Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Optimization of Additional Composition Variations ZnO Nanoparticles on The Characteristics of Porous Hydroxypatite as Bone Filler Fardatul Azkiyah; Drs. Djony Izak Rudyardjo, M.Si.; Jan Ady
Indonesian Applied Physics Letters Vol. 2 No. 2 (2021): December
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/iapl.v2i2.31699

Abstract

Research on the synthesis and characterization of porous hydroxyapatite with the addition of ZnO nanoparticles has been carried out through a combination of foam immersion and injection methods. This research was conducted to optimize the previous research by increasing the variation of ZnO composition and adding the injection method to the research process. The materials used in this research include hydroxyapatite nanoparticles, ZnO nanoparticles, Aquades, PVA and polyurethane foam. Manufacturing is done by immersing polyurethane foam into a slurry. Slurry is a mixture of PVA and hydroxyapatite solutions with variations in the addition of ZnO nanoparticles (8 wt%, 10 wt%, 12 wt%, and 14 wt%). Then inject the remaining slurry into the foam. After that the sample was dried and heated at a temperature of 650ºC to remove foam and PVA, then the sample was sintered at a temperature of 1200ºC for 3 hours. Based on SEM analysis, porosity test, and compressive strength test, the best results were shown by sample IV because it had a pore diameter of 142.9 – 371.4 m with a porosity of 69.983%, a compressive strength value of 1.8653 MPa and non-toxic. The best results have not met the standard for bone filler application. In further research, improvements need to be made by using other additives such as ZrO2, so that it can improve the mechanical properties of porous hydroxyapatite to meet standard bone filler applications.
STUDI KEKUATAN TARIK DAN KEKERASAN LOGAM BAJA P.25 dan S.25 DENGAN METODE NEWTON Jan Ady
JURNAL ILMIAH SAINS Volume 11 Nomor 2, Oktober 2011
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jis.11.2.2011.193

Abstract

STUDI KEKUATAN TARIK DAN KEKERASAN LOGAM BAJAP.25 dan S.25 DENGAN METODE NEWTON Jan Ady1) 1) Departemen Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga Surabaya Jan_ady@yahoo.com ABSTRAK Telah dilakukan studi tentang sifat mekanik logam baja jenis polos P.25 dan ulir S.25  dengan metode Newton. Uji kekuatan tarik dilakukan dengan mengukur tegangan-regangan menggunakan Autograph sedangkan uji kekerasan dilakukan dengan pengukuran Hardness Vickers Tester. Nilai modulus elastisitas baja S. 25 adalah 54,80 Kg/mm2 dan 31,78 Kg/mm2 untuk baja P.25. Rata-rata nilai kekerasan adalah 227,2 kgf/mm2 untuk baja S.25 dan 195,6 kgf/mm2 untuk baja P.25.  Hasil ini menunjukkan bahwa logam baja S.25 memiliki kekuatan tarik dan kekerasan yang relatif lebih baik dari pada logam baja P.25, sesuai demgan pengukuran dan perhitungan menggunakan metode Newton. Kata Kunci: Baja P.25 and S.25,  kekerasan, kuat tarik,  metode Newton   STUDY ON THE TENSILE STRENGTH AND HARDNESS OF STEEL TYPE P.25 AND S.25 USING NEWTONIAN METHOD ABSTRACT The mechanical properties of steel P.25 (smooth type) and S.25 (screwed type) was studied using Newtonian method.  The tensile strength was evaluated by measuring the stress-strain using autograph, whereas the hardness was measured by Hardness Vickers Tester.  The modulus elasticity was 54,80 Kg/mm2 for steel S.25 and 31,78 Kg/mm2 for steel P.25.  The average hardness was 227,2 kgf/mm2 for steel S.25 and 195,6 kgf/mm2 for steelP.25.  These results indicated that the tensile strength and hardness of steel S.25 were relatively better than steel P.25, based on the measurement and calculation using Newtonian method. Keywords :  Steel P.25 and S.25, Newtonian, Hardness, Tensile strength, Newtonian method
PENGUATAN KARAKTER KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK MELALUI PELATIHAN GREEN SINTESIS NANOPARTIKEL DARI EKSTRAK TUMBUHAN UNTUK TABIR SURYA Siswanto, Siswanto; Ady, Jan; Rudyardjo, Djony Izak; Hikmawati, Dyah; Aminatun, Aminatun; Zaidan, Andi Hamim; Samian, Samian; Supadi, Supadi; Firdaus, Indri K; Junico, Vallery Ofelia
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 7 (2024): Transformasi Teknologi Menuju Indonesia Sehat dan Pencapaian Sustainable Development G
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian masyarakat di SMK ini bertujuan untuk memperkuat karakter kewirausahaan siswa melaluipelatihan berbasis inovasi teknologi, yakni green sintesis nanopartikel dari ekstrak tumbuhan untuk tabirsurya. Pelatihan ini dirancang untuk mengajarkan siswa teknik sintesis nanopartikel ramah lingkungan yangmemiliki aplikasi praktis dalam pembuatan produk kosmetik, khususnya tabir surya. Dalam kegiatan ini,peserta tidak hanya belajar tentang aspek teknis, tetapi juga tentang kewirausahaan dan potensi pasarproduk yang mereka buat. Evaluasi tingkat kepuasan peserta menggunakan Customer Satisfaction Index(CSI) menunjukkan nilai rerata sebesar 83,77%, mencerminkan kepuasan tinggi terhadap pelatihan yangdiberikan. Selain itu, terdapat peningkatan signifikan dalam pemahaman materi yang diukur melalui tespre-test dan post-test. Nilai pre-test peserta yang berada dalam rentang 20-60 meningkat menjadi 75-95pada post-test, menandakan efektivitas pelatihan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilansiswa. Kegiatan ini tidak hanya memperluas wawasan siswa tentang teknologi nano dan keberlanjutan,tetapi juga memotivasi mereka untuk mengeksplorasi peluang kewirausahaan dalam bidang industrikosmetik. Dengan hasil ini, diharapkan siswa dapat lebih siap menghadapi tantangan industri serta memilikisikap kewirausahaan yang kuat Kata Kunci: SMK, Kewirausahaan, Nanopartikel, Green Sintesis, Tabir Surya
Pembuatan Pupuk Organik dengan Memperkecil Ukuran Bahan Baku Sebagai Upaya Mandiri Pupuk Di Desa Bulus, Bandung Tulungagung Siswanto, Siswanto; Hikmawati, Dyah; Aminatun, Aminatun; Djony Izak, Djony Izak; Ady, Jan; Ukhrowiyah, Nuril; Sapuan, Imam; Arifianto, Deny; Supardi, Adri; Rochman, Mochammad Nurur
Abdimas Galuh Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i1.17061

