Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Development System and Reconstruction Method of Translation-Rotation Computed Tomography Using Efficient Sampling Nuril Ukhrowiyah; Khusnul Ain
Jurnal ILMU DASAR Vol 12 No 1 (2011)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.809 KB)

Abstract

Translation-rotation computed tomography system has been successfully built on this research. The system can be used for the scanning process with sampling method square and hexagonal. It also has been obtained interpolation and reconstruction methods are able to produce reconstruction images fast and accurate. Translation-rotation computed tomography system was built by assembling several instruments that have been made and have existed in the laboratory. Performance of the system was tested by scanning test object. Scanning process has been conducted with the circular test object from metal. Scanning process carried out by performing various of three resolutions, i.e. 31 pixels × 31 pixels, 63 pixels × 63 pixels and 127 pixels × 127 pixels. The sinogram data are square and hexagonal patterns. The sinograms are reconstructed by SCFBP (Summation Convolution Filtered Back Projection) and ART (Algebraic Reconstruction Technique) reconstruction method. Hexagonal sinogram pattern has been interpolated by vertical, horizontal and cross interpolation before reconstructed by ART and SCFBP reconstruction method. Reconstruction image of hexagonal pattern were analyzed by comparing the line profile and its rmsd value of the reconstruction image of square pattern. Performance of the constructed system in the research produced reconstruction image appropriated with objects test. The best interpolation for hexagonal sinogram pattern is cross interpolation. The ART methods produced image reconstruction better than SCFBP reconstruction methods.
Workshop 3D Printing Bagi Siswa SMK Di Kabupaten Trenggalek Sebagai Modalitas Menyongsong Era Industri 4.0 - Siswanto; Dyah Hikmawati; - Aminatun; Djony Izak Rudyardjo; Heri Trilaksana; Nuril Ukhrowiyah; Jan Ady; - Winarno; Denny Afianto
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 6 (2023): Membangun Tatanan Sosial di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Menunjang Pencapaian Susta
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu teknologi yang termasuk era industri 4.0 adalah 3D printing. Teknologi 3D Printing memberikanwarna baru pada dunia perindustrian, dunia medis, fashion, dan otomotif. Teknologi ini akan mewarnaisemua bidang kehidupan. Diperlukan kesiapan ilmu bagi siswa khususnya siswa SMK untuk memasuki era4.0 tersebut, karena lulusan SMK harus memilki skill untuk bisa bersaing dalam era 4.0. Trenggalekmerupakan kota kecil di Jawa Timur yang harus mendapatkan perhatian dalam pelatihan teknologi agardiperoleh SDM unggul yang dapat bersaing dengan kota lainya. Salah satunya adalah pelatihan 3D printing.Telah dilakukan workshop 3D printing bagi siswa SMKN 2 Trenggalek yang berjumlah 39 siswa. Kegiatanini meliputi pengenalan dasar 3D printing yaitu software yang dapat digunakan untuk menggambar suatuobyek, prospek aplikasi di industri dan medis, serta demo pencetakan bagi peserta kegiatan.Kata Kunci : 3D printing, workshop, siswa SMK, modalstas, era industry 4.0.
Pengembangan Desa Mandiri Pupuk di Desa Bulus Bandung Tulungagung Melalui Pengolahan Sampah Organik menggunakan Metode Takakura - Siswanto; Djony Izak Rudyardjo; Dyah Hikmawati; Jan Ady; - Aminatun; Nuril Ukhrowiyah; Deny Arifianto
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 6 (2023): Membangun Tatanan Sosial di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Menunjang Pencapaian Susta
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu masalah yang dihadapi oleh petani desa Bulus dan masyarakat desa umumnya, terutama diKabupaten Tulungagung adalah kelangkaan pupuk. Pupuk bersubsidi sangat terbatas, sedangkan pupuk nonsubsidi berharga relatif tinggi, sehingga perlu alternatif pengganti pupuk kimia untuk memenuhi kebutuhanpetani, sekaligus upaya mengurangi ketergantungan pada penggunaan pupuk kimia. Penggunaan pupukkimia dalam jangka waktu lama dan berlebihan akan merusak struktur tanah. Takakura adalah salah satucara pengomposan yang bisa dilaksanakan oleh masyarakat umum karena metodenya yang sederhana danmudah untuk diaplikasikan. Sasaran pengabdian kepada masyarakat bina desa ini adalah kelompok tanisebagai penggerak pertanian masyarakat desa. Metode yang dipakai adalah penyuluhan interaktif,workshop, dan demostrasi pengenalan pembuatan kompos Takakura. Antusiasme masyarakat petani dalammengikuti kegiatan merupakan indikator keberhasilan kegiatan program pengabdian masyarakat skemaProgram Pengembangan Desa Binaan (PPDB) ini. Keberhasilan kegiatan ini juga dapat dilihat dari produksipupuk organic oleh para peserta kegiatan. Selain itu kehadiran wakil bupati, kepala desa, dan perangkatdesa merupakan bentuk keseriusan dukungan pemerintah untuk mencari alternatif atas keterbatasan pupukbersubsidi.   Hambatan kegiatan yang muncul adalah penyesuaian waktu yang tepat karena sebagian besarpetani menggunakan waktu siang hari untuk pergi ke sawah. Kata Kunci : mandiri pupuk, desa Bulus, sampah organic, Takakura  
Pembuatan Pupuk Organik dengan Memperkecil Ukuran Bahan Baku Sebagai Upaya Mandiri Pupuk Di Desa Bulus, Bandung Tulungagung Siswanto, Siswanto; Hikmawati, Dyah; Aminatun, Aminatun; Djony Izak, Djony Izak; Ady, Jan; Ukhrowiyah, Nuril; Sapuan, Imam; Arifianto, Deny; Supardi, Adri; Rochman, Mochammad Nurur
Abdimas Galuh Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i1.17061

