation of adolescent health cadres (KKR) on prevention efforts for juvenile delinquency in high school / MA / SMK level students in the Srono District work area in Banyuwangi Regency in 2016. Providing a good environment early on, along with an understanding of the development of our children well, will help reduce juvenile delinquency, so families, parents and the community are expected to be able to find a good strategy to protect their children from juvenile delinquency can damage their future.
Meningkatkan Kualitas Peran Keluarga dalam Kesehatan Keluarga dan Lansia Terhindar Corona Virus Ali Syahbana; Akhmad Yanuar Fahmi; Muhammad Al Amin
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 10, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.10.2.2022.327-336

Abstract

Kualitas kesehatan keluarga dan lansia pada masa pandemi menjadi perhatian dunia.Peran tersebut harus ditingkatkan karena Menjamin secara internal dari ancaman kesehatan terutama pada situasi corona virus ini. Perlu adanya rumusan bagaimana cara meningkatkan peran keluarga untuk terhindar dari corona virus.. Penelitian dilakukan di Banyuwangi wilayah kertosari,sobo, Mojopanggung  yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif fenomenologi, Peneliti menggali makna peran keluarga, faktor yang menghambat perannya.strategi untuk meningkatkan perannya. Terdiri 32 informan utama ,20 responden  melalui wawancara semi terstruktur kelompok fokus warga dan 12 responden fokus pada pengelola kesehatan yaitu puskesmas Sobo,Kertosari,Mojopanggung. 20 responden adalah warga yang berusia 30-60 tahun, pekerjaan wiraswasta, 10 pasien lansia yaitu 4 informan hidup sendiri  6 informan hidup dengan keluarga lengkap, 12 informan adalah petugas kesehatan puskesmas tersiri dari 3 informan dari ketua puskesmmas, 9 petugas kesehatan ,bidan, perawat.. Tema didapat yaitu 5 tema yaitu aktif program edukasi covid 19  di puskemas, konsultasi kesehatan secara online maupun ofline, peran tetangga membantu keluarga terhindar dari korona, meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, mengikuti jadwal vaksin  dan  penyuluhan  kader puskesmas.Peran keluarga memiliki makna kepedulian kelurga menjaga anggota keluarganya dari segala yang mengancam corona virus. Sehingga meningkatkan kebutuhan informasi kesehatan  yang diperlukan untuk menyikapi bahaya covid 19. Keluarga yang tertinggal dari anggotakeluarganya membutuhkan solusi baru untuk tetap menjamin keselamatannya yaitu diperlukan kepedulian tetangga dekat untuk tetap menjaga kesehatan bersama. Fokus puskesmas wilayah dalam penaggulangan covid  adalah terus memiliki jadwal kesehatan yang terencana dan terus menyadarkan keluarga, menggunakan rekomendasi vaksin, memantau perkembangan kesehatan warganya terkhusus kepada yang memiliki lansia.
Kesejahteraan Psikologis (Psychological Well Being) Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Perawat Dimasa Pandemi Covid-19 di Rawat Inap Muhammad Al Amin; Beni Agus Triawan; Akhmad Yanuar Fahmi
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 2 (2022): Mei 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i2.940

