Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Nanggroe: Journal Of Scholarly Service

Pelatihan Pengolahan Limbah Kulit Buah Pala menjadi Produk Minuman Fungsional di Desa Cisalak Kabupaten Cilacap Kavadya Syska; Ropiudin Ropiudin; Asep Budiman; Feriani Budiyah; Asti Dewi Nurhayati; Anri Kurniawan; Hanis Adila Lestari; Anjar Safitri; Riztina Dwi Setyasih
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 4 (2023): July
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8175888

Abstract

Fokus kegiatan ini yaitu memberikan pelatihan kepada masyarakat Desa Cisalak, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah dalam mengolah limbah kulit buah pala menjadi produk minuman fungsional yang bernilai ekonomi. Limbah kulit buah pala seringkali diabaikan dan menjadi sumber pencemaran lingkungan, sementara potensi ekonominya belum dimanfaatkan secara maksimal. Dalam pelatihan ini, disampaikan teknik pengolahan limbah kulit buah pala menjadi produk minuman fungsional yang berkualitas dan menyehatkan. Metode yang digunakan dalam Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini adalah pelatihan langsung kepada masyarakat Desa Cisalak. Materi pelatihan disajikan secara terstruktur dan praktis, meliputi pemilihan bahan baku yang baik, teknik pengolahan yang tepat, peningkatan sanitasi dalam proses produksi, dan teknik pengemasan (Syska & Ropiudin, 2022). Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan pengolahan limbah kulit buah pala menjadi produk minuman fungsional di Desa Cisalak menunjukkan bahwa masyarakat Desa Cisalak mampu mengolah limbah kulit buah pala menjadi produk minuman fungsional yang berkualitas tinggi dan menyehatkan dengan nilai ekonomi yang signifikan. Kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat dalam pengembangan keterampilan pengolahan limbah, peningkatan pendapatan ekonomi, dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik. Diharapkan hasil kegiatan ini dapat menjadi referensi bagi pihak-pihak terkait dalam upaya pengembangan produk olahan limbah buah pala secara berkelanjutan. Berdasarkan hasil analisis evaluasi menggunakan model CIPP (Context,  Input,  Process, and Product) pencapaian pelaksanaan kegiatan dengan persentase  83,2%  termasuk  dalam  kategori sangat  baik dengan tingkat kepuasan sebesar 88,5% dan peningkatan pengetahuan serta keterampilan dari 44,5% menjadi 87,5%.