Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Perbandingan Evaluasi Tingkat Kerusakan Jalan Berdasarkan Metode Bina Marga dan PCI (Pavement Condition Index) pada Ruas Jalan Sampang-Ketapang STA. 23+800-29+100 Provinsi Jawa Timur Nur Laili Hafiza; Ibnu Sholichin
KERN Vol 8 No 1 (2022): Jurnal KERN: April 2022
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (993.302 KB) | DOI: 10.33005/kern.v8i1.62

Abstract

The Sampang-Ketapang road is a road that has a contribution for economic growth in Sampang because the road is a route to government agencies and several tourist attractions. The road is damaged so that it interferes with the safety of road users. Seeing the importance of the Sampang-Ketapang road, this study was conducted to evaluate the severity of the damage. The location on Sampang-Ketapang STA. 23+800 – 29+100 comparing the value of road damage conditions between two methods, Bina Marga Method and the PCI (Pavement Condition Index) method. The secondary data use CBR data and primary use LHR, documentation and dimensions of damage. The results of the comparison of the evaluation of the level of road damage based on the Bina Marga and PCI (Pavement Condition Index) methods on Sampang-Ketapang road, there are seven types of road damage with dominant damage, crack and pothole. Comparison of the value of road damage conditions according to the Bina Marga method of 5 means the road is in the category of periodic maintenance while the PCI method is 78.13 means the road is in the category of routine maintenance. The appropriate is an additional overlay with an additional pavement design thickness of 60 mm.
SELECTION MODELS OF THE JAYA UTAMA AND SUGENG RAHAYU BUS ROUTES USING THE STAGED LOADING METHOD (CASE STUDY: PURABAYA TERMINAL – TERBOYO TERMINAL Fauzan Rokhimi; Nugroho Utomo; Ibnu Sholichin
CI-TECH Vol. 3 No. 1 (2022): CI-TECH
Publisher : CI-TECH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SELECTION MODELS OF THE JAYA UTAMA AND SUGENG RAHAYU BUS ROUTES USING THE STAGED LOADING METHOD (CASE STUDY: PURABAYA TERMINAL – TERBOYO TERMINAL
VALUATION OF SAFETY APPLICATION OF LAND TRANSPORTATION ON PORONG ARTERIAL ROAD – PURWOSARI ROADWAY STA 30+00 – STA 61+400 Umi Kulsum; Ibnu Sholichin
CI-TECH Vol. 3 No. 1 (2022): CI-TECH
Publisher : CI-TECH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

VALUATION OF SAFETY APPLICATION OF LAND TRANSPORTATION ON PORONG ARTERIAL ROAD – PURWOSARI ROADWAY STA 30+00 – STA 61+400
Comparison Of Marshall Test Value Using Tulungagung Marble Waste Coarse Aggregate And Kediri Local Coarse Aggregate As AC-WC Concrete Asphalt Mixture Hafidz Syayid Abdillah; Ibnu Sholichin; Nugroho Utomo
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 2 (2024): NJMS - September 2024
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

