p-Index From 2020 - 2025
1.116
P-Index
This Author published in this journals
All Journal BroadComm BroadComm
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

DAMPAK MENONTON FILM BERTEMA KEKERASAN TERHADAP PERILAKU AGRESI PELAJAR SMK DARUL MUKMININ JAKARTA TIMUR Emilianshah Banowo; Diki Putra Dema
Jurnal Broadcomm Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : AKMRTV Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53856/bcomm.v1i2.120

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar dampak Nonton Film Bertema Kekerasan Terhadap Perilaku Agresi Remaja karena beberapa tahun terakhir adegan kekerasan banyak ditayangkan dalam film. Tingkat kekerasan dalam film terus meningkat dalam kualitas dan kuantitas. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode kuantitatif yaitu dengan menyebarkan angket studi lapangan di SMK Darul Mukminin Jakarta Timur, untuk memperoleh data yang dibutuhkan dengan jumlah responden 60 siswa. Setelah melakukan pengumpulan data, kemudian yang dilakukan adalah transformasi data dengan menggunakan Teknik Statistik Parametrik Regresi Linier Sederhana. Setelah dilakukan pengujian persyaratan model regresi normalitas dan linearitas keduanya terpenuhi sehingga model regresi yang diperoleh dapat tepat diterapkan pada penelitian survey yang telah di transformasi data menjadi interval. Hasil pengujian hipotesis membuktikan adanya pengaruh film bertema kekerasan terhadap perilaku agresif remaja yang masuk dalam kategori kecil hanya sebesar 6,6% yang berarti semakin kecil pengaruhnya semakin baik. Hal tersebut membuktikan bahwa perilaku kebiasaan menonton film bertema kekerasan tidak memiliki hubungan signifikan dengan perilaku agresi remaja.Kata Kunci: Dampak, Film Bertema Kekerasan, Perilaku Agresi Remaja, Statistik Parametrik, Regresi Linier Sederhana.
GERAKAN FEMINISME MELAWAN BUDAYA PATRIARKI DI INDONESIA Clarissa Nathania Octaviani; Edy Prihantoro; Sariyati Sariyati; Emilianshah Banowo
Jurnal Broadcomm Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : AKMRTV Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.446 KB) | DOI: 10.53856/bcomm.v4i1.231

Abstract

Penelitian ini berfokus pada gerakan feminisme yaitu suatu ideologi perlawanan terhadap budaya patriarki di Indonesia yang ditampilkan oleh akun Instagram @lawanpatriarki. Feminisme dan patriarki lahir dari adanya praktik-praktik seksis yang merugikan gender tertentu. Sampai saat ini, budaya patriarki masih menjadi isu di masyarakat Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika Charles Sanders Peirce yang menggunakan logika sebagai penalaran. Penalaran yang mendasar menurut Pierce dilakukan melalui tanda-tanda. Tanda-tanda memungkinkan manusia untuk berpikir, berhubungan dengan orang lain serta dapat memberi makna terhadap apa yang ditampilkan alam semesta. Data diperoleh dengan mengobservasi delapan unggahan akun Instagram @lawanpatriarki yang kemudian diklasifikasikan serta dimaknai dengan menggunakan Teori Segitiga Makna Charles S. Peirce. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya patriarki yang paling sering terjadi di Indonesia menurut akun @lawanpatriarki adalah diskriminasi gender dan pelecehan seksual. Budaya patriarki menempatkan perempuan di level kedua sedangkan laki-laki menjadi pihak yang superior dan kuat. Persamaan gender yang sering diwacanakan berbeda dengan implementasi di lapangan bahwa perempuan masih menduduki posisi kedua dalam masyarakat Indonesia.Kata Kunci: Gerakan Feminisme, Budaya Patriarki, Gender, Indonesia
DAMPAK MENONTON FILM BERTEMA KEKERASAN TERHADAP PERILAKU AGRESI PELAJAR SMK DARUL MUKMININ JAKARTA TIMUR Emilianshah Banowo; Diki Putra Dema
BroadComm Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : AKMRTV Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.66 KB) | DOI: 10.53856/bcomm.v1i2.197