Abstract

Kelangkaan pupuk bersubsidi telah menjadi permasalahan bagi petani di seluruh Indonesia, termasuk di Desa Bulus, Bandung, Tulungagung. Terjadi ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan, yang berdampak pada produktivitas pertanian. Penggunaan pupuk urea yang berlebihan dapat merusak kesuburan tanah dan berkontribusi terhadap pencemaran lingkungan. Pupuk organik menjadi solusi alternatif bagi lingkungan dan kesehatan tanah jangka panjang. Selain itu dapat meningkatkan retensi air, dan keberagaman mikroba, sehingga mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Salah satu metode yang menjanjikan untuk produksi pupuk organik adalah komposting, khususnya metode Takakura, yang menggunakan fermentasi terkontrol dari bahan organik. Selain itu, pengurangan ukuran sampah organik melalui perajangan dapat mempercepat proses dekomposisi, meningkatkan efisiensi dan kualitas kompos. Program pengabdian masyarakat di Desa Bulus ini bertujuan untuk mengedukasi petani tentang produksi pupuk organik yang efisien, menggunakan metode Takakura, tong komposter, dan pupuk cair organik. Pelatihan ini melibatkan 30 petani dan berfokus pada peningkatan efisiensi produksi pupuk melalui perajangan sampah organik. Evaluasi pasca-pelatihan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta, dengan rata-rata nilai meningkat sebesar 25-30 poin. Penggunaan bahan organik yang dipotong kecil-kecil mengurangi waktu pengomposan dan meningkatkan kualitas pupuk. Evaluasi program menunjukkan kepuasan yang tinggi di kalangan peserta, terutama terkait relevansi dan penerapan praktis materi yang disampaikan. Hasil ini menunjukkan bahwa produksi pupuk organik, bersama dengan teknik pengolahan sampah yang efisien, dapat mendukung pertanian yang berkelanjutan di komunitas pedesaan yang menghadapi kelangkaan pupuk.
Integrating Physics Concepts into Practical Learning through Smart Robot Projects for High School Students in SMAN 3 Pamekasan Madura Yunata, Ersyzario Edo; Sapuan, Imam; Ukhrowiyah, Nuril; Suaebah, Evi
Journal of Dedication in Community Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Department of Physics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences (FMIPA) Universitas Negeri Surabaya (UNESA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This community service program was designed to integrate fundamental physics concepts into practical learning through the implementation of smart robot projects, aiming to enhance students’ comprehension and interest in physics. Conducted at SMAN 3 Pamekasan, Madura, the program involved the design, assembly, and functional testing of four line follower robots and one water-based fire extinguisher robot. Preparatory stages included intensive prototyping and coding trials at the Electronics Laboratory, Department of Physics, Universitas Airlangga, followed by a field survey to the school to assess readiness and requirements. The main activity engaged students in hands-on tasks, encompassing mechanical assembly, electronic circuit integration, and programming, thereby enabling them to directly observe the application of physics principles in robotics. Evaluation using pre-test and post-test instruments indicated a measurable improvement in understanding, with average scores rising from 6.83 to 7.42. These results demonstrate the effectiveness of project-based learning in fostering not only cognitive gains but also positive attitudes toward physics by reframing it as an applied and engaging discipline rather than purely theoretical.