kebutuhan jalan akan terus mengalami peningkatan. Pada dasarnya agregat setiap wilayah memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda. Oleh karena itu, dilakukan penelitian terhadap karakteristik agregat kasar dari dua quarry berbeda yang nantinya akan digunakan sebagai campuran aspal beton lapis permukaan atau Asphalt Concrete - Wearing Course (AC-WC). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perbandingan agregat kasar dari dua quarry berbeda, yaitu quarry berasal dari kabupaten Tulungagung dan Kediri. Pengujian campuran aspal beton ini menggunakan metode marshall test yang mengacu pada aturan - aturan yang terdapat dalam SNI dan Spesifikasi Umum Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur Tahun 2018. Pembuatan benda uji menggunakan campuran aspal lapisan AC-WC kemudian diuji dengan menggunakan metode marshall. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai kadar aspal optimum (KAO) agregat kasar Tulungagung berada pada kadar aspal 6,64%, sedangkan untuk agregat kasar Kediri berada pada kadar aspal 6,71%. Dari hasil perbandingan dapat disimpulkan bahwa campuran aspal dengan agregat kasar Kediri cocok digunakan pada lalu lintas dengan beban kendaraan yang berat dan intensitas yang rendah, sedangkan campuran aspal dengan agregat kasar Tulungagung cocok digunakan pada lalu lintas dengan beban kendaraan yang ringan dan intensitas yang tinggi. Berdasarkan hasil uji Anova dua arah, didapatkan nilai P-Value sebesar 0,66 yang artinya nilai P-Value ≥ alpha (α=5%), sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh perbedaan agregat kasar Tulungagung dan Kediri terhadap kekuatan pada aspal beton lapis aus (AC-WC).
Analisis Kinerja Simpang Tidak Bersinyal Jalan Menganti – Jalan Sepat – Jalan Wisma Lidah Kulon Kota Surabaya Menggunakan Metode PKJI 2023 Desanta, Dewa Fabian Firsta Desanta; Ibnu Sholichin; Fithri Estikhamah
AGREGAT Vol 9 No 2 (2024): .
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v9i2.23975

Abstract

Persimpangan Jalan Menganti – Jalan Sepat – Jalan Wisma Lidah Kulon memiliki tiga lengan yang masing-masing memiliki volume kendaraan yang padat sehingga berpotensi terjadi penumpukan kendaraan karena kurangnya sistem pengaturan sinyal. Maka perlu dilakukan analisis kinerja simpang dengan metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023 untuk mengetahui seberapa besar nilai dari kinerja lalu lintas pada persimpangan. Pada kondisi eksisting (tidak bersinyal) didapatkan hasil perhitungan yang maksimum pada hari Senin, 13 Mei 2024 jam puncak pagi (06.00-07.00) dengan nilai Derajat Kejenuhan (DJ) sebesar 1,195. Sedangkan, pada kondisi rencana (bersinyal) didapatkan hasil perhitungan yang maksimum pada hari Jumat, jam puncak sore (16.30-17.30) pada lengan pendekat B (Jalan Wisma Lidah Kulon) dengan nilai Derajat Kejenuhan (DJ) sebesar 0,848. Kinerja simpang rencana menunjukkan bahwa hasil perhitungan pada kondisi rencana memberikan hasil yang memenuhi karena berada di bawah batas standar (DJ ≤ 0,85), maka alternatif masalah dengan perencanaan simpang bersinyal dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan kinerja simpang.
DESAIN KETEBALAN PERKERASAN LENTUR RUAS JALAN NGEMBUL – BINANGUN MENGGUNAKAN METODE AUSTROADS 2017 Khofifah, Miladatul; Ibnu Sholichin; Aulia Dewi Fatikasari
Jurnal Teknik Sipil Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Desember 2024
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v8i2.2404