Abstract

Kondisi pandemi ini menyebabkan perawat meningkatkan kewaspadaan agar tidak tertular sehingga mengakibatkan kelelahan, ketakutan, dan masalah psikologis negatif seperti kecemasan. Penelitian ini hubungan kesejahteraan psikologis (Psychological Well Being) dengan tingkat kecemasan perawat dimasa pandemi Covid-19 di Ruang Rawat Inap RS. Graha Medika Banyuwangi Tahun 2022. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan crosssectional dengan besar sampel sebanyak 47 perawat menggunakan teknik sampling total sampling. Variable independent pada penelitian ini adalah psychological well being dan variable dependen pada penelitian ini adalah tingkat kecemasan perawat dimasa pandemi covid-19. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Ryff’s Psychological Well-Being Scales dan Zung Self-rating Anxiety Scale. Analisis data menggunakan Spearman Rho. Studi ini menemukan bahwa kesejahteraan psikologis pada perawat sebagian besar berada pada tingkat kesejahteraan psikologis cukup yaitu sebanyak 31 orang (66%). Serta diketahui pula bahwa tingkat kecemasan perawat selama masa pandemic sebagian besar berada pada tingkat kecemasan sedang yaitu sebanyak 22 orang (46,8%). Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan kesejahteraan psikologis (psychological well being) dengan tingkat kecemasan perawat dimasa pandemi covid-19 (p value = 0,000; α = 0,05; r = -0,615). Studi ini membuktikan bahwa pada individu dengan kesejahteraan psikologis (psychological well being) yang baik akan membuat koping yang lebih baik sehingga setiap orang yang sedang ada masalah atau stressor covid mampu mengatasi masalah psikologis sehingga akan menurunkan kecemasan.
Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Kebersihan Ekosistem Sungai Sebagai Sumber Protein Dan Rekreasi Sumber Daya Desa Ali Syahbana; Novita Surya Putri; Muhammad Al Amin; Akhmad Yanuar Fahmi Pamungkas; Atik Pramesti Wilujeng; Tria Anisa Firmanti; Anang Satrianto
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.973

Abstract

Kehidupan manusia akan mengalami ketidak seimbangan bila terdapat masalah dalam lingkungan. Masalah lingkungan yang sering terjadi yaitu pada  pada aliran sungai, dikarenakan sungai memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia secara langsung dan tidak langsung. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah untuk  memberdayakan masyarakat untuk menjaga kebersihan ekosistem sungai sebagai sumber protein dan rekreasi sumber daya desa. Mitra pada PkM ini yaitu masyarakat Dusun Dusun Guwo Desa GrogolKecamatan Giri Kabupaten Banyuwangi. Metode yang diguanakan dalam PkM ini adalah dengan metode Participatory Learning and Action (PLA) Kurun waktu pelaksanaan PkM dari proses identifikasi masalah sampai dengan evaluasi keberhasilan kegiatan selama 1 bulan, yaitu pada 6 Juni sampai dengan 2 Juli 2022. Community Empowerment To Keep The River Ecosystem Clean As A Protein Source And Village Recreational Resources Human life will experience an imbalance if there is a problem in the environment. One of the environmental problems that often occurs in river flow, is due to the important role of rivers for human life directly and indirectly. One of the problems of the river flow is the garbage contained in the river flow which causes the river ecosystem to be disrupted. The purpose of this Community Service (PkM) activity is to create a community to maintain the cleanliness of the river ecosystem as a source of protein and recreation of village resources in the people of Grogol Village, Giri District, Banyuwangi Regency. The method used in this PkM is Participatory Learning and Action (PLA) and on service training (OST) methods. The time for implementing PKM from the process of recognizing the problem to evaluating the success of the activity is for 1 month, namely from June 6 to July 2 2022. Finally, with a series of PKM implementations, understanding and ability to carry out river flow cleaning in Grogol Village, Giri District, Banyuwangi Regency is obtained.
Kesejahteraan Psikologis (Psychological Well Being) Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Perawat Dimasa Pandemi Covid-19 di Rawat Inap Muhammad Al Amin; Beni Agus Triawan; Akhmad Yanuar Fahmi
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 2 (2022): Mei 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i2.940

