Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Akuntansi Multiparadigma

KONSTRUKSI MODEL PENGUKURAN KINERJA DAN KERANGKA KERJA PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL Ulum, Ihyaul; Ghozali, Imam; Purwanto, Agus
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 5, No 3 (2014): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1487.341 KB)

Abstract

Abstrak: Konstruksi Model Pengukuran Kinerja dan Kerangka Kerja Pengungkapan Modal Intelektual. Penelitian ini bertujuan mengkonstruksi model pengukuran kinerja dan kerangka kerja pengungkapan modal intelektual (Intellectual Capital Disclosure/ICD). Penelitian juga menginvestigasi peran ICD dalam hubungan antara kinerja modal intelektual yang diukur dengan Modified VAIC (MVAIC) dengan kapitalisasi pasar (MCAP). Data diperoleh dari perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI untuk tahun 2006, 2009, dan 2012. WarpPLS 3.0 digunakan sebagai alat analisis. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa ICD tidak memediasi hubungan antara MVAIC dan MCAP. Semakin tinggi kinerja IC, semakin sedikit informasi tentang IC.Namun demikian, ICD berpengaruh positif terhadap MCAP. Dalam perspektif teori pensinyalan, ICD adalah sinyal yang baik bagi pasar.Abstract: Evaluation Measurement and Intellectual Capital Disclosure Framework Model Construction. The purpose of this study is to construct performance measurement model and Intellectual Capital Disclosure (ICD) framework. This study also investigates the role of ICD in the relationship between Modified VAIC (MVAIC) and Market Capitalization (MCAP). Data was drawn from Indonesian banking sectors listed in BEI for 2006, 2009, and 2012. WarpPLS 3.0 was used as analytical tool. The findings indicated that ICD did not mediate the relationship between MVAIC and MCAP. The higher the performance of IC, the lower is the information on IC disclosure. In the perspective of signaling theory, ICD is a good signal to the market.
KONSTRUKSI MODEL PENGUKURAN KINERJA DAN KERANGKA KERJA PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL Ihyaul Ulum; Imam Ghozali; Agus Purwanto
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 5, No 3 (2014): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1487.341 KB) | DOI: 10.18202/jamal.2014.12.5028

Abstract

Abstrak: Konstruksi Model Pengukuran Kinerja dan Kerangka Kerja Pengungkapan Modal Intelektual. Penelitian ini bertujuan mengkonstruksi model pengukuran kinerja dan kerangka kerja pengungkapan modal intelektual (Intellectual Capital Disclosure/ICD). Penelitian juga menginvestigasi peran ICD dalam hubungan antara kinerja modal intelektual yang diukur dengan Modified VAIC (MVAIC) dengan kapitalisasi pasar (MCAP). Data diperoleh dari perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI untuk tahun 2006, 2009, dan 2012. WarpPLS 3.0 digunakan sebagai alat analisis. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa ICD tidak memediasi hubungan antara MVAIC dan MCAP. Semakin tinggi kinerja IC, semakin sedikit informasi tentang IC.Namun demikian, ICD berpengaruh positif terhadap MCAP. Dalam perspektif teori pensinyalan, ICD adalah sinyal yang baik bagi pasar.Abstract: Evaluation Measurement and Intellectual Capital Disclosure Framework Model Construction. The purpose of this study is to construct performance measurement model and Intellectual Capital Disclosure (ICD) framework. This study also investigates the role of ICD in the relationship between Modified VAIC (MVAIC) and Market Capitalization (MCAP). Data was drawn from Indonesian banking sectors listed in BEI for 2006, 2009, and 2012. WarpPLS 3.0 was used as analytical tool. The findings indicated that ICD did not mediate the relationship between MVAIC and MCAP. The higher the performance of IC, the lower is the information on IC disclosure. In the perspective of signaling theory, ICD is a good signal to the market.
THE BASIC PRINCIPLES OF ACCOUNTANT ETHICS: AL-BAQARAH AND PANCASILA PERSPECTIVES Rafida Az-Zahra; Ihyaul Ulum; Dwi Irawan
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Akuntansi Multiparadigma (Agustus 2022 - Desember 2022)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jamal.2022.13.2.25