Abstract

Ruas jalan Ngembul – Binangun, Kabupaten Blitar merupakan jalan di kawasan industri, wisata, serta dilewati jalur ke pantai selatan. Berdasarkan pengamatan di lapangan, ruas jalan tersebut sebelumnya sudah tidak dapat menahan beban yang melintasinya yaitu banyaknya volume truk dengan tonase tinggi bermuatan tebu yang menuju PT RMI (Rejoso Manis Indonesia). Akibat dari kerusakan jalan tersebut dapat menghambat distribusi hasil pertanian, mengganggu arus logistik, dan bahkan berdampak pada perekonomian lokal secara keseluruhan. Oleh karena itu, pada ruas jalan tersebut dilakukan perencanaan ulang perkerasan lentur. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mendesain ulang ketebalan perkerasan lentur menggunakan metode Austroads 2017. Metode Austroads dapat digunakan untuk perencanaan jalan di Indonesia karena sama seperti Indonesia, Australia terletak di kawasan Pasifik yang memiliki beberapa kesamaan kondisi geografis dan iklim. Austroads dikembangkan oleh lembaga otoritas jalan di Australia untuk membuat mobilitas lebih aman dan lebih dapat diandalkan untuk semua pengguna, serta membuat infrastruktur transportasi yang berkelanjutan di masa mendatang. Hasil perhitungan didapatkan ketebalan lapis aus AC-WC sebesar 170 mm, ketebalan lapis Antara AC- sebesar 210 mm, ketebalan lapisan Pondasi Atas sebesar 170 mm, dan ketebalan lapisan Pondasi Bawah sebesar 180 mm.
KARAKTERISTIK MARSHALL PADA CAMPURAN AC-WC DENGAN PENAMBAHAN BUBUK MAGNESIUM KARBONAT SEBAGAI BAHAN PENGISI Yasin, Muhammad Rizal; Ibnu Sholichin; Fithri Estikhamah
Jurnal Teknik Sipil Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Desember 2024
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v8i2.2471

Abstract

Lapisan AC-WC disebut sebagai lapisan aus karena berhubungan langsung dengan kendaraan dan cuaca serta memiliki ketebalan yang paling tipis dibandingkan lapisan lainnya. Untuk meningkatkan kualitas lapisan AC-WC, dapat dilakukan menggunakan material yang telah melalui tahap pengujian yaitu aspal, agregat, dan filler. Bubuk magnesium karbonat merupakan senyawa yang aman, efektif, dan ramah lingkungan untuk digunakan. Selain itu, bubuk magnesium karbonat memiliki beberapa kandungan senyawa kimia seperti magnesium oksida, kalsium oksida, silika, dan bijih besi yang dapat meningkatkan karakteristik suatu campuran. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kadar aspal optimum (KAO), kadar filler optimum, dan pengaruh penambahan bubuk magnesium karbonat sebagai filler pada campuran AC-WC menggunakan metode pengujian Marshall sesuai dengan Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2018 (Revisi 2). Pada penelitian ini, menggunakan variasi kadar aspal yaitu 5,52%, 6,52%, dan 7,52%, serta variasi kadar filler yaitu 0%, 1%, 2%, 3%, dan 4%. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kadar aspal optimum (KAO) sebesar 6,40% dan kadar filler optimum yaitu sebesar 0,75%. Penambahan bubuk magnesium karbonat sebagai filler dapat meningkatkan nilai stabilitas, MQ, VIM, dan VMA, tetapi mengurangi nilai flow dan VFA pada campuran AC-WC. Sehingga bubuk magnesium karbonat dapat meningkatkan kekuatan pada perkerasan jalan. Namun, penambahan bubuk magnesium karbonat secara berlebihan dapat menyebabkan perkerasan jalan menjadi berongga dan mengalami kerusakan
Performance Evaluation and Analysis Of Unsignaled Interceptions: Case Study: Raya Blega Street-Rajawali Street Bangkalan District Afada Lazuardi Irhamni; Ibnu Sholichin; Nugroho Utomo
International Journal of Mechanical, Electrical and Civil Engineering Vol. 1 No. 4 (2024): October : International Journal of Mechanical, Electrical and Civil Engineering
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/ijmecie.v1i4.39

