Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PELATIHAN, KEPEMIMPINAN, DAN BUDAYA PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BJB SYARIAH CABANG BOGOR Anisa Husnul Khotimah; Abdul Aziz; Ahmad Juwaini; Amir Tengku Ramly
AD DIWAN Vol. 1 No. 2 (2022): AD DIWAN
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1240.599 KB) | DOI: 10.51192/ad.v1i2.310

Abstract

Masalah yang dijadikan sebagai objek penelitian adalah pelatihan yang tidak tepat sasaran yang dapat dilihat dari peserta pelatihan terhadap materi yang diberikan. Pelaksanaan kepemimpinan yang belum efektif. Pemahaman tentang budaya perusahaan yang belum maksimal sehingga berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa: 1) Untuk menganalisis pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan di Bank bjb Syariah Cabang Bogor. 2) Untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan di Bank bjb Syariah Cabang Bogor. 3) Untuk menganalisis budaya perusahaan karyawan pada PT Bank bjb syariah Cabang Bogor. 4) Untuk menganalisis pengaruh pelatihan, kepemimpinan dan budaya perusahaan kinerja karyawan pada PT Bank bjb syariah Cabang Bogor. Teknik pengambilan data menggunakan kuisioner yang diberikan kepada responden yang merupakan karyawan Bank bjb Syariah Cabang Bogor sebanyak 60 Responden. Hipotesis yang digunakan adalah SPSS (Statistical Product and Service Solutions). Dari hasil penelitian menujukan bahwa terdapat nilai signifikansi adalah 0.000, dan nilai signifikansi ini lebih kecil dari 0.005. Maka dari hasil diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa : Variabel bebas Pelatihan (X1), Kepemimpinan (X2) Budaya Perusahaan (X3) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependent yaitu Kinerja Karyawan (Y)
PELATIHAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN STEM (SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, and MATHEMATICS) GUNA PEMBERDAYAAN GURU SEKOLAH DASAR Tiatri, Sri; Jap, Tji Beng; Ie, Mei; Oeyta, Vienchenzia; Anisa Husnul Khotimah; Ayesha Desfitrianie; Margareta; Shalsa Dea Purnama; Zahra Shafira; Tasya Mulia Salsabila; Rahmiyana Nurkholizah
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol. 7 No. 3 (2024): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v7i3.32288

Abstract

The 21st century learning that emphasizes the importance of integrating technology in education. The use of digital technology in STEM learning is an innovative way to increase student engagement and strengthen their understanding of the material. Digital technology and classroom management training was given to 51 elementary school teachers in Ciherang on September 4 2024. This training was carried out by providing a pretest, material, roleplay and posttest. The results of this activity can be seen from the pretest and posttest which show that the use of digital health tools increased by 45%, while classroom management skills increased by 19%. These results show the effectiveness of training in increasing teacher competence in these two aspects. However, obstacles are found among older teachers, who tend to be less motivated to learn digital technology. On the other hand, younger teachers who are more adept at technology can help their colleagues who are struggling. To overcome this challenge, it is recommended to conduct more in-depth follow-up training, especially regarding the application of digital technology in learning and school administration. Apart from that, mentoring for senior teachers is very important so that they can more easily adapt to technological developments. Collaboration between young and senior teachers needs to continue to be encouraged to increase technology adoption and the quality of education. This training not only improves teachers' technical skills, but also builds their confidence in managing classes using technology. ABSTRAK Pembelajaran abad 21 yang menekankan pentingnya integrasi teknologi dalam pendidikan. Penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran STEM merupakan salah satu cara yang inovatif untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan memperkuat pemahaman mereka terhadap materi. Pelatihan teknologi digital dan manajemen kelas yang diberikan kepada 51 guru SD di Ciherang pada 4 September 2024. Pelatihan ini dilakukan dengan memberikan pretest, materi, roleplay, dan posttest. Hasil dari kegiatan ini terlihat dari pretest dan posttest yang menunjukkan hasil penggunaan alat kesehatan digital meningkat sebesar 45%, sementara keterampilan manajemen kelas meningkat sebesar 19%. Hasil ini menunjukkan efektivitas pelatihan dalam meningkatkan kompetensi guru di kedua aspek tersebut. Namun, kendala ditemukan pada guru yang lebih tua, yang cenderung kurang termotivasi untuk mempelajari teknologi digital. Di sisi lain, guru muda yang lebih mahir dalam teknologi dapat membantu rekan-rekan mereka yang kesulitan. Untuk mengatasi tantangan ini, disarankan mengadakan pelatihan lanjutan yang lebih mendalam, khususnya terkait penerapan teknologi digital dalam pembelajaran dan administrasi sekolah. Selain itu, pendampingan bagi guru senior sangat penting agar mereka lebih mudah beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Kerja sama antara guru muda dan senior perlu terus didorong untuk meningkatkan adopsi teknologi dan kualitas pendidikan. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis guru, tetapi juga membangun kepercayaan diri mereka dalam mengelola kelas yang menggunakan teknologi
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN PENDEKATAN CRT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA Anisa Husnul Khotimah; Budiyono; Hapsari Dewi; Yunita Wulandari; Ahmad Rifaldi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09, Nomor 04, Desember 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i04.18049

Abstract

Different learning strategies are needed to increase students' motivation in learning mathematics. It is also important to integrate local culture into the educational process, so that students can understand the relationship between mathematical concepts and their environment. This research aims to improve student learning outcomes by implementing the STAD type cooperative learning model and the Culturally Responsive Teaching (CRT) approach. The learning media used are Powerpoint and the Wordwall application as teaching materials for whole number counting operations in class VI at SD Labschool Unesa 2. This research uses Kurt Lewin's paradigm in the form of classroom action research (PTK). The research was carried out in two cycles, where each cycle consisted of four stages, namely planning, action, observation and reflection. Based on research data from cycle I, there was an increase in learning outcomes by 60.87% and a decrease in the number of incomplete students by 9 people. Learning outcomes increased to 86.96% in cycle II, there were 3 students who were declared incomplete. The application of the CRT approach and STAD model supported by PowerPoint media and the Wordwall application succeeded in improving student learning outcomes in whole number counting operations material in class VI at SD Labschool Unesa 2.