Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Terpaan Media dan Electronic Word of Mouth pada Akun Instagram @fdwb_bpn dan Pengaruhnya terhadap Minat Beerkunjung Destinasi Ekowisata Balikpapan Edy Prihantoro; Endah Purwitasari; Noviawan Rasyid Ohorella
Jurnal Pewarta Indonesia Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Pewarta Indonesia
Publisher : Persatuan Wartawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/jpi.v4i1.104

Abstract

Balikpapan adalah satu wilayah yang akan berbatasan langsung dengan Ibu Kota Negara (IKN). Potensi wisata terus dikembangkan sebagai daya tarik masyarakat untuk mengunjungi Balikpapan dan IKN. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terpaan media dan electronic word of mouth pada akun Instagram @fdwb_bpn terhadap minat berkunjung pada destinasi ekowisata di Balikpapan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Teori yang digunakan adalah teori S – O – R yang bertujuan untuk mengetahui perubahan sikap pengikut/followers akun instagram @ fdwb_bpn. Hasil penelitian yang dilakukan pada 398 responden menunjukkan bahwakedua variabel independen yaitu terpaan media dan electronic – word of mouth secara bersama – sama memiliki pengaruh terhadap minat berkunjung. Pengikut akunInstagram @fdwb_bpnselalu mengikuti postingan terutama terkait destinasi wisata Balikpapan, khususnya ekowisata sehingga mereka selalu mendapatkan informasi-informasi yang dapat mempengaruhi mereka untuk tertarik berkunjung ke Balikpapan. Berkunjung ke Balikpapan saat ini menjadi daya tarik masyarakat, selain dapat berwisata juga dapat menjadi pengunjung dan saksi keberadaan Ibu Kota Negara yang berada di wilayah Kabupaten Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Pengembangan Branding Pariwisata Maluku Berbasis Kearifan Lokal Noviawan Rasyid Ohorella; Edy Prihantoro
Jurnal Komunikasi Vol. 16 No. 1 (2021): VOLUME 16 NO 1 OKTOBER 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/komunikasi.vol16.iss1.art7

Abstract

Tourism is a driver of Indonesia's economic growth to encourage GDP growth, increase the intensity of international trade, and increase global investment. The Maluku government must prepare maximum concrete steps in developing tourism based on local wisdom. This study aims to analyze destination branding based on local wisdom. The research uses a qualitative approach. Data were collected through participant observation, in-depth interviews, and focus group discussions. To enrich the data, the researchers also used data extracted from the documentation. The results showed that the Maluku tourism strategy in carrying out tourism branding based on local wisdom was indicated by the use of the tourism tagline The Spice Islands. In addition, the Maluku government elaborates between tourist attractions and cultural attractions, and strengthens brandidentity and local identity. Keywords: branding, local identity, local wisdom, tourism.
Instagram dan Prokrastinasi Akademik Bagi Mahasiswa Saat Pandemi Covid 19 Edy Prihantoro; Susilowati Dyah K; Noviawan Rasyid Ohorella
Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/komunikologi.v5i2.9672

