Kota Bogor merupakan salah satu kota yang berada di provinsi Jawa Barat dengan jumlah penduduk yang banyak. Sejalan dengan perubahan waktu, jumlah penduduk kota Bogor bertambah, sehingga menyebabkan mobilitas semakin meningkat dan juga menyebabkan kemacetan. Salah satu upaya Pemerintah Kota Bogor untuk mengatasi kemacetan adalah dengan melakukan pergantian angkutan kota menjadi bentuk angkutan massal perkotaan dengan konsep Bus Rapid Transit yang diberi nama BisKita Trans Pakuan Bogor. Dalam paper ini dibahas masalah optimasi penjadwalan BisKita Trans Pakuan Bogor pada Koridor 2 berdasar Integer Linear Programming yang diselesaikan menggunakan bantuan software MiniZinc. Model dibangun dengan memperhatikan partisi waktu, rute bus, banyaknya bus yang beroperasi, jam kerja pramudi (pengemudi), banyaknya pramudi serta lamanya perjalanan dalam tiap partisi waktu. Hasil luaran model berupa optimasi banyaknya rit bus dan biaya operasional minimum yang dikeluarkan oleh perusahaan. Banyaknya rit yang dihasilkan selanjutnya digunakan untuk menyusun jadwal keberangkatan bus.