Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengembangan Pembelajaran Abad 21 Berbasis Hots Matematis Melalui Strategi Mathematical Habits Of Mind Umar, Wahid; Usman, Hasanuddin
JURNAL SAINS SOSIAL DAN HUMANIORA (JSSH) Vol 1 No 2 (2021): JSSH : Jurnal Sains, Sosial dan Humaniora
Publisher : Lembaga Penellitian, Pengabdian dan Publikasi (LP3M), UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1016.616 KB) | DOI: 10.52046/jssh.v1i2.937

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan konsep dan kemampuan berpikir matematis atau HOTS matematis siswa dalam pembelajaran Abad 21 melalui strategi MHM. Dalam Wekipedia menyebutkan bahwa abad 21 merupakan abad yang berlandaskan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga menuntut kita (SDM) sebuah negara untuk menguasai berbagai keterampilan termasuk HOTS matematis atau kemampuan berpikir tingkat tinggi. Pembelajaran abad 21 menggeser paradigma secara umum, memberikan ruang gerak lebih luas pada aspek perkembangan dan tugas belajar siswa di sekolah. Konteks ini muncul sebagai implikasi dari pengembangan high order thinking skill matematis melalui strategi MHM yang perlu dioptimalkan dalam proses pembelajaran sebagaimana prinsip-prinsip pembelajaran pada kurikulum 2013. Prinsip-prinsip pembelajaran abad 21 juga menjadi dasar pijakan sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam pembiasaan (conditioning) dan pengembangan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Melalui kebiasaan berpikir matematis akan membentuk dan menumbuhkan disposisi matematis yaitu keinginan, kesadaran, dan dedikasi yang kuat pada diri siswa untuk belajar matematika dan melaksanakan berbagai kegiatan matematika. Dalam artikel ini dapat di batasi ruang lingkup pembahasan yaitu tentang pengembangan pembelajaran abad 21 berbasis HOTS matematis melalui strategi MHM yang dapat dikembangkan pada siswa SMP disertai dengan rasionalisasi dan contoh pembelajarannya. Oleh karena itu, pembahasan terdiri dari: hakekat mathematical habits of mind, dan strategi MHM dalam pembelajaran abad 21 berbasis HOTS matematis.
Pengembangan Konsep Dasar Matematika Kontekstual Berbasis Kearifan Lokal Maluku Utara Umar, Wahid; Sirajudin, Nuraini; Miliyawati, Bety
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 5, No 2 (2025): Mei
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v5i2.10071

Abstract

Kemampuan abstraksi peserta didik umumnya ditopang oleh pengalamaan dan pengamatan yang ada di lingkungan mereka. Pembelajaran konsep-konsep dasar matematika seringkali dimulai melalui pengalaman dan pengamatan secara sistematis dan terencana menggunakan alat, bahan dan benda-benda yang dikenal peserta didik sehari-hari sehingga memiliki waktu retensi lebih lama dalam ingatan peserta didik. Selain itu pemaknaan konsep-konsep dasar matematika akan menjadi lebih mudah karena dikaitkan dengan kearifan lokal yang sesuai. Hal inipun terkait dengan Undang-undang Guru dan Dosen, salah satu kemampuan yang diharapkan dari guru matematika adalah kemampuan pedagogik yang diantaranya merancang bahan ajar kontekstual yang dapat digunakan sebagai peningkatan kualitas proses belajar mengajar di kelas. Pada tulisan ini akan mendiskusikan proses pembelajaran kontekstual berbasis kearifan lokal yang sangat dikenal masyarakat provinsi Maluku Utara. Pembahasan didahului dengan menguraikan topik bahasan dunia budaya matematika, matematika kontekstual, kemudian dibahas bahan-bahan kearifan lokal yang digunakan sebagai basis pembelajaran, berturut-turut untuk menanamkan konsep peluang dan statistika, geometri, bilangan, dan aritmetika sosial. Pembelajaran terkait konsep-konsep matematika dirancang dengan memanfaatkan bahan-bahan kearifan lokal tersebut berpotensi meningkatkan hasil belajar peserta didik setempat.
ANALISIS PROSES BERPIKIR SISWA DALAM LITERASI MATEMATIS PEMBAGIAN DITINJAU DARI ASIMILASI DAN AKOMODASI Umar, Wahid; Miliyawati, Bety
PEDAGOGIK Vol 13, No 1 (2025)
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pedagogik.v13i1.10112