Abstract

Abstrak Prokrastinasi menjadi suatu fenomena baru di kalangan mahasiswa. Munculnya berbagai platform media sosial yang mudah diakses mempengaruhi mereka untuk menunda pekerjaan atau tugas utama mereka untuk kuliah dan mengerjakan tugas. Mereka sengaja melakukan prokrastinasi untuk sekedar melihat media sosial atau mengalihkan perhatiannya untuk berbagi cerita dengan mahasiswa lainnya. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh media sosial Instagram terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa. Prokrastinasi semakin rentan terjadi pada mahasiswa yang sedang mencari jati diri dan kejenuhan belajar pada saat PJJ (Pendidikan Jarak Jauh) sebagai akibat pandemic covid 19. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif kualitatif dimana peneliti melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap 6 informan yang dipilih berdasarkan beberapa kriteria. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah Teori Uses and Gratification, sedangkan paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivis. Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa Instagram adalah salah satu media yang menjadi pilihan mashasiswa dan berperan besar dalam timbulnya prokrastinasi akademik. Berbagai fitur yang menarik pada Instagram, kemudahan untuk mengakses Instagram, dan Kejenuhan mahasiswa saat PJJ sebagai dampak Pandemi Covid19, menjadi alasan yang paling kuat sehingga mendorong mahasiswa melakukan prokrastinasi akademik.Abstract Procrastination is a new phenomenon among students. The emergence of various easily accessible social media platforms influences them to postpone their work or main tasks for college and doing assignments. They deliberately procrastinate to just look at social media or divert their attention to share stories with other students. This study was to determine the effect of Instagram social media on student academic procrastination. Procrastination is increasingly prone to occur in students who are looking for identity and learning boredom during PJJ (Distance Education) as a result of the covid 19 pandemic. The method used by the researcher is descriptive qualitative where the researcher conducts observations, interviews, and documentation of 6 selected informants. based on several criteria. The theory used in this research is Uses and Gratification Theory, while the paradigm used in this research is the constructivist paradigm. The results of this study indicate that Instagram is one of the media of choice for students and plays a major role in the emergence of academic procrastination. Various interesting features on Instagram, the ease of accessing Instagram, and student boredom during PJJ as a result of the Covid19 Pandemic, are the strongest reasons that encourage students to do academic procrastination.
Self Disclosure Generasi Milenial melalui Second Account Instagram Edy Prihantoro; Karin Paula Iasha Damintana; Noviawan Rasyid Ohorella
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 18, No 3 (2020)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v18i3.3919

Abstract

Generasi milenial yang lahir bersamaan dengan teknologi membuat tidak jauh dengan teknologi, antara lain internet dan media sosial saat ini, yaitu Instagram. Tujuan dari penelitian ini untuk menemukan keterbukaan diri atau self disclosure dengan kebebasan berekspresi dan menghilangkan rasa insecure yang dirasakan oleh generasi milenial di second account Instagram. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode deskriptif kualitatif dimana peneliti melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap beberapa informan yang dipilih secara acak berawal dari usia 20 sampai 24 tahun (dewasa awal). Teori yang digunakan adalah teori self-disclosure dari Joseph Luft dan Hary Ingham, dan paradigma konstruktivisme sosial. Hasil penelitian menjelaskan rata-rata generasi milenial memiliki tingkat keterbukaan yang berbeda-beda karena setiap manusia memiliki kepribadian yang tidak sama persis. Di second account bebas berekspresi dan membagikan apa yang mereka ingin bagikan. Second account dapat membantu diri untuk lebih percaya diri tampil lebih besar di first account dan menghilangkan rasa insecure. Komunikasi yang dilakukan lebih intim di second account karena akun tersebut dikunci dan pengikutnya hanya orang-orang terdekat saja. Substansi penelitian ini memberikan kontribusi berupa rekomendasi kebijakan baru kepada seluruh generasi milenial untuk selalu percaya diri dan menjadi diri sendiri.
Strategi Media Online Lensatimur dalam Mengangkat Kearifan Lokal (Studi Kasus Pariwisata Indonesia Timur) Noviawan Rasyid Ohorella
Expose: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 1 (2019): EXPOSE Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.197 KB) | DOI: 10.33021/exp.v2i1.715

