Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

WASIAT SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN MASALAH PEMBAGIAN HARTA PENINGGALAN Tono, Sidik; Syibly, M.Roem
JURNAL ISTINBATH Vol 10, No 1 (2013): Edisi Mei 2013
Publisher : STAIN Jurai Siwo Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fokus utama dari tulisan ini, adalah;  mengapa dalam kitab-kitab fiqh masalah hukum wasiat dipisahkan dari kompleksitas pembagian harta penginggalan? Dan bagaimanakah implementasi wasiat dalam sistem pembagian harta peninggalan yang akomodatif sebagai upaya pembaharuan dan pengembangan hukum di Indonesia? Penelitian ini dianalisis secara kualitatif artinya suatu cara penelitian yang menghasilkan data diskriptif analitis yang dinyatakan dalam bentuk tulisan yang nyata yang diteliti dan dipelajari sebagai sesuatu yang utuh. Dari hasil penelitian tersebut dapatlah diketahui bahwa: Pertama, pemisahan ini hukum wasiat dari kompleksitas harta peninggalan, lebih disebabkan oleh  dasar Hukum Wasiat berbeda dengan Waris, bahkan diantara para ulama terjadi ikhtilaf dan untuk kemudahan dalam memahami jenis-jenis harta peninggalan, sehingga model teknis pembahasan tentang wasiat atau waris, atau pusaka dan lainnya dibahas secara tematis, serta adanya perbedaan dalam interpretasi teks. Kedua, wasiat merupakan bagian tak terpisahkan dalam sistem pembagian harta peninggalan, maka implementasinya adalah merupakan jalan keluar untuk melengkapi, mengisi celah-celah peristiwa hukum dalam pelaksanaan pembagian harta peninggalan, sebab dalam sistem kewarisan Islam adakalanya ahli waris tidak dapat menikmati bagian harta warisan. Kata kunci : wasiat, pembagian warisan, Hukum Islam di Indonesia
PENGUATAN INTEGRITAS MORAL BANGSA DENGAN PENDEKATAN PERINTAH DAN LARANGAN DALAM PANDANGAN HUKUM ISLAM Tono, Sidik
Al-Mawarid Jurnal Hukum Islam Vol 12, No 1 (2012): Hukum Islam Pidana
Publisher : Islamic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This articlewilldescribethe functionsofcommand and prohibition inperspective ofIslamiclaw, especially its function instrengtheningthe nation’smoralintegrity. In guarding theobservanceandobedience for God, He established thecommand to doneand prohibition to be abandoned. For obedience peoplewhocarry outorderswill be given happinessinthis world and heavenin thehereafter. On the contrary, people whoviolatethe banwill bepunishedbymiseryandhellin thehereafter. Commandsand prohibitionsinthiscase are used as a toolormediumfor Godtoeducatepeople or human being andstrengthen thehuman charactertobegood and better servantsin this world whoare ableto runall thecommandsof Godand away from theban. So Commands and Bans became guide of human being in action and doing anything in this world. Keywords:Integritas, Moral Bangsa, Perintah dan Larangan
Penafsiran Hukum dalam Proses Perubahan Sosial (Sebuah Kajian Perspektif Metodologi Hukum Islam) Tono, Sidik
Al-Mawarid Jurnal Hukum Islam Vol 7 (2002): Hukum Islam dan Isu-isu Kontemporer
Publisher : Islamic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dari uraian-uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut 1. Bahwa penafsiran hukum dalam perubahan sosial itu tercermin pada kepekaan pemikiran hukum dalam menafsirkan fenomena sosial secara konstektual, sehingga hukum dipahami tidak hanya sekedar bunyi tekstual undangundang saja, melainkan hukum juga dapat dipahami menurut substansinya dalam menjawab dan mengantisipasi problemproblem sosial yang selalu muncul dan berkembang. 2. Metodologi hukum Islam mencoba menawarkan suatu konsep metodologi dalam menjawab dan mengantisipasi problemproblem sosial baik secara tekstual maupun secara konstektual dengan menggunakan tiga pola yaiitu pola bayani, pola talili, dan pola istihlahi.
KETERTARIKAN AS SUNNAH TERHADAP AL QURAN DALAM PENETAPAN HUKUM Tono, Sidik
Al-Mawarid Jurnal Hukum Islam Vol 2 (1993): Edisi Kedua Al-Mawarid Journal of Islamic Law
Publisher : Islamic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Itlengenai keterikatan As Sunnah terhadap Al -Quran dalam menetapkan hukum dapatlah dimengerti bahwa dalam hal menggali hukum dalam Al Quran haruslah melalui As Sunnah. Jalan -untuk
WASIAT SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN MASALAH PEMBAGIAN HARTA PENINGGALAN Tono, Sidik; Syibly, M.Roem
ISTINBATH JURNAL HUKUM Vol 11, No 1 (2014): Edisi Mei 2014
Publisher : STAIN Jurai Siwo Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fokus utama dari studi ini adalah untuk menjawab mengapa, dalam  buku-buku  fiqh, wasiyat  dipisahkan  dari  kompleksitas pembagian warisan, dan bagaimana pelaksanaan wasiyat dalam distribusi sistem warisan mengakomodasi kebutuhan untuk memperbarui dan mengembangkan hukum Islam di Indonesia. Penelitian ini adalah murni deskriptif dalam arti bahwa ia examineds data deskriptif analitis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: pertama, pemisahan bukti dari kompleksitas warisan hukum disebabkan oleh dasar yang berbeda dari hukum waris serta perbedaan penafsiran teks di antara para pendeta. Dengan demikian, pembahasan model teknis tentang kehendak dan warisan atau warisan dan lainnya tematis dibahas terjadi untuk memudahkan dalam memahami jenis warisan. Kedua, bukti merupakan bagian integral dalam distribusi sistem warisan. Pelaksanaan itu, oleh karena itu, membuka jalan untuk mengisi kekosongan dalam pelaksanaan membagi warisan karena dalam ahli waris sistem pewarisan Islam kadang-kadang tidak dapat menikmati warisan. Kata kunci: Wasiyat, Pembagian Warisan, Hukum Islam diIndonesia
DIVERSI DALAM PENEGAKKAN HUKUM IN CONCRETO (PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM) Arafat, Muhammad; Tono, Sidik; Mulyaningsih, Rizki
Jurnal Ilmu Syariah dan Hukum (JISYAKU) Vol 3, No 2 (2024): Jurnal Ilmu Syariah dan Hukum
Publisher : Sharia Faculty of State Islamic Institute (IAIN) Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/jisyaku.v3i2.9226

Abstract

The enforcement of in concreto law refers to the practical implementation of law, transforming it from an abstract concept into a concrete application. Diversion, as an alternative resolution for juvenile cases outside the formal criminal justice system, aims to prevent stigmatization and allows children to reintegrate into their social environment in a balanced manner. This study employs a library research method with a juridical-normative approach, collecting data through documentation and analyzing it descriptively. The findings reveal that restorative justice and diversion focus on restoring losses suffered by victims, providing opportunities for offenders to participate in the recovery process, and involving the community in maintaining equitable peace. However, despite the extensive discussion of restorative justice and diversion in existing literature, there remains a gap in integrating Islamic legal principles, particularly As-sulh, into their application for juvenile cases. This raises two main questions: how can the concept of diversion be aligned with the principles of As-sulh to support the protection of children’s rights, and what are its implications for the rehabilitation and social reintegration of children in society? Hence, this study contributes to filling this gap by emphasizing the importance of harmonizing the concept of diversion with Islamic legal values to establish a more just, humane, and legally certain system.