Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENDAMPINGAN BELAJAR TEKNIK DASAR SERVIS PENDEK PADA PERMAINAN BULUTANGKIS MELALUI TEMBAK SASARAN BAGI SISWA SD NEGERI 44 PALANGKA Ahmad Adil; Andi Ihsan; Muh Adnan Hudain; Fahrizal Fahrizal; M Sahib Saleh
KORSAcs: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2023): April
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This community service is motivated by students whose ability to learn basic short serve techniques is still low due to a lack of training in basic techniques for playing badminton. Therefore, the purpose of providing community service assistance in basic short serve techniques for students of SD Negeri 44 Palangka is to improve basic short serve technical skills and students' learning motivation towards Physical Education learning in elementary schools. This can be seen when making observations at SD Negeri 44 Palangka, it can be seen that students cannot do well the basic short serve technique, as the basis for the learning theme of badminton games which aims to improve students' physical fitness and abilities in techniques and tactics of playing badminton as an effort to increase student activity. The learning assistance activities also aim to revive student enthusiasm which decreased during the co-19 pandemic. The method used in tutoring activities is the method of direct practice in the field with the subject matter of the basic techniques of playing badminton with training procedures, namely, heating, core activities and cooling. In the core material, an explanation of the basic techniques is given first, including holding the racket, attitude and body position, foot movements and serving, then students practice the basic techniques that have been explained by the companion of the community service activities. With this tutoring activity, it can increase students' interest in learning about the basic techniques of badminton games. This can be seen from the ability of students responses in the process of tutoring activities in badminton games
Sosialisasi Stunting Dan Pengukuran Indeks Massa Tubuh Siswa SMA Negeri 12 Pulau Satangnga Desa Mattiro Baji Kecamatan Kepulauan Tanakeke Kabupaten Takalar Andi Ihsan; Andi Muhammad Fadlih; Hasbi Asyhari; Ishak Bachtiar; Muhammad Qasash Hasyim
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v4i2.2590

Abstract

Kabupaten Takalar mencatat angka 31.3% masyarakat yang stunted, angka ini mengalami penurunan bila dibandingkan pada tahun 2021 sebesar 34.7%. Bahkan prevalensi balita under weigth berat badan menurut umur Kabupaten Takalar mencatat angka tertinggi 29.8% di antara Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan. Tujuan program kemitraan pada masyarakat ini untuk memberikan pengertian dan pemahaman tentang stunting, mengenali ciri-ciri stunting, cara mencegah stunting serta cara perhitungan indeks massa tubuh. Metode yang digunakan dengan memberikan materi stunting melalui ceramah, power point, tanya jawab, diskusi dan melakukan focus group discussion serta melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan untuk melakukan perhitungan Indeks Massa Tubuh. Program ini dilakukan di aula SMA Negeri 12, dengan peserta 30 orang siswa, remaja dan masyarakat. Peserta mengerti, memahami tentang materi stunting, mengenali ciri-ciri stunting, cara mencegah stunting dan langkah-langkah yang harus dilakukan bila terjadi stunting. Peserta program mengerti memahami cara mengukur dan menghitung Indeks Massa Tubuh seseorang. Berdasarkan hasil perhitungan indeks massa tubuh ditemukan sebanyak 17 orang (56.67%) berada pada kategori ideal, 7 orang (23.33%) kategori gemuk (overweight), 5 orang (16.67%) kategori kurus (under weight) dan 1 orang (3.33%) yang stunted karena memiliki ciri-ciri stunting. Hasil program kemitraan ini dapat menjadi sumber informasi kepada masyarakat tentang pentingnya menekan prevalensi stunting, mengenali ciri-ciri stunting, tindakan yang harus dilakukan untuk mencegah stunting dan melakukan pengukuran indeks massa tubuh agar dapat mengetahui perkembangan status gizi masyarakat apakah masuk kategori ideal, under weight, over weight bahkan obesitas dan anak yang stunted.
SOSIALISASI OLAHRAGA TONNIS TERHADAP MAHASISWA FIK UNM Andi Ihsan; Hudain, Muh. Adnan; yasriuddin; Ahmad Adil; Fahrizal, Fahrizal; M Sahib Saleh; Husriani Husain
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 11: Nopember 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah Sosialisasi Cabang Olahraga Tonnis terhadap Mahasiswa FIK UNM. Masalahnya adalah: (1) kurangnya pengetahuan mahasiswa FIK UNM Terhadap Olahraga Tonnis, (2) kurangnya pengetahuan mahasiswa tentang cara bermain tonnis, (3) Kurangnya pengetahuan dan pemahaman mahasiswa terhadap peraturan bermain tonnis. Sasaran Mahasiswa FIK UNM adalah Para Dosen FIK UNM. Metode yang digunakan adalah: ceramah, demonstrasi, tanya jawab, dan pendampingan. Hasil yang dicapai adalah (1) Para mahasiswa FIK UNM memiliki pengetahuan tentang olaharaga tonnis serta teknik dasar bermain bola tonnis., (2) Mahasiswa dan Dosen FIK serta Guru Penjas memiliki pengetahuan tentang cara bermain bola tonnis, (3) Para mahasiswa dan Dosen/Guru Penjas dan murid memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang aturan bermain olahraga tonnis.
Existence of the Indigenous Community Ammatoa Kajang Sartika Sartika; Syamsu A Kamaruddin; Arlin Adam; Andi Ihsan; Ansyaruddin Samad
International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Vol. 6 No. 2: April 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/ijhess.v6i2.5266

Abstract

The aim of this research is to determine the existence of the Ammatoa indigenous community within the Kajang society and to identify the factors influencing the existence of the Ammatoa indigenous community within Kajang. The method employed in this research is descriptive method involving observation, interviews, and documentation. The results of this research indicate that in the life of the Ammatoa indigenous community in Tana Toa Village, there are several aspects demonstrating the existence of the Ammatoa indigenous community, namely economic, legal, educational, and cultural aspects within the community. Furthermore, the factors influencing the existence of the Ammatoa indigenous community within Kajang include adaptation factors, goal achievement factors, integration factors, and norm/value factors. The presence of the Ammatoa indigenous community is inseparable from their beliefs, as evidenced by the principle of tallasa kamase-masea (simple living) embodied in the pasang ri kajang. The Ammatoa indigenous community upholds all forms of tradition that have existed since ancient times.