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi media online Lensatimur pada website dan konten yang dibuat, mengetahui mekanisme kerja Lensatimur, dan kendala yang terjadi pada produksi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dimana peneliti mengobservasi dan mewawancarai  dengan objek yang diteliti. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa operasional Lensatimur berkembang dengan keadaan terbatas terkait pekerja dan manajemen yang ada menghasilkan konten artikel yang kreatif dan inovatif, serta relevan sesuai keunikan masyarakat Timur. Lensatimur menjadi media penyeimbang yang mengangkat kearifan lokal di wilayah Timur, mengalami peningkatan jumlah pembaca per artikel per harinya mencapai 500–700 dan pertahunnya mencapai 600 ribu pembaca. Kunci menjadi media favorit antara lain sudut pandang, konten artikel, gaya bahasa, segmentasi khalayak dan inovasi. Mekanisme saat ini ialah pembagian kerja antara editor, penulis, desain grafik dan pengelola website dalam pembuatan konten artikel. Kendala yang dihadapi berfokus pada manajemen waktu dan kurangnya kontributor. Saran yang diberikan adalah Lensatimur harus menambah informasi mendidik bagi para pembaca.Abstract. This study aims to find out Lensatimur's online media strategy on the website and the content created, to find out the mechanism of Lensatimur's work, and the constraints that occur in production. The method used is a qualitative approach where the researcher observes and interviews with the object under study. Research results show that Lensatimur's operations are developing with limited conditions related to existing workers and management producing creative and innovative article content, as well as relevant to the uniqueness of Eastern society. Lensatimur became a counterbalance media that raised local wisdom in the East, experiencing an increase in the number of readers per article per day reaching 500-700 and reaching 600 thousand per year. The key to being a favorite media includes point of view, article content, language style, audience segmentation and innovation. The current mechanism is the division of labor between editors, writers, graphic design and website managers in making article content. Constraints faced focus on time management and lack of contributors. The advice given is Lensatimur must add educational information to readers.
Implementation of Team Teaching Learning through the Collaboration of Zoom Cloud Meeting and Live Broadcasting Technology during the Covid-19 Pandemic Edy Prihantoro; Dwi Asih Haryanti; Noviawan Rasyid Ohorella
Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia
Publisher : Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/jkiski.v7i1.626

Abstract

Online learning is the choice of higher education managers during the Covid 19 pandemic. Higher education managers must be able to manage online learning. One of the universities that innovates learning systems by combining zoom cloud meeting technology and live broadcasting at UGTV is Gunadarma University. Through these two platforms, lecture materials are distributed to students. Learning materials are prepared by Team Teaching,  a learning strategy in which learning activities are carried out by one or more lecturers according to their respective  roles and responsibilities. The shortcomings of online lectures using zoom are related to network constraints,  the availability of  internet quotas,   and display quality. By combining zoom cloud meeting and broadcasting, network constraints, quotas, participant capacity and on air look better and more attractive to students. This study aims to determine how the implementation of learning through the collaboration of zoom and broadcasting technology. The method used is descriptive qualitative method. The results showed that through online learning distributed through zoom and UGTV, with learning materials prepared by team teaching it could facilitate student learning, both using zoom and UGTV.
Line Today dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Vaksin Covid 19 Pada Mahasiswa Sebelum Pembelajaran Luring Edy Prihantoro; Noviawan Rasyid Ohorella
Persepsi: Communication Journal Vol 4, No 2 (2021): November 2021
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/persepsi.v4i2.6886

Abstract

Line Today merupakan salah satu aplikasi yang banyak digunakan oleh mahasiswa dalam mencari informasi, berita, dan hiburan. Aplikasi yang ada ini dibuat untuk memperkaya informasi yang menarik, terkini, dan informatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Line Today terhadap pemenuhan kebutuhan informasi Vaksin Covid 19 pada para mahasiswa sebelum pembelajaran Luring dilaksanakan. Metode yang dipakai adalah kuantitatif. Sampel yang diambil sebanyak 200 orang responden dari Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma Angkatan 2016. Data dikumpulkan dengan metode survey melalui kuesioner yang disebar secara online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Line Today memiliki pengaruh yang cukup signifikan sebesar 74,7% terhadap pemenuhan kebutuhan informasi Vaksin Covid 19 pada mahasiswa sebelum pembelajaran luring dilaksanakan. Line Today dapat dijadikan referensi mencari informasi yang praktis dan efisien terkait vaksin Covid 19. Mahasiswa merasa puas dengan informasi yang disajikan dalam Aplikasi Line Today. Mahasiswa sebagai kelompok intelektual muda, dan agen perubahan tentu membutuhkan banyak informasi baru untuk memperluas wawasan mereka, terutama terkait vaksin. Mahasiswa mencari informasi dengan detil untuk memastikan bahwa pembelajaran Luring yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan baik, tanpa rasa takut terpapar Covid 19. Mereka merasakan semakin sering menggunakan Aplikasi Line Today untuk membaca berita atau mencari informasi maka dapat memenuhi kebutuhan informasinya.
MAKNA ZONA MERAH COVID 19 DI DKI JAKARTA (STUDI SEMIOTIKA CHARLES SANDER PEIRCE BERITA KOMPAS.COM) Pitoyo Ismail; Edy Prihantoro; Noviawan Rasyid Ohorella
SEMIOTIKA: Jurnal Komunikasi Vol 15, No 1 (2021): SEMIOTIKA: Jurnal Komunikasi
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/s:jk.v15i1.2513

