Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan dan Pendampingan Penggunaan Media Pembelajaran Game Edukasi “Kids Learning” Berbasis Android Bagi Guru SD Muhammadiyah 02 Pematangsiantar Khairun Niswa; Adib Jasni Kharisma
Seandanan: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.97 KB) | DOI: 10.23960/seandanan.v1i1.8

Abstract

Rendahnya tingkat kesadaran dan kemampuan guru secara umum mengenai media pengajaran yang lebih modern dengan mengikuti zaman kemajuan teknologi menyebabkan para guru merasa kesulitan dalam menyampaikan materi dan sulit untuk memotivasi siswa karena para guru masih mengajar dengan metode yang sudah usang dan kuno. Kurangnya inovasi serta sulitnya sarana dan prasarana menyebabkan kreativitas guru terhambat, padahal negara Indonesia merupakan salah satu pengguna ponsel pintar terbesar di dunia. Penggunaan ponsel pintar atau smartphone sebenarnya dapat difungsikan dalam peningkatan pembelajaran yang lebih menarik untuk siswa. Salah satu cara edukasi yang dapat meningkatkan gairah dan motivasi siswa adalah dengan game. Tentunya game yang dimaksud adalah game edukasi sangat menarik dalam bentuk “Kids Learning”. Android adalah sistem operasi seluler yang berisi sistem operasi, middleware, dan aplikasi untuk perangkat berbasis linux. Penggunaan metode game edukasi “Kids Learning” diharapkan dapat diaplikasikan dan digunakan dengan android untuk mempermudah guru dalam menggunakannya. Tujuannya adalah tentunya siswa menjadi lebih termotivasi dan minat belajar lebih tinggi karena anak-anak menyukai game. Hal ini dimaksudkan agar dengan mengimplementasikan hasil dari game edukasi ini, siswa dapat belajar dengan lebih efektif, berpikir kreatif dengan lebih baik, dan memperoleh akses ke pengetahuan yang lebih canggih
A Study of Taboo Words among Students in the Classroom Interaction Yenni Hasnah; Adib Jasni Kharisma; Lira Fibay
English Teaching and Linguistics Journal (ETLiJ) Vol 3, No 2 (2022): ETLIJ - English Teaching and Linguistics Journal
Publisher : English Teaching and Linguistics Journal (ETLiJ)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/etlij.v3i2.10463

Abstract

This research deals with the use of taboo words among students in the classroom interaction. It was intended to investigate the types and functions of using taboo words when the students communicated each other in the class. The method used in this study was qualitative research. The data were obtained from the observed and recorded learning activities in the classroom by focusing on the utterances of taboo words used among students. The data collected were analyzed qualitatively including data collection, data condensation, data display, and drawing conclusion. The findings show that three types of taboo words were realized on the students interaction, namely: vulgarity, epithets, and profanity. Meanwhile another type of taboo word (obscenity) was not existed. Then, it was also revealed that there were three functions indicated by students in applying taboo words when they were communicating each other; to draw attention to one self, to show contempt, and to be provocation. In conclusion, not all taboo words categories were realized in the students classroom interaction.
IMPOLITENESS IN THE E-NEWS SOCIAL MEDIA COMMENT SECTION: A DESCRIPTIVE STUDY Adib Jasni Kharisma
Language and Education Journal Undiksha Vol. 6 No. 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to examine impoliteness in the E-News social media comment section. Internet users frequently did not aware they were using an unfriendly phrase. This study employs a qualitative approach to explore impoliteness methods based on Culpeper's theory. It investigates the impoliteness techniques indicated by internet users in the E-News Instagram account's comment area. The information was gleaned from CNN's political comment section. In the E-News social media comment section, five impoliteness strategies were discovered: bald on record impoliteness, positive impoliteness, negative impoliteness, sarcasm or mock politeness, and withhold politeness. The highest strategy implemented by internet users in the E-News social media comment section was positive impoliteness. Meanwhile, the following causes contribute to the use of impoliteness in the E-News social media comment section: disagreement, anger, frustration, disappointment and lack of trust, seeking change/betterment, emotions, relief/happiness, and dishonesty.