Abstract

Kelangkaan pupuk bersubsidi telah menjadi permasalahan bagi petani di seluruh Indonesia, termasuk di Desa Bulus, Bandung, Tulungagung. Terjadi ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan, yang berdampak pada produktivitas pertanian. Penggunaan pupuk urea yang berlebihan dapat merusak kesuburan tanah dan berkontribusi terhadap pencemaran lingkungan. Pupuk organik menjadi solusi alternatif bagi lingkungan dan kesehatan tanah jangka panjang. Selain itu dapat meningkatkan retensi air, dan keberagaman mikroba, sehingga mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Salah satu metode yang menjanjikan untuk produksi pupuk organik adalah komposting, khususnya metode Takakura, yang menggunakan fermentasi terkontrol dari bahan organik. Selain itu, pengurangan ukuran sampah organik melalui perajangan dapat mempercepat proses dekomposisi, meningkatkan efisiensi dan kualitas kompos. Program pengabdian masyarakat di Desa Bulus ini bertujuan untuk mengedukasi petani tentang produksi pupuk organik yang efisien, menggunakan metode Takakura, tong komposter, dan pupuk cair organik. Pelatihan ini melibatkan 30 petani dan berfokus pada peningkatan efisiensi produksi pupuk melalui perajangan sampah organik. Evaluasi pasca-pelatihan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta, dengan rata-rata nilai meningkat sebesar 25-30 poin. Penggunaan bahan organik yang dipotong kecil-kecil mengurangi waktu pengomposan dan meningkatkan kualitas pupuk. Evaluasi program menunjukkan kepuasan yang tinggi di kalangan peserta, terutama terkait relevansi dan penerapan praktis materi yang disampaikan. Hasil ini menunjukkan bahwa produksi pupuk organik, bersama dengan teknik pengolahan sampah yang efisien, dapat mendukung pertanian yang berkelanjutan di komunitas pedesaan yang menghadapi kelangkaan pupuk.