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali karakteristik proses berpikir siswa kelas 3 Sekolah Dasar (SD) pada saat menyelesaikan soal pembagian. Pembagian merupakan konsep yang sulit dipelajari oleh siswa. Sehingga perlu mengetahui karakteristik siswa dalam melakukan aktivitas pembagian. Penelitian ini dilakukan secara eksploratif, dengan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang menganalisis karakteristik proses berpikir siswa saat melakukan aktivitas membagi dalam bentuk studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 3 SD Negeri 8 Kota Ternate yang berjumlah 18 siswa, terdiri dari 8 siswa taki-lakı dan 10 siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, karakteristik proses berpikir siswa pada saat melakukan aktivitas membagi meliputi 3aktivitas mental, yaitu: asimilasi, akomodasi, dan ekuilibrium. Karakteristik proses berpikir ketiga subjek penelitian terhadap materi pembagian berada pada kategori rendah dari indikator literasi matematis level satu dalam menentukan aktivitas pembagian. Dengan kata lain bahwa sebagian besar siswa belum mampu menggunakan indikator literasi matematis level satu dalam menyelesaikan soal pembagian.
MENGKONSTRUKSI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBANTUAN TEKONOLOGI AR UNTUK MENINGKATKAN KBKM SISWA KELAS IV SD NEGERI 32 KOTA TERNATE Hurulean, Fadila Annura; Umar, Wahid; Marasabesy, Anwar
PEDAGOGIK Vol 12, No 2 (2024)
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pedagogik.v12i2.9338

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis (KBKM) siswa kelas IV SD Negeri 32 Kota Ternate yang memperoleh pembelajaran matematika realistik (PMR) berbantuan teknologi augmented reality (AR) lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa atau konvensional. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan desain penelitian pretest posttest control group design dengan menggunakan dua model pembelajaran yang berbeda. Kelas eksperimen mendapatkan pembelajaran menggunakan PMR berbantuan teknologi AR dan kelas kontrol mendapatkan pembelajaran biasa atau konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SD Negeri 32 Kota Ternate, sedangkan jumlah sampel yang dilibatkan sebanyak 60 siswa yang tersebar pada dua kelas yang berbeda, yakni Kelas IV/A sebanyak 30 siswa dan kelas IV/B sebanyak 30 siswa. Kelas IV/A sebagai kelas eksperimen yang mendapatkan pembelajaran melalui PMR berbantuan teknologi AR dan kelas IV/B sebagai kelas kontrol yang mendapatkan pembelajaran biasa (PB). Instrumen yang digunakan adalah tes KBKM (5 butir soal uraian) dan pengisian angket skala sikap atau respon siswa terhadap pembelajaran. Analisis data menggunakan uji kolmogrov-smirnov, uji Levene’s test dan uji-t.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang mendapatkan pembelajaran melalui PMR berbantuan teknologi AR lebih baik secara signifikan terhadap peningkatan KBKM dibandingkan siswa yang mendapatkan model PB (pembelajaran biasa). Rata-rata nilai pretest pada kelas eksperimen 48,50 dan untuk kelas kontrol 32,50, sedangkan analisis data posttest dengan bantuan SPSS Statistic versi 26, uji kolmogrof-smirnov rerata hasil 0,059 dan 0,131. Hasil uji normalitas kelas eksperimen menunjukkan nilai probabilitas (sig. 2-tailed) lebih dari taraf signifikansi α = 0,05, yang berarti data berdistribusi normal. Hasil ini juga menemukan bahwa antara KBKM dengan sikap atau respon siswa terhadap PMR berbantuan AR adalah sebagian besar siswa merespon dengan baik. Walaupun banyak ditemui hambatan sat melaksanakan penelitian yaitu lamanya siswa dalam mengerjakan soal, termasuk perlakuan siswa kelas IV SD Negeri 32 Kota Ternate sangat beragam.
Mengkonstruksi Pembelajaran Matematika Berorientasi Teori Bruner Pada Siswa Smp Muhammadiyah Kota Ternate Umar, Wahid
Pasundan Journal of Mathematics Education Vol. 2 No. 1 (2012): Pasundan Journal of Mathematics Education
Publisher : Program Magister Pendidikan Matematika, Pascasarjana, Universitas Pasundan in collaboration with Asosiasi Guru Matematika Indonesia (AGMI) and Indonesian Mathematics Educators' Society (IMES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/pjme.v2i1.2452

