Yofsan Tolanda
Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Sentani

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Tinjauan Etika Kristen Terhadap Homoseksualitas Tolanda, Yofsan; Ronda, Daniel
Jurnal Jaffray Vol 9, No 1 (2011): Jurnal Jaffray Volume 9 No. 1 April 2011
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v9i1.88

Abstract

Tujuan penulisan merupakan suatu upaya menemukan jawaban atas pokokmasalah penelitan. Oleh karena itu berdasarkan pokok masalah di atas, maka tujuanpenulisan karya ilmiah ini adalah: Pertama, supaya pembaca karya ilmiah dapatmengetahui dan mengerti tentang pandangan iman dan moral kristen tentanghomoseksual. Kedua, supaya pembaca karya ilmiah dapat memperoleh petunjukmengenai sikap yang benar dalam menyikapi masalah homoseksual yang sesuai dengankehendak Allah. Ketiga, supaya pembaca karya ilmiah dapat mengetahui bagaimanaupaya-upaya dalam mengatasi masalah homoseksual.Dalam penulian karya ilmiah ini teknik penelitian mengenai masalah aktual,dengan mengadakan refleksi teologis dengan memberikan dekarya ilmiah yang normatif.metode penelitian yang digunakan adalah penelitian literatur (Library research) yaitukajian biblika dan menggunakan buku-buku sesuai dengan judul karya ilmiah yangdibahas.Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan oleh penulis dalam karya tulis ini,maka penulis menarik beberapa kesimpulan: Pertama, Homoseksualitas merupakanpenyimpangan seksual yang semakin merebak terjadi dewasa ini, termasuk pelakunyaadalah orang Kristen. Kedua, Allah menciptakan seks yang pada dasarnya mulia dansuci dan bukan sebagai sesuatu yang jahat dan hina. Karena itu seks yang adalah kudushanya dipakai di dalam ikatan pernikahan yang dimaksudkan untuk memperkuatkesatuan suami istri, untuk mengungkapkan kasih sayang, untuk melanjutkan keturunandan untuk kenikmatan yang kudus. Ketiga, Secara teologis homoseksual merupakantindakan seksual yang menyimpang dari ketetapan Allah yang kudus. Dengan tegasAlkitab menyatakan bahwa homoseksual adalah hubungan seks yang tidak wajar,pengumbaran hawa nafsu yang memalukan, dan tidak mendapat bagian di dalamkerajaan Allah Keempat, Homoseksual merupakan perbuatan dosa dan kekejian bagiTuhan. Dan akan menimbulkan berbagai hal dalam aspek kehidupan dan akanmengalami penolakan dalam masyarakat dan juga rentan untuk terkena penyakit sepertipenyakit AIDS.
Tinjauan Etika Kristen Terhadap Homoseksualitas Yofsan Tolanda; Daniel Ronda
Jurnal Jaffray Vol 9, No 1 (2011): April 2011
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v9i1.88

Abstract

Tujuan penulisan merupakan suatu upaya menemukan jawaban atas pokokmasalah penelitan. Oleh karena itu berdasarkan pokok masalah di atas, maka tujuanpenulisan karya ilmiah ini adalah: Pertama, supaya pembaca karya ilmiah dapatmengetahui dan mengerti tentang pandangan iman dan moral kristen tentanghomoseksual. Kedua, supaya pembaca karya ilmiah dapat memperoleh petunjukmengenai sikap yang benar dalam menyikapi masalah homoseksual yang sesuai dengankehendak Allah. Ketiga, supaya pembaca karya ilmiah dapat mengetahui bagaimanaupaya-upaya dalam mengatasi masalah homoseksual.Dalam penulian karya ilmiah ini teknik penelitian mengenai masalah aktual,dengan mengadakan refleksi teologis dengan memberikan dekarya ilmiah yang normatif.metode penelitian yang digunakan adalah penelitian literatur (Library research) yaitukajian biblika dan menggunakan buku-buku sesuai dengan judul karya ilmiah yangdibahas.Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan oleh penulis dalam karya tulis ini,maka penulis menarik beberapa kesimpulan: Pertama, Homoseksualitas merupakanpenyimpangan seksual yang semakin merebak terjadi dewasa ini, termasuk pelakunyaadalah orang Kristen. Kedua, Allah menciptakan seks yang pada dasarnya mulia dansuci dan bukan sebagai sesuatu yang jahat dan hina. Karena itu seks yang adalah kudushanya dipakai di dalam ikatan pernikahan yang dimaksudkan untuk memperkuatkesatuan suami istri, untuk mengungkapkan kasih sayang, untuk melanjutkan keturunandan untuk kenikmatan yang kudus. Ketiga, Secara teologis homoseksual merupakantindakan seksual yang menyimpang dari ketetapan Allah yang kudus. Dengan tegasAlkitab menyatakan bahwa homoseksual adalah hubungan seks yang tidak wajar,pengumbaran hawa nafsu yang memalukan, dan tidak mendapat bagian di dalamkerajaan Allah Keempat, Homoseksual merupakan perbuatan dosa dan kekejian bagiTuhan. Dan akan menimbulkan berbagai hal dalam aspek kehidupan dan akanmengalami penolakan dalam masyarakat dan juga rentan untuk terkena penyakit sepertipenyakit AIDS.
Komunikasi Injil Yang Efektif Berdasarkan Yohanes 4:1-26 Tolanda, Yofsan
REI MAI: Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Kristen Vol. 2 No. 1 (2024): REI MAI: Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Kristen
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STAKPN Sentani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69748/jrm.v2i1.80

Abstract

Injil merupakan berita penting yang harus diberitakan dalam dunia ini, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan semua orang berdosa. Tanpa Injil tak satu pun dapat diselamatkan. Injil merupakan kebutuhan mendasar bagi semua orang. Oleh karena itu, setiap orang percaya bertanggungjawab dalam menyampaikan berita Injil kepada siapapun. Pemberitaan Injil harus disampaikan dengan cara komunikasi yang jelas, tepat dan baik agar berita injil ini dapat diterima oleh pendengar. Melalui Yohanes 4, orang percaya dapat melihat model komunikasi Injil yang efektif yang diterapkan Yesus. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, yaitu studiliteratur dengan menggunakan metode hermeneutika, khususnya hermeneutika alkitabiah.
Liturgical Training and Youth Fellowship Development in Realising Meaningful Worship Banga, Berthin S; Maahury, Yane R.; Roragabar, Yeni I.; Tolanda, Yofsan; Ferre, Godfried San; Bandong, Yohanes; Lantaka, Okrisye; Hutasoit, Resmi; Gobai, Mika; Hutapea, Melina; Irianto, Irianto; Lesirolo, Tresia F; Limbong, Ayulita
Abdi Masyarakat Vol 7, No 2 (2025): Abdi Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v7i2.9667

Abstract

This community engagement program responds to the declining participation of young congregants in meaningful worship at GKI Hermon Hollo Him. The activity aimed to strengthen the role of young liturgists and nurture the spiritual formation of the youth fellowship. Using a structured approach, including needs assessment, contextual material design, lectures, demonstrations, guided practice, and reflective discussions, the program equipped participants with theological insight and practical liturgical skills. Evaluation was conducted through questionnaires to measure comprehension and responses toward the training. The results show a marked improvement: most participants gained a deeper understanding of liturgy as a transformative encounter with God and demonstrated increased confidence in leading worship. The program successfully integrated theological learning and liturgical practice, enabling young members to serve with greater awareness, competence, and spiritual maturity. In conclusion, the activity effectively empowered youth as active agents in realizing meaningful and life-giving worship within the congregation.