Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Nanggroe: Journal Of Scholarly Service

Exploring Language Wonderland: Pelatihan Bahasa Inggris Kreatif dengan Cerita Interaktif untuk Anak-Anak Sri Widyarti Ali; Nurlaila Husain
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 1 (2024): April
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11003218

Abstract

Pelatihan Bahasa Inggris kreatif dengan cerita interaktif untuk anak-anak di Rumah Belajar dan Bermain Griya Nabila Permai, Kota Gorontalo, merupakan upaya inovatif dalam meningkatkan keterampilan bahasa Inggris anak-anak usia sekolah dasar. Kegiatan ini dilaksanakan melalui empat pertemuan yang dirancang untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan mendalam. Fokus utama adalah menggunakan cerita interaktif sebagai alat pembelajaran yang menggugah imajinasi dan kreativitas anak-anak. Materi pelatihan mencakup berbagai aspek bahasa Inggris, termasuk pengenalan kosakata, tata bahasa dasar, dan penerapan praktis dalam konteks sehari-hari. Peserta pelatihan terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti bermain peran, permainan edukatif, dan diskusi kelompok kecil, untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan berbicara mereka dalam bahasa Inggris. Evaluasi berkala menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan berkomunikasi dan memahami bahasa Inggris. Melalui pendekatan holistik ini, kegiatan tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa, tetapi juga untuk merangsang minat anak-anak terhadap pembelajaran bahasa Inggris. Kesuksesan pelatihan ini memberikan kontribusi positif terhadap pendekatan pendidikan bahasa Inggris di lingkungan informal, serta menciptakan fondasi yang kuat untuk perkembangan bahasa anak-anak di masa mendatang.
Pemanfaatan Media Visual Sebagai Strategi Menstimulasi Anak Berbicara Bahasa Inggris Sri Widyarti Ali
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 8 (2023): November (In Progress)
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10116291

Abstract

Mengajarkan bahasa Inggris pada anak Sekolah Dasar bukan hal yang mudah mengingat bahasa Inggris merupakan bahasa asing bagi siswa di Indonesia. Berbagai tantangan dan kendala bisa dialami guru dalam mengajar bahasa Inggris; utamanya dalam melatih keterampilan produktif siswa seperti keterampilan speaking atau berbicara. Oleh karenanya, pengajaran bahasa Inggris harus menerapkan metode, teknik, strategi, atau menggunakan media pembelajaran yang menarik dan bervariasi untuk dapat memotivasi siswa belajar. Berdasarkan hal ini, kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk membantu memaksimalkan pembelajaran bahasa Inggris bagi anak-anak usia sekolah dasar, sekaligus mengenalkan bahasa Inggris bagi mereka yang belum pernah mempelajarinya. Kegiatan ini difokuskan pada pembelajaran dan pelatihan berbicara bahasa Inggris dengan menggunakan media visual sebagai strategi untuk menstimulasi anak berbicara bahasa Inggris. Target yang ingin dicapai adalah terciptanya kegiatan belajar bahasa Inggris yang menyenangkan dan meningkatnya kemampuan berbicara bahasa Inggris anak-anak usia sekolah dasar. Diharapkan kegiatan ini dapat memberi dampak positif berupa meningkatnya penguasaan bahasa Inggris anak-anak peserta pelatihan, sehingga mereka nantinya dapat memanfaatkan bekal pengetahuan dan keterampilan tersebut dalam kehidupan mereka baik untuk saat ini maupun untuk masa depan mereka nanti.
Fun with English: Belajar Bahasa Inggris Lewat Permainan dan Aktivitas Seru untuk Siswa Sekolah Dasar di Kawasan Teluk Tomini Nurlaila Husain; Sri Widyarti Ali
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 1 (2024): April
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11114624

Abstract

English language learning for students often faces challenges in the form of less attractive and monotonous teaching methods, leading to low interest and motivation to learn. The community service activity, "Learning English Through Games and Fun Activities" at SD Negeri 2 Kabila Bone aimed to create an interactive and enjoyable learning environment through the "learning while playing" approach. The implementation method involved games, interactive activities, and demonstrations to increase students' active participation in practicing English language skills. The results showed a significant increase in students' enthusiasm, motivation, and English language abilities, in line with theories on the benefits of games in language learning. Positive impacts were seen in academic and non-academic aspects such as self-confidence. Teachers and school authorities appreciated this approach as an innovation in facing the challenges of English language learning in the globalization era. The output obtained is a plan for the sustainability of similar programs by expanding the scope, developing materials, and increasing collaboration to make a greater contribution to improving the quality of education and English language proficiency.
Membangun Karakter Melalui Pembelajaran Bahasa Inggris: Pendekatan Holistik untuk Anak Usia Sekolah Dasar Ali, Sri Widyarti
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 7 (2024): Oktober
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13883586