Abstract

Kondisi pandemi ini menyebabkan perawat meningkatkan kewaspadaan agar tidak tertular sehingga mengakibatkan kelelahan, ketakutan, dan masalah psikologis negatif seperti kecemasan. Penelitian ini hubungan kesejahteraan psikologis (Psychological Well Being) dengan tingkat kecemasan perawat dimasa pandemi Covid-19 di Ruang Rawat Inap RS. Graha Medika Banyuwangi Tahun 2022. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan crosssectional dengan besar sampel sebanyak 47 perawat menggunakan teknik sampling total sampling. Variable independent pada penelitian ini adalah psychological well being dan variable dependen pada penelitian ini adalah tingkat kecemasan perawat dimasa pandemi covid-19. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Ryff’s Psychological Well-Being Scales dan Zung Self-rating Anxiety Scale. Analisis data menggunakan Spearman Rho. Studi ini menemukan bahwa kesejahteraan psikologis pada perawat sebagian besar berada pada tingkat kesejahteraan psikologis cukup yaitu sebanyak 31 orang (66%). Serta diketahui pula bahwa tingkat kecemasan perawat selama masa pandemic sebagian besar berada pada tingkat kecemasan sedang yaitu sebanyak 22 orang (46,8%). Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan kesejahteraan psikologis (psychological well being) dengan tingkat kecemasan perawat dimasa pandemi covid-19 (p value = 0,000; α = 0,05; r = -0,615). Studi ini membuktikan bahwa pada individu dengan kesejahteraan psikologis (psychological well being) yang baik akan membuat koping yang lebih baik sehingga setiap orang yang sedang ada masalah atau stressor covid mampu mengatasi masalah psikologis sehingga akan menurunkan kecemasan.
Efektivitas Ekstrak Daun Annona Muricata Terhadap Penurunan Kolesterol Total Pada Lansia Dengan Hiperkolesterolemia Di Panti Werdha Mojopahit Mojokerto Muhammad Al Amin; ainun najib; ali syahbana
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 5 No 1 (2023): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v5i1.405

Abstract

The elderly experience a decrease in function, especially in the function of blood circulation. Blood circulation diseases and hormonal metabolism disorders experienced by the elderly include hypercholesterolemia. Hypercholesterolemia is a disorder of fat metabolism that triggers an increase in total blood cholesterol levels, namely> 200 mg/dl. The study aimed to determine the effectiveness of A. muricata leaf extract in decreasing total cholesterol levels in the elderly with hypercholesterolemia. Quantitative research method, using a quasi-experimental type with a group pretest-posttest design, with a sample size of 20 elderly. The sampling technique used purposive sampling, was carried out for a week consuming three times a day. The paired t-test showed a value of 8.73 and a p-value of 0.001. This study's results indicated a significant difference between the average cholesterol levels in the pre-test and post-test administration of Annona Muricata leaf extract. Compounds contained in soursop leaves, namely flavonoids, by reducing the activity of HMG-koa reductase (enzyme β-Hydroxy β-methylglutaryl-CoA) can reduce the activity of ACAT (enzyme acyl-Coa cholesterol acyltransferase), and reduce the absorption activity of cholesterol in the liver. Digestive tract. Saponin compounds in soursop leave lower cholesterol by binding to cholesterol in the intestinal lumen, thereby preventing the reabsorption of cholesterol. Saponins can bind with bile acids, which in turn will reduce the enterohepatic circulation of bile acids and cause an increase in the process of excretion of cholesterol.
Asuhan Keperawatan pada Pasien Diabetes Mellitus (Gangren) dengan Masalah Keperawatan Gangguan Citra Tubuh Husnul Hotimah; Yulifah Salistia Budi; Muhammad Al Amin
Nursing Information Journal Vol 3 No 1 (2023): Nursing Information Journal
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/nij.v3i1.323

Abstract

Pendahuluan: Diabetes Mellitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. Penyakit ini terjadi karena kelainan sekresi insulin dan kerja insulin yang tidak adekuat. Salah satu komplikasi pada diabetes mellitus yaitu gangren. Gangren adalah luka terbuka pada permukaan kulit akibat penyumbatan pembuluh darah di kaki dan neuropati perifer yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi sehingga klien sering tidak merasakan adanya luka. Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yaitu membandingkan dua klien yang menderita diabetes mellitus (gangren) dengan masalah gangguan citra tubuh. Analisis pada studikasus ini dengan cara evaluasi pekembangan pasien dan selanjutnya dibandingka antara pasien 1 dan 2 Hasil: Pada pasien 1 masalah keperawatan gangguan citra tubuh teratasi pada hari ke-3, ditandai dengan klien mau melihat bagian tubuh yang terluka, pasien tidak mengkhawatirkan kondisinya, dan pasien bersedia bertemu dengan orang lain. Pada pasien 2 untuk masalah keperawatan gangguan citra tubuh pada hari ke-3 masalah teratasi sebagian, hal ini ditandai dengan pasien mengatakan malu untuk bertemu orang lain karena luka besar di kakinya tetapi pasien mulai mau melihat tubuhnya yang luka. Kesimpulan: Dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien diabetes mellitus (gangren) dengan masalah keperawatan gangguan citra tubuh diperlukan kerja sama yang baik dari pasien, keluarga untuk support sistem, perawat sebagai penyedia layanan, institusi penyedia pembelajaran untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan keberhasilan asuhan keperawatan pada pasien.
Kesejahteraan Psikologis (Psychological Well Being) Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Perawat Dimasa Pandemi Covid-19 di Rumah Sakit Muhammad Al Amin; Beni Agus Triawan; Akhmad Yanuar Fahmi
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: April
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/psnpkm.v2i1.1032