Abstract

Abstrak – Prinsip Dasar Etika Akuntan: Perspektif Al-Baqarah dan PancasilaTujuan Utama – Penelitian ini berupaya untuk mengembangkan prinsip dasar etika akuntan bernilai religius dan Pancasila.Metode – Penelitian ini menggunakan metode wawancara dengan informan akademisi akuntansi dan penyedia jasa akuntan. Teknik analisis data menggunakan nilai Al-Baqarah dan Pancasila.Temuan Utama – Kondisi kebebasan nilai pada kualitas etika akuntan saat ini tidak memiliki kecondongan pada keserakahan duniawi. Hal tersebut mendorong pentingnya pemahaman utuh seorang manusia untuk menyelaraskan keilmuan dan tindakannya dengan hati. Penelitian ini mengusulkan konsep prinsip dasar etika yang berlandaskan Al-Baqarah dan Pancasila sebagai suatu alternatif.Implikasi Teori dan Kebijakan -  Penelitian ini menemukan perspektif spiritual dan pancasila saling utuh dan berkorelasi. Kedua nilai tersebut dapat posisi untuk mengakomodir kualitas etika akuntan.Kebaruan Penelitian – Landasan agama dan Pancasila dikombinasikan untuk menjadi prinsip dasar etika akuntan yang utuh. Abstract – The Basic Principles of Accountant Ethics: Al-Baqarah and Pancasila PerspectivesMain Purpose – This study seeks to develop the basic principles of ethical accounting with religious values and Pancasila.Method – This study uses interviews with accounting academics and accounting service providers. The data analysis technique uses the values of Al-Baqarah and Pancasila.Main Findings – The condition of value freedom on the ethical quality of accountants currently does not tend towards worldly greed. This condition encourages the importance of a complete understanding of a human being to harmonize his knowledge and actions with the heart. This study proposes the concept of basic ethical principles based on Al-Baqarah and Pancasila as an alternative.Theory and Practical Implications - This study finds that spiritual and Pancasila perspectives are integral and correlated. Both of these values can be positioned to accommodate the ethical quality of accountants.Novelty – Religious foundations and Pancasila are combined to become the basic principles of accounting ethics.
Co-Authors A. Syaiful Hidayat Anwar Adi Prasetyo Adinda Priski Dhea Asiyanti Afifah Novita Hardiani Agus Purwanto AGUS PURWANTO Ahmad Juanda Ahmad Waluya Jati Ahmad Waluyo Jati Amdini, Ismi’ Nor Andi Tenrisumpala Anggrian Faulina Permatasari Anwar, A. Syaiful Hidayat Arianiestasya, Rifzita Vinda Aviani Widyastuti Aziza, Nabila Nurul Cahyo Indra Dharmawan Cahyo Utomo Cahyo Utomo, Cahyo Daniel Syam Desti Aulia Dhaniel Syam Dinda Dwiyanti Dwi Irawan Endah Lailatul Mu'arofah Endang Dwi Wahyuni Eris Tri Kurniawati Fahmi Dwi Mawardi Faris Afrizal Ferdiansyah, Asrori Gina Harventy Hafiez Sofyani Hafiez Sofyani Hardiani, Afifah Novita Hardianto, Jalasena Putra Harisnawati, Riska Ifa Farhatin Hasbiyalloh Ike Arisanti Imam Ghozali Ismi’ Nor Amdini Jalasena Putra Hardianto Juliati, Ratih Krismaya, Sinta L., Sri Wahjuni Lilik Intan Herawati Luqman Hakim Malinda Malik Mohamed, Nafsiah Mu'arofah, Endah Lailatul Mudrifah, Mudrifah Nafsiah Mohamed Novitasari Agus Saputri Nurhayati, Septiana Pratiwi Fitri Wijayanti Putri, Ria Triananda Rafida Az-Zahra Ria Triananda Putri Rifzita Vinda Arianiestasya Rini Suharyani Riska Harisnawati Saaul Mufidah, Ikhdazahrotunni Sahuri, Novia Salahudin Salahudin Salim, Tri Fajar Agus Samara, Emil Setu Setyawan Seva Eka Cahyani Siti Zubaidah Siti Zubaidah Solly Aryza Sri Wahjuni L. Syam, Daniel Tasyahadul Fadlatil Laili Tia Melya Sari, Tia Melya Tri Wahyu Oktavendi Uswatun Hasanah Wahyu Oktavendi, Tri Wahyudi Wahyudi Wahyudi Wicaksono, Agung Prasetyo Nugroho Yolanda Yolanda Yolanda Yolanda, Yolanda Yudi Kurniawan Yudi Kurniawan