Abstract

Penguasaan bahasa Inggris semakin penting dalam era globalisasi, khususnya bagi anak-anak usia sekolah dasar yang sedang dalam tahap perkembangan kritis. Artikel ini membahas pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris sekaligus mengembangkan karakter anak melalui pendekatan holistik. Kegiatan ini dilakukan di Rumah Belajar Bermain, melibatkan 30 anak usia sekolah dasar, dengan menerapkan metode pembelajaran yang interaktif, seperti permainan edukatif, diskusi kelompok, dan proyek kreatif. Evaluasi menunjukkan bahwa 85% peserta mengalami peningkatan signifikan dalam keterampilan berbicara dan mendengarkan bahasa Inggris, serta menunjukkan perubahan positif dalam sikap kolaboratif dan saling menghargai. Hasil ini mengindikasikan bahwa pembelajaran bahasa Inggris dapat menjadi sarana efektif dalam membangun karakter positif pada anak. Artikel ini diharapkan memberikan wawasan baru bagi pendidik dan praktisi dalam mengintegrasikan pembelajaran bahasa dengan pendidikan karakter, serta menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan inklusif.
Pelatihan Penggunaan Kosakata Deskriptif untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris Siswa SMP di Teluk Tomini Umar, Irmawaty; Ali, Sri Widyarti
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 4 (2024): Juli
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12682906

Abstract

Penguasaan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Inggris menjadi semakin penting di era globalisasi saat ini. Namun, banyak siswa di Indonesia, khususnya di kawasan Teluk Tomini, masih mengalami kesulitan dalam mengembangkan keterampilan berbahasa Inggris yang efektif, terutama dalam hal penggunaan kosakata deskriptif. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan keterampilan berkomunikasi bahasa Inggris siswa SMP di kawasan Teluk Tomini melalui pelatihan penggunaan kosakata deskriptif dengan pendekatan visual interaktif. Pelatihan ini melibatkan penggunaan media visual seperti gambar, video, dan animasi yang menarik untuk membantu siswa memahami dan menginternalisasi makna kosakata deskriptif. Selain itu, pelatihan juga menggunakan aktivitas interaktif seperti diskusi kelompok, permainan bahasa, dan latihan praktik untuk melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Hasil dari kegiatan pelatihan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan siswa menggunakan kosakata deskriptif dalam komunikasi sehari-hari. Selain itu, para siswa juga menunjukkan antusiasme yang tinggi dan partisipasi aktif selama pelatihan berlangsung. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dalam metode pengajaran bahasa Inggris yang lebih efektif dan menyenangkan, serta berkontribusi pada peningkatan keterampilan berkomunikasi bahasa Inggris siswa di kawasan Teluk Tomini.
Belajar Bahasa Inggris lewat Imajinasi: Kolase Visual dan Cerita Bergambar sebagai Media Ekspresi Anak Ali, Sri Widyarti
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 2 (2025): May 2025
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15577425

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan mengenalkan Bahasa Inggris kepada anak-anak usia 710 tahun melalui pendekatan seni visual, yakni kolase dan cerita bergambar, sebagai media ekspresi dan pembelajaran bahasa yang menyenangkan dan bermakna. Dilaksanakan selama tiga hari di sebuah rumah belajar di Kota Gorontalo, program ini meliputi pengenalan kosakata, pembuatan kolase visual, dan penyusunan cerita sederhana dalam Bahasa Inggris berdasarkan karya seni anak. Hasil menunjukkan bahwa pendekatan ini berhasil meningkatkan penguasaan kosakata, keterampilan berbicara, serta rasa percaya diri anak dalam menggunakan Bahasa Inggris. Anak-anak mampu mengaitkan bahasa dengan pengalaman personal mereka secara kreatif dan komunikatif. Selain memberikan manfaat linguistik, kegiatan ini juga menumbuhkan motivasi belajar dan keterlibatan aktif melalui ekspresi seni. Dengan demikian, integrasi seni dan imajinasi dalam pembelajaran Bahasa Inggris memberikan model pembelajaran yang efektif, humanistik, dan kontekstual, yang direkomendasikan untuk dikembangkan lebih luas di lingkungan pendidikan formal maupun nonformal.