Abstract

The Raya Blega Street intersection is one of the intersections with a relatively high vehicle volume in Bangkalan Regency. There is no APILL (Traffic Signaling Device) available at this intersection, so it has an impact on traffic flow at the intersection. The existence of the market causes many side obstacles which reduce the optimal performance of the intersection. This condition causes the intersection to experience traffic delays, especially during peak hours such as when leaving work or when leaving. In this research, researchers want to identify the problem of congestion at the Raya Blega street-Rajawali street intersection by calculating and analyzing the performance of the Raya Blega street-Rajawali street intersection using the PKJI 2023 method so that it can be used as a benchmark for assessing the performance of unsignalized intersections and assisting related parties in handle problems at the intersection and it is hoped that they can handle the problems that occur at the intersection so that it can create security and safety for passing users.In this study, the highest value was obtained for existing conditions on Monday, April 29 2024, at morning peak hours (07.00-08.00) at approach point A (east Raya Blega street) with an intersection capacity value of 2297,96 smp/hour and the value obtained The degree of saturation is 0,36 and the delay value is 8.44 sec/smp so it is included in Level of Service B. So the status of the Raya Blega street-Rajawali street Bangkalan Regency intersection is still suitable to be maintained.
Analisis Kinerja Simpang Tidak Bersinyal Jalan Menganti – Jalan Sepat – Jalan Wisma Lidah Kulon Kota Surabaya Menggunakan Metode PKJI 2023 Desanta, Dewa Fabian Firsta Desanta; Ibnu Sholichin; Fithri Estikhamah
AGREGAT Vol 9 No 2 (2024): Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v9i2.23975

Abstract

Persimpangan Jalan Menganti – Jalan Sepat – Jalan Wisma Lidah Kulon memiliki tiga lengan yang masing-masing memiliki volume kendaraan yang padat sehingga berpotensi terjadi penumpukan kendaraan karena kurangnya sistem pengaturan sinyal. Maka perlu dilakukan analisis kinerja simpang dengan metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023 untuk mengetahui seberapa besar nilai dari kinerja lalu lintas pada persimpangan. Pada kondisi eksisting (tidak bersinyal) didapatkan hasil perhitungan yang maksimum pada hari Senin, 13 Mei 2024 jam puncak pagi (06.00-07.00) dengan nilai Derajat Kejenuhan (DJ) sebesar 1,195. Sedangkan, pada kondisi rencana (bersinyal) didapatkan hasil perhitungan yang maksimum pada hari Jumat, jam puncak sore (16.30-17.30) pada lengan pendekat B (Jalan Wisma Lidah Kulon) dengan nilai Derajat Kejenuhan (DJ) sebesar 0,848. Kinerja simpang rencana menunjukkan bahwa hasil perhitungan pada kondisi rencana memberikan hasil yang memenuhi karena berada di bawah batas standar (DJ ≤ 0,85), maka alternatif masalah dengan perencanaan simpang bersinyal dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan kinerja simpang.
Analisis Perbandingan Kerusakan Jalan pada Ruas Jalan Lingkar Bypass Krian Menggunakan Metode PCI (Pavement Condition Index) dan Metode SDI (Surface Distress Index) Risgun Alham; Ibnu Sholichin; Aulia Dewi Fatikasari
Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol. 7 No. 9 (2025): RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/reslaj.v7i9.8667

Abstract

The Krian Bypass Ring Road is an alternative road built to reduce congestion at the center of economic activity in the Krian community. The Krian Bypass Ring Road is divided into 2 parts, namely the West Krian Bypass Ring Road with a length of 4.20 KM and the East Krian Bypass Ring Road with a length of 3.54 KM. Road damage can be caused by several factors, including water, changes in temperature, air temperature, weather, unstable soil conditions, pavement construction materials, poor compaction processes on the subgrade layer, vehicle volume, and also vehicle loads that exceed capacity (Nur, 2023). Several types of road damage resulting from road pavement in general are cracking, deformation, hole damage, surface texture damage, pavement edge damage, utility excavation patches and patches. This research uses PCI and SDI methods. In the PCI method, the severity of pavement damage is a function of 3 main factors, namely: type of damage, severity of damage, number or density of damage. The SDI method is the latest method in accordance with the 2011 Directorate General of Highways regarding road condition survey guidelines. By carrying out this research, it is hoped that we will be able to determine the value of the conditions on the Krian Bypass road, and identify the types of road damage. Knowing the comparison of road condition values ​​from the results of analysis using the PCI (Pavement Condition Index) and SDI (Surface Distress Index) methods.