Abstract

Kondisi pandemik ini membuat perawat meningkatkan kewaspadaan lebih agar tidak tertular sehingga mengakibatkan kelelahan, rasa takut serta masalah psikologis yang merugikan seperti kecemasan. Penelitian ini hubungan kesejahteraan psikologis (Psychological Well Being) dengan tingkat kecemasan perawat dimasa pandemi Covid-19 di Ruang Rawat Inap RS. Graha Medika Banyuwangi Tahun 2022. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan crosssectional dengan besar sampel sebanyak 47 perawat menggunakan teknik sampling total sampling. Variable independent pada penelitian ini adalah psychological well being dan variable dependen pada penelitian ini adalah tingkat kecemasan perawat dimasa pandemi covid-19. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Ryff’s Psychological Well-Being Scales dan Zung Self-rating Anxiety Scale. Analisis data menggunakan Spearman Rho. Studi ini menemukan bahwa kesejahteraan psikologis pada perawat sebagian besar berada pada tingkat kesejahteraan psikologis cukup yaitu sebanyak 31 orang (66%). Serta diketahui pula bahwa tingkat kecemasan perawat selama masa pandemic sebagian besar berada pada tingkat kecemasan sedang yaitu sebanyak 22 orang (46,8%). Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan kesejahteraan psikologis (psychological well being) dengan tingkat kecemasan perawat dimasa pandemi covid-19 (p value = 0,000; α = 0,05; r = -0,615). Studi ini membuktikan bahwa pada individu dengan kesejahteraan psikologis (psychological well being) yang baik akan membentuk koping yang baik sehingga individu yang sedang dalam stressor akibat covid mampu melakukan adaptasi psikologis secara baik sehingga akan menurunkan kecemasan
Reducing blood uric acid levels after drinking Annona muricata linn (soursop leaf) extract: study in elderly with hyperuricemia Muhammad Al Amin; ainun najib; ali syahbana; efina amanda
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 6 No 1 (2024): In Progress issue
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v6i1.788

Abstract

Introduction: Gout is a degenerative disease that often attacks joints, especially in older adults. This disease is caused by the buildup of uric acid crystals in the joints, which causes inflammation and severe pain. One of the main indications that someone suffers from gout is if the results of measuring the uric acid level in the blood are more than 7.0 (mg/dL), whereas in women, it is more than 5.7 mg/dL. Objectives: Research to determine the effectiveness of A. Muricata leaf extract in reducing uric acid levels in older adults with hyperuricemia. Methods: Quantitative research, using a quasi-experimental type with Pre-test, Post-test design with control group design, with a sample size of 30 older adults, sampling technique using random sampling carried out for one week consuming one day three times. Results: The paired t-test showed a p-value of 0.0001, indicating a significant difference between the average uric acid levels before and after Annona muricata leaf extract administration. Soursop leaves contain flavonoid and tannin compounds, where flavonoids can inhibit the production of the enzyme xanthine oxidase. By inhibiting this enzyme, the process of forming hypoxanthine into xanthine is also hampered, thereby reducing excess uric acid production. Apart from reducing uric acid levels in the blood, soursop leaves can also reduce pain in people with gouty arthritis thanks to the tannin, resin and Agostini content, which can relieve pain and reduce swelling and pain. Conclusions: Administration of A. Muricata leaf extract has proven effective in reducing uric acid levels in older adults with hyperuricemia