Abstract

Pandemi Covid 19 yang melanda dunia menjadi perhatian semua kepala negara termasuk pemerintah Indonesia. Pemerintah Indonesia dengan sigap melakukan tindakan preventif untuk menghindarkan semua warganya agar tidak terjangkit wabah Covid 19. Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI) sebagai pusat kegiatan pemerintahan dan bisnis melakukan langkah-langkah pencegahan agar Jakarta tidak menjadi episentrum penyebaran Covid 19. Jakarta dengan jumlah penduduk 10,57 juta jiwa menurut data Badan Pusat Stastik (BPS) di bawah pimpinan Gubernur Anies Rashid Baswedan melakukan langkah preventif dengan menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). PSBB ini diterapkan agar zona merah Covid 19 tidak meluas ke seluruh wilayah DKI dan juga tidak menyebar ke tempat lainya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa makna zona merah Covid 19 di pemberitaan kompas.com. Kata zona merah Covid 19 yang disampaikan Gubernur DKI yang dimuat di kompas.com ini dikaji dengan menggunakan studi pemaknaan semiotika Charles Sanders Peirce. Menurut Peirce tanda-tanda berkaitan dengan objek-objek yang menyerupainya, keberadaannya memiliki hubungan sebab akibat dengan tanda-tanda atau karena ikatan konvensional dengan tanda-tanda tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat kurang jelasnya dalam pemaknaan tentang zona merah Covid 19 oleh pemerintah DKI yang dimuat di kompas.com. Penelitian ini juga memberikan saran pada pemerintah dalam berkomunikasi di media online dalam memberikan makna zona merah Covid 19.
PENERAPAN KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA PADA KOMUNITAS GRUNGE DI BEKASI Yohanes Ari Kuncoroyakti; Rahmadiani Indri Adi Putri; Noviawan Rasyid Ohorella
Jurnal Broadcomm Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : AKMRTV Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53856/bcomm.v2i1.125

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi antar budaya pada komunitas Grunge di Bekasi. Komunitas Grunge adalah komunitas musik sub genre dari rock alternative. Grunge ini pertama kali muncul di Amerika pada pertengahan 1980-an. Contoh band beraliran Grunge ini adalah Nirvana dan Pearl Jam. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu sosial yang pada dasarnya bergantung pada pengamatan manusia dan wilayah serta terminologinya. Dari data dan hasil penelitian yang dilakukan pada komunitas musik Grunge di Bekasi, ternyata komunikasi antarbudaya itu penting agar terjalin komunikasi yang baik dan menjaga hubungan budaya yang berbeda tetap selalu baik-baik saja, tanpa ada kesalahpahaman. Meskipun banyak kendala dalam komunikasi jika kita belajar untuk belajar tentang budaya lain sambil berkomunikasi satu sama lain kemudian memahami apa tujuan tertentu. Kata Kunci: Komunikasi Antrabudaya, Komunitas, Grunge, Kualitatif, Budaya
Konsep Relationships Tourism dalam Pariwisata Maluku Berbasis Kearifan Lokal Noviawan Rasyid Ohorella; Edi Prihantoro
JURNAL LENSA MUTIARA KOMUNIKASI Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tourism is currently the leading sector of the Indonesian government which is packaged in the context of local wisdom. One of the concepts that can raise local wisdom is the concept of relationships tourism. This study aims to identify and analyze the concept of relationships tourism in promoting Maluku tourism based on local wisdom. The method used is a qualitative descriptive approach, in which the researcher conducts involved observations, in-depth interviews, FGDs, and documentation of the object under study. The theory used is the Social Construction of Reality. The results showed that one of the Maluku tourism strategies was to develop the concept of relationships tourism in introducing local wisdom. One of the activities is that tourists are invited directly to live with local communities and carry out activities such as making processed grilled sago with traditional cooking utensils or playing traditional musical instruments on the beach. This is done to encourage Maluku tourism based on local wisdom.