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar dampak Nonton Film Bertema Kekerasan Terhadap Perilaku Agresi Remaja karena beberapa tahun terakhir adegan kekerasan banyak ditayangkan dalam film. Tingkat kekerasan dalam film terus meningkat dalam kualitas dan kuantitas. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode kuantitatif yaitu dengan menyebarkan angket studi lapangan di SMK Darul Mukminin Jakarta Timur, untuk memperoleh data yang dibutuhkan dengan jumlah responden 60 siswa. Setelah melakukan pengumpulan data, kemudian yang dilakukan adalah transformasi data dengan menggunakan Teknik Statistik Parametrik Regresi Linier Sederhana. Setelah dilakukan pengujian persyaratan model regresi normalitas dan linearitas keduanya terpenuhi sehingga model regresi yang diperoleh dapat tepat diterapkan pada penelitian survey yang telah di transformasi data menjadi interval. Hasil pengujian hipotesis membuktikan adanya pengaruh film bertema kekerasan terhadap perilaku agresif remaja yang masuk dalam kategori kecil hanya sebesar 6,6% yang berarti semakin kecil pengaruhnya semakin baik. Hal tersebut membuktikan bahwa perilaku kebiasaan menonton film bertema kekerasan tidak memiliki hubungan signifikan dengan perilaku agresi remaja.
MOTIF PENGGUNAAN MEDIA PODCAST TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA FOLLOWERS INSTAGRAM @RADITYA_DIKA Maharani Nur Azizah; Emilianshah Banowo
BroadComm Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : AKMRTV Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.659 KB) | DOI: 10.53856/bcomm.v3i1.219

Abstract

Salah satu kemajuan media internet yang mengalami perkembangan media baru adalah konten audio. Konten audio dikembangkan dalam bentuk distribusi di ranah media baru. Kemudahan yang diberikan oleh internet, khususnya produk konten audio dari media baru, dimodifikasi dari segi distribusi, seperti radio online, MP3, audioblog, dan yang terbaru podcast. Podcast berbeda dari radio FM dan AM konvensional, podcast tidak menyiarkan siarannya secara linier. Podcast yang mirip dengan YouTube merupakan platform broadcast on demand, dimana penonton dapat mengaksesnya kapan saja dan dimana saja tanpa harus menunggu waktu tertentu seperti siaran radio konvensional. Dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana motif penggunaan media podcast untuk memenuhi kebutuhan informasi pada masa pandemi Covid-19 pada followers Instagram @raditya_dika. Dalam penelitian ini, dengan menggunakan teori Uses and Gratifications, teori ini mengatakan bahwa pengguna media berperan aktif dalam memilih dan menggunakan suatu media. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Teknik pengambilan sampel ditentukan dengan rumus Lameshaw yang populasinya tidak diketahui. Populasi penelitian ini adalah followers Instagram @raditya_dika yang berjumlah 16,5 juta followers dengan jumlah sampel 100 followers. Dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel yaitu purposive sample. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara motif penggunaan media podcast terhadap pemenuhan kebutuhan informasi masa covid-19 pada followers Instagram @raditya_dika sebesar 34,8%
GERAKAN FEMINISME MELAWAN BUDAYA PATRIARKI DI INDONESIA Clarissa Nathania Octaviani; Edy Prihantoro; Sariyati; Emilianshah Banowo
BroadComm Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : AKMRTV Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.446 KB) | DOI: 10.53856/bcomm.v4i1.232

