Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan low cost assistive technology untuk peningkatan kemampuan orientasi dan mobilitas penyandang tunanetra Sistriadini Alamsyah Sidik; Dedi Mulia; Ratih Listyaningtyas; Silvi Sundari; Dzuhrita Novriani Sodikin
UNIK (Jurnal Ilmiah Pendidikan Luar Biasa) Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (961.609 KB) | DOI: 10.30870/unik.v5i1.8589

Abstract

Kemampuan orientasi mobilitas merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki semua penyandang tunanetra. Kemampuan orientasi mobilitas yang baik dapat mempengaruhi kemandirian tunanetra dalam menjalankan activity daily living sehingga meminimalisir bantuan orang lain. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki penyandang tunanetra adalah kemampuan berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lain secara mandiri. Kemampuan tersebut dapat diperoleh ketika penyandang tunanetra diberikan rambu yang sesuai dengan kebutuhannya. Cara yang dapat dilakukan untuk memahamkan penyandang tunanetra mengenai orientasi mobilitas diantaranya adalah kesiapan lingkungan. Diantaranya yang paling penting adalah tersedianya guiding block dan braille index. Dengan kedua fasilitas tersebut penyandang tunanetra akan lebih mudah untuk mengenali lingkungan. Penyediaan fasilitas aksesibel tersebut memerlukan dana yang besar sehingga diperlukan kreativitas untuk mewujudkan hal tersebut dengan dana yang terjangkau  namun tepat guna dan tepat sasaran. Penelitian ini dilakukan untuk melihat kemanfaatan low cost assistive technology yang diterapkan di Kampus FKIP Ciwaru sebagai salah satu fakultas yang memiliki penyandang tunanetra baik dosen maupun mahasiswa. Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Oktober 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu mahasiswa dan dosen tunanetra FKIP Ciwaru. Low cost assistive technology merupakan perwujudan dari fasilitas aksesibel tersebut. Dengan diterapkannya low cost assistive technology, kemampuan orientasi mobilitas penyandang tunanetra meningkat.