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkonstruksi pembelajaran matematika dalam upaya membantu siswa SMP Muhammadiyah Kota Ternate dalam mempelajari operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut berbeda. Pembelajaran dirancang dengan berorientasi pada teori Bruner, dimana siswa belajar pecahan dan operasinya melalui 3 tahapan penyajian yaitu: tahap enaktif, tahap ikonik dan tahap simbolik.Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian tindakan. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran matematika (sebagai pengamat) dan 3 orang siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Kota Ternate yang ditetapkan sebagai fokus dalam penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, teknik tes, dan wawancara. Data yang dikumpulkan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tindakan pembelajaran. Tindakan pembelajaran pertama tentang konsep pecahan. Pembelajaran kedua tentang konsep pecahan senilai. Pembelajaran ketiga tentang operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut berbeda dengan penyebut pecahan yang satu merupakan faktor dari penyebut pecahan yang lain.Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya peneliti membantu siswa mengatasi kesulitan dalam mempelajari operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut berbeda telah berhasil. Subjek penelitian memperoleh pemahaman yang baik dalam mempelajari materi operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut berbeda. Hal ini terlihat dari hasil tes formatif setiap akhir tindakan pembelajaran yang menunjukkan peningkatan pemahaman mencapai rerata sebesar 94%.
Konstruksi Garis Bilangan melalui Pembelajaran Matematika Hilirisasi Menggunakan Pendekatan PMR untuk Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Umar, Wahid; Sirajudin, Nuraini; Miliyawati, Bety
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 5, No 3 (2025): September
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v5i3.10699

Abstract

Dalam pembelajaran matematika dengan pendekatan PMR terdapat empat tahap yang diharapkan dilalui oleh mahasiswa untuk sampai pada suatu konsep, yaitu: tahap dunia nyata, tahap pembentukan skema, tahap membangun pengetahuan, dan tahap formal abstrak. Sementara itu, salah satu strategi yang dikembangkan dalam buku ajar Matematika SD yang disusun dengan menggunakan pendekatan PMR untuk menyelesaikan masalah penjumlahan dan pengurangan adalah dengan garis bilangan. Dalam buku tersebut, tim penulis memberikan pengalaman-pengalaman yang berbeda-beda dalam empat tahap pembelajaran yang berbeda untuk sampai pada konstruksi garis bilangan. Dalam buku tersebut, tim penulis juga memberikan pengalaman bagi mahasiswa tentang bagaimana mahasiswa dapat menyelesaikan masalah penjumlahan dan pengurangan dengan garis bilangan menggunakan pendekatan PMR. Bagaimana memunculkan ide mahasiswa untuk mengkonstruksi garis bilangan dalam pembelajaran melalui buku pedoman mahasiswa yang disusun dengan menggunakan pendekatan PMR dan bagaimana menggunakan garis bilangan tersebut untuk menyelesaikan masalah penjumlahan dan pengurangan? Pertanyaan ini yang akan coba dijawab penulis dalam artikel ini. Oleh karena itu, fokus dalam penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menjelaskan tentang pengalaman-pengalaman apa saja yang perlu dialami oleh mahasiswa untuk sampai pada konsep garis bilangan di tahap formal abstrak dan pengalaman untuk menyelesaikan masalah penjumlahan dan pengurangan menggunakan garis bilangan dengan pendekatan PMR.