Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH KEMUDAHAN SISTEM SELF ASSESSMENT, SOSIALISASI SISTEM PERPAJAKAN, DAN PELAYANAN KANTOR PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2014 Evan Wiradharma Sundah; Agus Arianto Toly
Tax & Accounting Review Vol 4, No 1 (2014): Tax & Accounting Review
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.863 KB)

Abstract

Pajak merupakan alat bagi pemerintah dalam mencapai tujuan untuk mendapatkan penerimaan baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung dari masyarakat untuk membiayai pengeluaran rutin serta pembangunan nasional dan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu perlu adanya perhatian terhadap variabel-variabel berikut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kemudahan sistem self assessment, sosialisasi sistem perpajakan, dan pelayanan kantor pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam melaksanakan kewajibannya.Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dengan data primer yang didapatkan langsung dari responden dengan cara membagikan kuesioner, serta data jumlah Wajib Pajak terdaftar. Statistik uji yang digunakan adalah regresi linier berganda dan data diolah secara komputerisasi dengan program SPSS versi 19. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kemudahan self assesment dan pelayanan kantor pajak memiliki pengaruh yang signifikan, dan pelayanan kantor pajak memiliki pengaruh paling dominan.
PENGARUH SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 30/PJ/2014 TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI PROPERTI Yolanda Septiandy; Agus Arianto Toly
Tax & Accounting Review Vol 4, No 1 (2014): Tax & Accounting Review
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.905 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh SE-30/PJ/2014 terhadap keputusan investasi properti. Penelitian ini dilakukan dengan melihat isi dari SE-30/PJ/2014 yang menyangkut pembayaran pajak saat terjadinya transaksi jual beli dengan menggunakan perjanjian pengikatan jual beli. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3 investor yang pernah melakukan perjanjian pengikatan jual beli dan 3 notaris yang pernah mengurus pembuatan perjanjian pengikatan jual beli. Teknik analisa yang digunakan adalah metode kualitatif yaitu dengan wawancara koresponden.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua diantara tiga investor yang diwawancara menyatakan bahwa SE-30/PJ/2014 akan mempengaruhi keputusan investasi properti dikarenakan pajak yang harus dibayarkan akan lebih besar dibandingkan sebelum adanya SE-30/PJ/2014 tersebut. Dua dari tiga notaris yang diwawancara juga mengatakan hal demikian bahwa akan ada pengaruh dengan dikeluarkannya SE-30/PJ/2014 terhadap keputusan investasi properti.
ANALISIS KEADILAN PAJAK, BIAYA KEPATUHAN, DAN TARIF PAJAK TERHADAP PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI PENGGELAPAN PAJAK DI SURABAYA BARAT Meiliana Kurniawati; Agus Arianto Toly
Tax & Accounting Review Vol 4, No 2 (2014): Tax & Accounting Review
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.468 KB)

Abstract

Penelitian ini menganalisa pengaruh keadilan pajak, biaya kepatuhan, dan tarif pajak terhadap persepsi penggelapan pajak wajib pajak di Surabaya Barat. Sampel penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha dengan omzet di bawah 4,8 miliar rupiah per tahun di Surabaya Barat dengan metode judgement sampling. Data dikumpulkan dengan pembagian kuesioner dan metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.Hasil analisis menunjukkan keadilan pajak berpengaruh negatif signifikan; biaya kepatuhan berpengaruh positif signifikan; tarif pajak berpengaruh positif signifikan; dan keadilan pajak, biaya kepatuhan, dan tarif pajak secara bersama-sama berpengaruh terhadap persepsi penggelapan pajak. Variabel yang paling dominan mempengaruhi persepsi penggelapan pajak adalah tarif pajak karena memiliki nilai standard coeficient beta 0,616.
ANALISA KORELASI INFLASI, ECONOMIC GROWTH, ECONOMIC STRUCTURE, DAN TAX RATE TERHADAP TAX REVENUE DI NEGARA-NEGARA ASEAN Richard Lim; Agus Arianto Toly
Tax & Accounting Review Vol 3, No 2 (2013): Tax & Accounting Review
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.372 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi dari inflasi, economic growth, economic structure serta tax rate terhadap tax revenue di negara-negara Asean. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan penelitian ini menggunakan data sekunder mengenai inflasi, economic growth, economic structure, tax rate, serta tax revenue yang diperoleh melalui website world bank yaitu http://data.worldbank.org. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah negara-negara Asean tahun 2002 sampai dengan 2012. Penelitian ini menggunakan uji korelasi untuk meneliti hubungan dengan alat bantu SPSS. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Inflasi tidak berkorelasi signifikan terhadap tax revenue Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina. Economic Growth tidak berkorelasi signifikan terhadap tax revenue Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina. Economic Structure memiliki korelasi positif dan signifikan terhadap tax revenue Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina. Tax Rate memiliki korelasi negatif dan signifikan terhadap tax revenue Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina.
Perencanaan Keuangan untuk Seorang Karyawan dan Wiraswasta Toko Bahan Bangunan Donny Kurniawan; Agus Arianto Toly
Tax & Accounting Review Vol 1, No 1 (2013): Tax & Accounting Review
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.377 KB)