Abstract

Penelitian ini berfokus pada gerakan feminisme yaitu suatu ideologi perlawanan terhadap budaya patriarki di Indonesia yang ditampilkan oleh akun Instagram @lawanpatriarki. Feminisme dan patriarki lahir dari adanya praktik-praktik seksis yang merugikan gender tertentu. Sampai saat ini, budaya patriarki masih menjadi isu di masyarakat Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika Charles Sanders Peirce yang menggunakan logika sebagai penalaran. Penalaran yang mendasar menurut Pierce dilakukan melalui tanda-tanda. Tanda-tanda memungkinkan manusia untuk berpikir, berhubungan dengan orang lain serta dapat memberi makna terhadap apa yang ditampilkan alam semesta. Data diperoleh dengan mengobservasi delapan unggahan akun Instagram @lawanpatriarki yang kemudian diklasifikasikan serta dimaknai dengan menggunakan Teori Segitiga Makna Charles S. Peirce. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya patriarki yang paling sering terjadi di Indonesia menurut akun @lawanpatriarki adalah diskriminasi gender dan pelecehan seksual. Budaya patriarki menempatkan perempuan di level kedua sedangkan laki-laki menjadi pihak yang superior dan kuat. Persamaan gender yang sering diwacanakan berbeda dengan implementasi di lapangan bahwa perempuan masih menduduki posisi kedua dalam masyarakat Indonesia.
KOMUNIKASI VERBAL PELATIH DAN MURID PERGURUAN WINGCHUN HARIMAU BESI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELADIRI M Jihad Alfurqon; Noviawan Rasyid Ohorella; Emilianshah Banowo; Susilowati Dyah K
BroadComm Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : AKMRTV Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.522 KB) | DOI: 10.53856/bcomm.v4i2.244

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan komunikasi verbal antara pelatih dan murid Perguruan Wingchun Harimau Besi Bekasi dalam meningkatkan kemampuan beladiri. Penelitian ini menggunakan Teori Motivasi yang artinya seseorang akan lebih merasa bersemangat dan seperti diberikan dorongan dalam melakukan kegiatannya jika diberikan motivasi atau pujian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui observasi dan wawancara yang mendalam kepada informan yang kemudian dipaparkan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi antara pelatih dan murid Perguruan Wingchun Harimau Besi Bekasi sudah berjalan dengan baik dilihat dari sikap saling memotivasi dan komunikasi. Namun dalam cara berkomunikasi untuk memotivasi masih belum cukup baik, karena masih ditemukan murid yang merasa tinggi hati jika diberi motivasi atau pujian.
EKSISTENSI ANAK MUDA PADA FENOMENA TREND THRIFTING DALAM PEMBENTUKAN IDENTITAS SOSIAL Nada Nur Sella; Emilianshah Banowo
BroadComm Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : AKMRTV Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.315 KB) | DOI: 10.53856/bcomm.v5i1.253

Abstract

Dewasa ini perkembangan trend fashion semakin berkembang, dengan begitu banyak masyarakat yang mencari model fashion mereka sendiri, salah satunya adalah lewat thrifting yang merupakan kegiatan berbelanja barang bekas seperti jual beli pakaian bekas, sepatu, perkakas, peralatan dapur, dan produk lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Eksistensi Anak Muda Pada Fenomena Trend Thrifting Dalam Pembentukan Identitas Sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan konstruktivis, dan berlandaskan pada teor Identitas Sosial. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi dengan anak muda yang gemar berburu pakaian bekas di Pasar Pakaian Bekas Panorama Kota Bengkulu. Hasil penelitian menunjukkan jika thrifting merupakan trend kegiatan berbelanja pakaian bekas yang sedang diminati oleh anak muda zaman sekarang. Selain harganya murah, karena dengan mengikuti trend thrifting tersebut anak muda dapat menemukan model fashion mereka sendiri seperti gaya yang terlihat vintage dan rare. Thrifting saat ini telah menjadi budaya populer yang diminati banyak kalangan, dan bagi mereka pakaian bukan hanya dipandang sebagai sandang saja, melainkan representasi dari diri seseorang, karena dengan berbusanalah seseorang dapat mengekspresikan dirinya.