Abstract

Perencanaan keuangan digunakan untuk membantu proses pengelolaan keuangan dalam pengambilan keputusan keuangan untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan. Perencanaan keuangan ini dilakukan kepada klien yang bernama Bapak “X” yang bekerja sebagai sebagai karyawan sebuah departement store di Surabaya dan wiraswasta toko bahan bangunan. Profil resiko klien sebesar 480 yang berarti konservatif moderat. Tujuan keuangan klien antara lain adalah dana darurat, dana pembelian mobil, dana liburan ke luar negeri, dana pensiun, asuransi dan dana pendidikan. untuk mencapai tujuan tersebut perencana keuangan merekomendasikan produk-produk yang sesuai yaitu pada Tabungan BCA, Asuransi Umum AXA Indonesia, RDPU Batavia Dana Kas Maxima, RDPT Simas Danamas Mantap Plus, RDC Danamas Flexi, Serta RDS Panin Dana Maksima.Financial planning can help the process of financial management to make financial decisions that are suitable to the financial goals that exist. This financial planning is a proposal for Mr. "X" , an employee of a department store in Surabaya and has its own building material’s shop. Client risk profile of 480, which means moderate conservative. Client's financial goals are emergency fund, fund to buy a new car, vacation, pension fund, insurance,and education fund. In order to achieve the goals, financial planner recommends appropriate products such as BCA Savings, AXA Indonesia General Insurance, RDPU Batavia Dana Kas Maxima, RDPT Simas Danamas Mantap Plus, RDC Danamas Flexi, Serta RDS Panin Dana Maksima
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Pertambahan Nilai Tommy Surya Effendy; Agus Arianto Toly
Tax & Accounting Review Vol 1, No 1 (2013): Tax & Accounting Review
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.043 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang secara signifikan mempengaruhi ketidakpatuhan Wajib Pajak dalam membayar pajak pertambahan nilai. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah 165 pengusaha kena pajak. Teknik analisa yang digunakan adalah analisis faktor dan menggunakan uji validitas serta uji reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan ada 5 faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan wajib pajak dalam membayar pajak pertambahan nilai. Faktor-faktor itu adalah faktor kepercayaan atas kepastian hukum, faktor persepsi wajib pajak atas sanksi pajak pertambahan nilai, faktor kondisi ekonomi perusahaan, faktor media massa dan politik, dan faktor kesadaran pajak pertambahan nilai.This study was conducted to know the factors that significantly affect the taxpayer’s noncompliance in paying Value Added Tax. The number of respondents used in this study were 165 taxable entrepreneurs. The analysis technique used was the factor analysis using validity and reliability test. The results showed that there were 5 factors that affect the taxpayer’s noncompliance in paying Value Added Tax. Those factors were taxpayer’s confidence on certainty aspects of tax regulation, taxpayer’s perception on the penalty of Value Added Tax, economic condition of the entities, the mass media and politics, and taxpayer’s consciousness of VAT.
BAGAIMANA KONDISI DEMOGRAFI MENJADI PENENTU MORAL PAJAK SAAT COVID-19? Agus Arianto Toly; Ivena Aurellia Gunawan; Jesselyn Marchella; Natasya Olivia
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 12, No 2 (2021): Jurnal Akuntansi Multiparadigma (Agustus 2021 - Desember 2021)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jamal.2021.12.2.22

Abstract

Abstrak - Bagaimana Kondisi Demografi Menjadi Penentu Moral Pajak saat Covid-19?Tujuan Utama - Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor demografi yang dapat mempengaruhi moral pajak di masa pandemi covid-19.Metode – Penelitian ini menggunakan regresi berganda sebagai metode. Adapun sejumlah wajib pajak di wilayah Surabaya Barat dan Timur menjadi sampel penelitian ini.Temuan Utama - Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan persepsi moral pajak dari aspek demografi saat Covid-19. Umur, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan menjadi pemicu moral pajak saat covid-19. Meskipun demikian, faktor sumber penghasilan dan kepercayaan tidak mampu memicu moral pajak.Implikasi Teori dan Kebijakan - Pemerintah perlu membuat sejumlah aturan yang lebih jelas mengenai insentif perpajakan. Selain itu, pemerintah juga dapat menyosialisasikan peraturan tersebut untuk meningkatkan moral pajak. Kebaruan Penelitian – Pengujian terhadap moral pajak saat covid-19 menjadi suatu kebaruan bagi penelitian ini. Abstract - How Demographic Conditions Determine Tax Morale during Covid-19?Main Purpose - This study aims to analyze demographic factors affecting tax morale during the covid-19 pandemic.Method – This study uses multiple regression as a method. Several taxpayers in the area of West and East Surabaya became the sample of this study.Main Findings – This study shows differences in tax morale perceptions from the demographic aspect during Covid-19. Age, gender, and level of education are triggers for tax morale during COVID-19. However, the source of income and trust factors are not able to trigger tax morale.Theory and Practical Implications - The government needs to make several more precise rules regarding tax incentives. In addition, the government can also socialize the regulation to increase tax morale.Novelty – Testing of tax morale during covid-19 is a novelty for this research.
The Effect Of Greenhouse Gas Emissions Disclosure And Environmental Performance On Firm Value: Indonesia Evidence Gabrielle Gabrielle; Agus Arianto Toly
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis Vol 14 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Udayana bekerjasama dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Cabang Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.252 KB) | DOI: 10.24843/JIAB.2019.v14.i01.p10

Abstract

This study aimed to investigates the effect of greenhouse gas emissions disclosure and environmental performance on firm value. The samples were companies participating in the Performance Rating Assessment Programme on Environment Management (PROPER/Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan) of the Ministry of Environment Republic of Indonesia that are listed in the Indonesia Stock Exchange (BEI) 2014-2017 period. The data used were secondary data from annual reports and/or sustainability reports. This study uses moderated regression analysis with panel data processed by using EViews. The results of this research found that greenhouse gas emissions disclosure and environmental performance have a positive effect on firm value. Environmental performance can moderate the relationship between greenhouse gas emissions disclosure and firm value. Debt to equity ratio and net operating income as control variables have a positive effect on firm value, but firm size has a negative effect on firm value. Keywords: Carbon Disclosure; Greenhouse Gas Emissions; Environmental Performance; Firm Value
PELATIHAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN SISTEM AKUNTANSI LEMBAGA PEMERINTAHAN DESA BAGI GURU SMK AKUNTANSI SIDOARJO Retnaningtyas Widuri S.Sos., M.M.; Yenni Mangoting; Elisa Tjondro; Agus Arianto Toly; Arja Sadjiarto
Share : Journal of Service Learning Vol. 7 No. 1 (2021): FEBRUARY 2021
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.325 KB) | DOI: 10.9744/share.7.1.46-51

Abstract

Pengelolaan keuangan desa membutuhkan ketrampilan dan kompetensi yang mumpuni dari para perangkat desa. Institusi pendidikan hadir sebagai mitra pemerintah dan sekolah, dalam hal ini SMK, untuk menjawab pemenuhan kebutuhan ketrampilan dan kompetensi tersebut. Sebagai upaya praktis kegiatan pengabdian kepada masyarakat, maka dilakukan pelatihan bagi kelompok guru SMK Sidoarjo untuk mata pelajaran Ekonomi dan Akuntansi khususnya materi pengelolaan keuangan desa. Pelatihan ini sekaligus sebagai wadah untuk mempersiapkan para guru dalam mengimplementasikan pembelajaran akuntansi desa dalam kurikulum baru. Metode pelatihan diberikan dalam bentuk diskusi dan tutorial. Dalam diskusi, pengajar memberikan materi awal mengenai pengantar akuntansi untuk pemerintahan dan metode tutorial diberikan dalam bentuk uji coba software akuntansi desa (open source). Hasil pelatihan menunjukkan bahwa kemampuan guru memahami akuntansi sudah cukup memadai, namun demikian penguasaan software akuntansi desa masih perlu ditingkatkan untuk menunjang pembelajaran akuntansi desa yang akan diberikan kepada siswa dalam bentuk mata pelajaran praktikum akuntansi.
Analisa Pengaruh Corporate Governance, Ownership Structure, dan Cash on Hand Terhadap Nilai Perusahaan Agus Arianto Toly; Cindy Claudya; Rezky Santoso; Felicia Grace
Jurnal Riset Keuangan dan Akuntansi Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Riset Keuangan dan Akuntansi (JRKA)
Publisher : Program Studi Akuntansi, Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/jrka.v5i2.2006

Abstract

The purpose of this study was to investigate the effects of corporate governance, ownership structure, and cash on hand on Firm Value on manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange. The dependent used in this study was the firm value whereas the independent used in this study were the corporate governance, ownership structure, and cash on hand. This study used these following measurement methods: Tobin’s Q - used to measure the firm value; board size, independent director, and audit quality were used to measure the corporate governance, proportion of managerial ownership was used to measure the ownership structure, and natural logarithm of year-end cash was used to measure the cash on hand. This study also used the leverage, firm size, firm age, and dividend payment as controlling variables. The sample of this study consisted of 74 manufacturing firms obtained from Indonesia Stock Exchange from year 2014 to 2017. The technique used for this analysis was the multiple regression. The result of this study suggested that the cash on hand had negative and significant effects on firm value when the leverage, firm size, firm age, and dividend payment were used as controlling variables. On the other hand, this study also suggested that the corporate governance and managerial ownership had no significant effect on the firm value when the leverage, firm size, firm age, and dividend payment were used as controlling variables. Keywords: firm value, corporate governance, ownership structure, cash on hand